1 / 67

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM. Selesai pembelajaran peserta mampu memahami tehnik pengenalan & pengukuran potensi diri dan diha-rapkan dapat mengoptimalkan potensi yg dimilikinya. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS. Peserta dapat :. Menguraikan pengertian dan pengukuran potensi diri.

leann
Télécharger la présentation

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Selesaipembelajaranpesertamampumemahamitehnikpengenalan & pengukuranpotensidiridandiha-rapkandapatmengoptimalkanpotensiygdimilikinya.

  2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Peserta dapat : • Menguraikan pengertian dan • pengukuran potensi diri. 2. Menerapkan teknik-teknik pengukuran potensi diri. 3. Membuat rancangan pengembangan potensi diri.

  3. MATERI PEMBELAJARAN > PENGERTIAN POTENSI DIRI • PENGENALAN POTENSI DIRI • PENGUKURAN POTENSI DIRI • KONSEP DIRI • HAMBATAN-HAMBATAN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

  4. High tech Soft skill Semakin diutamakan TAHUKAH ANDA ? Fenomena perubahan yang terus melaju (smart people) MENGAMATI ORGANISASI & DUNIA SEPUTAR KITA Tuntutan untuk mampu dalam berbagai hal ( transformasidlmberbagai sisikehidupan) Kompetisi yang cenderung meningkat Tuntutan Untukmemberikan yang terbaik (better, biggest, higher)

  5. KONSEKUENSI APA YANG HARUS DIHADAPI ? • MENGENALI POTENSI DIRI LEBIH BAIK UNTUK ANTISIPASI • (KUTAHU SIAPA SAYA ) • MAMPU MENGELOLA PERUBAHAN DAN BERADAPTASI (MERUBAH • PARADIGMA) • BERTINDAK SENANTIASA PROAKTIF • MENETAPKAN TUJUAN AKHIR (KU TAHU APA YANG KUMAU) • MAMPU BERPERAN SEBAGAI LEADERS

  6. WHY KNOWING ABOUT SELF ? Diseputar kita menuntut Ada peran Ada tuntutan Ada harapan diri/wish Manusia yang efektif Manusia yang sukses Manusia yang adaptive Manusia yang mauberubah sbg ayah, orang tua pegawai, pemimpin, Atasan, anggota masyarakat menjadi panutan Menjadi yang terbaik menjadi sukses Orang yang efektif dll SUSTAIN AND GROWTH DUNIAWI DAN AKHIRATI

  7. POTENSI DIRI Masalah Pengembangan Diri secara Utuh Masalah Pengenalan Potensi Diri Tidaklepasdari Diasumsikan Menjadi • Ditambah • Ditingkatkan • Diubah PENGEMBANGAN LEBIH BAIK ada yang

  8. TUJUAN AKHIR PRIBADI YANG SUKSES SEBAGAI INSAN INDIVIDUAL DAN BERKOMPETEN SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN

  9. HAKEKAT MANUSIA POTENSI DIRI • Mahluk Tuhan yang bertaqwa. • Mahluk sosial • Memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Potensi adalah Kemampuan/ kualitas yang dimiliki seseorang namun belum digunakan secara maksimal.

  10. KlasifikasiPOTENSI MANUSIA • Kemampuan dasar ( Tingkat IQ; abstraksi, logika dan daya tangkap) • 2. Sikap kerja ( tekun, teliti, tempo kerja dan daya tahan terhadap stress). 3. Kepribadian. Pola seluruh kemampuan, perbuatan & kebiasaan ( jas-mani, mental, rohani, emosional, sosial) yang telah ditata secara khas dibawah aneka pengaruh luar. Terwujud dalam bentuk tingkah laku. Contoh potensi kepribadian : Keikhlasan, ketulusan, kelincahan, kecerdasan emosi dll.

  11. POTENSI MANUSIA( Prof.Dr.Buchori Zainun, MPA) Potensi adalah daya yang dapat bersifat positif (kekuatan) dan yang bersifat negatif ( kelemahan ). Pengembangan potensi : Memaksimalkan potensi-potensi positif yang dimiliki dan minimalkan kelemahan-kelemahan yang ada pada diri.

