1 / 90

Utilitas Barang , Badan Usaha Dan Bentuk Pasar

Utilitas Barang , Badan Usaha Dan Bentuk Pasar. Pertemuan 13. I Nyoman Sudapet,SE. ILMU EKONOMI.

lora
Télécharger la présentation

Utilitas Barang , Badan Usaha Dan Bentuk Pasar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UtilitasBarang, Badan Usaha Dan BentukPasar Pertemuan 13 I NyomanSudapet,SE

  2. ILMU EKONOMI • Adalahstudimengenaicara-caramanusiadanmasyarakatmenentukan/menjatuhkanpilihannya, denganatautanpamenggunakanuanguntukmenggunakansumber-sumberproduktif yang langka yang dapatmempunyaipenggunaan-penggunaanalternatif, untukmemprodusirberbagaibarangsertamembagikannyauntukdikonsumsi, baikuntukwaktusekarangmaupun yang akandatang, kepadaberbagaigolongandankelompokdalammasyarakat . • Ilmuekonomiitumenganalisisbesarnyabiaya-biayasertakeuntungan-keuntungan yang terjadikarenaadanyaperbaikandidalampolaalokasisumber-sumber.

  3. Pertama • Masalahutamadalamilmuekonomiadalahmasalahpemilihan (problem of choise). Pemilihansumber-sumberproduktif yang mempunyaipenggunaan –penggunaanalternatif. Setiapbarangtentumemilikilebihdarisatupenggunaan.

  4. Kedua • Kenyataanbahwasumber-sumberproduktifitumerupakanbarang-brranglangkaataujarang. Bukanbarang yang berlimpahsepertiudara, air dilautanataupasirdipadangpasir.

  5. Ketiga • Keharusanmenggunakanuangdalamprosesperekonomianhanyalahmasalahkedua. • Masalahutamanyaadalahpenentuanpemilihan. Berdasarkanpemilihantersebutlahdilakukanproduksi. • Prosesekonomitidakakanberhentihanyakarenatidakadauang.

  6. Keempat • Produksidankonsumsiharusselaluadasecarabersama-sama. • Harusadasekelompokanggotamasyarakat yang membuatbarangdanjasagunadipakaiataudinikmatihasilnyaolehkelompokanggotamasyarakat lain.

  7. Kelima • Biaya dan keuntungan. • Setiap perbaikan dan alokasi sumber-sumber tentunya memerlukan biaya. • Setiap perbaikan dan alokasi sumber-sumber bertujuan memperoleh keuntungan.

  8. TUGAS ILMU EKONOMI • Mempertemukan antara keinginan dan kebutuhan manusisa yang tidak terbatas dengan barang dan jasa yang langka.

  9. KEBUTUHAN MANUSIA • Kebutuhan manusia yang pertama adalah pakaian, makan, minum, tempat tinggal. • Kebutuhan kedua seperti sepatu, sepeda, pendidikan dsb. • Kebutuhan ketiga dan seterusnya seperti rasa aman, sosialisasi, aktualisasi diri.

  10. BARANG • Benda yang dapatmemenuhikebutuhanmanusiadisebutbarang. Jadibarangharusbergunaataubermanfaat. • Kegunaanbarangdirincisebagaiberikut: • Bergunakarenabentuknya. Contohnyatanahdiubahmenjadibatauntukmembangunrumah, pohonbambuberbentukbulatmemanjanguntuktiangrumah. • Bergunakarenawaktu. Contohnyapayungbergunapadasaathujanataupanasterik, buah yang sudahmasakdanharussegeradimakan.

  11. BARANG 3. Bergunakarenatempatnya. Contohnyakain wool lebihbermanfaatdigunakandidaerahkutub, palulebihbermanfaatditempatkandibengkeldaripadadikejaksaan. 4. Bergunakarenapemilikan. Contohnyacincinkawindanwarisan. 5. Bergunakarenaunsurnya. ContohnyalahandiKalimatansuburkarenamengandung humus, tanahdi Arab Saudi mengandungminyak.

  12. PRODUKSI • Pembuatan barang dan jasa. • Produsen meliputi, pembuat sepatu, pembuat minyak goreng, pembuat mebel, spikiater, akuntan, tukang cukur, anggota band, pesulap dsb. • Secara luas produksi adalah setiap proses menciptakan nilai atau memperbesar nilai suatu barang.

  13. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI • Sumberdayaalam. • Sumberdayamanusia. • Kapital. • Kecakapan managerial. • Keempatfaktordiatasmerupakansumber-sumberproduktif. Majumundurnyasuatubangsaterutamatergantungpadakuantitasdankualitaskeempatfaktortersebut.

