1 / 31

ANALISIS DOSIS

ANALISIS DOSIS. Hening Pratiwi, M.Sc., Apt. PENGERTIAN. DOSIS adalah : takaran obat atau banyaknya suatu obat yang dapat diberikan kepada seorang penderita untuk memperoleh efek terapetik yang diharapkan . Ketentuan Umum FI edisi III mencantumkan 2 dosis yakni :

kelvin
Télécharger la présentation

ANALISIS DOSIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS DOSIS Hening Pratiwi, M.Sc., Apt

  2. PENGERTIAN • DOSIS adalah : • takaranobatataubanyaknyasuatuobat yang dapatdiberikankepadaseorangpenderitauntukmemperolehefekterapetik yang diharapkan. • KetentuanUmum FI edisi III mencantumkan 2 dosisyakni : • DosisMaksimal ( maximum) • DosisLazim (Usual Doses)

  3. DosisMaksimal ( maximum) berlakuuntukpemakaiansekalidansehari. Penyerahanobatdengandosismelebihidosismaksimumdapatdilakukandenganmembubuhitandaserudanparafdokterpenulisanresep, diberigarisdibawahnamaobattersebutataubanyaknyaobathendaknyaditulisdenganhuruflengkap. DosisLazim (Usual Doses) merupakanpetunjuk yang tidakmengikattetapidigunakansebagaipedomanumum (dosis yang biasa / umumdigunakan).

  4. Kenapa dosis diperlukan dan diperhitungkan?? • Suatu obat untuk dapat memberikan efek yang diinginkan pada tubuh, diperlukan minimal konsentrasi obat yang dikandung didalam darah. • Untuk dapat mencapai kadar/konsentrasi yang diinginkan, atau konsentrasi terapetik (konsentrasi yang diinginkan untuk dapat menghasilkan efek terapetik), diperlukan sejumlah kuantitatif obat untuk menghantarkan obat tersebut sehingga tercapai kadar MEC nya.

  5. Macam – Macam Dosis Ditinjau dari dosis (takaran) yang dipakai, maka dapat dibagi sebagai berikut :

  6. Tanggungjawab Apoteker • apotekerbertanggungjawabuntukmemastikanbahwasetiapobat yang dihantarkannyaadadalamdosis yang benar. • apoteker yang melayaniresepterikatdengan DM. • Dokter yang menuliskanreseptidakterikatakan DM obat yang tercantum. • JikadokterakanmenggunakanobatmelebihiDMnya, makadokterharusmenuliskantandaseru (!) dibelakangangkaataujumlahobat yang dituliskandengandisertaiparaf.

  7. Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi dosis Dalammemilihdanmenetapkandosismemangtidakmudahkarenaharusdiperhitungkanbeberapafaktor, antara lain umur, beratbadan, jeniskelamin, sifatpenyakit, dayaserapobat, ekskresiobat. Faktor lain kondisipasien, kasuspenyakit, jenisobatnyajugafaktortoleransi, habituasi, adiksidansensitip. • USIA • BOBOT BADAN • LUAS PERMUKAAN BADAN • JENIS KELAMIN • PENYAKIT

  8. Usia Anak-Anak • Pada anak-anak atau bayi yang baru lahir, kepekaanya terhadap obat sangatlah besar hal ini disebabkan karena fungsi hati dan ginjalnya belum sempurna, begitu pula system enzim belum berkembang dengan lengkap. Parameter-parameter yang membedakan respon tubuh terhadap obat pada anak-anak adalah : • Pola ADME (Absorpsi, Distribusi, metabolisme dan Ekskresi) • Perbedaan absorpsi oleh karena perbedaan relative dari kepadatan sel. • Perbedaan distribusi oleh karena persentase cairan ekstraseluler dan cairan tubuh total relative lebih tinggi. • Perbedaan ekskresi oleh karena glomerulus atau tubuli belum berkembang sempurna. • Sensitifitas intriksik yang berlainan terhadap bahan obat.

