1 / 13

KELOMPOK 2

KELOMPOK 2. ANDRIAN SETYO HUTOMO (22020111130052) AYU DWI LESTARI (22020111130025) DESTINI PUJI LESTARI (22020111130032) FAHMI SYA’RANI (22020111130029) IDAROTUL MUKAROMAH (22020111140109) NUR ALIFAH (22020111140106) RESTIANA RAHMAWATI (22020111140105)

masako
Télécharger la présentation

KELOMPOK 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK 2 ANDRIAN SETYO HUTOMO (22020111130052) AYU DWI LESTARI (22020111130025) DESTINI PUJI LESTARI (22020111130032) FAHMI SYA’RANI (22020111130029) IDAROTUL MUKAROMAH (22020111140109) NUR ALIFAH (22020111140106) RESTIANA RAHMAWATI (22020111140105) RIZKY ASRININGATI (22020111130059) THATIT SINUBAWARDANI (22020111130052) TRI PURNANINGSIH (22020111130026)

  2. Pengertian Komunikasi Verbal Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal.

  3. Aspek-Aspek Komunikasi Verbal • Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi. • Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.

  4. Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi. • Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor adalah merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi.

  5. Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti. • Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan.

  6. Komunikasi dalam Keperawatan Jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit adalah pertukaran informasi secara verbal terutama pembicaraan dengan tatap muka. Keuntungan komunikasi verbal dalam tatap muka yaitu memungkinkan tiap individu untuk berespon secara langsung

  7. SyaratKomunikasi Verbal yang Efektif 1. Jelasdanringkas • Komunikasi yang efektifharussederhana, pendekdanlangsung. Makin sedikit kata-kata yang digunakanmakinkecilkemungkinanterjadinyakerancuan. • Contoh: “Katakanpadasayadimana rasa nyerianda” lebihbaikdaripada “sayainginandamenguraikankepadasayabagian yang andarasakantidakenak.”

  8. 2. Perbendaharaan Kata • Banyakistilahteknis yang digunakandalamkeperawatandankedokteran, danjikainidigunakanolehperawat, kliendapatmenjadibingungdantidakmampumengikutipetunjukataumempelajariinformasipenting. • Daripadamengatakan “Duduk, sementarasayaakanmengauskultasiparu-paruanda” akanlebihbaikjikadikatakan “Duduklahsementarasayamendengarkanparu-paruanda”.

  9. 3. Artidenotatifdankonotatif • Artidenotatifmemberikanpengertian yang samaterhadap kata yang digunakan. • Kata seriusdipahamikliensebagaisuatukondisimendekatikematian, tetapiperawatakanmenggunakan kata kritisuntukmenjelaskankeadaan yang mendekatikematian.

  10. 4. Selaandankesempatanberbicara • Kecepatandan tempo bicara yang tepatturutmenentukankeberhasilankomunikasi verbal. • Perawatjugabisamenanyakankepadapendengarapakahiaberbicaraterlalulambatatauterlalucepatdanperluuntukdiulang.

  11. 5. Waktudanrelevansi • Waktu yang tepatsangatpentinguntukmenangkappesan. • Bilakliensedangmenangiskesakitan, tidakwaktunyauntukmenjelaskanresikooperasi. Kendatipunpesandiucapkansecarajelasdansingkat, tetapiwaktutidaktepatdapatmenghalangipenerimaanpesansecaraakurat.

  12. 6. Humor • Dugan (1989) mengatakanbahwatertawamembantupengurangiketegangandan rasa sakit yang disebabkanolehstres, danmeningkatkankeberhasilanperawatdalammemberikandukunganemosionalterhadapklien. • Sullivan dan Deane (1988) melaporkanbahwa humor merangsangproduksicatecholaminesdanhormon yang menimbulkanperasaansehat, meningkatkantoleransiterhadap rasa sakit, mengurangiansietas, memfasilitasirelaksasipernapasandanmenggunakan humor untukmenutupi rasa takutdantidakenakataumenutupiketidakmampuannyauntukberkomunikasidenganklien. 

  13. TERIMA KASIH

More Related