660 likes | 1.79k Vues
Pemaksaan dalam objektivitas dan kerangkanya yang sistematis. PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN. . Definisi Organisasi. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo :
E N D
Pemaksaan dalam objektivitas dan kerangkanya yang sistematis. PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN
DefinisiOrganisasi • Prof. Dr. PrajudiAtmosudirdjo: • Organisasiadalahstrukturtatapembagiankerjadanstrukturhubungankerjaantarasekelompokorang-orangpemegangposisi yang bekerjasamasecaratertentuuntukbersama-samamencapaisuatutujuantertentu. • Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer: • Organization is a collection of people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives.
UnsurDasarOrganisasi • Organisasimerupakansuatusistem • Adanyasuatupolaaktivitas (Kerjasama) • Adaorang-orang (sekelompokorang) • Tujuan yang ingindicapai KERJASAMA TUJUAN ORGANISASI
Definisi PerilakuOrganisasi MenurutW. Jack Duncan: Perilakuorganisasiadalahsuatustudi yang menyangkutaspek-aspektingkahlakumanusiadalamsuatuorganisasiatausuatukelompoktertentu. Iameliputiaspek yang ditimbulkandaripengaruhorganisasiterhadapmanusiademikian pula aspek yang ditimbulkandaripengaruhmanusiaterhadaporganisasi. Tujuanpraktisdaripenelaahanstudiiniadalahuntukmendeterminasibagaimanakahperilakumanusiaitumempengaruhiusahapencapaiantujuan-tujuanorganisasi.
MenurutChris Argyris: • Perilakuorganisasiadalahbidangbarudariilmutingkahlaku yang dikembangkandengantitikperhatiannyapadapemahamanperilakumanusiadidalamsuatuorganisasi yang sedangberproses. • Larry L. Cummings: • perilakuoraganisasiadalahsuatucaraberfikir, suatucaramemahamipersoalan-persoalandanmenjelaskansecaranyatahasil-hasilpenemuanberikuttindakan-tindakanpemecahan.
Menurut Joe Kelly, guru besarmanajemenpada • Sir George Williams University: • Perilakuoraganisasidapatdirumuskansebagaisuatusistemstudidarisifatorganisasisepertibagaimanaorganisasidimulai, tumbuhdanberkembang, danbagaimanapengaruhnyaterhadapindividu-individu, kelompok-kelompokpemilih, organisasi-organisasilainnya, daninstusi-instusi yang lebihbesar. • MenurutRobbin, SP. • Behavior concern it self with the actions people do that can be observed or measured. • (perilaku yang berkenaandengantindakan-tindakanmanusia yang dapatdiamatiataudiukur)
TingkatanAnalisisdalamPerilakuOrganisasi FaktorLingkungan
FaktorLingkungan Berpengaruhterhadapkeberhasilanataukegagalanorganisasidalamupayanyamencapaitujuan. Lingkunganeksternal: Politik, ekonomi, budaya, demografi, penduduk, pesaing, alamteknologi, dll. Lingkungan internal
TujuanMemahamiPerilakuOrganisasi MenurutNimran (1996), tujuanmemahamiperilakuorganisasiadalahsebagaiberikut: 1. Prediksi keteraturanperilakudalamorganisasimemberikankemungkinankepadakitauntukmelakukanprediksiperilak –perilakuanggotaorganisasipadamasa yang akandatang. Eksplanasi Eksplanasiberartikitaakanberusahamenjawabpertanyaan “mengapa” suatuperistiwaterjadi, mengapakaryawanmalas, mengapakinerjakaryawanrendah, dsb. 3. Pengendalian Semakinbanyakperilakuindividuataukelompokdalamorganisasi yang dapatdiprediksidengantepat, dapatdijelaskandenganbaik, makakepemimpinanorganisasiituakansemakinmudahdalammelakukanfungsipengendalianataskaryawansehinggaperilakuindividuataukelompokmenjadiposotifdanfokuspadapencapiantujuan
LatarBelakangSejarah • Minatuntukmempelajariperilakumanusiasebenarnyabisaditelusuridariawalperiodesejarah. Spekulasitentangfisikmanusiamisalnya, dapatdijumpailewatkaryaYunani Plato. Filosofiiniberbicaramengenaijiwamanusia yang dibagiatastigabagian, yaitu: • Philosophic,merupakansuatualatuntukmencapaisuatuilmupengetahuandanpengertian • Spirited, suatuaspekdarijiwamanusiainiberusahamencarikekuasaandanambisi • Appetile, yaitukeinginanuntukmemenuhiselerasepertimakan, minum, uangataukebutuhanbiologislainnya.
