1 / 31

PERAN SEJARAH DALAM ERA GLOBALISASI

PERAN SEJARAH DALAM ERA GLOBALISASI. Oleh: D r . H. Yat Rospia Brata, Drs., M.Si. ONE DAY SEMINAR PROGRAM STUDI PEND. SEJARAH FKIP UNIGAL 201 1.

Télécharger la présentation

PERAN SEJARAH DALAM ERA GLOBALISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN SEJARAH DALAM ERA GLOBALISASI Oleh: Dr. H. Yat Rospia Brata, Drs., M.Si. ONE DAY SEMINAR PROGRAM STUDI PEND. SEJARAH FKIP UNIGAL 2011

  2. Abad milenium (abad 21) ditandai dgn revolusi iptek yang berakselerasi dari manual ke digital, efektif, efissien, sehinggamampu menyatukan berbagai data dan informasi yang berbeda dalam sebuah saluran yang mudah digunakan.

  3. Karakteristik Abad Millennium

  4. Globalisasi Globalisasi: suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, interdependensi, saling mempengaruhi, dan mampu melintasi batas negara, sehingga peran dan batas-batas negara semakin memudar.

  5. inclusive Keterbukaan: kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan melihat sesuatu secara jernih. Dalam situasi ini manusia bisa melihat dengan jelas dan pikiran yang tenang melalui rambu rambu hukum dan sosial. Keterbukaan yang kebablasan

  6. Tanpa batas (barrier free)

  7. Trend Globalisasi Persamaan hak

  8. Globalisasimerupakan abad kompetisi, yang bisa di menangkan jika mampu memanfaatkan iptek, namun bila hanya mengandalkan integritas tanpa profesionalitas, hasilnya hanya menjadi follower, bukan trensetter

  9. counter (1) ->religi (58) AL MUJAADILAH: 11 • Hai orang-orang yang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

  10. counter (2) > Sejarah • Sejarahmemilikiperanstrategisdanurgensitinggimelaluiupayaperekamankembalifakta-faktamasalalu yang saratmaknasebagaiperistiwa yang berkesinambungandanpenuhdenganpesan-pesan yang tersirat (cryptical massage) disetiapfaktasejarahtersebut.

  11. The Pacific rised (Kebangkitan tepi Pasifik) • Woman leadership era (Dasawarsa kepemimpinan wanita) • Biology era (Abad biologi) • (Milenium religous rised) Kebangkitan agama milenium • (individual golden era) Kejayaan individu

  12. Kesejahteraan materi, efisiensi waktu, penguasaan informasi, hasil pengembangan sain dan teknologi, akan menjadi bumerang atau tidak berarti bila tidak didasari nilai, etika,danmoralkuat.

  13. Nilai, etika, dan moral senantiasahadirdalamranahsejarah

  14. Acuan nilai • Tata nilai bersifat kompleks dan berjenjang:

  15. Jenjang Nilai:

  16. Nilai-nilai moral yang perlu dibelajarkan:

  17. 6 aspek dalam komponen moral feeling (perasaan moral) • 1. Conscience (kata hati /nurani) memiliki dua sisi; kognitif (penget ttg apa yang benar) dan sisi emosi (perasaan wajib berbuat kebenaran) • 2). Self esteem (harga diri), jika mengukur harga diri sendiri berarti menilai diri sendiri, jika menilai diri sendiri berarti hormat pada diri sendiri • 3). Empaty (kemampuan untuk mengidentifikasi diri dengan orang lain, atau seolah-olah mengalami sendiri apa yang dialami oleh orang lain dan dilakukan orang lain • 4). Loving the good (cinta pada kebaikan); merupakan bentuk tertinggi dari karakter, termasuk menjadi tertaarik dgn kebaikan sejati. Jika orang cinta dengan kebaikan maka mereka akan berbuat baik dan meiliki moralitas • 5). Self control (kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri) dan berfungsi untuk mengekang kesenangan diri sendiri • 6). Humility (kerendahan diri): kebaikan moral yang terkadang dilupakan atau diabaikan, padahal merupakan bagian penting dari karakter yang baik

