1 / 22

Visi Indonesia 2030: Menuju Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan

Hendri Saparini , Ph.D ECONIT – Independent Think Tank in Economic Industry & Trade Jakarta , Indonesia saparini@econit.co.id Diskusi Ahli – Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama Jakarta, 29 Oktober 2012. Visi Indonesia 2030: Menuju Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan.

kevyn
Télécharger la présentation

Visi Indonesia 2030: Menuju Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hendri Saparini, Ph.D ECONIT – Independent Think Tank in Economic Industry & Trade Jakarta, Indonesia saparini@econit.co.id DiskusiAhli – IkatanSarjanaNahdatulUlama Jakarta, 29 Oktober 2012 Visi Indonesia 2030:Menuju Pembangunan BerkeadilandanBerkelanjutan

  2. KritikAtasVisidanStrategi Pembangunan Indonesia JangkaPanjang • SangatbanyakRencanaStrategi Pembangunan baikpemerintahmaupunlembagamasyarakat, ISNUtidakbolehterjebakdalamkesalahan yang sama • KritikatasPendekatanStrategi Pembangunan Pemerintah: • RPJM • RPJP • MP3EI

  3. MP3EI :Enamkoridorekonomi Sumatera Corridor: “Center for Production and Processing of Natural Resources and As Nation’s Energy Reserves” Kalimantan Corridor: “Center for Production and Processing of National Mining and Energy Reserves” Sulawesi Corridor: “Center for Production and Processing of National Agricultural, Plantation, Fishery, Oil & Gas, and Mining” Papua – Maluku Islands Corridor: “Center for Development of Food, Fishery, Energy and National Mining” Mega economic centers Java Corridor: “Driver for National Industry and Service Provision” Economic centers Bali – Nusa Tenggara Corridor: “Gateway for Tourism and National Food Support”

  4. MP3EI Penting MP3EI pentingkarenaekonomi Indonesia : • Indonesia perlupercepatanpertumbuhanekonomi Ekonomibelummengalamipertumbuhansesuaipotensinya. Semestinyaekonomi Indonesia mamputumbuhdouble digit. • Indonesia perlusumber-sumberpertumbuhanbarudiberbagaidaerahkhususnya IBT Jawa-Bali masihmendominasi PDRB nasional (60 persentahun 2010) meskimenurundibandingtahun 1980an. BilapotensiluarJawa Bali dioptimalkanmakaporsiluarJawa-Bali atas PDB nasionalakanmeningkat.

  5. MP3EI BerorientasiMembesarkanKueEkonomi, TidakDikaitkanDenganPenyelesaianMasalahStruktural MP3EI bukanstrategipercepatanpembangunan yang tepatkarena: Hanyaberorientasipadamembesarkankueekonomi (PDB) diwilayahsumber-sumberpertumbuhanekonomibaru (indikatornyapertumbuhan PDB, PBD/kapita, pertumbuhanekspor). Tidakmemilikiperencanaanbahwa MP3EI jugaharusmenyelesaikanmasalahstruktural Indonesia sepertiberbagaikesenjangan (wilayah, kelompok, individu) denganstrategisesuaidengankarakteristiksosial, ekonomidandaerah.

  6. Tingkat PendidikanTenagaKerja(2010):70% paling tinggi lulus SMP Source: Central Bank of Indonesia

  7. Visi Pembangunan Ekonomi Indonesia:PertumbuhanEkonomiInklusif • Pertumbuhanekonomiinklusif vs. pertumbuhanekonomieksklusif ( pembangunanfisikrakyat Indonesia) • Pertumbuhanekonomiinklusifadalahpertumbuhanekonomi yang melibatkanpelakuekonomi yang luas (baikorangmaupunsektor), baikdalamproduksi (menciptakanpertumbuhanekonomi) maupunkonsumsi (menikmatipertumbuhanekonomi ) • Pertumbuhanekonomiinklusifadalahpertumbuhanekonomi yang dihasilkandaripengalokasiansumberdayasecaratepatsehinggamenjaminsetiapkelompokmasyarakatmemperolehpeluangmanfaat yang sama (akses, standarhidup, dll) • Pertumbuhanekonomiinklusifadalahpertumbuhanekonomi yang menciptakanlinkantaramakroekonomidanmikroekonomi