  14. BADAN USAHA • Adabeberapajenisbadanusaha yang diijinkandibentukdi Indonesia. • Badanusahaberbentuk Firma (Fa), perseroankomanditerataucommanditairevenootschap (CV), perseroanterbatas (PT), yayasan, koperasi. • Tujuanpembentukanbisabersifatmencarilaba (profit oriented) maupunnirlaba (non profit oriented)

  15. BADAN USAHA • Fa adalah badan usaha yang didirikan untuk menjalankan usaha secara bersama-sama dimana tiap pesero berhak untuk bertindak, untuk menerima dan mengeluarkan uang serta mengikat perjanjian dengan pihak ketiga atas nama Fa. • Setiap pesero secara tanggung renteng bertanggung jawab atas segala perikatan dengan Fa. • Yayasan biasanya dibentuk untuk tujuan nirlaba. • Koperasi merupakan kumpulan orang yang menjalankan usaha bersama untuk kepentingan bersama.

  16. BADAN USAHA • CV merupakan bentuk lain dari Fa dimana terdapat pesero yang hanya menyerahkan modal dan pesero yang menjalankan aktivitas badan usaha. • Pesero yang hanya menyerahkan modal tidak diijinkan menjalankan aktivitas badan usaha. • Pesero yang hanya menyerahkan modal hanya bertanggung jawab sebesar modal yang diserahkan dan tidak diharuskan untuk mengembalikan keuntungan yang menjadi bagiannya apabila badan usaha tersebut mengalami kerugian atau pailit.

  17. BADAN USAHA • PT adalahbadanhukum yang didirikanberdasarkanperjanjian, melakukankegiatanusahadengan modal yang seluruhnyaterbagidalamsaham. • Kekayaandanutangperseroanterpisahdarikekayaandanutangpemegangsaham. • Kekuasaantertinggiberadapadarapatumumpemegangsaham. • Tanggungjawabpemegangsahamterbataspadasahamuangdisetorkan. • Terdapatpemisahanfungsiantarapemegangsahamdanpengurus.

  18. BADAN USAHA • Perseroan terbataspadadasarnyadapatdibagimenjadidua, perseroanterbatastertutupdanterbuka. • Perseroan terbatastertutupsahamnyahanyadimilikiolehsekolompokorangtertentu. Sedangkanperseroanterbatasterbukasahamnyabisadimilikiumumdandiakhirnamaperseroandibubuhikataterbuka (Tbk).

  19. BADAN USAHA Perbedaan Mendasar Perusahaan Go public Dengan Yang Tidak Go Publik

  20. PERMINTAAN • Adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli barang. • Keinginan tidak berpengaruh terhadap harga. • Harga ditentukan oleh bertemunya permintaan dan penawaran. Harga memiliki hubungan erat dengan jumlah barang yang diminta. • Permintaan suatu barang merupakan jumlah barang yang mana pembeli bersedia membelinya pada tingkat harga yang berlaku pada suatu pasar tertentu dalam waktu tertentu.

  21. Tabel: Permintaan Padi di Pasar Induk Minggu 39 Tahun 2008

  22. Harga Per Unit Output Curva Permintaan O

  23. KurvaPermintaanberbentukturun miring kekananbawah (downward sloping to the right).Bentukcondongkekananbawahmenyatakanadanyahubungan yang berlawananantarahargadanjumlah.Apabilaharganaikjumlahbarang yang dimintaakanmenurundansebaliknyabilahargaturunjumlahbarang yang dimintameningkat

  24. Q = f (P) • Formula diatasmerupakanbentukhubunganantara P (harga) dengan Q (jumlahbarang yang diminta. • P adalahvariabel independent dan Q variabel dependent. • P bergerakterlebihdahulu, kemudiandiikutiolehgerakan Q danbukansebaliknya.

  25. P P’ D P P” D O Q Q’ Q Q”

  26. Hukum Permintaan Menurun (The Law Of Deminishing Deman) • Kalau terjadi penurunan harga maka tiap orang cenderung membeli lebih banyak dan orang yang tadinya tidak mampu membeli menjadi mampu membeli (jumlah barang diminta lebih banyak). • Kalau terjadi kenaikan harga, orang merasa lebih miskin (menurut ukuran barang tersebut), mengurangi permintaan barang tersebut atau beralih ke barang lain. • Perlu diperhatikan, bila ada kenaikan harga, yang turun bukan permintaannya tetapi jumlah yang diminta.