  18. Peransejarahdalamkehidupan global • Secaraterminologis, istilahsejarahdiambildaribahasa Arab, syajarotunhayyun (pohonkehidupan) yang mengilustrasikanpendekatanlebihanalogissebagaigambaranpertumbuhanperadabanmanusia yang senantiasaberkembangsecaraberkesinambungan, sehinggauntukdapatmenangkapmakna, pelajaran, ataupesan-pesansejarah yang penuhperlambang (ibroh) didalamnya, diperlukankemampuanpemahaman yang baik (ulilalbab). (Q.S. 12: 111).

  19. Dalamsejarahditelaahpengalaman-pengalamandantindakan-tindakanmanusiadalammasyarakatpadamasalampauuntukdapatmemahamihakikatmanusiaitusendirisehinggamemperolehberbagaipengertianbagaimanaseharusnyasituasi yang terjadiuntuksaatini. • Kehadiranmanusiadimukabumiiniselalumembawaperubahan-perubahan yang mendasar, dengandemikianmakadimulailahsejarah, duniadiubahmenurutpolakehidupankebudayaanmasing-masingmelaluiaspekbiologis, psikologis, dansosiologis. • IbnKhaldun (1332-1406) mengemukakan, bahwasejarahadalahcatatantentangmasyarakatmanusiaatauperadabanmanusia, tentangperubahan-perubahan yang terjadidalammasyarakat, yang disebabkanolehwatakmanusiaitusendiri.

  20. segalasesuatu yang baru, selalumengemukakanpersoalan-persoalan, dandalamsetiapsituasi yang dihadapimakamanusiaselalumencarikeseimbanganpsikologis (homeostatis). • Selainitusecarasosiologisdalamberinteraksi, manusiaselaluberhadapandenganpersoalanasosiasi, adaptasi, kompetisi, ataukonfliksebagaiwujuddinamissosialbudaya. • Dalampencarianhomeostatisgunamenumbuhkantingkahlakukultural, dapatdilakukanmelaluirefleksispontan (instinktif) yang terjadisecaraalamiah (kodrati) danmelaluirefleksikondisional (edukatif) yang dilakukandenganpembelajaran.

  21. Pembelajarandimaksudlebihmenyangkutranahhumaniorasebagaiupayamengimbangipercepatanlajuilmupengetahuandanteknologipada era global, denganmengedepankanperanpendidikansejarahsebagaipengalamannyata (actual experiences) yang merupakanbentukkreatifitaskebudayaanumatmanusia yang terusberlangsunghinggasaatini, sehinggapadagilirannyaakanterciptapembelajaran yang bermakna (meaningfull learning) melaluipembelajaranteknohumanistik.

  22. ayat-ayat al qur’an menyangkut pendidikan (96) AL’ ALAQ: 1-5 Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya

  23. Hadist tentang pentingnya pendidikan • Mencari ilmu wajib hukumnya bagi umat muslimin dan muslimah • Carilah ilmu walauke negeri Chin

  24. Meaningful learning

  25. Memanusiakan manusia (humanities)

  26. Penciptaanmanusiasebagaisubyeksejarahdengantugassebagaikhalifah (QS. 2: 30) adalahuntukmenciptakansejarahdibumidenganrumusanrahmatanlil ‘alamindalamukuranwaktu yang bukan fragmental, melainkanterusberkesinambungan (sustainable) darigenerasisebelumnyakegenerasiberikutnya. • DengandemikiandalamjamansecanggihapapunmakaperansejarahtidakbisadiabaikanbegitusajabilatidakmaukembalikeabadJahiliyyah, terjebakdalamkondisi moral hazard….. Wallohualambisowwab….

  27. Terimakasih, Wassalam

More Related