1 / 52

NEKTON BAHARI

NEKTON BAHARI. Nekton :. Kelompok organisme yang memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri di lautan sehingga bisa melawan arus laut dan pergerakan air laut lain yang disebabkan oleh angin. Ikan :.

keaira
Télécharger la présentation

NEKTON BAHARI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NEKTON BAHARI

  2. Nekton : • Kelompok organisme yang memiliki kemampuan untuk bergerak secara mandiri di lautan sehingga bisa melawan arus laut dan pergerakan air laut lain yang disebabkan oleh angin

  3. Ikan : • ikan adalah hewan vertebrata (bertulang) belakang, hidup dalam air, bernafas umumnya dengan insang, bersifat poikilothermal, bergerak dengan sirip-sirip yang berfungsi sebagai alat keseimbangan

  4. Ada 3 kelas : • Kelas Agnatha • Kelas Chondrichthyes • Kelas Osteichthyes

  5. Nekton Vertebrata • Dari > 20.000 spesies ikan yang ada di dunia, 58% hidup/berasosiasi di laut • Sistematika taksonomi: • Filum : Chordata Kelas : Agnatha • Karakteristik utama : • - Tidak memiliki rahang (jawless) dan bentuk tubuhnya • memanjang seperti belut/ular • - Terbagi menjadi dua kelompok : Lampreys Hagfishes

  6. Lampreys • Terdapat di perairan tawar dan laut • Termasuk parasit, karena mampu menempel dan membuat lubang di tubuh ikan lain (inang) kemudian menghisap darah inangnya hingga ikan tersebut sekarat/mati • Hagfishes • Hanya ditemukan di laut, terutama kedalaman > 100m • Bersifat scavanger (pemakan bangkai ikan/biota laut lain yang sudah mati) • Mampu memproduksi lendir di seluruh bagian tubuhnya sehingga sulit untuk dipegang • Hermafrodit

  7. Kelas: Chondrichthyes • Terdiri dari 500 spesies (300 spesies ikan pari dan 200 spesies ikan hiu) • Rangka tubuh tersusun oleh tulang rawan (cartilagenous) • Tidak memiliki gelembung renang (bladderless) • Memiliki mulut yang terletak di tubuh bagian bawah, sehingga tidak bisa melihat mangsa yang dilahapnya • Memiliki kulit yang keras, karena bertipe sisik placoid

  8. Kelas: Osteichthyes (Teleostei) • Terdiri atas 20.000 spesies (termasuk ikan air tawar) • Rangka tubuhnya tersusun oleh tulang keras (teleost) • Bentuk tubuhnya sangat bervariasi • Umumnya memiliki gelembung renang (swim bladder) sebagai mekanisme utama untuk mempertahankan daya apung netral (bouyancy)

  9. Gambar ikan secara umum Sirip punggung berduri (spiny dorsal fin) Sirip punggung lunak (soft dorsal fin) Tutup insang (operculum) Sirip ekor (caudal fin) Gurat sisi (lateral line) Aves Sungut (barbel) Pipi (Preopercle Atau cheek) Batang ekor (caudal peduncle/ tail base) Sirip dada (pectoral fin) Sirip dubur (anal fin) Pisces Sirip perut (pelvic fin)

  10. KELOMPOK HIU DAN PARI (Bertulang rawan)

  11. KELOMPOK HIU DAN PARI (Bertulang rawan)

  12. KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

  13. KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

  14. KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

  15. KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

  16. KELOMPOK IKAN BERTULANG KERAS

  17. Sisik (rangka dermis) Ikan Ordo Siluriformes tak bersisik • Berdasarkan bentuk dan bahan, • ada lima jenis sisik: • plakoid, • sikloid, • stenoid, • ganoid, • kosmoid

  18. Sisik plakoid (dentikel dermal) • kelas Elasmobranchii • jika diraba tajam dan kasar Dasyatis guttata

  19. Sisik kosmoid (berlapis) • Ikan-ikan primitif, ikan fosil. • Berlapis-lapis tebal dan kuat (ada lapisan enamel/dentin) Latimeria menadoensis

