1 / 18

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN. SOSIALISASI. Macionis, sosialisasi sebagai pengalaman sosial sepanjang hidup yang memungkinkan seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya dan mempelajari pola-pola kebudayaan. Proses Sosialisasi.

masako
Télécharger la présentation

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

  2. SOSIALISASI • Macionis, sosialisasi sebagai pengalaman sosial sepanjang hidup yang memungkinkan seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya dan mempelajari pola-pola kebudayaan

  3. Proses Sosialisasi • Proses yang memungkinkan seseorang belajar tentang sikap-sikap, nilai-nilai dan tindakan-tindakan yang dianggap tepat oleh suatu masyarakat atau oleh satu kebudayaan tertentu

  4. Hal-hal yang disosialisasikan • Pengetahuan, nilai dan norma, keterampilan hidup • Nilaimerupakansesuatu yang paling dasar, sesuatu yang bersifathakiki, intisariataumakna yang terdalam. Nilaiadalahsesuatu yang abstrak, yang berkaitandengancita-cita, harapan, keyakinan, danhal-hal yang bersifat ideal.Agar hal-hal yang bersifatabstrakitumenjadikonkretdannyata, makaperludirumuskan yang lebihkonkretdalamwujudnorma.

  5. Hubungan nilai dengan norma Aturan-aturan berupa perintah dan larangan yang terdapat dalam norma itu didasarkan pada suatu nilai yang oleh masyarakat dianggap baik, benar, bermanfaat, serta dijunjung tinggi. Jadi, hubungan antara nilai dengan norma terletak pada dijadikannya nilai sebagai sumber dari aturan-aturan yang menuntun tingkah laku manusia agar harapan-harapannya dapat menjadi kenyataan.

  6. Tata kelakuan (mores). Tata kelakuanmerupakannorma yang bersumberkepadafilsafat, ajaran agama atau ideology yang dianutolehmasyarakat. Pelanggarnyadisebutjahat. Contoh: laranganberzina, berjudi, minumminumankeras, penggunaannapza, mencuri, dst.

  7. Hukum (law). Hukummerupakannormaberupaaturantertulis, ketentuansanksiterhadapsiapasaja yang melanggardirumuskansecarategas. Berbedadengannorma-norma yang lain, pelaksanaannormahukumdidukungolehadanyaaparat, sehinggamemungkinkanpelaksanaan yang tegas.

  8. Jenis-jenis Sosialisasi • Sosialisasi Primer keluarga, kelompok teman sepermainan dan sekolah • Sosialisasi Sekunder tempat kerja, akademi militer

  9. Tujuan Sosialisasi • Menumbuhkan disiplin • Menanamkan aspirasi atau cita-cita • Mengajarkan peran-peran sosial dan sikap-sikap penunjangnya • Mengajarkan keterampilan sebagai persiapan dasar untuk berpartisipasi dalam kehidupan orang dewasa

  10. Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi • Kesiapan atau kematangan pribadi seseorang • Lingkungan atau sarana sosialisasi • Interaksi dengan sesama • Bahasa • Cinta atau kasih sayang

  11. Agen-agen Sosialisasi • Keluarga • Menjaga dan memelihara anak • Tempat awal persemaian nilai dan norma • Tempat persemaian cinta atau kasih sayang • Tempat perlindungan bagi anggota keluarga • Sekolah • Peer grops/Kelompok Teman Sebaya • Media massa • Tempat Kerja • Negara

  12. KEPRIBADIAN • Horton kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan temperamen seseorang

  13. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian • Warisan biologis • Lingkungan fisik • Kebudayaan • Pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian • Pengalaman individu • Pengalaman bersama • Pengalaman hidup dalam kelompok • Pengalaman unik atau khas

  14. Contoh pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian Contohpengaruhbudayaterhadapkeperibadiaandapatkitapetikdarikehidupanmasyarakatsukudayak di daerahpedalaman Kalimantan. Yang sebagaimanahidupnyasangatmemperihatinkandanmenggenaskan. Bagimerekamemakai anting sebanyak-banyaknyaditelingabaikpriamaupunwanitamerupakansuatuhal yang biasa, padahalhalsangatmengelikandanmenakutkan. Yang lebihparahnyalagihalinitelahmelanggarberbagainorma-norma yang telahtertera. Tetapimaubagaimanalagi, inikanbudaya.Masyarakat yang hidup di Kalimantan memilkibudaya yang unikdanberbeda. Keunikankebudayaanmerekamembuatcarahiduptermasukkepribadiaanmerekasesuaidengannilai-nilaikebudayaan yang mereka miliki, pengaruhitudapatkitalihatmasyarakat Kalimantan selaluhidupdanberbudayadenganistilahmengorbankanapapun yang mereka miliki untukseseorangyang mereka milikidansayangi.

  15. Tahap-tahap Perkembangan Kepribadain menurut Eric Erikson • Tahap bayi • Tahap anak-anak • Tahap awal kesadaran diri • Tahap remaja sampai akhir hidup

  16. Perkembangan kesadaran diri sesuai dengan penilaian orang lain • Gambaran seseorang tentang diri sendiri tidak ada hubungan dengan kenyataan yang sesungguhnya, tetapi lebih ditentukan oleh pandangan orang lain terhadap dirinya

  17. Terima Kasih !

More Related