Padasekitarawalabad ke-20, perhatianmengenaipenataanorganisasimencapaitingkatmomentumnya. Tokoh-tokoh yang mempunyaiandildalammelahirkankonsep-konseporganisasiantara lain: Max Weber (Jerman), Henri Fayol (Prancis), dan Frederick Taylor (AmerikaSerikat).
Jerman Max Weber TeoriBirokrasi
TeoriBirokrasi menyerupaikonsepkompetisisempurna (perfect competision)dalamteoriekonomi. • Secarateori, suatubirokrasimempunyaiberbagaisifat yang dapatdibedakandariketentuan-ketentuan lain darisuatuorganisasi. Beberapasifat yang pentingdapatdikemukakansebagaiberikut: • Adanyaspesialisasiataupembagiankerja • Adanyahirarki yang berkembang • Adanyasuatusistemdarisuatuprosedurdanaturan-aturan • Adanyahubungan-hubungankelompok yang bersifatimpersonalitas • Adanyapromosidanjabatan yang berdasarkanataskecakapan
Aspek-aspekperilaku yang mencerminkandaribirokrasi Weber dapatdilihatdaripenekanan Weber padastruktur yang ditimbulkandari rasa tidakpercayadarikesanggupandankemampuanmanusiadalammenciptakanrasionalistastertentu, mendapatinformasi yang baikdanmembuatkeputusan yang objektifkarenaseseorangmembutuhkanbantuanuntuksampaipadapertimbangan-pertimbangan yang baik. Strukturadalahjawabannya. Dengancaramengaturtatahubungankerjadidalamsuatuorganisasidandengancaraspesialisasiprosedurdanatuan-aturan, makakeputusanakandapatdibuatsecarakonsistendansistematis.
PendekatanFungsional • PandanganFayoldianggapsebagaisuatupemikirantentangorganisasiadministratif. Diaberpendapatbahwasemuaorganisasiterdiridari unit atausubsistemsebagaiberikut: • Aspek-aspekteknikdankomersialdarikegiatanpembelian, produksidanpenjualan • Kegiatan-kegiatankeuangan yang berhubungandenganmasalah-masalahpermintaandanpengembaliankapital • Unit-unit keamanandanperlindungan • Fungsiperhitungan • Fungsiadministrasidanperencanaanorganisasi, pengarahan, koordinasi, danpengendalian. Henri Fayol
Frederick Winslow Taylor The Principle of Scientific Manajemen • Taylor mengusulkantigahalsebagaitujuandarigerakannyayaitu: • AmerikaSerikattelahdirugikanbanyaksekaliakibattidakadanyaefisiensidihampirsetiapusahapadatiapharinya. • MencobameyakinkanpadamasyarakatAmerikaSerikatbahwapengobatannyaterletakpadamanajemen yang sistematisbukanpadausahamencariorang-orang yang istimewa. • Untukmembuktikanadanyamanajemen yang baikadalahsuatuilmu yang tepat yang berdasarkanpadahukum-hukum yang jelas, aturan-aturandanprinsip-prinsip. Dan untukmenunjukkanbahwaprinsip-prinsipmanajemenilmiahbisaditerapkanpadasetiapbentukaktivitasmanusia.