  20. Sisik ganoid (berlapis) • mengandung garam-garam organik • Lepisostidae, Polyodontidae, Acipenceridae Lepisosteus platyrhincus

  21. Sisik sikloid (sisik lingkaran) Ikan berjari-jari sirip lemah Sisik stenoid (sisik sisir) Ikan berjari-jari sirip keras Susunan seperti genting, dimiliki kebanyakan ikan modern 1.fokus; 2.sirkulus; 3.annulus;4.radius; 5.stenii; 6.kromatofora

  22. Skut (lempengan sisik keras dan datar) skut kaudal: ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) skut abdominal: selar kuning (Selaroides leptolepis)

  23. Keelsisik keras yang berupa tonjolan: layang (Decapterus russelli)

  24. sirip tambahan

  25. Definisi: Proses penyederhanaan makanan secara fisik dan kimiawi menjadi bahan yang mudah diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah Saluran pencernaan: -mulut dan rongga mulut -faring -esofagus -lambung -pilorus -usus -anus Organ-organ Pencernaan Kelenjar pencernaan: -hati -empedu -pancreas

  26. Potongan lintang tubuh ikan 1.epaksial; 2.hipaksial; 3.suprakarinalis; 4.septum vertikal; 5. vertebra; 6.otot lateral merah; 7.septum horisontal; 8.rongga tubuh; 9.infrakarinalis; 10.miotom; 11.miosepta

  27. PERNAFASAN Ikan membutuhkan oksigen untuk proses metabolismenya dan membuang gas CO2 yang merupakan sisa hasil metabolisme Dua macam organ pernapasan 1) Organ Pernapasan Akuatik insang 2) Organ Pernapasan Udara Organ brankial (organ arboresendanorgan labirin) Organ tekak (rongga bukofaring, divertikula tekak) Organ kerongkongan (gelembung gas, paru-paru) Organ intestinal (rongga lambung, rongga intestinal)

  28. insang

  29. Racun pada ikan lepu Tertangkap di Perairan Sungsang, Sumsel (2006)

  30. Biozones

  31. DistribusiVertikal Nekton Bahari Secara vertikal/kedalaman laut, nekton bahari, terutama ikan, dipisahkan menjadi tiga kelompok 1. Nekton Epipelagis • Nekton yang terdapat di wilayah epipelagis (0-200 m) • Karakteristik umum: • Perenang yang efektif • Mampu mendeteksi mangsa dan bernavigasi/migrasi • Memiliki pewarnaan kriptik (countershading), yaitu permukaan dorsal berwarna gelap dan ventral berwarna terang; keculi ikan-ikan yang ada di terumbu karang

  32. Penghuni Zona EpiPelagic atau Fotik Setiap zona Epipelagic dicirikan oleh T dan S yang berkaitan dengan lingkungan sirkulasi laut.

  33. 2. Nekton Mesopelagis • Nekton yang ada di wilayah mesopelagis (200-700/1.000 m) • Contoh : Aristostomias, Opistoproctus, Argyropelecus • Karakteristik umum: • Umumnya berukuran < 15cm • Memiliki gigi/rahang yang termodifikasi • Bermulut besar • Memiliki mata yang besar dan peka terhadap cahaya 3. Nekton Batipelagis

  34. Penghuni MesoPelagic Lingkungan: Cahaya Suram Sumber Makanan: Hewan mengandalkan pada produksi primer dari Zona Fotik Adaptasi: Ikan-ikan Mesopelagic jarang mencapai panjang 10 cm, dan banyak yang dilengkapi dengan gigi yang terbentuk baik, mulut besar, mata yang sangat sensitif, dan fotofor a(photophores).

  35. Penghuni MesoPelagic • Beberapa ikan mesopelagic : (a) rahang lebar, Aristostomias; (b) ikan hantu, Opistoproctus; dan (c) ikan kapak kayu, Argyropelecus. • Semua panjangnya antara 5-20 cm .

More Related