1 / 22

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Sebuah sistem keputusan yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sistem tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan. SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN.

lucien
Télécharger la présentation

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

  2. Sebuah sistem keputusan yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. • Sistem tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan. SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

  3. Dalam sistem tertutup, pengambil keputusan dianggap : a. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing b. Memiliki metode yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif

  4. c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjual- an/kegunaan. Konsep sebuah sistem keputusan tertutup menganggap orang rasional yang secara logis menguji semua alternatif, mengurut-kan berdasarkan kepentingan hasilnya, memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal. Model kuan-titatif pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan tertutup.

  5. Sistemkeputusanterbuka, memandangkeputusansebagianberadadalamsuatulingkungan yang rumitdansebagiantakdiketahuiolehlingkungandanpadagilirannya proses keputusankemudianmempengaruhilingkungan. Pengambilankeputusandianggaptidakharuslogisdansepenuhnyarasional, tetapilebihbanyakmemperlihatkanrasio-nalitashanyadalambatas yang dikemukakanolehlatarbelakang, pandanganatasalternatifdankemampuanmenanganisuatu model keputusandansebagainya.

  6. Sistem keputusan terbuka menganggap bahwa pengambil keputusan : a. Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil b. Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif yang memuaskan. c. Mengambil suatu keputusan yang me- muaskan tingkat aspirasi.

  7. Model terbuka adalah dinamis atas suatu urutan pilihan karena tingkat aspirasi berubah sehubungan dengan perbedaan antara hasil dan tingkat aspirasi.

  8. Pengertian Model Pengambilan Keputusan Model adalah percontohan yang mengan-dung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru (jika perlu). • Proses pengambilan keputusan merupakan suatu proses berurutan yang memerlukan penggunaan model secara tepat dan benar MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

  9. MenurutKast, model merupakanalatpe-nyederhanaandanpenganalisisansituasiatausistem yang kompleks. Jadidenganmenggunakan model, situasi yang kompleksdisederhanakantanpapenghilanganhal-hal yang esensialdengantujuanmemudahkanpema-haman. • Berdasarkanilmumanajemenuntukmemecahkanmasalahdigunakan model matematikadalammenyajikansistemmenjadilebihsederhanadanlebihmudahdipahami.

  10. Pentingnya model dalam pengambilan keputusan : a. Untuk mengetahui apakah hubungan yg bersifat tunggal dari unsur-unsur itu ada relevansinya terhadap masalah yang akan dipecahkan/diselesaikan. b. Untuk memperjelas (secara eksplisit) mengenai hubungan signifikan di antara unsur-unsur tersebut

  11. c. Untuk merumuskan hipotesis mengenai hakekat hubungan-hubungan antar variabel. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam bentuk matematika d. Untuk memberikan pengelolaan terha- dap pengambilan keputusan.

  12. Klasifikasi Model Pengambilan Keputusan Klasifikasi model pengambilan keputusan dapat dilakukan berdasarkan : 1. Tujuannya (dalam arti : purpose) Model latihan, model penelitian, model keputusan, model perencanaan, dll. 2. Bidang terapan (field application) Model tentang transportasi, model perse- diaan barang, model tentang pendidikan, model tentang kesehatan, dll.

  13. 3. Tingkatannya (level) : Model tingkat manajemen kantor, model tingkat kebijakan nasional, kebijakan regional, kebijakan lokal, dll. 4. Ciri waktunya (Time character) : Model statis dan model dinamis 5. Bentuknya (Form) : Model dua sisi, model satu sisi, tiga di- mensi, model konflik, model non konflik

  14. 6. Pengembangananalitik : Tingkat dimanamatematikaperludigunakan. 7. Kompleksitas (Complexity) : Model sangatterinci, model sederhana, model global, model keseluruhan, dll 8. Formalisasi : Model mengenaitingkatdimanainteraksiitu telahdirencanakandanhasilnyasudahdapat diramalkan, namunsecara formal perludibi- carakan.

  15. Quade, membedakan model ke dalam dua tipe, yaitu : 1. Model kuantitatif : serangkaian asumsi yang tepat yang dinyatakan dalam se- rangkaian hubungan matematis yang pasti. Model kuantitatif dapat berupa persamaan atau analisis lainnya, atau berupa instruksi bagi komputer, yang berupa program-program utk komputer.

  16. 2. Model kualitatif : didasarkan pada asum- si yang ketepatannya kurang jika diban- dingkan dengan model kuantitatif dan ciri-cirinya digambarkan melalui kombi- nasi dari deduksi-deduksi asumsi terse- but dan dengan pertimbangan yang lebih subjektif mengenai proses atau masalah yang pemecahannya dibuatkan model.

  17. Menurut Gullett dan Hicks, memberikan beberapa klasifikasi model pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah, yaitu : 1. Model Probabilitas, umumnya model ke-putusannya merupakan konsep probabi-litas dan konsep nilai harapan memberi-kan hasil tertentu.

  18. Banyaknya kemungkinan dalam rangka pengambilan keputusan dalam organisasi, yang semuanya bertujuan mendapatkan sesuatu yang diharapkan masa menda-tang, misalnya agar nantinya dapat me-nanggulangi terhadap kesulitan-kesulitan dalam masa resesi, untuk dapat menaik-kan pendapatan masyarakat.

  19. 2. Model Matriks, merupakan model khusus yang menyajikankombinasiantarastrategidanhasil yang diharapkan. Model matriksterdiriduahal, yaitubaris (mendatar) dankolom (vertikal). 3. Model pohonkeputusan, merupakansuatu diagram yang cukupsederhanaygmenunjukkansuatu proses untukmerincimasalah-masalahygdihadapinyakedalamkomponen-komponen, kemudiandibuatalternatifpemecahanbesertakonsekuensinya.

  20. 4. Model Kurva Indeferen, yaitu model ke-putusan yang membutuhkan penilaian yg lebih subjektif. Kurva indeferen adalah kurva dimana setiap titik yang berada pada garis kurva tersebut mempunyai tingkat kepuasan yang sama. 5. Model Simulasi Komputer, yaitu model pengambilan keputusan yang dirancang menggunakan komputer, yang mampu menirukan apa-apa yang dilakukan orga-nisasi.

  21. Menurut Robert D. Spech mengelompok-kan model dalam rangka analisis kebijakan pengambilan keputusan : • Model matematika • Model simulasi komputer • Model permainan operasional • Model verbal • Model fisik

  22. TERIMA KASIH

More Related