1 / 36

KARDIOVASKULAR

KARDIOVASKULAR. 1.PEMERIKSAAN TANPA KONTRAS. 2.PEMERIKSAAN DGN KOTRAS. Ad.1: x-ray thorax polos : posisi: PA,AP,Lat dan Obliq. fluoroscopy. . Ad.2: cor analisa....menelan Barium. angiografi,catheterisasi. Gambaran jtg pd radiografi Thorax;. Merupakan bayangan radioopaque

layne
Télécharger la présentation

KARDIOVASKULAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARDIOVASKULAR 1.PEMERIKSAAN TANPA KONTRAS. 2.PEMERIKSAAN DGN KOTRAS.

  2. Ad.1: x-ray thorax polos : posisi: PA,AP,Lat dan Obliq. fluoroscopy. . Ad.2: cor analisa....menelan Barium. angiografi,catheterisasi.

  3. Gambaran jtg pd radiografi Thorax; • Merupakan bayangan radioopaque • Bgn atas (arcus aorta) berada dibelakang manubrium sterni. • Bgn bwh :sebgn kcl tertutup oleh kubah diaphragma. • Otot jntng dan isisnya merupakan benda pdt. • Pd x-ray bts tegas wlpn dlm keadaan goyang.

  4. Btk jtg tgtg pd bbp hal: • 1.Usia: • 2.Respirasi • 3.Posisi pada wkt ekspose. • 4.Bentuk tubuh. • 5.Kelainan pada paru • 6.Kelainan pada sternum.

  5. Pd bayi umumnya btk agak bulat.dan bila dibandingkan dng rgg thorax ukurannya relatif lebih besar.hepar dan limfa yg masih agak besar ~diaphragma ltknya lbh tinggi~jtg terdorong ke atas. • Btk blt ini berangsur2,hilang~btk langsing. • Bl ddg thorax brkbg cukup baik~aorta yg mulanya tdk tmpk,dgn bertambahnya umur~akan tpk menonjol,terutama arcus ao. • Dmkn jg pinggang jtg akan mulai tampak.

  6. Gerakan diaphragma wkt bernafas juga mempengaruhi btk jtg.pd isnspirasi dalam mk diaphr.bergerak jauh ke bwh~jtg btk panjang pd jurusan vertikal.dan bgn bwh jtg yg biasanya tertutup diaphragma tampak jelas. • Pada ekspirasi sebaliknya.~jtg lebar dan datar.

  7. Posisi pada wkt ekspose: • Posisi PA~ mk pembesaran 5%. • Posisi AP/Supine pembesaran >10% • Bentuk Tubuh: Astenikus(kurus ,jangkung)~jtg panjag kebawah(cor pendulum). Pada Piknicusgemuk pdk~ukuran melintang jtg melebar,dan dan diapgrm letak tinggi.

  8. Kelainan pada paru:fibrosis yg luas mempengaruhi letak jtg. • Kelainan bersifat padat~mendorong Jtg.hal ini sulit menentukan apkh jtg membesar atau terdorong.

  9. Kelainan pd sternum menekan jtg ke blkng~straight back syndroma.yi pd orang yg bentuk dadanya pipih. • Kelainan pada columna vertebrae thoracalis: yaitu pada skoliosis ke kiri ~letak jtg sbgn besar berpindah ke kiri.dan bts jtg di kanan jd tidak jelas ok berhimpitan dgn vertebrae. Dan kl lebih berat ~rotasi jantung.

  10. Pembuatan Radiografi Jantung: • Posisi PA: jarak fokus –film: 180 cm-200cm kv: 90 kv. Dan mA: 20mAs. ekspose dilakukan pd akhir inspirasi. inspirasi tidak perlu terlalu dalam. . Posisi Lat: biasanya lat.kiri~dgn mendekatkan Ao ke film,~Ao asc,arc.Ao dan Ao desc,tpk jelas.

  11. Posisi oblique: RAO&LAO • RAO: penderita miring sdt 45 s/d60 derajat.terhadap film,bahu kanan menempel pada film.esopagus diisi Barium.~posisi ini digunakan utk melihat pendorongan atrium kiri terhadap esopagus. • LAO: sdt kemiringan 60 s/d 70 derajat.bahu kiri menempel pada film,biasanya tdk pakai menelan Barium,sbb yg dilihat bts blkg bwh jtg,yi.byngn jtg yg di btk oleh ventrikel kiri.

  12. Pesawat yang digunakan utk: Pembuatan radiografi jantung sebaiknya cukup kuat yaitu yang memiliki KV sekitar 125 dan mA sekitar 300-500.dgn pesawt sejenis ini waktu ekspose dapat diatur sekecil-kecilnya.shg pd radiografi batas2 jtg dpt dilihat dgn jelas,dan tajam.sebaliknya pesawat yg kecil dan lemah akan ~radiografi yg kurang baik~interpretasi salah.

