1 / 111

PERTUMBUHAN BALITA

PERTUMBUHAN BALITA. SITI ALIYATUN,SKM,M.Kes DINAS KESEHTAN KAB SEMARANG. PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG). PSG sebagai salah satu komponen SKPG dng 7an memberikan info gambaran status gz yang dilakukan secara berkala (setiap th)

milt
Télécharger la présentation

PERTUMBUHAN BALITA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTUMBUHAN BALITA SITI ALIYATUN,SKM,M.Kes DINAS KESEHTAN KAB SEMARANG

  2. PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) • PSG sebagai salah satu komponen SKPG dng 7an memberikan info gambaran status gz yang dilakukan secara berkala (setiap th) • 7an umum : tersedianya info status gizi scr berkala u/ keperluan perenc,penetapn kebijakan & evaluasi prog. perbaikan gz. • 7an khusus : mendpt data BB,TB,SG, meningkatnya kemampuan daerah dlm pelaksanaan survei,pengol dt,interpretasi& penyajian hasil

  3. Metodologi :potong lintang(Cross Sectional) menggunakan sistem klaster (cluster)dengan populasi semua balita (0-59 bl) dan seluruh balita memp kesempatan yang sama sbg sampel • Penilaian status gizi “Klasifikasi Status gizi anak bawah lima tahun (BALITA)Kepmenkes RI No 920 /Menkes/SKI VIII/2002. • CATATAN : < 2th diukur terlentang bila diukur berdiri hsl pengukuran + 0,7 sebaliknya > 2th diukur berdiri bila diukur terlentang hsl penguku ran – 0,7.

  4. KLASIFIKASI STATUS GIZI

  5. PELAKSANAAN PSG

  6. 6 PENIMBANGAN BULANAN BALITA DI POSYANDU 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG 1. DATANG KE POSYANDU 6. PULANG 4. DICATAT DALAM BUKU REGISTER 5. DIBAGI MAKANAN/ KUEH

  7. D D D D T T K K B B KENYATAAN HARAPAN = Deteksi = Datang = Dini = Daftar = Tumbuh = Timbang = Kembang = Kueh = Balita = Bubar

  8. DATANG Diplot dlm KMSdan diinterpretasi Ditimbang Sesuai nomor urut Ke ruangtunggu KONSELING 2 3 1 4 5 6 7 8 Dst. 9 10 11 DIAGRAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU Dicatat dlmbuku catatan penimbangan Didaftar dandiberi nomorurut Tidak Naik:Naik Kurang/Turun/Tetap Naik/ Sehat PMTPenyuluhan Perludirujuk ke Puskesmas/RS Perlu PMTPemulihandan/atauYanKesDas PULANG

  9. 9 1. Pilih Pelana rumah atau dahan peng- gantung yang kuat 2. Tali penggantung dacin yang kuat 3. Gantungkan dacin dengan posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang 4. Sarung atau celana timbang tempat anak diletakkan 5. Bandul geser di angka NOL 6. Bandul penyeimbang dapat berupa kantong/ plastik berisi kerikil atau pasir CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR

  10. 10 7. Posisi kedua paku timbangan harus lurus

  11. 11 CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR

  12. 12 KEADAAN ALAT UKUR PANJANG BADAN YANG BARU DIKELUARKANATAU YANG SIAP DIMASUKKAN KE DALAM TAS PENYIMPAN Alat geser Sekrup pengikat keduabagian alat ukur Bagian pertama alat ukurpanjang badan Bagian kedua alat ukur panjangbadan di taruh terbalik

  13. 13 Lubang tempatpasak kayu dimasukkan Pasak kayu Sekrup pengikat di buka kedua bagian alat ukur dilepasdan siap untuk disambungkan

  14. 14 KEADAAN ALAT UKUR PANJANG BADAN SETELAHKEDUA BAGIAN DISAMBUNGKAN

  15. 15 Pita pengukur Posisi alat geser menempel rapat di dindingtempat kepala anak menempel Ujung pita pengukur ditarik dan baud pengikatnyadimasukkan ke dalam lubang yang terdapat didi bagian ujung alat ukur

  16. 16 Alat geser menempelrapat ke dinding alatukur Jendela baca Putar sekrup pengikat ke kananatau ke kiri sampai angka padajendela baca menunjukkan NOL 0

  17. 17 SALAH: Telapak kaki tidakmenempel dua-duanya

  18. 18

  19. 19 Alat Ukur Tinggi Badan (“Microtoise”) Tempat paku atau perekat untukmenempelkan alat ke dinding Pita pengukur tinggi badan Jendela pembaca angkatinggi badan anak Sisi siku-siku yang menempelke dinding Sisi siku-siku yang menempelke kepala anak

  20. 20 5. Pakukan atau rekatkan ujung pita ke dinding 2. Pilih dinding yang rata dan tegak lurus ke lantai 4. Tarik pita ke atas menempel di dinding sampai pada jendela baca menunjukkan angka NOL CARA MEMASANG MICROTOISE 1. Pilih lantai yang rata 3. Letakkan microtoise dgn bagian yang akan menempel pada kepala anak rapat di lantai

  21. 21 3. Gerakkan microtoise sampai menempel di kepala anak dan baca angka pada jendela baca 1. Anak berdiri tegak membelakangi dinding dengan pandangan ke depan CARA MENGUKUR TINGGI BADAN 2. Bagian belakang kepala, punggung dantumit menempel raopat ke dinding

  22. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

  23. FUNGSI KMS • Alat Pemantau • Alat Edukasi • Alat Komunikasi

  24. 24 PERTUMBUHAN ADALAH: Perubahan ukuran fisikdari waktu ke waktu,baik dari segi DIMENSI,PROPORSI, maupunKOMPOSISI tubuh Pada manusia, ukuranfisik (tubuh) disebut juga dengan istilahANTROPOMETRI

