1 / 17

KELOMPOK 1

KELOMPOK 1. AYU AGUSTIN (ERC1B011074) 2. HERLINA SINAGA (ERC1B011068) 3. MIRA RAHAYU (ERC1B011090) 4. RIRIN OKTARINA (ERC1B011058) 5. YESSICA (ERC1B011006). Strategi Korporat BUMN. Pengertian Strategi Korporat

lois-duke
Télécharger la présentation

KELOMPOK 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK 1 • AYU AGUSTIN (ERC1B011074) 2. HERLINA SINAGA (ERC1B011068) 3. MIRA RAHAYU (ERC1B011090) 4. RIRIN OKTARINA (ERC1B011058) 5. YESSICA (ERC1B011006)

  2. StrategiKorporat BUMN PengertianStrategiKorporat • Strategi yang menitikberatkan pada pertanyaan jangka panjang dan luas mengenai bisnis apa yang akan dimasuki oleh suatu organisasi dan apa yang diinginkan dalam bisnis tersebut (coulter, 2002:250) • Suatu cara bagaiman perusahaan menciptakan nilai melaului konfigurasi dan aktivitas multipasarnya ( collis & montgomery, 1998:5)

  3. StrategiKorporat BUMN 1. Privatisasi MenurutUndang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, pengertian Privatisasi adalah penjualan saham Persero, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan

  4. TujuanPrivatisasi a. Dari sisi pembenahan internal manajemen • Meningkatkan efesiensi  dan produktifitas • Mengurangi peran Negara dalam pembuatan keputusan • Mendorong penetapan harga komersial, organisasi yang berorientasi pada keuntungan dan perilaku bisnis yang menguntungkan. • Meningkatkan pilihan konsumen

  5. b. Dari sisi ekonomi -Meperluas kekuatan pasar dan meningkatkan persaingan. -Mengurangi ukuran sektor public  dan membuka pasar baru untuk modal swasta

  6. c. Dari segi politik • Mengendalikan kekuatan asosiasi/perkumpulan bidang usaha bisnis tertentu dan memperbaiki pasar tenaga kerja agar lebih fleksibel; • Mendorong kepemilikan saham untuk individu dan karyawan serta memperluas kepemilikan kekayaan; • Memperoleh dukungan politik dengan memenuhi permintaan industri dan menciptakan kesempatan lebih banyak akumulasi modal spekulasi; • Meningkatkan kemandirian dan individualisme.

  7. Manfaat Privatisasi BUMN a. Bagi Pemerintah Manfaat privatisasi bagi Negara adalah membantu memperkuat kapitalisasi pasar modal, mengembangkan sarana investasi, menjadi sumber pendanaan bagi APBN (dari hasil divestasi), membantu mengembangkan sektor riil, dan mendorong perbaikan iklim investas b. Bagi Perusahaan BUMN  (a) memperbaiki penerapan dan praktik Good Corporate Governance (GCG), (b) mendapat akses dan sumber pendanaan baru untuk pertumbuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan, dan (c) dalam hal privatisasi melalui Strategic Sale (SS) bermanfaat untuk pengembangan pasar, alih teknologi, networking dan peningkatan daya saing perusahaan. 

  8. c. Bagi Masyarakat yaitu memperluas kepemilikan (penjualan saham melalui pasar modal), menciptakan lapangan kerja karena peningkatan aktivitas ekonomi, dan memperbaiki kualitas jasa & produk melalui pertumbuhan perusahaan serta peningkatan partisipasi dan kontrol masyarakat investor terhadap perusahaan

  9. Metode Privatisasi a. Public Offering b. Private Sale c. New Private Investment d. Sale of Assets  e. Fragmentation f. Management/Employee Buy Out g. Kontrak Manajemen h. Kontrak/Sewa Aset i. Likuidasi j. Initial Public Offering (IPO) k. Right Issue (RI) l. Strategic Sales

  10. Alasan-Alasan yang mendukung privatisasi a. Peningkatan efisiensi, kinerja dan produktivitas perusahaan yang diprivatisasi. b.Mendorong perkembangan pasar modal. c. Meningkatkan pendapatan baru bagi pemerintah

  11. 2. ReformasiBUMN Upaya pemerintah untuk melakukan reformasi BUMN telah dimulai pada tahun 1980-an melalui penerbitan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 1988 yang dijabarkan lebih lanjut dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 740 dan 741 tahun 1989

  12. Alasan-alasanumum perlunya tindakan reformasi BUMN adalah: • Biaya produksi yang relatif tinggi menyebabkan tingkat laba yang yang dicapai menjadi rendah dan ketidaksanggupan perseroan untuk membiayai perluasan usaha • Keuangan Pemerintah menyebabkan investasi baru tidak dapat dibiayai dari APBN,baik melalui dana segar Pemerintah, maupun proyek pemerintah yang dialihkan sebagaiaset

  13. Sasaran Program Reformasi BUMN • Sasaran Nasional • Menjamin adanya peningkatan pertumbuhan kinerja BUMN • peningkatan efisiensi dan keuntungan guna menunjang pemulihan ekonomi nasional serta untuk meningkatkan mutu • pelayanan yang diberikan BUMN kepada masyarakat

  14. B. Sasaran Financial Sasaran program reformasi BUMN di bidang finansial dapat dibagi dalam dua komponen yaitu untuk perseroan dan untuk pemerintah

  15. C. Sasaran BUMN Bagi Konsumen Manfaat reformasi BUMN bagi konsumen adalah untuk menjamin bahwa konsumen akan mendapatkan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga yang bersaing seperti di dalam industry yang kompetitif dan industri yang bersaing dengan barang-barang impor

  16. BUMN Penerapan Good Corporate Govermance (GCG) Transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan suatu proses dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi yang material dan relevan ( disclossure). Kemandirian  diartikan sebagai keadaan dimana Persero bebas dari pengaruh/tekanan pihak lain yang tidak sesuai dengan mekanisme korporasi. Akuntabilitas diartikan sebagai adanya sistem pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas dan wewenang yang dimiliki organ persero

  17. TERIMA KASIH

More Related