1 / 1

Tidak Sesuai (STS). Tinggi atau rendahnya kecemasan ditentukan oleh tinggi

47. Tidak Sesuai (STS). Tinggi atau rendahnya kecemasan ditentukan oleh tinggi. rendahnya total nilai yang diperolehnya. Semakin tinggi total nilai yang diperoleh. maka tingkat kecemasan juga semakin tinggi.

nasya
Télécharger la présentation

Tidak Sesuai (STS). Tinggi atau rendahnya kecemasan ditentukan oleh tinggi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 47 Tidak Sesuai (STS). Tinggi atau rendahnya kecemasan ditentukan oleh tinggi rendahnya total nilai yang diperolehnya. Semakin tinggi total nilai yang diperoleh maka tingkat kecemasan juga semakin tinggi. TMAS disusun dan dikembangkan oleh Janet Taylor pada tahun 1953 di Universitas Nortwestern ( dalam Tiurmawati, 2000). Pemilihan aitem - aitemnya berpegang pada gambaran reaksi - reaksi kronik terhadap kecemasan yang dikemukakan oleh Cameron yaitu bahwa reaksi kecemasan ditandai dengan adanya ketegangan yang memuncak dan terus manerus, baik pada jaringan otot skeletal (bagian luar) maupun pada jaringan organ visceral (seperti system pencernaan, pernafasan, sitem sirkulasi). TMAS mula - mula digunakan untuk mengungkap : a. Variasi tingkat dorongan yang yang dimiliki individu atau yang biasa disebut drive yang berhubungan erat dengan internal anxiety yang dapat memperkuat atau memperlambat perilaku individu. b. Intensitas kecemasan yang diketahui dan tingkah laku yang tampak keluar atau dimanifestasikan melalui gejala atau reaksi cemas seperti panik, bingung, gemetar, jantung berdebar, dan sebagainya. c. Terjemahan TMAS kedalam bahasa Indonesia telah diteliti validitas dan reliabilitasnya, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Tiurmawati (2000) yaitu hubungan antara kecemasan dengan kepuasan kerja pada karyawan PT (PERSERO) Angkasa Pura I memiliki koefisien validitas bergerak dari 0,336 - 0,717 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,924 serta memiliki koefisien korelasi

More Related