1 / 16

Pembangkit Random Number

Pembangkit Random Number. Ruang Sampel dan Peristiwa. Definisi _1 (i). Himp. Semua hasil yang mungkin dari suatu eksperimen dan dinyatakan dengan S . (ii). Suatu kejadian ad/ himp. bagian dari S .

nasia
Télécharger la présentation

Pembangkit Random Number

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembangkit Random Number

  2. Ruang Sampel dan Peristiwa Definisi _1 • (i).Himp. Semua hasil yang mungkin dari suatu eksperimen dan dinyatakan dengan S. • (ii). Suatu kejadian ad/ himp. bagian dari S. Eksperimen: Perlombaan 3 ekor semut, maka ruang sampel yg diperoleh ad/ S={1, 2, 3}. Misal hasilnya ad/{ 2,3,1} maka yg duluan tiba semut no 2.

  3. Variabel Acak • Definisi_3: Misalkan E suatu eksperimen acak dan S ruang sampelnya, suatu fungsi X yg memberikan pada setiap elemen dari S suatu bil.real disebut variable acak

  4. Distribusi Peluang var Diskrit • Definisi_4: Himp pas terurut (x,f(x)) merupakan suatu dist. peluang va diskrit jika untuk setiap hasil X yang mungkin berlaku

  5. Distribusi Peluang var kontinu • Definisi_5 Fungsi f(x) ad/ f. densitas peluang v.a kontinu X yg didefinisikan semua bil real R, jika

  6. Harapan (Ekspektasi) • Jika X ad/ va diskrit yg menggunakan salah satu nilai yg mungkin x1, x2, …, maka harapan atau nilai yg diharapkan dari X ditandai dgn E[X]. Ditetapkan dgn

  7. Jika X ad/ va kontinu yg memiliki fungsi densitas f(x), maka nilai yg diharapkan dari X ad/

  8. Jika X merupakan va diskrit yg memiliki f. massa probabilitas p(x), maka sementara jika X kontinu dgn f. densitas probabilitas f(x), maka Jika a dan b konstan maka

  9. Untuk dua variabel acak X1 dan X2 manapun E[X1+X2]=E[X1]+E[X2] Jika digeneralisasikan diperoleh

  10. a. ADDITIVE/ARITHMATIC RNG Rumusnya : Zi+1=(a . Zi + c) mod m Dimana : Zi+1 = RN baru Zi = RN lama/ semula c = angka konstan yg bersyarat m = angka modulo

  11. Syarat-syarat, yaitu : • Konstan a harus > r dari dan biasanya dinyatakan dgn syarat • Untuk konstan c harus berangka ganjil apabila m bernilai pangkat dua. Tidak boleh kelipatan m. • Untuk modulo m harus bil prima atau bilangan tidak terbagikan, shg mempermudahkan atau memperlancar perhitungan2 dalam komputer. • Z0 harus merupakan angka integer, ganjil, dan cukup besar

  12. B. MULTIPLICATIVE RNG Zi+1=(a.Zi) mod a Dimana Zi+1= RN baru a>1;c=0;m>1 Zi = RN semula Syarat2 lainnya sama dengan Additive RNG.

  13. Pemilihan nilai2 terbaik • Pemilihan nilai m (modulo) satu angka integer yg cukup besar dan merupakan 1 kata dari yg dipakai pd komputer. 1. misal komp IBM 360/370 sistem sbh kata ad/ 32 bits panjangnya, berarti angka integer yg terbesar dlm satu kata komp ad/ 232-1-1=2147483647, maka nilai m harus lebih satu integer, atau m= 232-1=2147483648 m= 2b-1

  14. 2. microkomputer 8 bitsm= 28-1=128. dimana m merupakan pembagi dari nilai (axZi) yg mengikuti operasi modulo b. Pemilihan konstanta multiplier a harus tepat a harus bil prima thdp m dan a harus ganjil, atau dgn rumus

  15. c. Z0(SEED) harus relatif prima terhadap m. Biasanya diambil sembarang asal bil ganjil dan cukup besar. ISEED=12357 d. Bil c harus bukan merupakan kelipatan dari m dan juga harus bil ganjil.

More Related