150 likes | 1.03k Vues
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM. Hansiswany Kamarga. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM. FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI LANDASAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM : FILOSOFI merupakan konseptual dan ideal : Sasaran pendidikan (tujuannya?) Proses pendidikan (bagaimana caranya?)
E N D
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Hansiswany Kamarga
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI LANDASAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM : • FILOSOFI merupakan konseptual dan ideal : • Sasaran pendidikan (tujuannya?) • Proses pendidikan (bagaimana caranya?) • Pendidik-siswa (siapa peserta didik, siapa pendidik?) • PSIKOLOGIS rencana belajar untuk pengalaman • Perkembangan siswa • Karakteristik siswa • Metode belajar-mengajar • SOSIAL BUDAYA dalam hal ini masyarakat (siswa, keluarga, masyarakat umum) merupakan sesuatu yang nyata • Perubahan tata nilai • Perubahan tuntutan kehidupan • Perubahan tuntutan kerja • ILMU DAN TEKNOLOGI arahnya bahwa pendidikan tidak hanya untuk sekarang tetapi untuk masa depan • Teori baru • Teknologi baru
FILOSOFIS PSIKOLOGIS TUJUAN KURIKULUM SOSIAL BUDAYA IPTEK LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SUMBANGAN MASING-MASING LANDASAN TERHADAP KURIKULUM TUJUAN PEND. ISI PEND. PROSES PEND. EVALUASI SOSIAL BUDAYA ILMU TEKNOLOGI FILOSOFIS PSIKOLOGIS
LANDASAN FILOSOFIS MERUPAKAN JAWABAN ESENSIAL / MENDASAR (JAWABAN FILOSOFIS) ATAS PERTANYAAN-PERTANYAAN : • APA YANG MENJADI TUJUAN PENDIDIKAN ? • SIAPA PENDIDIK DAN TERDIDIK ? • APA ISI PENDIDIKAN ? • BAGAIMANA PROSES INTERAKSI PENDIDIKAN? FILSAFAT BERARTI UPAYA UNTUK MENGGAMBARKAN DAN MENYATAKAN SUATU PANDANGAN YANG SISTEMATIS DAN KOMPREHENSIF TENTANG ALAM SEMESTA DAN KEDUDUKAN MANUSIA DI DALAMNYA
LANDASAN FILOSOFIS ILMU FILSAFAT • berkenaan dengan fakta sebagaimana adanya (Das Sein) faktor objektif • Pendekatan analitik menguraikan sesuatu ke dalam bagian-bagian kecil • Melihat segala sesuatu dari sudut bagaimana seharusnya (Das Solen) faktor subjektif • Berupaya menerangkan / mengintegrasikan bagian-bagian ke dalam kesatuan yang menyeluruh & bermakna Mempunyai hubungan yang saling mengisi dan melengkapi (komplementer) Ilmu memberikan bahan-bahan untuk pemikiran filosofis Filsafat memberikan landasan dasar bagi ilmu Memberi bahan masukan bagi manusia untuk membantu memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan
LANDASAN FILOSOFIS HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT DENGAN FILSAFAT PENDIDIKAN • Donald Butler (1957), filsafat memberikan arah & metodologi terhadap praktek pendidikan; praktek pendidikan memberikan bahan bagi pertimbangan filsafat • Brubacher (1950), mengemukakan 4 pandangan tentang hubungan ini : • Filsafat merupakan dasar utama dalam filsafat pendidikan • Filsafat merupakan bunga, bukan akar pendidikan • Filsafat pendidikan berdiri sendiri sebagai disiplin yang mungkin memberi keuntungan dari kontak dengan filsafat, tetapi kontak tersebut tidak penting • Filsafat dan teori pendidikan menjadi satu • John Dewey, filsafat dan filsafat pendidikan adalah sama, seperti pendidikan sama dengan kehidupan
LANDASAN FILOSOFIS PANDANGAN JOHN DEWEY FILSAFAT : DUNIA SELALU BERUBAH TUJUANNYA SELF REALIZATION • Tekanan pada proses berpikir • Proses berpikir bersifat tentatif • Pengalaman merupakan : • Dasar, mencakup segala aspek kegiatan individu • Sumber dari nilai
LANDASAN FILOSOFIS • PENDIDIKAN : • Organisasi pengalaman hidup • Perubahan pengalaman hidup • TUJUAN PENDIDIKAN : • mencapai kehidupan demokratis • Usaha individu melanjutkan pendidikan • Terletak pada proses kemampuan & keharusan meneruskan perkembangan • PROSES BELAJAR • Syarat pertumbuhan immaturity : • Ketergantungan hubungan sosial • Plastisitas (kemampuan berubah) • PENGALAMAN adalah proses belajar / pendidikan • Aktif berusaha (berpikir) mengubah • Pasif menerima akibat /hasil • Belajar dari pengalaman menghubungkan kemajuan / kemunduran dalam perbuatan. • Pengalaman yang efektif REFLECTIVE THINKING • Keraguan/kebingungan menimbulkan masalah • Mengadakan interpretasi tentatif • Mengadakan penelitian yang cermat • Memperoleh hasil hipotesis tentatif • Hasil pembuktian merupakan dasar untuk berbuat METODA BELAJAR Belajar adalah proses pertumbuhan Belajar & berpikir adalah satu
LANDASAN FILOSOFIS FILSAFAT : mencari atau mencintai kebenaran dan kebijaksanaan atau kearifan mencari kebenaran yang hakiki What is real ? What is true ? What is good ? Menyelidiki jenis dan hakekat yang ada Menyangkut masalah pengetahuan Menyangkut masalah nilai Baik / buruk (value) What is ultimate absolute ? What can we know ? What is our Moral questions ? Mengacu kepada mengetahui realitas dibalik yang tampak Termasuk di dalamnya penelitian ttg. semantika, logika, dan matematika Menyelidiki pengertian, Jenis, tingkat, sumber dan hakekat nilai ONTOLOGI EPISTEMOLOGI AKSIOLOGI
LANDASAN FILOSOFIS • ONTOLOGI APA YANG NYATA • EPISTEMOLOGI APA YANG BENAR BAGAIMANA TAHU BENAR HAKEKAT PENGETAHUAN : • FILSAFAT DUNIA LUAR MANUSIA • FILSAFAT BERPUSAT PADA BUMI • FILSAFAT BERPUSAT PADA MANUSIA • AXIOLOGI APA YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN (ETIKA & ESTETIKA)