1 / 2

KITA ADALAH PRODUK DARI OTAK KITA

KITA ADALAH PRODUK DARI OTAK KITA Ketika itu, aku tengah mengikuti sebuah kajian tentang menegenali diri sendiri. Yang sangat membekas dalam lubuk hati saya adalah ketika pemateri menanyakan pertanyaan ini ke

newton
Télécharger la présentation

KITA ADALAH PRODUK DARI OTAK KITA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KITA ADALAH PRODUK DARI OTAK KITA Ketika itu, aku tengah mengikuti sebuah kajian tentang menegenali diri sendiri. Yang sangat membekas dalam lubuk hati saya adalah ketika pemateri menanyakan pertanyaan ini ke para peserta. Siapa Anda? Kami yang mengikuti pelatihn itupun terperanjat, dilain hal kami bingung akan menjawab apa. Apakah kami harus menjawab jika kami adalah manusia berambut hitam, memiliki hidung,telinga,mulut dsb. Atau kami harus menjawab, jika kami adalah anak manusia yang memiliki bapak bernama Paijan atau Ibu bernama Sumirah? Atau apa?. Sesaat setelah jawaban itu melayang-layang dalam pikiran kami, pemateri malah mengubah topic pembahasan. "nanti kalian cari sendiri siapa diri anda," ucapnya sebelum melanjutkan pembahasan. Ketika itulah, perassan gelisah selalu membayangi saya, yang membuat saya gelisah adalah sebuah pertanyaan tadi, SIAPAKAH SAYA? Setelah melalui berbagai pemikiran tajam, menembus lorong-lorong pikiran dan mengubrak-abrik diri sendiri. Saya jadi memiliki sebuah kesimpulan, mungkin ini adalah salahsatu jawaban atas pertanyaan itu. Saya menarik kesimpulan jika kita adalah hasil dari pemikiran kita. Ya, diri kita adalh apa yang saat ini ada di pikiran kita. Jika kita saat ini berfikir negative, berfikir buruk dsb, maka itulah kita. Kalau kita berfikir positif atau berfikir masadepan, maka itulah kita. Karena kita tak bisa lepas dari apa yang kita pikirkan. Apa yang kita pikirkan, akn menjelma menjadi diri maupun hidup kita. Misalkan, jika anda befikir nanti akan membeli sebuah buku ditoko buku, maka itu akan menjadi realita di hidup anda, yang hasilnya adalah sebuah buku ditangan anda. Maka dari itu, apa yang pikirkan, suatu saat akan menjelma menjadi hidup kita kedepan. Apa yang kita pikirkan hari ini, adalah kehidupan kita esok. Maka dari itu, mulailah memahami siapa anda, karena anda adalah produk dari pemikiran anda, anda tidak bias lepas dari apa yang nda pikirkan. Jika anda berfikir untuk mencuri, maka itulah diri anda, anda seorang pencuri. Jika anda berfikir untuk menolong oranglain, maka itulah anda, anda adalah seorang penolong. Ketika sadar akan hal itu, saya mulai meng-upgrade diri saya, pemikiran saya, dan apa yang ada di otak saya. Jika saya berfikir buruk, maka keburukan itu akan menjelma dalam hidup saya, namun jika saya berfikir baik, maka kebaikan itu pula akan menjelma dalam kehidupan saya. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda- tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.( Al A'raaf:58)

  2. Jika kita membaca firman Allah Swt di atas, jelas jika tanah yang subur(dalam hal ini pikiran yang baik) akan menjelma menjadi tanaman-tanaman yang tumbuh subur (kehidupan yang baik), sementara tanah yang tidak subur (pikiran yang buruk) akan menjelama menjadi sesuatu yang buruk pula di hidup ini. Selamat menjalani kehidupan yang lebih baik dan senantiasa berfikir baik . By: Fachry al ayubi

More Related