1 / 18

REDOKS

REDOKS DAN TATA NAMA SENYAWA KIMIA

nenengamin
Télécharger la présentation

REDOKS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI(REAKSI REDOKS)

  2. Idikator Pencapaian Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.

  3. PERKEMBANGAN KONSEP REAKSI REDOKS 1.Reaksi Redoks. BerdasarkanPelepasandan Pengikatanoksigen. Reduksiadalahreaksipelepasanoksigen. Exs: 2CuO(s) 2Cu(s) + O2(g) 2Al2O3(s)  4Al(s) + 3O2(g)

  4. Oksidasi adalah reaksi pengikatan Oksigen.Exs:2Fe(s) + 3/2O2(g) Fe2O3(s)C(s) + O2(g)  CO2(g)

  5. 2.ReaksiRedoks.Berdasarkan PelepasandanPengikatanElektronReduksiadalahreaksipengikatanelektron.Exs: Cl2 + 2e  2Cl-O2(g) + 4e 2O2-

  6. Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.Exs: Na  Na++ e Mg  Mg2+ + 2e

  7. 3. ReaksiRedoksBerdasarkanPerubahanBilanganOksidasiOksidasiadalahreaksidisertaikenaikanbilanganoksidasiExs: Mg  Mg2+ (BO = 0) (BO = +2)

  8. Reaksi Reduksi adalah reaksi yang disertai adanya penurunan bilangan oksidasiExs: Cl2 2Cl-(BO = 0) (BO = -1)

  9. Jadi reaksiRedoks adalah reaksi yang disertai adanya perubahan bilangan oksidasi dari unsur-unsur yang terlibat dalam reaksiExs:Mg(s) + Cl2(g) MgCl2(s)

  10. Zat yang mengalami reduksi disebut Oksidatordan Zat yang mengalami oksidasi disebut Reduktor Exs: Dalam reaksi di atas :Mg = reduktorCl = Oksidator

  11. Kesimpulan Dalam arti sempit: Oksidasi = pengikatan suatu oksigen Reduksi = pelepasan suatu oksigen Dalam arti luas: Oksidasi = pelepasan elektron oleh suatu zat Reduksi = pengikatan elektron oleh suatu zat Oksidasi = bertambahnya bilangan oksidasi Reduksi = berkurangnya bilangan oksidasi

  12. ATURAN MENENTUKAN BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawanya selalu positif. Logam golongan A dalam senyawanya mimiliki bilangan oksidasi positif sesuai dengan golongannya. Bilangan oksidasi atom H dalam senyawa = +1 Bilangan Oksidasi atom O dalam senyawa = -2 Bilangan oksidasi unsur berupa ion tunggal sama dengan muatanya.

  13. 6. Jumlah bilangan oksidasi seluruh unsur dalam senyawa ion = muatannya 7. Jumlah bilangan oksidasi seluruh unsur dalam senyawa netral = nol. 8. Bilangan oksidasi unsur lain dihitung berdasarkan kombinasi dari 7 aturan tersebut. Exp. Tentukan Bilangan oksidasi unsur penyusun senyawa berikut: a. H2SO4 b. Na3PO4 c. Al2(C2O4)3

  14. MENENTUKAN JENIS REAKSI REDOKS ATAU BUKAN REDOKS1. Suatu reaksi tergolong redoks jika disertai perubahan Biloks, maka periksalah unsur dalam persamaan reaksi yang mengalami perubahan biloks2. Unsur yang diperiksa perubahan biloksnya adalah unsur yang berganti tipe rumus : H2SO4 Na2SO4 KmnO4 MnSO43. Reaksi yang melibatkan unsur bebas umunya tergolong reaksi redoks Cu + HCl  CuCl2 + H2

  15. Sample problem:Periksalah ,apakah reaksi berikut tergolong redoks atau bukan redoks :1. 2 KMnO4 + 14 HCl  2 MnCl2 + 2 KCl + 5 Cl2 + 7 H2 O -1 ----- oksidasi ------------ ----- 0 +7 -- reduksi -------- +2 Maka reaksi diatas tergolong reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks.2. CaCO3 + 2HCl  CaCl2 + CO2 + H2 O +2 +2 -1 -1 Pada reaksi ini bukan reaksi redoks karena tidak terjadi perubahan biloksEXERCISE :Periksalah apakah reaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks:1. 2 K2 Cr2 O4 + H2 SO4  K2SO4 + K2 Cr2O7 + H2O2. 3 CuS + 8 HNO3  3 Cu( NO3)2 + 2 NO + 3S + 4 H2 O3. 2 FeCl3 + H2S  2 FeCl2 + 2 HCl + S4. O2 + O  O 3

  16. MENENTUKAN REDUKTOR DAN OKSIDATOR DALAM REAKSI REDOKSLangkah pertama tentukan unsur yang mengalami perubahan biloks ,kemudian zat mana Yang mengalami reduksi dan mana yang mengalami oksidasi.Zat yang megalami oksidasi = REDUKTORZat yang mengalami reduksi = OKSIDATORSample problem:Tentukan reduktor, oksdidator, zat hasil oksidasi dan zat hasil reduksi pada reaksi berikut CuO + H2 Cu + H2OSolution = reduktor H2 Oksidator CuO Zat hasil oksidasi , H2O Zat hasil reduksi , Cu

  17. EXERCISE :Periksalah apakah reaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan redoks:1. 2 K2 Cr2 O4 + H2SO4 K2SO4 + K2 Cr2O7 + H2O2. 3 CuS + 8 HNO3 3 Cu( NO3)2 + 2 NO + 3S + 4 H2 O3. 2 FeCl3 + H2S  2 FeCl2 + 2 HCl + S4. O2 + O  O 3

  18. SELAMAT BELAJAR

More Related