  12. PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN NATURE : - KEPRIBADIAN MANUSIA TERBENTUK DARI BAWAAN LAHIR / BAKAT NURTURE : - KEPRIBADIAN TERBENTUK KARENA PENGARUH LINGKUNGAN KONVERGENSI : - HASIL INTERAKSI DARI NATURE & NURTURE

  13. CARA MENGETAHUI POTENSI DIRI • INTROSPEKSI • FEED BACK • TES PSIKOLOGI

  14. LANGKAH AWAL MENGEMBANGKAN DIRI KENALI DAN KELOLA DULU DIRI KITA

  15. PENILAIAN DIRI ADALAH : MENILAI DIRI SENDIRI ( W. WUNDT ) • MELAKUKAN KEGIATAN RENUNGAN DIRI • PEMBINAAN PERILAKU KEPEMIMPINAN DI ALAM TERBUKA • MELATIH KECERDASAN EMOSI

  16. Kenalilah diri sendiri(Socrates) • Pengenalan diri : kemampuan melihat kekuatan dan kelemahan diri shg dapat melakukan respon yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar diri. Langkah menjalankan kehidupan secara efektif. Kekuatan diri adalah aset, bila tak disadari kesempatan aktualisasi diri akan hilang. Kelemahan yg tidak disadari akan rugikan diri sendiri juga orang lain.

  17. Penyesuaian diri dengan lingkungan sosial, dapat membangkitkan rasa puas karena lingkungan menerima dengan baik. • Berkemampuan untuk komunikasi yang lebih baik. • Dukungan adanya keserasian antara perkembangan diri dan penyesuaian diri, agar dapat menimbulkan perasaan puas. HENDAKNYA DILAKUKAN :

  18. ASPEK LAIN YANG DIBUTUHKAN : • Kerendahanhatiuntukmenyadaribahwahidupituperluterusdikembangkandanditata. • Kelebihan-kelebihan yang kitamilikitidakhentikankitauntukterusbelajarmengeloladiridenganbaik. • Pengelolaandiri modal untukkitabisamengelolaorang lain danjangandibalik. Sadarihidupitubukanhanyamengalirtapiperlu dikelola.

  19. Untuk capai tahap kesadaran diri orang butuh pengalaman dan interaksi sosial. Tehnik pengenalan diri konsep Johari Window (Joseph Luft & Harrington Ingham) : ST STT Daerah Terbuka Daerah Buta OT Daerah Tertutup Daerah Gelap OTT

  20. Daerah yang diketahuidirisendiridanorang lain ST Daerah Terbuka OT Bagian diri yang menyajikan semua informasi, perilaku, sifat, perasaan, keinginan, motivasi dan ide. Merupakan daerah ideal / kepribadian yang terbuka, seseorang yang mau memberi dan menerima saran dan kritik dari orang lain. Makin kecil daerah ini komunikasi akan berlangsung semakin buruk

  21. Daerah diketahuiorang lain tapitakdiketahuidirinya STT B Daerah Buta OT Orang yg pahami orang lain tapi tidak paham dirinya, sering menyinggung perasaan orang lain tanpa disengaja. Pribadi yang hanya mau mengkritik tapi tak mau menerima saran dan kritik orang lain. Keras kepala dan cenderung defensif (ngotot). Tingkat kepercayaan dan keterbukaan pada orang lain sangat minim

  22. Orang yang mengenaldirinyasendiritapidiriorangtsbtakdikenalorang lain ST C Daerah Tertutup OTT Orang yang sembunyikan/ menutupdirinya. Menjagasikap, pemikirandanperasaannyasebagaisesuatu yang rahasiadantakakanmembukapadaorang lain. Punya rasa takutterhadapkemungkinanreaksiorang lain. Kepribadian yang sangatmenjagaprivasikehidupannya.

  23. Hal yang takdiketahuidirisendirimaupunorang lain STT D Daerah Gelap OTT Daerah yang tak disadari membuat kepribadian yang direpres dalam ketidaksadaran. Secara potensial merupakan situasi yang paling eksplosif. Pribadi yang memperlihatkan perasaan, pemikiran, tingkah laku yang tak diketahui dirinya atau orang lain.

  24. debrief • Ketika kita mau memahami diri dengan proses melalui orang lain, ternyata tidak mudah. • Ada aspek KETERBUKAAN dan aspek KETERTUTUPAN seseorang untuk mau memberikan penilaian. • Semakin terbuka semakin mudah, semakin tertutup prosesnya semakin lama • Pengenalan diri biasanya lebih mudah terungkap bilamana masih seputar ATRIBUTE LUAR (OUTER) ketimbang ATRIBUTE DALAM (INNER) • Mengenali diri sekedar atribut luar belum berarti banyak status, posisi, hal-hal fisik, teknis. • Mengenali atribut dalam memberi warna yang sesungguhnya mengenai seseorang  Sifat, karakter, kelemahan

