1 / 30

Investasi dan Badan Usaha

Investasi dan Badan Usaha. Ekonomi Indonesia #4. Investasi.

skule
Télécharger la présentation

Investasi dan Badan Usaha

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Investasi dan Badan Usaha Ekonomi Indonesia #4

  2. Investasi • Investasi langsung Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) atau yang sering disebut dengan foreign direct investement( FDI) memberikan dampak langsung berupa pembukaan usaha-usaha baru yang akan menyerap tenaga kerja dan meningkatkan output agregat. • Investasi tidak langsung.berupa investasi protofolio investasi melalui pembelian surat-surat berharga seperti saham dan obligasi di pasar modal. Peka terhadap perubahan indikator, bersifat jangka pendek dan tidak mempberi dampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan output.

  3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Investasi • Faktor internal • faktor ekonomi misalnya, tingkat bunga, inflasi, kurs, SDM • dan faktor ekonomi yakni politik, keamanan infrastruktur, birokrasi sampai sosial budaya. • Faktor eksternal baik yang berupa faktor ekonomi maupun non ekonomi seperti persaingan antar negara penerima PMA, pertumbuhan ekonomi dunia, sampai issu terorisme.

  4. Investment • Fungsi investasi I = I (r ), dimana radalah real interest rate suku bunga nominal yang telah dikoreksi dengan inflasi • The real interest rate is • biaya meminjam • biaya oportunitas dari penggunaan dana untuk membiayai investasi So, r I

  5. r Investasi memiliki slope negatif dan merupakan fungsi dari suku bunga riil I(r) I The investment function

  6. Investment and Growth • Hubungan langsung investasi dan pertumbuhan • Permintaan • Investasi merupakan komponen dari GDP • GDP=C+I+G+(X-M) • Penawaran • Kapital merupakan salah satu bagian dari fungsi produksi • Kapital diakumulasikan ketika investasi baru kotor lebih besar dari depresiasi kapital yang ada • Pertumbuhan jangka panjang ditentukan oleh sisi supply • Teori pertumbuhan memiliki fokus di sisi supply

  7. foreign direct investment • Foreign investment : • FDI • portofolio • Aliran modal masuk ke dalam negeri  dalam bentuk investasi • Tergantung pada: • Sizeof the Domestic Market • Potential for Growth • Availability of Skilled Labour • Infrastructure • Political Stability • Minimal Red Tape& Bureaucracy • Sound LegalSystem

  8. FDI • The main factorsfor continuing growth of FDI outflows • strong economy • strong corporate profit and cash flow • strong currency

  9. FDI • Benefits to the Host transfer efek ke • Sumberdaya • Kapital • Teknologi • Manajemen • Tenaga kerja • Balance of payment • Kompetisi dan pertumbuhan ekonomi • Costs to the Host • Adverse efek ke kompetisi • Adverse efek ke BOP • Otonomi

  10. FDI • Benefits to the Home country • Inward Flow of Foreign Earnings • Tenaga kerja • Teknologi dan skill • Cost to the Home country • Balance of Payments • Employments

  11. Apa sih yang dapat menarik investasi daerah? Sumber: KPPOD

  12. 10 tahun pasca krisis- sektor riil Hati-hati dengan investasi jangka pendek

  13. FDI in Indonesia

  14. Investment Growth in Indonesia

  15. The Ranking of Realized FDI in Indonesia by 10 Major Contributor (October 2007)

  16. Ringkasan hasil liaison keinginan berinvestasi tahun 2007

  17. Doing Business in Indonesia

  18. Landasan keberadaan BUMN di Indonesia • Landasan idiil BUMN adalah sila ke-5 dari Pancasila • Landasan Konstitusionil BUMN adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3. • Landasan operasional BUMN adalah UU No 19 Tahun 2003. • UU No 19 Tahun 2003 tentang BUMN • Perum  Seluruh modal yang dimiliki oleh NKRI tidak terbagi atas saham-saham. Tujuan utama untuk kemanfaatan umum berupa barang dan jasa , tetapi juga mengejar keuntungan. • Persero Seluruh aset atau minimal 51 % saham dimiliki negara dan bertujuan untuk mengejar keuntungan.

  19. Latar belakang keberadaan BUMN: • Sebagai pelopor atau perintis karena swasta tidak tertarik untuk menggelutinya. • Pengelola bidang-bidang usaha yang “strategis dan pelaksana pelayanan publik • Penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar • Sumber pendapatan negara • Hasil dari nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda

  20. Permasalahan BUMN di Indonesia • koordinasi dalam kementrian BUMN sendiri belum harmonis • SDM dalam kementrian BUMN yang kurang berkompeten • inefisiensi, karena BUMN masih dianggap sebagai “sapi perah”-nya pemerintah • terlalu banyaknya intervensi politik • BUMN menghadapi ambigue : sebagai “agent of development” yang harus berfungsi sosial tetapi juga harus “profit making” • Asset tinggi, tetapi hutang juga tinggi • Banyak BUMN yang belum mengimplementasikan Good Corporate Governance • Banyak pejabat BUMN yang tidak jujur • Adanya kebijakan yang tidak menguntungkan BUMN

  21. Kebijakan Pengembangan BUMN • restrukturisasi tetapi kepemilikan tetap di tangan negara • privatisasi sehingga pemilikan di tangan swasta • menjual saham di pasar modal (go public) • penerapan good corporate governance di BUMN

  22. Privatisasi BUMN • Tujuan Privatisasi: • meningkatkan kinerja BUMN • menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan BUMN • meningkatkan akses ke pasar internasional • menutup defisit APBN • Kendala privatisasi • Tidak jelasnya peraturan yang mengatur privatisasi BUMN • tidak transparannya pemerintah dalam proses privatisasi • Kurangnya sosialisasi

More Related