The Principle of Scientific Manajemen • penelaahwaktu (time study) • Selisihjumlahpotongan Untukmembuktikanbahwamanajemen yang baikmembangunsistemnyaatasserangkaianunsur-unsur yang membuatmesinmanajemenilmiahnyaberfungsilebihbaik, salahsatuunsurtersebutadalahpenelaahwaktu (time study). Unsurwaktuinidipergunakanuntukmenetapkansecaratepatberapabanyakwaktu yang diperlukanolehsetiaporangdalamsetiapaspekpekerjaannnya. Unsur lain adalahselisihjumlahpotongan. Dalamhalinipekerjaakanmeperolehhadiahjikamelampauistandar yang ditetapkanberdasarkanatasanalisawaktutersebut. Taylor jugamengusulkanpenggunaandaribagianperencanaanuntukmenjelaskanbagaimanapekerjaanharusdikerjakan, danserangkaianpengawasanfungsionaluntukmemberikanpengarahankepadapekerja agar bekerjamenurutmetode yang tepat. Frederick Winslow Taylor
GerakanHubunganKemanusiaan Perkembangansejarahberikutnyaditandaidengangerakanhubungankemanusiaan (the human relation movement). Gerakaninimemberikanpenekananpadakerjasamaatausemangatkerjaatau moral karyawan. Penekananinidapatdigolongkankedalamaspekhubungankemanusiaantersebut. Raymond Milesmenyatakanbahwapendekatanhubungankemanusiaansecarasederhanamenempatkankaryawansebagaimanusia, tidaksebagaimesin yang digunakandalamberproduksi, memahamikebutuhan-kebutuhanmanusia yang ingindianggapadadanmerasadiperhatikandengancaradidengarkandandiperhatikankeluhan-keluhannyajikamemungkinkan, danmelibatkanmerekadalampengambilan-pengambilankeputusantertentubaikmengenaikondisipekerjaannyaataumasalah-masalahlainnya. Semuainiakanmeningkatkansemangatkerjakaryawansecarapastidalambekerjasamauntukmencapaiproduksi yang lebihbaik.
Padasejarahhubungankemanusiaaniniterdapattigakejadian yang dapatmemberikankontribusidalampenelaahanilmuperilakuorganisasi, antara lain: • Masa-masadepresihebat • Gerakankaumburuh • HasilpenemuanHawthome
MasaDepresi • Padatahuntigapuluhanterjadidepresi, penyebabnyakarena: • Menumpuknyainventarisusahadanakumulasistokbarangbaru yang besarditangankonsumen • Konsumenmenolaknaiknyahargadannaiknyabiayausaha • Merosotnyanilaipemanfaataninvesmen • Akumulasidalamjumlah yang besardarikemampuanproduksibarudanpengembanganteknologi. • Jarangnyainvestasi yang berskalabesardankelesuandaricadangan bank • Melemahnyakepercayaandanharapan-harapan.
Terjadinyaledakandepresiinimenyadarkanmanajemenuntukmulaimenghayatibahwaproduksitidakbisabertahan lama sebagaiunsur yang bertanggungjawabdalammanajemen. Pemasaran, keuangan, lebih-lebihpegawaiadalahikutberperanuntukmenegakkanmanajementetaphidupdanmenghasilkankeuntungan (to survive and provit). Akibat yang dirasakandaridepresiialahterjadinyapenganguran, ketidaktentuanhidup, danketidakamanan. Disaatitutimbulahgagasan-gagasanmeletakkanmanusiasebagaiunsur yang sangatdominandalammanajemen.
GerakanSerikatBuruh OrganisasiserikatburuhtelahadadiAmerikaSerikatpadatahun 1792, namunpadasaatituorganisasitersebutbelummemberikanpengaruh yang substansialpadamanajemensampaidengansaatdikeluarkannya Wager Acttahun 1935. Organisasiserikatburuhlambatlaunberkembang. Salahsatufaktorpendorongperkembangannyaantara lain karenamanajer-manajertidakmaumengenalsecaratepatsumbanganmanusiadalamrangkamencapaitujuanperusahaan. Gajirendah, jam kerja yang tidakmemadai, kondisitempatkerja yang kurangpatut, semuainiseringkalidikorbankanolehkaumburuhdemitercapainyadanmeningkatnyaproduksiperusahaan.
Penemuan Hawthorne Tujuandaripenelitian Hawthorne iniantara lain untukmencarisampaidimanapengaruhhubunganantarakondisifisiktempatbekerjadenganproduktivitaskaryawan. Secarakhusustujuanpenelitianiniadalahuntukmendapatgambaran yang jelastentangpengaruhfaktor-faktorseperti temperature, kelembabanudaradancahayaterhadapkelelahandangerakanberulangdaripekerjaan.
Penelitian Hawthorne inidilakukanatasbeberapalangkah (a serial of phases): Fasepertama: Percobaantentangcahayalampu yang dilakukanantaratahun 1924-1927. Padafaseinibeberapakelompokpekerjadicobadengandiberisejumlahpenerangancahayalampuditempatmerekabakerja. Ada yang diberipenerangancahaya yang berlebihanada pula yang diberipenerangancahaya yang kurang. Setelahdiamati, hasilnyabeberapakelompokpekerjahasilnyanaik, kelompok yang lain turundanbahkanadapekerja yang hasilnyatetap. FaseKedua Faseinidikenaldenganpercobaanruangistirahat (the relay room experiment) yaitumenelitisekelompokkecilpekerja yang ditempatkantersendiridalamusahauntukmengatasiberanekamacampengaruhdaritingkahlakupekerjaketikaindividu-individuitumengetahuiketikamerekasedangdiamati. FaseKetiga Disebutdenganstuditentangruang bank tilgram (bank wiring room study). Tujuanutamanyaadalahuntukmelakukananalisapegamatanterhadapkelompokpekerja informal. Metode yang digunakanhamirsamadenganfasepertamadankeduatetapiternyatahasilnyajauhberbeda. Dalamfaseinitidakadakenaikanproduktivitasberlanjut.