  9. Orang Tua • Sedangkanpadausialanjutatauorangtuadenganusiadiatas 65 tahun, jugamemilikikepekaanterhadapobat, halinidisebabkankarena : • Sirkulasidarah yang kuranglancar. • Fungsihatidanginjaltelahmengalamipenurunan, sehinggaeliminasiobatmenjadisangatlambat. • Kurangnya albumin darahsehinggapengikatanobatberkurang yang menyebabkanbanyaknyaobatbebasdanakibatnyadapatmenimbulkankeracunanakibat over dosis.

  10. Perbandingan dosis orang usia lanjut terhadap dosis dewasa : Karena besarnya kepekaan obat pada orang tua, bebrapa literature menganjurkan dosis untuk orang tua adalah sebagai berikut :

  11. Berat badan Pasien obesitas mempunyai akumulasi jaringan lemak yang lebih besar, dimana jaringan lemak mempunyai proporsi air yang lebih kecil dibandingkan dengan jaringan otot. Jadi pasien obese mempunyai proporsi cairan tubuh terhadap berat badan yang lebih kecil daripada pasien dengan berat badan normal, sehingga mempengaruhi volume distribusi obat.

  12. Jenis kelamin Wanitadianggaplebih sensitive terhadappengaruhobatdibandingkanpria. Untukwanitahamil yang pekaterhadapobat-obatansebaiknyadiberidalamjumlah yang lebihkecil, bahkanuntukbeberapaobat yang dapatmengakibatkanabortusdilarang, jugawanitamenyusui, karenaobatdapatdiserapolehbayimelalui ASI. Pemberianobatpadawanitahamiljugaharusmempertimbangkanterdistribusinyaobatkejaninseperti : padaobat-obatanestesi, antibiotic, barbiturate, narkotik, dansebagainya yang dapatmenyebabkankematianjaninataukerusakankongenital

  13. Status patologi Kondisi patologi seperti pasien dengan fungsi ginjal & hati yang rusak/ terganggu akan menyebabkan proses metabolisme obat yang tidak sempurna. Sebagai contoh pemberian tetrasiklin pada keadaan ginjal/hati rusak akan menyebabkan terakumulasinya tetrasiklin dan terjadi kerusakan hati. Maka harus dipertimbangkan dosis obat yang lebih rendah dan frekuensi obat diperpanjang

  14. Ibu Alisa menebusresepuntukanaknyashifa (3,5 th). Bacalahdenganteliti. Hitungjumlahmasing-masingobat yang diperlukan. • R/ Cefixim 0,125 Vit C 0,025 Tremenza 0,5 tab Sanexon0,00025 Sac Lactqs m.f.pulv.dtd. No.XII S 2.d.d.pulv.1 • Berapa mg cefixim yang dibutuhkan? • Berapa mg Vit C yang dibutuhkan? • Berapa tablet Tremenza yang diperlukan? • Berapa mg sanexon yang dibutuhkan?

  15. Stokobat yang tersediadiaApotek : • Berapa tablet untukmasing-masingobat yang dibutuhkanuntukmenyiapkanresepdiatas?

  16. Jawaban 1. Cefixim 0,125 g X 12 = 1,5 g =1500mg jumlah tablet = 1500mg : 500mg/tablet = 3 tablet 2. Vit C 0,025g X 12 = 0,3 g = 300mg jumlah tablet = 300mg : 100mg/tablet = 3 tablet

  17. 3. Tremenza Jumlah tablet = 0,5 tablet X 12 = 6 tablet 4. Sanexon 0,00025 g X 12 = 0,003 g = 3 mg Jumlah tablet = 3mg : 0,5 mg/tablet = 6 tablet

  18. Suatu formula sirupobatbatukmengandung 5 mg kodeinfosfat per sendokteh (5 mL). Berapa tablet kodeinfosfat yang harusdigunakanuntukmenyiapkan 60 ml sirupobatbatuk? (1 tablet mengandung 10 mg) • J : jumlahkodein yang dibutuhkan = (60mL) X 5mg/5mL = 60 mg jumlah tablet yang dibutuhkan = 60mg/10mg = 6 tablet

  19. Jika 500mg obatdigunakanuntukmembuat 90mL suatusirup, berapabanyakobat yang terkandungdalamtiapdosissatusendokteh? • Jikadosismaksimumnyaadalah 25 mg untuksekalipakai, apakahdosisreseptersebutdapatdilayani?