  25. 25 ANTROPOMETRI Adalah: Ukuran tubuh manusiaBerasal dari kata:Anthropos = ManusiaMetric = Ukuran

  26. 1 bln 2 bln 3 bln 0 bln 4 bln 5 bln 6 bln 7 bln 8 bln 9 bln 10 bln 11 bln 12 bln 13 bln 14 bln 15 bln 26 PERKEMBANGAN ADALAH:Perubahan kemampuananak dalam gerakanmotorik kasar/halus,kecerdasan, mental,perilaku dari waktu kewaktu Perubahanmotorik kasar

  27. Pertumbuhan Normal(Dipantau Pertumbuhannya) Pertumbuhan terganggu(Tidak dipantau pertumbuhannya) Tumbuh Normal & Tumbuh Terganggu Berakhir beda Berawal sama

  28. Pengertian tumbuh normal. Pertumbuhan yang normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang sama. Dalam aplikasi dengan menggunakan KMS Tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku.

  29. Lima arah garis pertumbuhan (Depkes 2001)

  30. 5 arah garis pertumbuhan • Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1 • (Arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) • Tumbuh Normal atau N2 • (Arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku). • Growth Faltering atau T1 • (Arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau • pertumbuhan kurang dari yang diharapkan) • Flat- Growth atau T2 • (Arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap) • Loss of Growth atau T3 • (Arah garis pertumbuhan menurun dari arah garis baku )

  31. Catch up Growth ( N1)

  32. Normal Growth ( N2)

  33. Growth faltering ( T1 )

  34. Flat growth ( T2 )

  35. Loss of growth ( T3 )

  36. Tanggal Lahir Catatan: ASI eksklusif Okt 01 Nop 01 Des 01 Sept 01 Agust 01 10 Maret 01 10 Maret 02 April 01 Juni 01 Mei 01 Juli 01 E0 E2 E1 E3 E4 ASI eksklusif Sejak lahir (E0) sampai bayi umur 6 bulan (E6) Bulan saja

  37. Galuh tumbuh normal ketika mendapat ASI ekslusif. Umur 4 bulan mulai diberi bubur susu, pertumbuhan menjadi T1. Bubur Susu E0 E1 E2 E3 E4

  38. E0 E1 E2 E3 E4 Irfan, ketika umur 9 bulan mulai diberi nasi ulek dengan sayur bening bayem dan kunci dengan lauk ikan asin. Tumbuh T2 Nasi ulek sayur bayem Bubur Susu Nasi Tim

  39. E0 E1 E2 E3 E4 Joni diare kemudian pertumbuhannya menunjukkan penurunan atau T3 Bubur Susu Diare

  40. Growth Monitoring Timbang Plotting N1 Buat grafik N N2 T1 Interpretasi T T2 T3 Cari kemungkinan penyebab Tentukan penyebab Tentukan solusi Evaluasi SKDN/SKDT

  41. 41 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN • FAKTOR UMUR: Pertumbuhan mengikuti perjalanan waktu (Umur), kecepatan tumbuh bervariasi menurut umur • FAKTOR TINGGI atau PANJANG BADAN: Berat badan berhubungan linier dengan panjang atau tinggi badan • FAKTOR GIZI dan KESEHATAN: Pertumbuhan berjalan normal atau tidak normal tergantung keadaan gizi dan kesehatan anak • FAKTOR GENETIK: Dalam keadaan ekonomi dan kesehatan yang baik, faktor keturunan (genetik) mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan anak

  42. KONVERSI PB & TB PADA WHO ANTHRO 2005

  43. Apa kesimpulannya ? A B Anak B sedang mengalami penyembuhan atau mengalami perbaikan. Saat ini tumbuh cepat tetapi masih berada di bawah garis merah sehat Anak A lahir besar tumbuh cepat kemudian mengalami masalah kesehatan dan gizinya. Saat ini sedang sakit Letak titik dalam KMS tidak penting. Yang penting ARAH

  44. C A B A, B, dan C tidak dapat diinterpretasi pertumbuhannya karena hanya berupa satu titik

  45. N1 : TUMBUH CEPAT A B C D Pertumbuhan anak A, B, C dan D pd usia 5-6 bulan adalah N1 (Catch up Growth)

  46. N2 :TUMBUH NORMAL A B C D Pertumbuhan anak A, B, C dan D pada usia 0-6 bulan adalah N2 (Normal Growth), sekalipun letaknya berbeda-beda

  47. T1 : NAIK TIDAK SESUAI A B C Pertumbuhan anak A, B dan C pada usia 3-6 bulan adalah T1 (Growth faltering)

  48. T2 : DATAR/TETAP A B C Pertumbuhan anak A, B dan C pada usia 3-6 bulan adalah T2 (Flat Growth)

  49. T3 : BB TURUN A B C Pertumbuhan anak A, Bdan C pd usia 5-6 bulan adalah T3 (Loss of Growth)

  50. PENILAIAN STATUS PERTUMBUHAN 7,0 Kenaikan BB 5-6 bln 6,5 Kenaikan BB 4-5 bln 6,0 Kenaikan BB 3-4 bln 5,5 Kenaikan BB 2-3 bln 5,0 Kenaikan BB 1-2 bln 4,5 Berat Badan (kg) 4,0 Kenaikan BB 0-1 bln 3,5 3,0 STATUS PERTUMBUHAN dinilaimelalui PERTAMBAHAN BB (Naik,Tidak Naik, Naik tidak Cukup) 2,5 2,0 1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Umur (bulan)

More Related