  27. P P D D D D O O Q Q P D D O Q

  28. (b) P (a) P Dn D D Dt p’ E1 p” E2 D Dt D Dn O Q’ Q” O Qt Qn Q Q Q Pada gambar (a) terjadi perubahan jumlah yang diminta dari QQ’ menjadi QQ” yang disebabkan karena adanya penurunan harga. Terjadi gerakan sepanjang kurva permintaan dari titik E1 ke titik E2 yang dikarenakan perubahan harga barang itu sendiri. Pada gambar (b) terjadi pergeseran kurva permintaan baik meningkat (dari DD ke DnDn) maupun menurun (dari DD ke DtDt). Pergeseran seluruh kurva permintaan ini disebut perubahan permintaan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan: tingkat pendapatan masyarakat, selera masyarakat, harga barang lain (seperti barang pengganti atau pelengkap)

  29. Model permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S). MODEL PERMNTAAN DAN PENAWARAN

  30. P Permintaan pasar merupakan akumulasi dari permintaan individu-individu Dp Di Dp Di Di O Q

  31. P Elastisitas Permintaan. A untuk barang-barng kebutuhan sehari-hari. B untuk barang-barang mewah. R S DB DA O K Q N M

  32. ELASTISITAS • Barang-barang kebutuhan sehari-hari memilki elastisitas yang kecil. Perubahan harga berpengaruh kecil terhadap permintaan akan barang. • Permintaan untuk barang yang elastisitasnya kecil disebut permintaan inelastis. • Barang-barang mewah memiliki elastisitas yang besar. Perubahan harga berpengaruh besar terhadap permintaan akan barang. • Permintaan untuk barang yang elastisitasnya besar disebut permintaan elastis.

  33. ELASTISITAS • Beberapa faktor tertentu mempengaruhi elastisitas permintaan: • Ada tidaknya barang pengganti. • Luas-sempitnya penggunaan barang. • Penting tidaknya bagi kehidupan.

  34. INFLASI • Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau duas barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan) kepada barang lainnya. • Indikator yang umum digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga disebut Indek Harga Kunsumen (IHK).

  35. INFLASI • Inflasi dibedakan menjadi dua: • 1. Inflasi Inti , yaitu inflasi yang dipengaruhi factor fundamental seperti: - Interaksi permintaan – penawaran. - Lingkungan Eksternal : nilai tukar, harga komoditi internasional, inflasi mitra dagang. - Ekspektasi dari pedagang dan konsumen.

  36. INFLASI • 2. Inflasi Non Inti, yaitu inflasi yang dipengaruhi selain factor fundamental seperti: - Inflasi Volatile Food, yang dipengaruhi shocks dalam kelompok bahan makanan seperti panen, gangguan alam, gangguan penyakit. - Inflasi Administered yang dipengaruhi shocks berupa kebijakan harga Pemerintah, seperti harga BBM, tarif listrik , tarif angkutan. (Bank Indonesia)

  37. INFLASI • Kenaikan tingkat inflasi akan menurunkan pendapatan riil masyarakat, daya beli akan menurun dan masyarakat cenderung mengurangi konsumsi barang mewah

  38. UANG • Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang

  39. GIRO • Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.

  40. GIRO • Perbedaan tersebut termasuk jenis perbedaan sistem 'dorong dan tarik' (push and pull). Suatu cek adalah transaksi 'tarik': menunjukkan cek akan menyebabkan bank penerima pembayaran mencari dana ke bank sang pembayar yang jika tersedia akan menarik uang tersebut. Jika tidak tersedia, cek akan "terpental" dan dikembalikan dengan pesan bahwa dana tak mencukupi. Sebaliknya, giro adalah transaksi 'dorong': pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil dana dari akun yang ada dan mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima pembayaran dapat mengambil uang tersebut. Karenanya, suatu giro tidak dapat "terpental", karena bank hanya akan memproses perintah jika pihak pembayar memiliki daya yang cukup untuk melakukan pembayaran tersebut. Namun ini juga berarti pihak pembayar tidak mendapatkan keuntungan dari "float".

  41. SAHAM • Saham biasanya menunjuk kepada bagian pemilikan sebuah perusahaan. • Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham biasa (common stock), saham preferen (preferred stock), saham harta (treasury stock), dan saham kelas ganda (dual class stock). Saham preferen biasanya memiliki prioritas lebih tinggi dibanding saham biasa dalam pembagian dividen dan aset, dan kadangkala memiliki hak pilih yang lebih tinggi seperti kemampuan untuk memveto penggabungan atau pengambilalihan atau hak untuk menolak ketika saham baru dikeluarkan (yaitu, pemgang saham preferen dapat membeli saham yang dikeluarkan sebanyak yang dia mau sebelum saham itu ditawarkan kepada orang lain).

