1 / 35

LANDASAN PENDIDIKAN

LANDASAN PENDIDIKAN. Landasan pendidikan.

liseli
Télécharger la présentation

LANDASAN PENDIDIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LANDASAN PENDIDIKAN

  2. Landasanpendidikan • Pendidikansebagaiusahasadar yang sistematis-sistematikselalubertolakdarisejumlahlandasansertamengindahkansejumlahasas-asastertantu. Landasandanasastersebutsangatpenting, karenapendidikanmerupakanpilarutamaterhadapperkembanganmanusiadanmasyarakatsuatubangsatertentu.

  3. Pendidikan yang diharapkanmengusahakan • pembentukanmanusiapancasilasebagaimanusiapembangunan yang tinggikualitasnyadanmampumandiri. • Pemberiandukunganbagiperkembanganmasyarakat, bangsadannegaraindonesia

  4. Landasan – LandasanPendidikanakanmemberikanpijakandanarahterhadappembentukanmanusiaindonesiadanserentakdenganitu, mendukungperkembanganmasyarakat, bangsadannegara. BeberapadiantaralandasanpendidikantersebutadalahLandasanfilosofis, sosiologi, kultural, psikologisdaniptek

  5. Landasanfilosofis • Ladasanfilosofismerupakanlandasan yang berkaitandenganmaknaatauhakekatpendidikan, yang berusahamenelaahmasalah-masalahpokok. • Landasanfilosofisadalahlandasan yang berdasarkanataubersifatfilsafat (falsafat, falsafah) • Filsafatmenelaahsesuatusecararadikal, menyeluruhdankonseptual yang menghasilkankonsepsi-konsepsikehidupandandunia.

  6. Penggunaanistilahfilsafatdalam 2 pendekatan • Filsafatsebagaikelanjutandariberpikirilmiah, yang dapatdilakukanolehsetiaporangsertasangatbermanfaatdalammemberimaknakepadailmupengetahuannyaitu • Filsafatsebagaikajiankhusus yang formal, yang mencakuplogika, epistimologi (tentangbenardansalah), etika (tentangbaikdanburuk), estetika (tenangindahdanjelek), metafisika (tentanghakekat yang “ada”, termasukakalitusendiri) sertasosialdanpolitik (filsafatpemerintah).

  7. Landasanfilosofisterhadappendidikan Landasanfilosofisterhadappendidikandikajiterutamamelaluifilsafatpandidikan, yang mengkajimasalahsekitarpendidikandengansudutpandangfilsafat

  8. Landasanpsikologis • psikologidapatdiartikansebagaisuatuilmu yang mempelajaritentangperilakuindividudalamberinteraksidenganlingkungannya. • Fokuspsikologipendidikanadalahprosesbelajarmengajar

  9. Hakekatmanusiaditinjaudarisegipsikologi • Strategidisposisional pandangankonstitusionaldarikratschmerdansheldon ,memberikantekananpadaperananfaktorhereditasdalamperkembanganmanusia. • Strategibehavorialdanstrategiphenomanologisditekankanperananfaktorbelajardalamperkembangantersebut, akantetapimerekamempunyaipandangan yang berbedatentangbagaimanaprosesbelajarituterjadi.

  10. psikologimenyediakansejumlahinformasitentangkehidupanpribadimanusiapadaumumnyasertaberkaitandenganaspekpribadi.psikologimenyediakansejumlahinformasitentangkehidupanpribadimanusiapadaumumnyasertaberkaitandenganaspekpribadi. • Individumemilikibakat, kemampuan, minat, kekuatanserta tempo, daniramaperkembangan yang berbedasatudengan yang lain. Sebagaiimplikasinyapendidiktidakmungkinmemperlakukansamakepadasetiappesertadidik, sekalipunmerekamungkinmemilikibeberapapersamaan.

  11. Landasan Paendagogik

  12. Landasansosiologis • Sosiologimempelajariberbagaitindakansosial yang menjelmadalamrealitassosial. • Banyaknyarealitassosiallahirlahberbagaicabangsosiologi 1. Sosiologikebudayaan 2. Sosiologiekonomi 3. Sosiologi agama 4. Sosiologipendidikan

  13. Kegiatanpendidikanmerupakansuatuprosesinteraksiantaraduaindividu, bahkan 2 generasi, yang memungkinkangenerasimudamemperkembangkandiri . • Kegiatanpendidikan yang sistematisterjadidilembagasekolah yang dengansengajadibentukolehmasyarakatkegiatansosiologisemakininensif • Perhatinsosiologisemakinmeningkatsehinggalahirlahcabangsosiologipendidikan

  14. Landasansosialkultural • Katakulturalberasaldaribahasainggrisyaituculture , sedangkanjikadikajisecaramendalamkulturmemilikiartiyaitubudaya. • Katabudayainibersaldarikatasangsakertayaitubudaya, budayaitubentukjamakdarikatabuddhi (budiatauakal). • Jadilandasansosialkulturalmengandungmaknanormadasarpendidikan yang bersumberdarinormakehidupanberbudaya yang dianutolehsuatubangsa.

