1 / 27

XII. LEVERAGE & STRUKTUR MODAL

XII. LEVERAGE & STRUKTUR MODAL. A. LEVERAGE B. STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PENDEKATAN EBIT-EPS UNTUK STRUKTUR MODAL D. MEMILIH STRUKTUR MODAL OPTIMAL E. TUGAS2 TERSTRUKTUR. LEVERAGE.

mieko
Télécharger la présentation

XII. LEVERAGE & STRUKTUR MODAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. XII. LEVERAGE & STRUKTUR MODAL A. LEVERAGEB. STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PENDEKATAN EBIT-EPS UNTUK STRUKTUR MODALD. MEMILIH STRUKTUR MODAL OPTIMALE. TUGAS2 TERSTRUKTUR

  2. LEVERAGE • Leverage: hasilataspenggunaan aset2 atau dana2 berbiayatetapuntukmemperbesarpengembalianbagiparapemilikperusahaan. • Leverage   pengembalian& risiko. • Struktur modal  mempengaruhinilaiperusahaan.

  3. LEVERAGE • Tigatipedasar leverage: • 1. Leverage operasi: hubunganantarapendapatanpenjualanperusahaandengan EBIT. • 2. Leverage keuangan: hubunganantara EBIT perusahaandengan EPS. • 3. Leverage total: hubunganantarapendapatanpenjualanperusahaandengan EPS.

  4. AnalisisTitikImpas (BEP) • Penggunaan BEP: • 1. Menentukan level keharusanoperasiuntukmenutupsemuabiaya. • 2. Mengevaluasiprofitabilitas yang berkaitandengan level penjualan yang bervariasi. • BEP operasi: level keharusanpenjualanuntukmenutupsemua biaya2 operasi. • Pengelompokanbiaya: biayatetap & biayavariabel.

  5. Pendekatan BEP • Pendekatanaljabar: • EBIT = (P x Q) – FC – (VC x Q) • EBIT = Q x (P – VC) – FC • Q = FC/(P – VC) • Pendekatangrafik: • BEP: titikdimanabiayaoperasi total (∑ FC + VC total) = pendapatanpenjualan. • Lihatcontoh!

  6. Leverage Operasi • Leverage operasi: penggunaanpotensialatas biaya2 operasitetapuntukmemperbesarefek perubahan2 dalampenjualanatas EBIT perusahaan. • Indikator leverage operasi: DOL • 1. DOL = ∆EBIT/ ∆SR • 2. DOL pada level penjualan Q= [Q x (P – VC)]/ [Q x (P – VC) – FC].

  7. Leverage Keuangan • Leverage keuangan: penggunaanpotensialatas biaya2 keuangantetapuntukmemper-besarefek2 perubahan2 dalam EBIT pada EPS perusahaan. • Biayakeuangantetap: bungaatasutang & dividensahampreferen. • Indikator leverage keuangan (DFL): • 1. DFL = ∆EPS/ ∆EBIT. • 2. DFL pada level EBIT = EBIT/ {EBIT – I – [PD/(1-T)]}.

  8. Leverage Total • Leverage total: penggunaanpotensialatas biaya2 tetap, operasi & keuangan, untukmemperbesar efek2 atasperubahandalampenjualanpada EPS perusahaan. • Indikator leverage total (DTL): • 1. DTL = ∆EPS/ ∆SR. • 2. DTL pada level penjualan Q = [Q x (P – VC)/ {Q x (P – VC) – FC – I – [PD/(1 – T)]}. • 3. DTL = DOL x DFL.

  9. STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN • Tipe modal: 1. utangjangkapanjang; 2. sahampreferen; 3. ekuitassahambiasa. • Biayautanglebihrendahdaripadabiayabentukpembelanjaan yang lain. • Pihak yang meminjamkanmemintapengemba-lianrelatiflebihrendah, karenamerekamengambilrisikoterkecildaripadaparakontributor modal jangkapanjang lain. • Modal ekuitasdiharapkanuntukberadadiperusahaanselamaperiodewaktu yang tidakterbatas. • Modal inimeliputi: sahampreferen & ekuitassahambiasa (sahambiasa & labaditahan).

