260 likes | 586 Vues
Kedokteran. Fisiologi. Neorologi. Toksikologi. Psikologi. Farmakologi. Paleontologi. Biokimia. Geologi. KIMIA. BIOLOGI. FISIKA. Astronomi. Botani. Meteorologi. Pertanian. Elektronika. Ekologi. Metalurgi. Arkeologi. Teknik.
E N D
Kedokteran Fisiologi Neorologi Toksikologi Psikologi Farmakologi Paleontologi Biokimia Geologi KIMIA BIOLOGI FISIKA Astronomi Botani Meteorologi Pertanian Elektronika Ekologi Metalurgi Arkeologi Teknik
ILUSTRASI atom germanium yang diendapkan pada suatu permukaan silikon yang bersih dengan spontan membentuk struktur piramida .
BAB 1. KONSEP KIMIA MODERN • Sifat Kimia modern • Metode dan Pendekatan Makroskopik • Hukum Dasar Kimia • Struktur Fisik Atom • Tabel Berkala • Konsep Mol • Konsep Energi
1. SIFATKIMIA MODERN • Kimia mengkaji sifat zat, dan secara khusus, reaksi yang mentransformasi satu zat menjadi zat lain termasuk perubahan energinya. Sistem kimia sistem kimia △energi Contoh produk kimia : garam → pemucat pakaian pasir → transistor, chip komputer karbon → nanotubes crude oil → plastik, pestisida, detergen
Berpikir: Mikroskopik (atom & molekul) Bekerja: Makroskopik
Konsep kimia bertumpu pada dua asas dasar: • Kekekalan materi • Kekekalan energi Jumlah materi dan jumlah total energi yang terlibat dalam reaksi kimia selalu kekal
2. METODE DAN PENDEKATAN MAKROSKOPIK Transformasi • Analisis (pembongkaran) • Sintesis (penyatuan) Zat dan Campuran Unsur dan Senyawa Kenyataannya tidak ada satu materipun yang mutlak murni Paling murni: Si & Ge ( zat pengotor < 1 ppb)
MATERI YA Seragam ? TIDAK HOMOGEN HETEROGEN (dua fasa atau lebih) Fasa-fasa terpisah Dapatkah dipisahkan? TIDAK ZAT YA CAMPURAN HOMOGEN Dapatkah diuraikan? TIDAK YA UNSUR SENYAWA Garis besar langkah-langkah dalam analisis materi
(C) (A) (B) (A) Kristal Cu(NO3)2·6H2O biru dan CdS kuning dimasukkan ke dalam air. (B) Cu(NO3)2·6H2O larut dan CdS tidak larut dalam air. (C) Terbentuk kristal Cu(NO3)2·6H2O murni apabila diuapkan.
3. HUKUM DASAR KIMIA • Hukum Kekekalan Massa • Lavoisier • 2HgO 2Hg + O2 • Hukum Proporsi Tetap • Teori Atom Dalton • Hukum Proporsi Ganda • Hukum Penggabungan Volume • Hipotesis Avogadro
Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) Dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. • Hukum Proporsi Tetap (Proust) Dalam suatu senyawa kimia, proporsi berdasar massa dari unsur-unsur penyusunnya adalah tetap, tidak bergantung pada asal usul senyawa tersebut atau cara pembuatannya. • Hukum Proporsi Ganda (Dalton) Bila dua unsur membentuk sederet senyawa, massa dari satu unsur yang bergabung dengan massa yang tertentu dari unsur lainnya merupakan nisbah bilangan bulat.
Teori Atom Dalton • Materi terdiri atas atom yang tak dapat dibagi lagi. • Semua atom dari unsur kimia tertentu mempunyai massa yang sama begitu pula semua sifat lainnya. • Unsur kimia lain akan memiliki jenis atom yang berbeda; terutama, massa atomnya yang berbeda. • Atom tak dapat dihancurkan dan identitasnya selalu tetap selama reaksi kimia. • Suatu senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya melalui penggabungan atom yang tak sejenis dengan nisbah jumlah keseluruhan yang kecil.