  13. Radioanatomi Jantung: • Sdt antara diaphragma jtg~sinus cardiophrenicus.(dx et Sn). • Sinus crdphrenicus .sn srg tampak suram,ok adanya bantalan lemak(precardial fat pad). • Sinus crdphrenicus dx biasanya tajam dan jelas.bl penderita menarik nafas terlalu dalam, ~vena cava inferior akan tampak di sini.

  14. Dr sinus cphr dx ini ke cranial melengkung batas jtg yg dibentuk oleh atrium kiri. • Melengkung keatas hingga satu titik tikungan dari titik ini batas jtg kanan atas hampir merupakan garis lurus keatas,bersambung dgn mediastinum superior.batas atas ini dibentuk oleh vena cava.superior.kesebelah dalam sedikit terletak aorta ascenden,yg melengkung ke medial kiri atas.dan mbentuk arcus aorta.

  15. Batas jantung di sisi kiri atas dibentuk oleh arcus aorta yang menonjol,disebelah kiri collumna ertebralis,dibawah arcus aorta ini batas jantung melengkung ke dalam(concaf), yang disebut pinggang jantung. • Pada pinggang jantung ini di bawah arcus aorta terdapat penonjolan dari arteri pulomonalis,pada anak-anak penonjolan ini kadang2 agak besar.

  16. Dibawah penonjolan arteri pulmonalis,ter; dapat aurikel dari atrium kiri.aurikel ini agak sulit dilihat karena biasanya tdk menonjol. Kecuali bila terdapat pembesaran atrium kiri. Seperti pada mitral stenosis. • Di bawah aurikel ini batas kiri bawah jantung dibentuk oleh ventrikel kiri yang merupakan lengkungan konveks ke bawah sampai ke sinus kardiofrenikus kiri.

  17. Atrium kiri sendiri tidak membentuk batas jantung pada posisi Pakecuali aurikelnya, atrium kiri letaknya di belakang kira2 di bagian sepertiga tengah jantung. • Perbatasan antara aurikel kiri dan ventrikel kiri merupakan titik keseimbangan gerakan(Poin of opposite pulsation),pd sistolik Rv yg terletak di bwh titik ini bergerak ke medial,dan pinggang jtg yg berada diatas titik bergerak ke luar .diastole~sebaliknya.

  18. Proyeksi lateral: • Oleh karena sebagian besar dari jantung,dan aorta terdapat di hemithorax kiri,mk proyeksi ini dibuat dgn menempelkan bahu kiri pada film.dan arah sinar berjalan dari kanan~kiri. • Di belakang sternum batas depan jtg dibtk oleh ventrikel kananyg merupakan lengkungan dari sudut diaphragma depan ke arah kranial. Kebelakang lengkungan ini menjadi lengkung- an aorta.

  19. Batas aurikel kanan tdk begitu jelas,dan hampir segaris dgn lengkungan ventrikelkanan • Pd umumnya bl bentuk dada dan sternum normal,V.ka.akan menempel di bgn bwh dr sterum,daerah diatas ventrikel ka.adlh mediastinum anterior superior. • Bgn blkg batas jtg di btk oleh atrium kiri.atr kr. Ini menempati sepertiga tengah dr seluruh bts jtg sisi blkng.di bwh nya ~tdpt ventr.kiri.yi bts blkg bwh jantung.

  20. Batas blkg jtg mulai dr atrium kiri sampai ventrikel kiri berada di depan collumna verteb. • Ruangan di blkg jtg ini~Retrocrdiac space.yg radio lussen ok adanya paru-paru. • Vena cava inferior dpt dilihat di depan collum. Vertebralis dalam ruangan retrocardiac ini. • Aorta descenden letaknya berhimpit dgn collumna vertebralis.

  21. Proyeksi RAO: • Bgn depan dr jtg dibatasi dari bwh ke atas oleh vent.kanan yg melengkung ke atas medial • Batas atas dibentuk oleh arcus aorta. • Pd perbatasan antara vent.ka.dgn aorta ini tampak arteri pulmonalis,yg bl membesar akan tampak menonjol. • Bts blkg dr jtg tampak berada di depan collum. Vertebralis

  22. Pd jtg yg normal ,ruang blkg jtg (retrocardiac space)masih tampak jelas dan bebas.tdk ter tutup oleh jtg. • Bts plg bwh dr jtg bag.blkg dibentuk oleh LA. • Atrium kiri(LA) ini letaknya kira2di sepertiga bagian tengah dr jtg sebelah belakang. • Atrium kiri ini melekat pada esopagus.bl LA membesar mk esopagus akan terdorong ke belakang atau ke samping kanan.

