1 / 23

Epidemiologi analitik

Epidemiologi analitik. Sri nurlaela. introduksi. epidemiologi analitik adalah studi epidemiologi yang bertujuan utk menganalisis fx penyebab (determinan) dari masalah kesehatan epidemiologi analitik menjawab pertanyaan (why) penyebab terjadinya masalah kesehatan.

lysa
Télécharger la présentation

Epidemiologi analitik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Epidemiologianalitik Sri nurlaela

  2. introduksi • epidemiologi analitik adalah studi epidemiologi yang bertujuan • utk menganalisis fx penyebab (determinan) dari masalah • kesehatan • epidemiologi analitik menjawab pertanyaan (why) penyebab • terjadinya masalah kesehatan • Desainstudianalitikdigunakanuntukmeneliti : • Apakahsuatufxmrpdeterminandarisuatukejadianpenyakit • Apakahsuatufxmrppenyebebdarisuatukejadianpenyakit • Apakahsuatufaktormrprisikodarisuatukejadianpenyakit

  3. Definisiepidemiologianalitik • studi analitik menjawab pertanyaan why (mengapa) • studi analitikmerupakan studi lanjutan dari studi deskriptif • studi analitik dilakukan untuk membuktikan sebuah • hipotesa • Bentuk desain dari studi deskriptif lengkap, karena mempelajari dua kelompok atau lebih ( ada kelompok pembanding)

  4. Tujuanepidemiologianalitik • Menjelaskan fx – fx risiko dan kausa penyakit • Memprediksikan kejadian penyakit • Memberikan saran strategi intervensi yg efektif untuk pengendalian penyakit

  5. Jika : • - E mrp faktor yg diteliti (exposure, determinan, fx risiko) • D mrp penyakit yg diteliti (disease) • E D • Apakah ada hubungan antara E dan D???

  6. jenisdesainstudiepidemiologianalitik • Krosssektional • Kasus kontrol • Kohort • eksperimen

  7. Disainstudikasuskontrol • utk meneliti fx risiko/determinan suatu penyakit dimana • outcome jarang terjadi • bersifat observasional • unti pengamatan adalah individu

  8. Prinsipdisainstudikasuskontrol • Penelitian dimulai dari status outcome (D) pd subjek-subjek yg diteliti, kmd dikelompokkan : • - kelp subjek yg sakit (D+) • - kelp subjek yg tdk sakit (D-) 2. Subjek pd kedua kelp scr retrospektif diteliti ttg status keterpaparannya dgn var E 3. Bandingkan status keterpaparan dengan E pada kelp D+ dan D- 4. Hubungan antara E dan D diukur dgn OR, tdk bisa menghitung insidens

  9. Poladasardisainstudikasuskontrol E+ D+ E- E+ D- E- The past The present

  10. Analisisstudikasuskontrol • Analisisunivariat • - mendeskripsikan dist. Frekuensivariabeleksposure outcome • - jika data dalamskalakontinyu, analisisdarinilai mean dan 95% CI • - jika data dalamskalakategorikal, analisisdarinilaiproporsi, 95% CI 2. Analisisbivariat - melihat hub (asosiasi) antaravariabel E dan D - tgtdariskalapengukuranvariabel E dan D - jikavar E dan D dlmskalakategorikal : hub asosiasidiukurdgn OR, ujistatistikdgn chi-square - jikavar E dlmskalakategorikaldan D dlmskalakontinyu : hub asosiasidiukurdgnmembandingkannilai mean, ujistatistikdgn membandingkandua mean - jikavar E dan D dlmskalakontinyu : hub asosiasidiukurdgnkoef korelasi “r”, ujistatistikdgnujkorelasi

  11. Kelebihandankelemahanstudikasuskontrol • Kelebihan : • Cocokutkpenelitiandgnfrekuensi outcome jarang • Durasipenelitianrelatifsingkat • Relatifmurah • Jumlahsampelygdibutuhkanrelatifsedikit • Menghasilkannilai OR (sbgpendekatan RR) • Kelemahan: • Berpotensiutkterjadinya bias akibatpengambilansampalkasusdankontroldrpopulasiygberbeda (bias seleksi) • Berpotensiterjadi bias dlmpengukuranvar E (bias informas) • Terbataspadasatuvar outcome • Tdkdptmenghasilkaninsidens, prevalens, RR ataupaun AR

  12. Desainstudikohort • cohort mrp istilah yg berasal dari bahasa romawi kuno yang • artinya : sekelompok tentara yang maju bersama-sama ke • medan pertempuran • studi kohort mempunyai 2 tujuan utama : • 1. tujuan deskriptif : mendeskripsikan insidens suatu kejadian • penyakit ttt selama periode waktu tertentu • 2. tujuan analitik : meneliti hub antara suatu fx risiko dengan • kejadian penyakit • penelitian kohort bersifat obeservasional • unit pengamatan adalah individu

  13. Prinsipdesainstudikohort • Penelitian dimulai dari pengukuran status keterpaparan thd fx risiko (exposure) pd subjek2 yg diteliti, kmd dikelompokkan : • - kelp terpapar dgn eksposure (E+) • - kelp tdk terpapar dgn eksposure (E-) • 2. Kedua kelompok di follow up • 3. Kemudian diukur out come (disease) pada msg2 kelp : dibandingkan • 4. Penelitian dilakukan pada subjek2 yg masih bebas dari outcome (sehat) tetapi tetap berisiko utk mengalaminya