Contoh 1.1 Klorin (Cl) dan oksigen membentuk empat senyawa biner yang berbeda. Analisis menghasilkan data berikut : • Tunjukkan bahwa hukum proporsi ganda berlaku untuk semua senyawa tersebut. • Jika rumus senyawa A adalah kelipatan Cl2O, tentukan rumus senyawa B, C, dan D.
PENYELESAIAN • Tentukan nisbah dengan membagi setiap massa oksigen dengan bilangan yang terkecil, yaitu 0,22564 g: • 0,22564 g : 0,22564 g = 1,0000 untuk senyawa A • 0,90255 g : 0,22564 g = 4,0000 untuk senyawa B • 1,3539 g : 0,22564 g = 6,0003 untuk senyawa C • 1,5795 g : 0,22564 g = 7,0001 untuk senyawa D • Jika senyawa A mempunyai rumus kelipatan Cl2O, maka • senyawa B adalah Cl2O4 • senyawa C adalah Cl2O6, dan • senyawa D adalah Cl2O7 atau kelipatannya Nisbah-nisbah tersebut merupakan bilangan bulat, dengan demikian hukum proporsi ganda berlaku
Hukum Penggabungan Volume • (Gay-Lussac) • Volume dua gas yang bereaksi (T & P sama), merupakan nisbah dari bilangan-bilangan bulat sederhana. Demikian pula, nisbah volume dari setiap produk gas terhadap volume dari masing-masing volume gas yang bereaksi. • Hipotesis Avogadro • Pada volume yang sama, gas-gas yang berbeda (T & P sama) mengandung partikel yang jumlahnya sama.
Setiap kubus merupakan wadah dengan volume yang sama dibawah kondisi yang sama. Hipotesis Avogadro Hukum Penggabungan Volume (Gay-Lussac)
5. TABEL BERKALA • Golongan Unsur utama (8) Logam transisi (10) • Unsur utama : Logam, non-logam, metaloid • Unsur lantanida (57-71) • Unsur aktinida (89-103)
6. KONSEP MOL Bilangan Avogadro No = 6,022137 x 1023 Metode paling akurat untuk menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif secara langsung adalah spektrometri massa (alat : SPEKTROMETER MASSA) Massa molekul relatif H2O = 2 x massa atom relatif H + 1 x massa atom relatif O = 2 (1,0079) + 1 (15,9994) = 18,0152
Contoh 1.2 Hitunglah massa atom relatif kimia dari karbon, dengan menggunakan massa atom relatif 13C sebesar 13,003354 pada skala 12C. Penyelesaian Buatlah tabel berikut :
Konsep Mol (Latin: mole, artinya tumpukan) Satu mol zat ialah banyaknya atom, molekul, atau entitas lain yang mengandung sejumlah bilangan Avogadro (No) 1 mol O = No atom oksigen 1 mol O2 = No molekul oksigen Massa satu mol atom suatu unsur disebut massa molar dengan satuan gram per mol Massa molar H2O = 18,0152 g mol-1
Kuantitas satu mol: grafit (C), kalium permanganat (KMnO4), tembaga sulfat pentahidrat (CuSO4·5H2O), tembaga (Cu), natrium klorida (NaCl), dan kalium bikromat (K2Cr2O7). Antimoni (Sb) terletak di tengah.
Contoh 1.3 Nitrogen dioksida (NO2) ialah komponen utama pencemar udara kota. Dalam sampel yang mengandung 4,000 g NO2, hitunglah (a) jumlah mol NO2 dan (b) jumlah molekul NO2. Penyelesaian • Dari tabel massa molar nitrogen (14,007 g mol-1) dan oksigen (15,999 g mol-1), massa molar NO2 ialah : • Untuk mengkonversi mol menjadi banyaknya molekul, kalikan dengan bilangan Avogadro : 14,007 g mol-1 + (2 x 15,999 g mol-1) = 46,005 g mol-1 4,000 g NO2 Σ mol NO2 = -------------------- = 0,8695 mol NO2 46,005 g mol-1 Σmolekul NO2 = (0,8695 mol NO2) x 6,0221 x 1023 mol-1 = 5,236 x 1022 molekul NO2