1 / 21

Kimia Analitik II

Kimia Analitik II. SPEKTROMETRI ATOM (Emisi Nyala, Serapan Atom, dan Fluoresensi Atom). 1. Bagaimana Prinsip AFS?. Untuk pengukuran fluoresensi , radiasi emisi perlu dipisahkan dari radiasi eksitasi . Desain sederhana alat fluorometer :

adler
Télécharger la présentation

Kimia Analitik II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kimia Analitik II SPEKTROMETRI ATOM (Emisi Nyala, Serapan Atom, dan Fluoresensi Atom)

  2. 1. Bagaimana Prinsip AFS? • Untukpengukuranfluoresensi, radiasiemisiperludipisahkandariradiasieksitasi. • Desainsederhanaalatfluorometer: • Sumberradiasibiasadipakailampuuapmerkuriuntukfluorometer yang sederhana. • Ada 2 filter dalamfluorometeryaitu filter primer dan filter sekunder. • Fluorometerlebihsensitifdaripadaspektrofotometer

  3. Prinsipdarifluoresensi atom miripdenganmolekul yang melibatkaneksitasiuap atom olehsumberradiasi, diikutidengandeektivasidenganmemancarkanenergiradiasi. Radiasi yang dipancarkaninilah yang diukurdengan AFS dandikorelasikandengankonsentrasilarutansampel.

  4. 2. Bagaimanaprinsip AAS? • Larutansampeldiaspirasikankesuatunyaladanunsur-unsursampeldiubahmenjadiuap atom. • Beberapadiantara atom akantereksitasisecaratermalolehnyala, tetapikebanyakan atom tetaptinggalsebagai atom bebasdalamkeadaandasar (ground-state). Atom ground-stateinikemudianmenyerapradiasi yang diberikanolehsumberradiasi yang dibuatdariunsur-unsur yang bersangkutan. • Panjanggelombang yang dihasilkanolehsumberradiasiadalahsamadenganpanjanggelombang yang diabsorpsioleh atom dalamnyala. Absorpsiinimengikutihukum Beer.

  5. 3. Bagaimanaprinsip AES? • Untukpengukuranpadaemisinyala, temperatur yang tinggidarinyalamenjadipilihan,karenadengandemikian atom yang tereksitasimenjadilebihbanyak danemisi yang diperolehakibatturunnyakembali atom keground-statemenjadilebihbesar. • Namundemikianpadakenyataannyasangatsedikit atom dapattereksitasidibandingdengan atom yang tidaktereksitasi (ground-state), meskipuntemperaturnyalatelahdibuatsangattinggi.

  6. 4. Apapersamaandanperbedaanketiga atomic spektrometri?

  7. 5. Apaperbedaanfluorosendanphosporesen? • Fluorosen : lebihcepatterjadiyaitudalamwaktu 10-6 – 10-9detiksetelahpenyerapan, danbiasaterjadipadasuhusedangdalamlarutancair. • Phosporesen : emisiterjadipadawaktusekitar 10-3detiksetelahpenyerapan, danbiasaterjadipadasuhusangatrendahdanpada media pekat.

  8. 6. Mengapadalam AES diperlukansuhu yang tinggi? • Dalam AES membutuhkansuhu yang tinggikarenasuhutinggidiperlukanuntuk proses atomasi (pelepasanikatankimia). Untuksumberpengeksitasi atom suatuunsurdiperlukansuatusumberenergikalor yang mampumengeksitasikanelektron di orbital paling luardari atom tersebutketingkatenergi atom yang lebihtinggi.

  9. 7. Mana yang lebihsensitifantaraspektroskopiatomikdenganspektroskopitampakatau UV? Jelaskan! Lebih sensitive spektroskopi atomic. Karena: • Spektroskopi atomic menganalisispadatingkat atomic sedangkanuvvispadatingkatmolekul • Spektroskopiserapan atom digunakanuntukanalisiskuantitatifunsur-unsurlogamdalamjumlahsangatkecil (ultra).

  10. 8. Sebutkantigainterferensidalamatomikspektroskopi! Ada tigagangguanatauinterfensidalam atomic spektroskopi, yaitu: • GangguanIonisasi • Biasaterjadipadaunsur-unsur alkali dan alkali tanahdanbeberapaunsur lain karenaunsur-unsurtersebutmudahterionisasidalamnyala. • Gangguaninidapatdiatasidenganmenambahkanunsur-unsur yang mudahterionisasikedalamsampelsehinggaakanmenahan proses ionisasidariunsur yang dianalisis.

  11. GangguanAkibatPembentukanSenyawaRefractory (tahanpanas) • Gangguaninidisebabkankarenareaksiantaraanalitdengansenyawakimia, biasanya anion, yang adadalamlarutansampelsehinggaterbentuksenyawa yang tahanpanas (refractory). • Sebagaicontohadalahfosfat yang akanbereaksidengan ion kalsiumdalamnyalamenghasilkankalsiumpirosfat (Ca2P2O7). Hal inimenyebabkanabsorbpsiatauemisi atom Cadalamnyalamenjadiberkurang. • Gangguaninidiatasidenganmenggunakanstronsiumkloridaataulantaniumnitratkedalamlarutan, jugadapatdiatasidengan EDTA berlebihan.

  12. GangguanFisik • Yang dianggapgangguanfisikadalahsemua parameter yang dapatmempengaruhikecepatansampelsampaikenyaladansempurnanyaatomisasi. • Parameter-parameter tersebutadalah: kecepatanalir gas, berubahnyavikositassampelakibat temperature atausolven, kandunganpadatan yang tinggi, perubahantemperaturnyala, dll. • Gangguaninibiasanyadikompensasidenganlebihseringmembuatkalibrasi (standarisasi).

  13. 9.Data-data dibawahinimerupakanbeberapalarutanstandardarilarutanbenzopyren yang diukurintensitasphosporesen. Konsentrasibenzopyrendalam molar. Berapakonsentrasidarilarutanbenzopyrenedalamsuatusampel yang menghasilkankonsentrasiemisiphosporesen 49,7 ?

  14. Mencari slope masing-masing, Dimana A=Emisi, C= konsentrasi phosporesen • A = m.C • Maka m masing-masing:

  15. Konsentrasilarutanbenzopyrenedenganemisi 49,7 • Jadi, konsentrasidarilarutanbenzopyrenedalamsuatusampel yang menghasilkanintensitasemisiphosporesen 49,7 adalah 0,6037 x 10-3

  16. 10. a. Jelaskanapakahkelemahanmetode AES dibandingdenganspektroskopifluorosensedan AAS? Kelemahanmetode AES dibandingkandenganspektroskopifluorosensedan AAS adalahmetode AES kurangakuratdanmemilikiketelitianrendahuntukperhitunganbersifatkuantitatif. Karenatidaksemua atom tereksitasiberelaksasipadasaat yang bersamaan.

  17. 10. b. Unsurapasaja yang memilikisensitivitastinggibiladianalisismenggunakanspektroskopiemisi? • Ca, K, Na,Mg, Li dan Rb karena energi eksitasinya rendah

  18. SEKIAN DAN TERIMA KASIH . . . .

More Related