  10. PenilaianEksternalatasStruktur Modal • Leverage keuangandihasilkandaripenggunaanpembelanjaanberbiayatetap, sepertiutang & sahambiasa, untukmemperbesarpengembalian & risiko. • Ukuranstruktur modal: • 1. Rasioutang: ukuranlangsungtingkatutang • 2. Rasiokelipatanbungakeuntungan & rasiopenutupanpembayarantetap: mengukurkemampuanperusahaanuntukmemenuhipembayarankontraktual yang berkaitandenganutang.

  11. TeoriStruktur Modal • Belumadametodologikhusus yang digunakandalammenentukanstruktur modal optimal. • Modigliani & Miller (1958) mengasumsikanbahwadalam pasar2 yang sempurna, struktur modal yang dipilihsuatuperusahaantidakmempengaruhinilainya. • Beberapapenilitimengujihubunganantarastruktur modal & nilaiperusahaan.

  12. TeoriStruktur Modal • Hasilnya, struktur modal optimal teoritikaldidasarkanpadakeseimbangan manfaat2 & biaya2 pembelanjaanutang. • Manfaatpembelanjanuang: perlindunganpajak. • Biayapembelanjaanutangdihasilkandari: • 1. Probabilitaskebangkrutanmeningkat yang disebabkanoleh kewajiban2 utang. • 2. Biaya2 agensipihak yang meminjamkan, membatasi tindakan2 perusahaan.

  13. TeoriStruktur Modal • 3. Biaya2 yang berkaitandenganpara manager yang memilikiinformasilebihtentangprospekperusahaandaripadapara investor. • Utang Bunga  Pajak  ri = rd x (1 – T). • Probabilitaskebangkrutan, karenaketidak-mampuanuntukmemenuhi kewajiban2 sesuaidengan level risikobisnis & risikokeuangan.

  14. ProbabilitasKebangkrutan • Risikobisnis: risikoterhadapketidakmampuanperusahaanuntukmenutup biaya2 operasinya. • Leverage operasi  Risikobisnis. • Faktor lain yang mempengaruhirisikobisnis: stabilitaspendapatan & stabilitasbiaya. • Risikokeuangan: risikoterhadapketidakmam-puanperusahaanuntukmenutup kewajiban2 keuangan yang disyaratkan. • Risikokeuanganbergantungpadakeputusanstruktur modal yang dibuatolehmanajemen, & keputusanitudipengaruhiolehrisikobisnis yang dihadapiperusahaan.

  15. ProbabilitasKebangkrutan • Risiko total: kombinasirisikobisnis & keuangan, menentukanprobabilitaskebangkrutannya. • Dilemarisiko-pengembalianrelatifadauntukpenggunaan leverage keuangan. • Suatuperusahaanmenggunakan leverage lebihkedalamstrukturmodalnya, makaakanmengalamikenaikandalam level pengembalian yang diharapkan & risiko yang berkaitan.

  16. Biaya2 Agensi yang Ditanggung Para Lender • Problem agensiterciptaolehhubunganantara: 1. parapemilik & para manager; 2. parapemilik & paralender. • Tingkat bungapinjaman, dikunciketikakreditdinegosiasikan. • Suatuinsentifadauntuktindakanpara manager padakepentinganparapemegangsahamuntuk ”mengambilkeuntungan” dariparalender.

  17. Biaya2 Agensi yang Ditanggung Para Lender • Untukmenghindarisituasiini, paralendermemberlakukan teknik2 pemonitorantertentupadaparapeminjam, yang menghasilkan biaya2 agensi. • Para lendersecarakhususmelindungidirinyasendiridenganmemasukkandalamketentu-an2 persetujuankredit yang membatasikemampuanperusahaanuntukmemilihsecarasignifikanrisikobisnis & keuangannya.

  18. Informasi yang Asimetrik • Duakriteriautama yang menentukan keputusan2 pembelanjaan: • 1. Mempertahankanstruktur modal sasaran. • 2. Mengikutisuatuhirarkipembelanjaan. • Hirarkiinidisebutpecking order labaditahan, diikutipembelanjaanutang, terakhirpembelanjaanekuitaseksternal. • Informasi yang asimetrikadaketikapara manager suatuperusahaanmemilikiinformasilebihtentang operasi2 & prospekmendatangdaripadapara investor.