  8. PertumbuhanEkonomiSaatIniEksklusif…. Kesejahteraanrakyatdanburuhmasihrendah • Lebihdariseparuh total propinsimenghadapiangkakemiskinantinggi (bahkan 3 kali lipatnasional) padahalpertumbuhanrelatifstabil • Jumlahorangmiskindanmendekatimiskintidakmenurunsecarasignifikan. Jumlahorangmendekatimiskinsangatbesar • Kemiskinansemakinterkonsentrasidipedesaan, padahaldesamemilikibanyaksumberdaya • Orangmiskindanmendekatimiskinmenghadapiinflasi yang lebihtinggidibandinginflasinasional, bisa 2-3 kalinya (BPS) • Kesejahteraanburuhtetaprendahberdasarkan Regional Minimum Wage (RMW - 2011), ada 27 propinsi yang UMRperkapitadibawahgariskemiskinan. Di semuapropinsiUMR/kapitadibawahpengeluaran regional (CBS)

  9. Indonesia, China dan India TumbuhPositif (2009):KonsumsiSwastaTinggi & Net EksporRendah Source: ADB

  10. PropinsiDenganPertumbuhanEkonomiTinggi, NamunKemiskinandanPengangguranJugaTinggi (2010)

  11. MenciptakanMasalahKemiskinan:Lebihseparuh propinsi, menghadapikemiskinantinggi Percent National poverty Provinces Source: Central Bank of Indonesia

  12. KesalahanStrategi Pembangunan: Menghasilkankemiskinansemakinmenumpukdidesa Desa: village Kota: Urban Sumber: CBS

  13. DayaBeli & KesejahteraanTidakMembaikupahburuh nominal meningkattetapiriilstagnan (IHK 1996=100) Sumber: BPS, diolah

  14. KegagalanMenstabilkanHarga-HargaInflasimakanantertinggi (Sep. 2007-2012) Sumber: BI, diolah

  15. MasalahDalamUpah Minimum Regional BeberapaUMR < gariskemiskinan *) Average family member 4,1 person Source: CBS and Others

  16. Upper Middle (US$ 10-20) Upper Rich (>US$ 20) Poor (< US$ 2 ) 1.0% 4-10) Middle (US$ Rich (>US$ 20) Middle (US$ 10-20) 4% 7% Lower 9.7% 0.2% 19% Middle (US$ 2-4) 23% Lower Poor (< US$ 2 ) Middle (US$ 2-4) 59.2% 29.9% Middle (US$ 4-10) 47% Membandingkan Indonesia dan China:Strategipembangunan China berhasilmengurangikemiuskinansecaraceppat CHINA (2007) 66% of population included in middle and upper middle classes INDONESIA (2009) 10,7% of population included in middle and upper middle classes Source: ADB

  17. Cities Cities Rich (>US$ 20) Villages Rich (>US$ 20) Villages . Upper Middle Upper middle (US$ 10-20) (US$ 10-20) Middle (US$ 4- Middle (US$ 4- 10) 10) Lower Middle Lower Middle (US$ 2-4) (US$ 2-4) Poor (< US$ 2 ) Poor (< US$ 2 ) 0 50 100 150 200 250 300 350 0 20 40 60 80 100 Million people Million people KelasMenengah Indonesian dan China:China menciptakankelasmenengahbarudidesa INDONESIA (2009) middle and upper middle classes people only in cities CHINA (2007) middle and upper middle classes are more in villages Source: ADB

  18. HarusAdaReorientasiStrategi Pembangunan • Perubahanparadigma: strategi& kebijakandankeberpihakan yang tegaspadakepentingannasional: • Paradigmapembiayaanpembangunan(tabungan, investasiatauutang) • Paradigmakekayaansumberdayaalambaikenergimaupun non enegi, • Politiksektordanpengelolaansektorstrategis: • Pangansertakebutuhandanpelayanandasar lain • Sektorstrategis lain sepertiperbankan • Perdagangandanindustri, termasukkajianatas mega proyek MP3EI

  19. HarusAdaReorientasiStrategi Pembangunan • Paradigmadalamkoordinasikebijakanmoneterdanfiskaldengankebijakansektorriil • Pelurusanpolitikanggaran: baikdalambelanja, penerimaanmaupundefisit. • Belanjapendidikan, kesehatan, infrastruktur • Penerimaanpajakdan non pajak • Defisitdanpembiayaandefisit

  20. DorongIndustriManufakturChina & Indiaberhasilmenciptakandayasaingtinggi Sumber: WDI (2011)

  21. RealisasiFDIMenurutSektor Source: Investment Board

  22. Top 10 Indonesia KomoditasEkspor:Komprehensifstrategiperdagangandanindustri Source: ITC

More Related