  25. MANUSIA EFEKTIF • TAHU SIAPA SAYA • TAHU PERAN SAYA • TAHU GOAL SAYA DALAM HIDUP • TAHU APA YANG KULAKUKAN • (BAGAIMANA MENYIASATI PERUBAHAN) • (BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN ENERGI YANG ADA) • (BAGAIMANA MEMAHAMI ETOS KINERJA EFEKTIF) • (BAGAIMANA SAYA MENGEMBANGKAN DIRI) DUK 2006

  26. Gaya ideal Gaya wartawan I Daerah Terbuka STT ST STT ST II D. Buta I Daerah Terbuka III Daerah Tertutup II Daerah Buta OT OT IV Daerah Gelap III Daerah Tertutup IV Daerah Gelap OTT OTT Orangygsenangbertanyatapijarangberiumpanbalik MODEL KEPRIBADIAN JOHARI WINDOW Philip c. Hanson

  27. Gaya babi hutan Gaya kura-kura II D. Buta STT ST STT ST II Daerah Buta I Daerah Terbuka IV Daerah Gelap I Daerah Terbuka OT OT IV Daerah Gelap III Daerah Tertutup III Daerah Tertutup OTT OTT Orang pendiam, tak bertanya & tak mau mendengar, berpandangan kerdil. Orang yg merasa tak perlu ada umpan balik, senang mengkritik kelompok.

  28. METODE PRAKTIS MEMPERLUAS DAERAH TERBUKA 1. Belajar cekatan menerima (memahami) pendapat orang lain. 2. Bersedia memberikan pengetahuan & pengalaman-nya kepada orang lain. 3. Banyak keluar dari lingkungannya untuk menambah pengetahuan & pengalaman serta berbagai informasi. 4. Berkemauan kuat untuk belajar tentang berbagai hal baru. 5. Mengelola keberanian mengelola resiko.

  29. Lanjutan 6. Perluaspergaulandgnmasyarakatluas. 7. Menjadikandiriseorangpekerjakeras. 8. Mengembangkanpandanganpositiftentangpersaingandanberanibersaing. 9. Kreatifmemanfaatkanjaringaninformasidansaranakomunikasi, termasukinformasiitusendiri. 10. Mengembangkanmotivasiuntukberhasil. 11. Meningkatkankehidupan spiritual.

  30. HINDARI SIFAT DAN KEBIASAAN BURUK PADA DIRI

  31. PENGENALAN DIRI DAPAT DILAKUKAN MELALUI 2 TAHAP : 1. Tahap pengungkapan diri 2. Tahap menerima umpan balik.

  32. Merupakan bentuk komunikasi informasi tentang diri yang biasanya disimpan atau disembunyikan, dikomunikasikan pada orang lain. Tahap Pengungkapan Diri Secara sukarela mencerminkan mengenai dirinya pada orang lain, shg orang tersebut menjadi senang karena mendapat informasi langsung dari yang bersangkutan daripada sumber lain.

  33. UMPAN BALIK ANTAR PRIBADI (FEED BACK)

  34. PENGUKURAN FEED BACK DARI ORANG LAIN Feed back adalah komunikasi perasaan dan tanggapan dari individu kepada individu lainnya tentang perilaku yang ditimbulkan. Feed back digunakan untuk membantu seseorang dalam menelaah tingkah lakunya agar lebih mudah mencapai hal-hal yang diinginkan.

  35. TUJUAN FEED BACK • Membantu perkembangan pribadi seseorang demi meningkatkan efektifitas pribadinya dan antar pribadinya. • Merupakan unsur penting didalam mendidik.

  36. MACAM-MACAM FEED BACK • Feed back tidak langsung dan feed back langsung. • Feed back yang evaluatif dan deskriptif, sehingga dapat dilihat akibat dan untung rugi dari masing-masing bentuk feed back tsb. • Feed back yang bermanfaat.

  37. FEED BACK TAK LANGSUNG • Respon non verbal (petunjuk halus, samar-samar) ttg perasaan seseorang thd orang yang sedang dihadapi. • Cenderung melihat hal yg ingin dilihatnya & sensitif pada petunjuk yang arahkan pada dugaan-dugaan. • Tidak memungkinkan penafsiran yang tegas. Penafsiran yang kita duga kadang belum tentu benar/ feed back yg kita terima justru memberi informasi si pemberi feed back itu sendiri.

  38. lanjutan • Kurang begitu berguna bagi penerimanya, bahkan bisa merusak tujuan evaluasi diri. • Penerima feed back harus menyimpulkan petunjuk yang kurang jelas shg tak punya kesempatan menjajagi lebih jauh. • Sekalipun tidak banyak berguna namun tetap bisa berperan penting dalam penentuan identitas diri.

