260 likes | 618 Vues
Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA. SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013. VISI. Terciptanya Kondisi Lingkungan Masyarakat yang Sehat dan Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa di Kota Tasikmalaya pada Tahun 201 7.
E N D
Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013
VISI Terciptanya Kondisi Lingkungan Masyarakat yang Sehat dan Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa di Kota Tasikmalaya pada Tahun 2017
PENJABARAN VISI • Kondisi Lingkungan Masyarakat Yang Sehatdan Sejahtera dimaksudkan agar masyarakat Kota Tasikmalaya dapat menikmati hak kebutuhannya khususnya di bidang kesehatan sehinggadengankondisi lingkungan yang sehatdan berkualitas maka diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
PENJABARAN VISI • Berlandaskan Iman dan Taqwa dimaksudkan agar masyarakat Kota Tasikmalaya dalammewujudkankondisilingkungan yang sehatdansejahteradengan modal nilai-nilai iman dan taqwa.
MISI • Mewujudkanketersediaansaranadanprasaranalimbah. • Mewujudkansistemdrainasekota yang layaksesuaidenganstandar • Meningkatkancakupanpelayanansampahdanmengoptimalkanpengelolaansampahswadaya. • Mendorongpeningkatankesadaranperilakuhidupsehatsejakdini.
TUJUAN DAN SASARAN Pengelolaan Air Limbah • Tujuan : • Tersedianya sarana dan prasarana air limbah yang berwawasan lingkungan. • Memastikan pengutamaan penerapan teknologi air limbah domestik berbiaya rendah dan sensistif jender. • Terwujudnya pembangunan sanitasi yang partisipatif dan tanggap kebutuhan. • Diterapkannya SPM untuk layanan air limbah domestik. • Meningkatnya intensitas upaya penyadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara terus menerus di sub sektor air limbah.
TUJUAN DAN SASARAN Pengelolaan Air Limbah • Sasaran : • Meningkatnya porsi belanja fisik sub sektor air limbah pada akhir tahun 2017. • Meningkatnya pengetahuan personil OPDterkait dan masyarakat tentang pilihan teknologi pengelolaan air limbah berwawasanlingkunganpada akhir tahun 2017. • Meningkatkanpengelolaanlimbahmedisdanindustrirumahtanggasampaidengantahun 2017; • Meningkatnya volume lumpur tinja yang masuk IPLT pada tahun 2017. • Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana jamban pada tahun 2017. • Berkurangnya praktek buang air besar sembarangan (BABs) pada tahun 2017. • Tersedianya Regulasi air limbah domestik pada tahun 2017. • Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang airlimbah domestik ke saluran drainase pada akhir tahun 2017.
TUJUAN DAN SASARAN Pengelolaan Air Limbah • TahapanPencapaian
TUJUAN DAN SASARAN PengelolaanPersampahan • Tujuan : • Tersedianya sarana dan prasarana persampahan yang berwawasan lingkungan. • Memastikan pengutamaan penerapan teknologi persampahan berwawasanlingkungan. • Terwujudnya pembangunan pengelolaanpersampahan yang partisipatif dan tanggap kebutuhan. • Diterapkannya SPM untuk layanan persampahan. • Meningkatnya intensitas upaya penyadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara terus menerus di sub sektor persampahan.
TUJUAN DAN SASARAN PengelolaanPersampahan • Sasaran : • Meningkatknyapengelolaanpersampahan permukiman olehmasyarakat pada akhir tahun 2017 • Meningkatnya cakupan pelayanan pengangkutan sampah pada akhir tahun 2017. • Diterapkannya teknologi pengelolaan persampahan berkelanjutan danberwawasanlingkunganpada akhir tahun 2017. • Meningkatnya kualitas layanan pengelolaan persampahan sesuai dengan UU persampahan dan SPM pada akhir tahun 2017. • Meningkatnya porsi APBDuntuksub sektor persampahan pada tahun 2017. • Tersedianya regulasi persampahan yang sesuai dengan UU persampahan pada akhir tahun 2017. • Meningkatnya kesadaran masyarakat ber-PHBS dalam pengelolaan persampahan pada tahun 2017.
TUJUAN DAN SASARAN PengelolaanPersampahan • TahapanPencapaian :
TUJUAN DAN SASARAN PengelolaanDrainase • Tujuan : • Terkendalinyagenanganakibathujan. • Tersedianya infrastruktursistemdrainase perkotaan. • Memastikan pengutamaan penerapan teknologi drainase berwawasanlingkungan. • Terwujudnya pembangunan drainase lingkungan yang partisipatif dan tanggap kebutuhan. • Diterapkannya SPM untuk layanan drainase lingkungan. • Meningkatnya intensitas upaya penyadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara terus menerus di sub drainase lingkungan.
TUJUAN DAN SASARAN PengelolaanDrainase • Sasaran : • Meningkatnya Dukungan APBD terhadapbelanjasub sektor drainase sampaiakhir tahun 2017. • Meningkatnya prosentase panjang saluran drainase yang berfungsi baik pada akhir tahun 2017. • Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana drainase lingkungan pada akhir tahun 2017. • Menurunnya luas area genangan di Kota Tasikmalayapada tahun akhir 2017. • Menurunnya tinggi genangan rata-rata pada akhir tahun 2017. • Tersedianya Regulasi drainase lingkungan pada tahun 2017. • Meningkatnya peran media dan masyarakat dalam penyadaran perilaku hidup bersih dan sehat pada akhir tahun 2017.