  15. Kultur yang terkaitdenganusahapemenuhankebutuhanmanusia yang asasi : • Kulturdapatdipahamisebagaistategimanusiadalammenghadapilingkungannya • Kulturmerupakansuatusistemdanterkaitdengansistemsosial. Kulturdarisatupihakmengondisikansuatusistemsosial. Dalamartiikutsertamementukataumengarahkan, tetapijugadikondisikanolehsistemsosial.

  16. Transformasikultur • Usaha untukmelakukanperubahan-perubahan yang sesuaidenganperkembanganzamansehinggaterbentukpolatingkahlaku,nilai-nilai,dannorma-normabaru yang sesuaidengantuntutanmasyarakat.

  17. Maknalandasansosialkultural • Landasansosialkulturalmemilikimaknabahwasuatuhasilinteraksimasyarakat yang telahmelekatdansalingterkaiteratdanmemilikinilai-nilai yang terkandungdidalamnyadalampolapendidiknsuatumasyarakat.

  18. Sistempendidikannasional • Dalamundang-undangRepubikindonesia No.2 Tahun 1989 pasal 1 ayat 2 ditegaskanbahwa yang dimaksuddengansistempendidikanNasionaladalahpendidikan yang berakarpadakebudayaanbangsaindonesiadan yang berdasarkanpadapancasiladan UUD 1945 • kebudayaannasionalharuslahdipandangdalamlatarperkembangan yang dinamisseiringdengansemkinkukuhnyapersatuandankesatuanbangsa Indonesia sesuaidenganasasBhineka Tunggal Ika.

  19. Landasaniptek • Pendidikansertailmupengetahuan (iptek) mempunyaikaitan yang sangateratpendidikanberperansangatpentingdalampewarisandanpengembanganiptek . • perkembanganiptekharussegeradiakomodasikanolehpendidikan , yaitudengansegeramemasukanhasilpengembanganiptekitukedalamisibahanajaran . • pendidikansangatdipengaruhiolehsejumlahcabangiptek, terutamailmu-ilmuperilaku (psikologi, sosologi, danantropologi).

  20. Pengembangandanpemanfaatanipek • Pengembangandanpemanfaatanipekditempuhdalamrangkaiankegiatan, seperti: 1. Penelitandasar 2. Penelitianterapan 3. Pengembanganteknologi 4. Penerapanteknologi 5. evaluasietis-politis-religius 6. Kemampuan 7. sikapilmiah

  21. Rangkaiankegiatantersebutsecaraserentakakanmeletakandasarterbentuknyamasyarakat yang sadarakaniptekdancalon-calonpakariptekdikemudianhari

  22. AZAS-AZAS PENDIDIKAN • Asaspendidikanmemilikiartihukumataukaidah yang menjadiacuankitadalammelaksanakankegiatanpendidikan. • Asaspendidikanmerupakansuatukebenaran yang menjadidasaratautumpuanberpikir, baikpadatahapperencanaanmaupunpelaksanaanpendidikanKhususdi Indonesia, • beberapaasaspendidikan yang memberiarahdalammerancangdanmelaksanakanpendidikanitu. • DiantaraasastersebutadalahAsas Tut WuriHandayani, AsasBelajarSepanjangHayat, danasasKemandiriandalambelajar

  23. Asas tut wurihandayani • Asas Tut WuriHandayani, yang kinimenjadisemboyan DEPDIKBUD padaawalnyamerupakansalahsatudariasas 1992 yaknitujuanbuahasasdariperguruanNasional Taman Siswa • Semboyan Tut WuriHandayanidikumandangkanolehKiHajarDewantaradikembangkanoleh Drs. R.M.P. Sostrokartonodenganmenambahkanduasemboyanlagi, yaituIngNgarso Sung SungTulododanIngMadyoMangunKarso

  24. Kesatuanasas • IngNgarso Sung Tulada (jikadidepan, menjadicontoh) • IngMadyaMangunKarso (jikaditengah-tengah, membangkitkankehendak , hasratataumotivasi), dan • Tut WuriHandayani (jikadibelakang, mengikutidenganawas)

  25. Asasbelajarsepanjanghayat • Belajarsepanjanghayat (life-long learning) danpendidikansepanjanghayatdidalamkehidupanmanusiadisebabkanolehmunculnyakebutuhanbelajar (learning needs) dankebutuhanpendidikan (educational needs) yang terustumbuhdanberkembangsepanjangalurkehidupanmanusia

  26. prinsip-prinsippendidikan • Pendidikanberakhirapabilamanusiatelahmeninggalkanduniafana. • Pendidikansepanjanghayatmerupakanmotivasi yang kuatbagipesertadidikuntukmerencanakandanmelakukankegiatanbelajar. • Kegiatanbelajarditujukanuntukmemperoleh, memperbaharui, danmeningkatkanpengetahuan, sikap, danketerampilan yang telahdimiliki. • Pendidikanmemilikitujuandalammengembangkankepuasandirisetiapinsan yang melakukankegiatanbelajar. • Perolehanpendidikanmerupakanprasyaratbagiperkembangankehidupanmanusia. • Pendidikanluarsekolahmengakuieksistensidanpentingnyapendidikansekolahsertadapatmenerimapengaruhdaripendidikansekolah.