  39. FEED BACK LANGSUNG • Terdiri pernyataan verbal yang melukiskan bagaimana persepsi orang lain tentang orang yang dihadapi, reaksi yang satu terhadap yang lain. • Lebih bermanfaat untuk evaluasi diri dan dilakukan dengan jujur. • Adanya aturan tatakrama yg tidak boleh kecam orang lain secara terbuka. Akibatkan : - kurang percaya orang lain akan jujur pada kita/ sebaliknya. - Karena larangan tatakrama, feed back negatif sering diikuti emosi dari pihak sipenerima. - Banyak orang yg hanya akan kecam orang lain bila ia dalam kondisi marah. Akibatnya kita terbiasa bersifat defensif (bela diri).

  40. FEED BACK DESKRIPTIF • Lebih banyak mendeskripsikan bagaimana reaksi seseorang atas tingkah laku orang lain dan bagaimana tindakan orang lain atas reaksi dari orang tersebut. • Orang yang mengarahkan perhatian pada petunjuk deskriptif yang dapat bantu mereka mengetahui siapa mereka, tanpa pentingkan apakah orang lain menerima / tidak.

  41. CIRI FEED BACK YANG EFEKTIF • Deskriptif dan bukan menilai.b. Pusatkan pada perilaku seseorang.c. Berdasarkan data, khusus dan bukan improsionistis.d. Memperkuat perilaku baru yang positif.e. Bersifat memberi saran bukan menentukan.f. Terus menerus.g. Kebanyakan bersifat pribadi.h. Berdasarkan kebutuhan dan permintaan.i. Dimaksudkan untuk membantu.j. Dipusatkan pada perilaku yang dapat diubah.k. Memenuhi kebutuhan dari kedua pihak.l. Dicek dan dibenarkan.m. Memilih saat yang tepat.n. Membantu capai kebersamaan & pembinaan kelompok.

  42. UMPAN BALIK AKAN EFEKTIF APABILA : 1. Diri sendiri mampu membawakannya dgn baik.2. Menunjukan sikap mau menerima.3. Adanya keterbukaan.4. Adanya kepercayaan antara kedua belah pihak5. Memiliki perhatian terhadap kebutuhan orang lain.

  43. Apa yang adadalamdiriKITA?Mari kitacobamelakukanpermainanwarna!

  44. Sebutkan warna yang ditunjukkan di bawah ini!

  45. Abaikan tulisannya, sebutkan warnanya! KUNINGBIRUJINGGA UNGUKUNINGMERAH HITAMMERAHHIJAU BIRUMERAHUNGU MERAHKUNING UNGU JINGGAHIJAUHITAM PUTIHKUNINGUNGU

  46. Kenapaterjadilebihlambatataubahkansalah ? Karena terjadi perbedaan stimulasi pada pikiran sadar dan bawah sadar kita.

  47. BLOCK BUILDING

  48. TIGA RESPONS DAN TIGA TIPE MANUSIA : CLIMBERS CAMPERS QUITTERS

  49. CLIMBERS • Usaha untukmendakidanterusmendaki; usia, cacatfisiktidakmenjadihalangan • bergerakkedepan, senantiasabertanyaapakahmasihadakemungkinan lain • memberikan yang terbaikbagidirinya. • Mencarisolusidanproaktif CAMPERS • masihmaumenerimatantangan, tetapisampaipadasatutitikmemilihuntukberhentisampaidisinisaja, sudahpuasdenganposisisaatini, mulaimenghindarikesulitan, menikmatisukses yang sudahdicapai, terjebak comfort zone • Menyia-nyiakanpeluang/kesempatan QUITTERS • menghindar, memilih untuk keluar, mundur teratur, berhenti, membiarkan orang lain berperan, meninggalkan impian. • gamang dengan masa depan, menjadi sinical, ragu-ragu, tidak punya tujuan, konflik,pesimistis,puas ,tidak mau ambil risiko dan kompetisi

  50. APA YANG MEREKA KATAKAN ??? Memang sulit, tetapi bukannya mustahil climbers Mari kita coba! Kerjakan dengan baik! Lakukan dengan benar, selalu ada jalan! Mari kita cari jalan keluarnya dulu ketika saya masih di sini…. Kita masih diperhatikan Sekarang ?????. campers Ini sudah cukup bagus….Nggak perlulah kita cari cari yang lain…. Sewaktu saya masih muda…. Tidak ada gunanya mengerjakan hal tersebut, sudah kuno! Tidak bisa! tidak mau! mustahil! quitters Emangnya gua pikirin!!!, ya …cukup segini ajalah. Udah bosan saya, dari dulu ya gini-gini aja Saya sudah tua! Saya tidak mungkin belajar lagi belajar lagi……………!

More Related