  20. J : 500mg/90mL X 1 sdt/1 dosis X 5mL/1 sdt = 27,78mg/dosis. • 27,78/25mg >1  over dose

  21. Rumus perhitungan dosis anak • Menurutperbandinganumurorangdws • RumusYoung : untukanakkurangdari 8 tahun • Da = n x Dd • n + 12 • RumusDilling : utkanaklebihdari 8 tahun • Da = n x Dd • 20

  22. R/ Phenobarbital 40 mg Lactosumqs m.fdtd pulv No X t t d dpulv I Pro : Shinta (3 tahun 9 bulan) DosisMaksimaluntukorangdewasa Phenobarbital = 300 mg /600 mg Ket : 300 mg adalahdosismaksimalsekaliminum 600 mg adalahdosismaksimaldalamsehari

  23. Perhitungandosismaksimal Phenobarbital untukanakusia 3 tahun 9 bulan (3,75 thn) adalah : • Sekaliminum • Seharinya • Pengujianrasionalisasidosisdariresepdiatasuntukpasienshintaanakberumur 3 tahun 9 bulan: • Berdasarkanresepdosissekaliminum = 40 mg < 71,43 mg tidak over dosis • Berdasarkanresepdosisdalamsehari = 3 x 40 mg = 120 mg < 142mg tidak over dosis

  24. R/ Atropin sulfas 2,5 mg BelladonaExtractum 100 mg Lactosumqs m.fpulv No X s t d dpulv I Pro : Tn Amir DM Atropin sulfas = 1 mg / 3 mg DM Belladona extract = 20 mg / 80 mg

  25. PerhitungandosismaksimalAtropin sulfas : Sekaliminum 1 / 10 x 2,5 mg = 0,25 mg < 1 mg tidak over Seharinya 3 x 0,25 mg = 0,75 mg < 3 mg tidak over PerhitungandosismaksimalExtrakBelladona : Sekaliminum 1 / 10 x 100 mg = 10 mg < 20 mg tidak over Seharinya 3 x 10 mg = 30 mg < 80 mg tidak over KarenaAtropin sulfas danEktrak belladonna mempunyaikhasiat yang sama, sehinggaDMnyamerupakankombinasi yang searah, makaDMnyajugaharusdihitungdosisrangkapnyasehari, denganrumussebagaiberikut :

  26. Jadiuntuksekaliminum : tidak over UntukSehari : tidak over

  27. Contohperhitungandosismaksimumuntukobatminum R/ Paracetamol 0,125 g/dosis Coffein 0,2 m.f elixir 60 S.3.d.d CthI Pro : Anto (10 thn)

  28. Jumlahsendok = 60 ml / 5 ml = 12 sendokteh • Dosis per sendokcoffein = 200 mg / 12 sendok = 16,67 mg / sendok • DM Coffeindws = 0,5 g (1xpakai) dan 1,5 g (1 hari) • DM Cofeeinutkanak 10 thn : • 1xp : 10/20 x 0,5 g = 0,25 g = 250 mg • 1 h : 10/20 x 1,5 g = 0,75 g = 750 mg

  29. R/ Aminophylin mg 25 500mg/1,5g Theophylin mg 50 500mg/1g HCl Papaverin mg 7,5 200mg/600mg CTM mg 1,5 40 mg/hari Sacch. Lact ad mg 300 m.f.l.a.pulv dtd no X Stdd pulv I Pro : Anna (3th) Hitung DM sekali dan sehari resep di atas!

  30. R/ Lc. Euphilin 3 Prednison 0, 03 CTM 0,06 m.f. pulv. No. XV S. b. d.d. I. m. et V Pro : Tn. Aryo Berapa mg Euphilindalm 1 pulv ? Berapa mg Prednisondalm 1 pulv ? Berapa mg CTM dalm 1 pulv ? HitungDM sekalidansehariAminophillinHCl jika DM Aminopillin oral (0,5/1,5 g)

More Related