  19. Informasi yang Asimetri • Penggunaanutanguntukmenerbitkandanabiasanyadipandangsebagaisinyal (positif) yang mencerminkanpandanganmanagemenatasnilaisahamperusahaan(undervalued). • Penerbitansahambaruseringkalidiinterpretasikanolehpara investor sebagaisinyalnegatif sahamovervalued. • Karenakondisiadanyainformas yang asimetridariwaktukewaktu, perusahaanakanmemper-tahankancadangankapasitaspinjamandenganmempertahankan level utang yang rendah.

  20. Struktur Modal Optimal • Nilaiperusahaandimaksimumkan (V) ketikabiaya modal (ra) diminimumkan struktur modal optimal. • V = [EBIT x (1 – T)]/ ra = NOPAT/ ra. • Struktur modal optimal dapatdilihatpadaGambar 12.5 hlm. 573. • Leverage  sampaititik M  ra (V ), tetapisetelahmelewatititik M, Leverage   ra (V).

  21. PENDEKATAN EBIT-EPS UNTUK STRUKTUR MODAL • Pendekatan EBIT-EPS: suatupendekatanuntukmemilihstruktur modal yang memaksimumkan EPS melebihijangkauan EBIT yang diharapkan. • Untukmenganalisisdampakstruktur modal perusahaanpadapengembalianparapemilik, dapatdigunakanhubunganantara EBIT & EPS. • Dengan level EBIT konstan (risikobisniskonstan): struktur modal alternatif pengembalian (EPS).

  22. PENDEKATAN EBIT-EPS UNTUK STRUKTUR MODAL • Pendekatan EBIT-EPS dalambentukgrafik: • 1. Data yang dibutuhkan: duakoordinat EBIT-EPS. • 2. Mengeplot data: EBIT (sumbu horizontal), EPS (sumbuvertikal). • Titikimpaskeuangan: level EBIT hanyauntukmenutupsemua biaya2 keuangantetap; level EBIT untukmanaEPS = 0. • Untukmembandingkanstruktur modal alternatifdenganmenggambarkangrafik rencana2 pembelanjaandiperlihatkandalamGambar 12.6.

  23. MempertimbangkanRisikodalamAnalisis EBIT-EPS • Secaragrafis, risikosetiapstruktur modal dapatdipandangdalamsudutduaukuran: • 1. Titikimpaskeuangan (intersepsumbu EBIT). • 2. Tingkat leverage keuangan yang tercermindalam slope garisstruktur modal. • Semakintinggititikimpaskeuangan & curam slope garisstruktur modal, makasemakinbesarrisikokeuangannya.

  24. KelemahanMendasarAnalisis EBIT-EPS • 1. Teknikinicenderungmengonsentrasi-kanpadamemaksimumkankeuntungandaripadamemaksimumkankekayaanpemiliksebagaimanatercermindalamhargasahamperusahaan. • 2. Umumnyamengabaikanrisiko. • Untukmemilihstruktur modal terbaik, perusahaanharusmengintegrasikanpengembalian (EPS) & risiko (pengembaliandisyaratkan, rs) kedalamkerangkakerja yang konsistendenganteoristruktur modal.

  25. MEMILIH STRUKTUR MODAL OPTIMAL • Pengembaliandisyaratkan (rs) berkaitandengan level risikokeuangantertentudapatdiestimasidalamsejumlahcara: • CAPM: estimasi b  rs. • Mengestimasinilai, denganasumsibahwasemuakeuntungandibayarsebagaidividen, ataudengan model penilaianpertumbuhan-nol: • P0 = EPS/rs.

  26. MEMILIH STRUKTUR MODAL OPTIMAL • Sasaran manager keuanganadalahmemaksimumkankekayaanpemilik, bukan profit. • Kekayaanparapemiliksebagaimanatercermindalamnilaisaham yang diestimasi yang akanmenyajikankreiteriauntukmemilihstruktur modal terbaik. • Tidakadacarapraktisuntukmenghitungstruk-tur modal optimal, beberapaanalisiskuantitatifstruktur modal harusdikaitkandengan pertimbangan2 pentinglainnya (Tabel 12.16).

  27. TUGAS2 TERSTRUKTUR • Halaman 585 – 591, Nomor: P12-3, P12-6, P12-15, P12-15, P12-19, P12-22, P12-23, P12-24. • Selamatmencoba. • Terimakasih & wasalam.

More Related