  23. Proyeksi LAO: • Pd proyeksi LAO ini batas depan bwh dr jtg, dibentuk oleh ventrikel kanan.diatasnya tampak aurikel dr atrium kanan(RA).yg bila membesar akan tampak menonjol. • Batas atas depan jtg dibentuk oleh aorta ascenden dan arcus aorta,ruang di bwh arcus ini disebut sbg Aortic window.tampak lebih jelas pada proyeksi ini.

  24. Aortic window di depan dibatasi oleh atrium kiri ,diatas oleh arcus aorta dan disebelah blkg oleh kollumna vertebralis. • Pd proyeksi ini dgn sdt 60 derajat,LV dan LA berada di depan collumna vertebralis. • Proyeksi ini berguna utk menilai ventrikel kiri. (LV) dan atrium kiri (LA).juga utk menilai aorta seluruhnya.pd sdt 45 derajat~aurikel atr.kanan yg membesar dpt dilihat dgn jelas di bgn depan dr batas ventrikel kanan.

  25. Pembesaran Jantung: • Pada Proyeksi PA: CTR >50%~besar. Ratio ini tdk selalu bermakna patologis. • Bisa juga dihitung dgn batas radioanatomis: yaitu :batas kanan jtg letaknya parasternal~bl kita memakai garis A,mk grs A ini panjangnya tdk lebih dr 1/3 diameter hemithorax kanan. Dan di kiri garis B (diameter terbesar jtg),mk grs B ini tdk lebih dr ½ diameter hemithorax ki .atau tidak melebihi grs mid klavikula..

  26. Pembesaran atrium kanan: • PA: garis A>1/3 hemitorax kanan.sdt kardiophrenikus kdg2 jadi lebih besar. • LAO: batas ventrikel kanan dgn aorta ascenden biasanya merupakan sudut, sudut ini akan hilang/menonjol bila ada pembesaran dari aurikel atrium kanan./atrium kanan. • RAO: pada proyeksi ini RA berada di bag bwh dr bts jtg sebelah blkg,kl RA membesar~bts bwh ini akan menonjol jauh kebelakang.dan kdg2 menutupi collumna vertebralis.

  27. Pembesaran Vent.kanan(RV): PA: jtg membesar ke kiri dgn apeks diatas diaphrgma.pinggang jtg merata/menonjol,karena dilatasi dr jalur keluar ventrikel,segmen pulmonal menonjol. Lat: jtg lebih tinggi menempel pada sternum. (>1/3)~mediastinum anterior super.sempit. Atau bila jtg menempel pd sternum >1/2 jarak antara sendi manubrium ke diaphragma depan.ukuran ini kl sternum tdk melengkung.

  28. RAO: pembesaran dr jalur keluar dr RV,~penon jolan segmen pulmonal(conus pulmonalis),yg tampak pd proyeksi ini.penonjolan segmen pulmonal ini tampak di bagian atas dr lengkungan ventrikel kanan(RV). • LAO:tdk dpt dijadikan petunjuk karena,dinding depan selain di btk ole RV dapat pula di btk oleh atrium kanan(RA).

  29. Pembesaran atrium kiri(LA): • PA: double contour,aurikel menonjol. Atau penonjolan segmen pulmonal. Atau penojolan pada pinggang jtg.atau datar/hlg. Dan elevasi bronkus utama kiri.opasitas jtg bag.tengah lebih opaq dr bag,tepi.pada menelan barium~pendorongan esopagus ke kanan.pada lateral barium: barium terdorong ke blkg,(di daerah 1/3 tengah jtg).

  30. RAO: esopagus hrs diisi barium,pendorongan oleh LA terhadap esopagus lebih jelas.normal esopagus berjalan dr atas ke bwh hampir sejajar dg coll.verteb.thoracalis.bag.esopg.yg didorong oleh LA akan bertumpang tindih dgn collumna vertebralis. • LAO: pembesaran LA akan tampak di bag.1/3 tengah belakang dr jtg.~akan mempersempit ruang Aortic window.(ruang dibwh arc.aorta).

  31. Pembesaran vent.kiri(LV): • PA: jtg membesar ke kiri dg apeks menurun,terutama dibwh diaphg.kiri.kl RV apeks diatas diaphg.pinggang jtg tdk berubah. Bila aorta ikut membesar mk pinggang jtg ,tampak lebih dalam dr biasa. • Lat: LV adalah batas jtg bag.plg bwh blkg.antarany dgn collm.vertebr,ada ruang retrocardial space(Holzknecht).dlm ruang ini vena cava inferior sering tampak sbg garis lengkung keatas,

  32. LV normal tdk melewati batas vena cava inferior ini.bila dilewati~LV membesar.tapi pd pembesaran RV yg sangat besar ,hal ini dpt terjadi.tanpa pembesaran LV. LAO: pd sdt 60 derajat.normal bagian blkg berada di depan collumna vertebralis.pd pembesaran LV jalur masuk ,mk batas jtg di blkg bawah masih bertumpang tindih dgn Collumna vertebralis.

More Related