SumbanganBeberapaDisiplinIlmuTerhadapPerilakuOrganisasi Menurut Robbins (1996), adasejumlahdisiplinilmu yang memberikankontribusiterhadapilmuperilakuorganisasional, antara lain psikologi, sisiologi, psikologisosial, antropologi, danpolitik. • Psikologi Psikologiadalahilmu yang berkaitandenganusaha-usahauntukmengukur, menjelaskandankadang-kadangmengubahperilakumanusia. Olehkarenaitupsikologiberupayauntukmemahamiperilakuindividu. Sumbanganpsikologi yang nyatadirasakandalamperilakuorganisasionalberkaitandenganprosesbelajar, kepribadian, konseling, danpsikologiorganisasi. Secarapsesifiksumbanganpsikologiterhadapperilakuorganisasionalberkenaandenganmasalah-masalahkebosanan, kelelahan, kondisikerja, persepsi, kepribadian, latihan, kepemimpinan, motivasi, pengambilankeputusan, danpengukuransikap.
SumbanganBeberapaDisiplinIlmuTerhadapPerilakuOrganisasi 2. Sosiologi Sosiologimempelajarisistesosialdimanaparaindividumemainkanperanannya. Sumbangansosiologiterhadapperilakuorganisasionalberkenaandenganperilakukelompokdalamorganisasi, dinamikakelompok, prosessosialisasi, budayaorganisasi, strukturorganisasi, birokrasi, komunikasi, status, kekuasaan, onflik, dll. 3. PsikologiSosial Ilmupsikologisosialmempelajariperilakuantarpribadi. Kotribusiilmuiniterhadapperilakukeorganisasianadalahberkenaandenganmasalahperubahan, bagaimanmenerapkanperubahan, danbagaimanmengurangihambatan agar perubahandapatditerima.
SumbanganBeberapaDisiplinIlmuTerhadapPerilakuOrganisasi 4. Antropologi mempelajarimasyarakatuntukmengetahuiseluk-belukmanusiadanaktivitasnya. Kontribusinyaadalahmasalahnilai, sikapnormadanperilaku yang dapatditerima, yang mempengaruhicaraorang-orangbertindak; perbedaanantarabangsadanbangsa, antarkota-dengankota, dll 5. IlmuPolitik mempelajariperilakuindividudankelompokdalamsuatulingkunganpolitik. kontribusinyaadalahstrukturkonflik, alokasikekuasaandanbagaimanaorangmemanipulasikekuasaanuntukkepentinagnpribadi.
psikologi Psikologikeorganisasian sosiologi Sosiologi PerilakuOrganisasi antropologi Budaya Ilmupolitik Prosesmempengaruhi sejarah Sejarahorganisasidanmanajemen ekonomi Teori –teripengambilankeputusanPsikologi) Sumbanganbeberapabidangilmuterhadap, perilakuorganisasional
REFERENSI Sopiah, PerilakuOrganisasional,Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2008 Thoha, Miftah, PerilakuOrganisasi: KonsepDasardanPerilakunya, PT RajaGrafindoPersada, Jakarta, 1983 YayatHayatiDjatmiko, Dr., PerilakuOrganisasi, CV Alfabeta, Bandung, 2002 Hersey, Paul dan Kenneth Blanchard, Management of Organizational Behavior, 4th.ed. PenerjemahAgus Dharma, Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice-Hall Inc, 1995 Preston, Paul dan Thomas Zimmerer, Business-An Introduction to American Entreprise, Englewood Cliffs, Prentice-Hall Inc, 1976 Indrawijaya, Adam, PerilakuOrganisasi, SINAR BARU, Bandung, 1983 PrajudiAdmosoedirdjo, Prof. Dr., Dasar-DasarAdministrasiManajemendengan Office Managament, Jakarta, 1976