TUJUAN DAN SASARAN PengelolaanDrainase • TahapanPencapaian :
TUJUAN DAN SASARAN PHBS • Tujuan : • Meningkatnya intensitas upaya penyadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara terus menerus di sektor sanitasi. • Meningkatnya keterlibatan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dalam mengefektifkan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
TUJUAN DAN SASARAN PHBS • Sasaran : • Meningkatnya proporsi pemberi informasi (komunikan) tentang Perilaku Hidup Bersih dan sehat pada akhir tahun 2017. • Meningkatnya kapasitas OPDterkait tentang higiene sanitasi pada akhir tahun 2017. • Terlatihnya kader kesehatan lingkungan pada akhir tahun 2017. • Berperannya kelompok masyarakat (organisasi masyarakat) laki- laki dan perempuan dalam penyadaran higiene pada akhir tahun 2017. • Termanfaatkannya media pilihan masyarakat (media lokal) di lokasi prioritas dalam penyadaran berperilaku hidup bersih dan sehat pada akhir tahun 2017.
TUJUAN DAN SASARAN PHBS • TahapanPencapaian :
STRATEGI PENGELOLAAN AIR LIMBAH • Kuadran II (dua) dengan posisi strategi ”pemeliharaan agresif”: • Mengembangkan perencanaan pengelolaan air limbah secaraterpadu di daerah CBD (Central Bussiness District) melalui sistemterpusat • Meningkatkan akses layanan air limbah domestik berbasis rumah tangga dan komunal bagi masyarakat miskin yang berkelanjutan • Meningkatkan dan optimalisasi sarana prasarana air limbah domestik untuk memenuhi SPM, SNI • Mengoptimalkan peran seluruh stakeholders untuk mereplikasi pengelolaan air limbah domestik berbiaya rendah • Sinkronisasi anggaran air limbah dengan kinerja pengelolaan air limbah • Menyusun Peraturan Daerah (Perda) air limbah disesuaikan dengan aturan di atasnya • Meningkatkan kampanye PHBS tentang air limbah yang tepat sasaran • Meningkatkan kompetensi pengelola air limbah dalam aspek teknis dan non teknis
STRATEGI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN • kuadranIV (empat) danpadaposisistrategidiversifikasibesar-besaran: • Mengupayakan kerjasama regional dalam pengelolaan sampah terpadu sesuai dengan UU Persampahan • Mengembangkan sistem penghargaan terhadap masyarakat yang berperan aktif dalam pengelolaan sampah 3 R • Optimalisasi pengurangan sampah mulai dari sumber melalui 3 R • Mendorong keterlibatan swasta dalam pengelolaan persampahan • Meningkatkan kualitas pengelolaan TPA ke arah Sanitary Landfill • Menyusun Perda sampah sesuai dengan UU Pengelolaan Sampah No. 18 Tahun 2008 • Meningkatkan cakupan pelayanan secara terencana dan berkeadilan • Meningkatnya kapasitas sarana persampahan sesuai sasaran pelayanan • Mendorong peningkatan anggaran sub sektor persampahan sesuai kebutuhan riil dan pemulihan biaya persampahan
STRATEGI PENGELOLAAN DRAINASE LINGKUNGAN • kuadranI (satu) dan pada posisi strategi ”pertumbuhan stabil” • Optimalisasi peran media dalam memotivasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan saluran drainase lingkungan • Optimalisasi dan sinkronisasi usulan/perencanaan sanitasi yang sesuai dengan Pusat dan Propinsi • Optimalisasi Musrenbang sebagai sarana perencanaan pembangunan saluran drainase lingkungan • Mengupayakan sumber pendanaan di luar APBD Kota (dari Pusat, Propinsi, dll) untuk pembangunan drainase • Optimalisasi peran masyarakat dalam pengelolaan saluran drainase lingkungan • Optimalisasi kinerja SKPD terkait dalam pemeliharaan saluran drainase lingkungan • Memberikan penghargaan terhadap kelompok media dan masyarakat yang mensukseskan pengelolaan drainase lingkungan • Optimalisasi lahan resapan yang berkelanjutan dalam pengelolaan drainase lingkungan • Menyusun Regulasi tentang pengelolaan drainase lingkungan
STRATEGI PHBS • kuadranIII (tiga) dan IV (empat) pada posisi strategi diversifikasi terpusat atau ceruk : • Mengembangkan kemitraan dengan LSM, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Masyarakat dalam penyadaran personal higiene/ PHBS • Meningkatkan peran seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dalam perencanaan dan pelaksanaan personal higiene/PHBS bagi masyarakat miskin • Meningkatkan kapasitas SDM dinas terkait dalam pemicuan perubahan perilaku • Advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan terkait kebijakan personal higiene/PHBS • Meningkatkan kapasitas kader kesehatan tentang personal higiene/PHBS • Optimalisasi koordinasi antar dan atau internal dinas terkait • Optimalisasi sosialisasi dan promosi dengan mengembangkan sarana dan prasarana yang tepat sasaran • Meningkatkan alokasi anggaran khusus personal higiene atau CTPS