  42. SAHAM • Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah saham biasa dan saham preferen tidak diperjualbelikan di bursa efek. Struktur kelas ganda memiliki beberapa kelas saham (contohnya, Kelas A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Saham harta adalah saham yang telah dibeli balik dari masyarakat. • Saham yang biasa dijual di bursa efek adalah saham biasa dan saham preferen tidak diperjualbelikan di bursa efek. Struktur kelas ganda memiliki beberapa kelas saham (contohnya, Kelas A, Kelas B, Kelas C) masing-masing dengan keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri. Saham harta adalah saham yang telah dibeli balik dari masyarakat.

  43. SAHAM • Masyarakat dapat membeli saham biasa di bursa efek via broker. Di Indonesia, pembelian saham harus dilakukan atas kelipatan 500 lembar atau disebut juga dengan 1 lot. Saham pecahan (tidak bulat 500 lembar) bisa diperjualbelikan secara over the counter. Salah satu tujuan masyarakat untuk membeli saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan cara: • Meningkatnya nilai kapital (capital gain). • Mendapatkan dividen.

  44. SAHAM • Untuk bisa menilai apakah sebuah saham bernilai mahal atau murah, biasanya digunakan rasio perhitungan seperti Earnig-per-Share (EPS), Price-to-Earning Ratio (PER), Price-to-Book Value (PBV) dan lain-lain. Untuk berinvestasi di saham, disarankan untuk melakukan teknik valuasi terlebih dahulu dan uang yang hendak diinvestasikan disebar di dalam beberapa saham, agar resiko bisa dibagi. Selain itu, banyak ahli (Jeremy J. Siegel, James P. O'Shaughnessy) menyarankan agar berinvestasi di dalam saham dilakukan dalam jangka panjang. Mereka menyarankan rentang waktu antara 10-20 tahun untuk bisa mendapatkan hasil yang signifikan dalam berinvestadi di dalam saham.

  45. SAHAM • Bursa efek adalah sebuah organisasi yang anggotanya adalah para pialang saham. Sebuah bursa saham menyediakan sarana untuk perdagangan sekuritas dan instrumen finansial lainnya. Selain itu, biasanya tersedia juga sarana pendukung untuk penerbitan dan penukaran sekuritas (berupa efek/Surat Utang Negara) dan juga kegiatan pasar modal lainnya termasuk pembayaran gaji dan dividen. • Sekuritas yang biasanya diperdagangkan dalam bursa saham termasuk saham-saham yang diterbitkan perusahaan, unit trust dan produk investasi terkumpul lainnya serta obligasi perusahaan dan Surat Utang Negara.

  46. EFEK • Efek atau dalam istilah bahasa Inggris disebut security adalah merupakan suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan . Efek dapat dikategorikan sebagai hutang dan ekuitas seperti obligasi dan saham. Perusahaan atapun lembaga yang menerbitkan efek disebut penerbit. Efek tesebut dapat terdiri dari surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, unit penyertaan kontrak investasi kolektif (seperti misalnya reksadana, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Kualifikasi dari suatu efek adalah berbeda-beda sesuai dengan aturan di masing-masing negara.

  47. EFEK • Efek dapat berupa sertifikat atau dapat berupa pencatatan elektronis yang bersifat : • Sertifikat atas unjuk, artinya pemilik yang berhak atas efek tersebut adalah sipembawa / pemegang efek. • Sertifikat atas nama artinya pemilik efek pemilik yang berhak atas efek tersebut adalah yang namanya tercatat pada daftar yang dipegang oleh penerbit atau biro pencatatan efek

  48. EFEK • Penerbit efek adalah perusahaan dagang, badan pemerintah, pemerintahan setempat, dan organisasi international serta supranasional seperti Bank Dunia. Surat hutang yang diterbitkan oleh pemerintah disebut juga obligasi pemerintah ( dalam bahasa Inggris disebut government bonds atau sovereign bonds) yang biasanya memiliki tingkat suku bunga lebih rendah daripada obligasi perusahaan

  49. EFEK • Peningkatan modal: perusahaan pada umumnya menerbitkan obligasi dalam rangka melakukan peningkatan modal perseroan. Obligasi ini merupakan suatu pilihan menarik dibandingkan dengan pinjaman bank baik dari segi bunga maupun dari segi jaminan dimana pihak bank seringkali menerapkan prosedur penjaminan yang rumit guna melindungi pinjaman yang diberikannya. Penerbitan obligasi ini juga dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan penambahan modal.

  50. EFEK • Penggabungan : dalam dekade belakangan ini, penerbitan efek sering dilakukan dengan tujuan untuk melakukan penggabungan aset dengan cara melakukan penggabungan atas beberapa aset menjadi satu kelompok sehingga menjadikannya lebih menarik bagi investor

More Related