  14. Poladasardisainstudikohort D+ E+ D- Population at risk Follow up D+ E- D- The present The future

  15. Jenisdisainstudikohort • Berdasarkanwaktudilakukannyapengukuranthd E dan D : • Prospektifkohort • Retrospektifkohort • Berdasarkanasaldari kelp pembanding : • Single cohort : berasaldari 1 populasi(internal comparison) • Double cohort : berasaldaripopulasiygberneda status keterpaparannyadgneksposure (external comparison) • Berdasarkandinamikasubjek: • Closed cohort : fixed populatiom • Open cohort : unfixed population

  16. Analisisdisainstudikohort(1) • Analisisunivariat • - mendeskripsikan dist. Frekuensivariabeleksposure outcome • - jika data dalamskalakontinyu, analisisdarinilai mean dan 95% CI • - jika data dalamskalakategorikal, analisisdarinilaiproporsi, 95% CI 2. Analisisbivariat - melihat hub (asosiasi) antaravariabel E dan D - tgtdariskalapengukuranvariabel E dan D - jikavar E dan D dlmskalakategorikal : hub asosiasidiukurdgn RR, OR atau AR , ujistatistikdgn chi-square - jikavar E dlmskalakategorikaldan D dlmskalakontinyu : hub asosiasidiukurdgnmembandingkannilai mean, ujistatistikdgn membandingkandua mean - jikavar E dan D dlmskalakontinyu : hub asosiasidiukurdgnkoef korelasi “r”, ujistatistikdgnujkorelasi

  17. Analisisdisainstudikohort(2) 3. Analisis multivariat - utk melihat hub antara E dan D setelah dikontrol dgn variael- variabel lain yg merancu hubungan E dan D

  18. Kekuatandankelemahanstudikohort • Kekuatan : • Dptutkmelihatsekuens/urutankejadiansebabakibat • Dptmenghindariterjadinya bias dlm pengukuran2 var E • Dptmenelitibbrp outcome sekaligus • Jumlahdarivar outcome dptbertambahselamaproses follow up • Dptutkmenghitunginsidens, RR dan AR • Cocokuntukvar E yang jarang • Kelemahan: • Membutuhkansampel yang besar • Tidakrealistikutk outcome ygjarang

  19. Disainstudieksperimen • studieksperimenmiripdgnstudikohort, tetapi pd studi • eksperimenpenelitimemberikanperlakuan (intervensithd status • eksposure) • Berdasarkanprosespengalokasianeksposurekpdsubjekpenelitian , • makastudieksperimendibagimenjadiduayaitu : • True experiment study : bilaadaprosesrandomisasi • Quasi experiment study : tanpaadaprosesrandomisasi • Berdasarkan kelp pembanding , makastudieksperimendibagimenjadiduayaitu : • Within group design : pre test dan post test design, seluruhindividumendapateksposureygsama , kemudiandifoolow up, bandingkan outcome padasaat pre test dan post test • Between group design : penelitimembandingkan outcome dariduaataulebih kelp ygmendapatintervensiberbeda

  20. Randomisasivs random sampling • randomisasi = random allocation • - prosesygdilakukanolehpenelitithdsubjekygditeliti • sedemikianrupasehinggasetiasubjekmempunyaikesempatan • yang samautkmdptkan “eksposure” atautidakmendapat • “eksposure” • - Memilihsecara random anggotasampelutkmendapateksposure • random sampling=random selection • - penelitimenseleksi subjek2 yang akanditelitisedemikianrupa • sehinggasetiapsubjekdipopulasistudimempunyaikesempatan • ygsamautkterpilihmenjadianggotasampel • - memilihsecara random anggotapopulasiutkmenjadisampel

  21. Randomisasivs random sampling (2) populasi sampel Random selection Outcome + E+ Outcome- Follow up Outcome + Random alocation E- Outcome -

  22. Proses blinding • Untukmengaplikasikaneksposure (randomisasi) padasubjekpenelitianbiasanyadilakukan blinding’ • Single blind : hanyasubjekygtidakmengetahui • Double blind : jukasubjekdanpenelititidakmengetahui • Triple blind : jukasubjek, penelitidanpenganalisistidakmengetahui • Tujuan : • Padaprosesrandomisasi : dapatmengeliminasi confounder • Padaperiode follow up : menghindari bias yang berasaldarisubjek, penelitiataupunpenganalisis

  23. Kelebihandankelemahanstudieksperimen • Kelebihan : • Dptmemberikanbuktikuatadanyahubungansebabakibat • Mrpsatu-satuyadisainygsesuaidipakaiuntukmeneliti obat2an baru • Dptmenghasilkanpenelitianygmurahdancepatdibandingkanpenelitianobservasional • Kelemahan: • Mahaldanmemakanwaktu • Tdksemuapertanyaanpenelitiandptdijawabdgndesaineksperimen : adamasalahetika, frekuensi outcome jarang • Cenderungmembatasiskopepenelitian • Standarintervensieksposuremungkinberbedadengankondisiygsesungguhnyadipopulasi

More Related