  27. Tujuanpendidikansepanjanghayat • untukperubahandantercapainyakepuasansetiaporang yang melakukannya.

  28. Fungsipendidikansepanjanghayat • sebagaikekuatanmotivasibagipesertadidik agar dapatmelakukankegiatanbelajarberdasarkandorongandaridirinyasendiridengancaraberpikirdanberbuatdidalamdanterhadapduniakehidupannya.

  29. Asaskemandiriandalambelajar • Baikasas Tut WuriHandayanimaupunBelajarSepanjangHayatsecaralangsungeratkaitannyadenganasaskemandiriandalambelajar. • Asas Tut WuriHandayanipadaprinsipnyabertolakdariasumsikemampuansiswauntukmandiri, termasukmandiridalambelajar. Dalamkegiatanbelajar-mengajar, sedinimungkindikembangkankemandiriandalambelajaritudenganmenghindaricampurtangan guru, namun guru selalusiapuntukulurtanganapabiladiperlukan. • asasbelajarsepanjanghayatdapatdiwujudkanapabiladidasarkanpadaasumsibahwapesertadidikmaudanmampumandiridalambelajar, karenaadalahtidakmungkinseseorangbelajarsepanjanghayatnyaapabilaselalutergantungdaribantuan guru atau pun orang lain.

  30. kegiatanbelajardalammengembangkankemandirian • belajarmelaluimodul, • Belajarmelaluipaketbelajar, • Pengajaranberprogram, • belajarsiswaaktif (CBSA) pendekatan yang memberipeluang , karenasiswadituntutmengambilprakarsadanataumemikultanggungjawabtertentudalambelajar-mengajardisekolah,

  31. pengertianbelajarmandiri yang diutarakanolehparaahlisepertidipaparkan Abdullah • BelajarMandirimemandangsiswasebagaiparamanajerdanpemiliktanggungjawabdariprosespelajaranmerekasendiri. BelajarMandirimengintegrasikan self-management ( manajemenkonteks, menentukan setting, sumberdaya, dantindakan) dengan self-monitoring (siswamemonitor, mengevaluasidanmengaturstrategibelajarnya) (Bolhuis; Garrison). • PerankemauandanmotivasidalamBelajarMandirisangatpentingdidalammemulaidanmemeliharausahasiswa. Motivasimemandudalammengambilkeputusan, dankemauanmenopangkehendakuntukmenyelamisuatutugassedemikiansehinggatujuandapatdicapai (Corno; Garrison).

  32. Di dalambelajarmandiri, kendalisecaraberangsur-angsurbergeserdaripara guru kesiswa. Siswamempunyaibanyakkebebasanuntukmemutuskanpelajaranapadantujuanapa yang hendakdicapaidanbermanfaatbaginya (Lyman; Morrow, Sharkey, & Firestone). • BelajarMandiri “ironisnya” justrusangatkolaboratif. Siswabekerjasamadenganpara guru dansiswalainnyadidalamkelas (Bolhuis; Corno; Leal). • BelajarMandirimengembangkanpengetahuan yang lebihspesifiksepertihalnyakemampuanuntukmentransferpengetahuankonseptualkesituasibaru. Upayauntukmenghilangkanpemisahantarapengetahuandisekolahdenganpermasalahanhidupsehari-harididunianyata (Bolhuis; Temple & Rodero).

  33. Pengertianbelajarmandirimenurutharismujiman • Menurutnyabelajarmandiriadalahkegiatanbelajaraktif, yang didorongolehniatatau motif untukmenguasaisuatukompetensigunamengatasisuatumasalah, dandibangundenganbekalpengetahuanataukompetensi yang dimiliki. Penetapankompetensisebagaitujuanbelajar, dancarapencapaiannya – baikpenetapanwaktubelajar, tempatbelajar, iramabelajar, tempo belajar, carabelajar, maupunevaluasibelajar – dilakukanolehsiswasendiri. Di sinibelajarmandirilebihdimaknaisebagaiusahasiswauntukmelakukankegiatanbelajar yang didasariolehniatnyauntukmenguasaisuatukompetensitertentu.

  34. PengertianmandiriBerdasarkanpaparanparaahli • usahaindividuuntukmelakukankegiatanbelajarsecarasendirianmaupundenganbantuanorang lain berdasarkanmotivasinyasendiriuntukmenguasaisuatumateridanataukompetensitertentusehinggadapatdigunakannyauntukmemecahkanmasalah yang dijumpainyadidunianyata.

  35. Self-directed learning adalahkegiatanbelajarmandiri • siswamandiri (self-directed learners)adalahorang yang melakukankegiatanbelajarmandiri • Abdullah, M.H (2001) dalam ERIC digest No. 169 mengatakan self-directed learners adalahsebagai “paramanajerdanpemiliktanggungjawabdariprosespembelajaran yang merekalakukansendiri”. • self-management ( manajemenkontekstermasuklatarbelakang social, menentukan, sumberdayadantindakan) dengan yang self-monitoring ( prosessiswadalammemonitor, mengevaluasi, danmengaturstrategibelajarnya).

More Related