1 / 10

Pembiayaan Konsumen

Pembiayaan Konsumen. Pengertian. Pembiayaan konsumen dalam bahasa inggris disebut dengan istilah consumer finance, yang pada hakikatnya sama dengan kredit konsumen .

nusa
Télécharger la présentation

Pembiayaan Konsumen

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PembiayaanKonsumen

  2. Pengertian • Pembiayaankonsumendalambahasainggrisdisebutdenganistilah consumer finance, yang padahakikatnyasamadengankreditkonsumen. • MenurutA,Abdurrahman, bahwakreditkonsumenadalahkredit yang diberikankepadakonsumengunapembelianbarangkonsumsidanjasaseperti yang dibedakandaripinjaman yang digunakanuntuktujuanproduktifataudagang. • DalamPasalsatuangka 7 Peraturanpresiden No 9 tahun 2009, menyatakanPembiayaanKonsumen (Consumer Finance) adalahkegiatanpembiayaanuntukpengadaanbarangberdasarkankebutuhankonsumendenganpembayaransecaraangsuran.

  3. DasarHukumPembiayaanKonsumen • PeraturanPresidenRepublik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 TentangLembagaPembiayan (Pasal 1 Angka 7) • PeraturanMenteriKeuanganNomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan • KEPMENKEU No.468 Tahun 1995. tentangketentuandan Tata Cara PelaksanaanLembagaPembiayaan. • Undang-undangNomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas , apabilaperusahaanpembiayaanberbentu PT. • Undang-undangNomor 19 Tahun 2003 tentangBadan Usaha Milik Negara danPeraturanPelaksanaannya. Berlakunyaundang-undanginiapabila Perusahaan PembiayaanKonsumenberbentukituberbentuk Perusahaan Perseroan. • Undang-undang No. 8, Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

  4. KegiatanPembiayaanKonsumen • KegiatanPembiayaanKonsumendilakukandalambentukpenyediaandanauntukpengadaanbarangberdasarkankebutuhankonsumendenganpembayaransecaraangsuran. • Pembiayaankonsumenmerupakansuatupinjamanataukredit yang diberikanolehsuatuperusahaankepadadebitoruntukpembelianbarangdanjasa yang akanlangsungdikonsumsiolehkonsumen, danbukanuntuktujuandistribusiatauproduksi. • Pembiayaankonsumendilakukanolehperusahaanpembiayaankonsumen (consumer finance company). Yanagmembidangikegiatandistribusi, produksi, maupunkonsumsi. • Dalampasal 1 angka 4, Keppres no 39 tahun 1988, jopasal 11 huruf b Kepmenkeu no 448/KMK.017/ 2000 inijugadiaturpengertiantentangperusahaanpembiayaankonsumen. Yang dimaksuddenganperusahaanpembiayaankonsumenadalah: "badanusahadiluar bank danlembagakeuanganbukan bank yang khususdidirikanuntukmelakukankegiatan yang termasukdalambidang-bidangusahalembagapembiayaan.“ • kegiatan yang bolehdilakukanolehlembagapembiayaankonsumenmeliputi: modal ventura, sewagunausaha, pembiayaankonsumen, kartukredit, dananjakpiutang.

  5. Lanjut • Padausahakegiatan Pembiayaan Konsumen, secara umum Perusahaan Pembiayaan dalam mengelola risiko pembiayaan salah satunya melalui pengaturan Jaminan Fidusia atas barang yang dimiliki konsumen. • Kegiatanpembiayaankonsumendilakukandalambentukpenyediadanabagikonsumenuntukpembelianbarang yang pembayarannyadilakukansecaraangsuranatauberkalaolehkonsumen.

  6. Larangan • Menarik dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk : Giro Deposito Tabungan Surat Sanggup Bayar (Promissory Nota) Perusahaan Pembiayaan hanya dapat menerbitkan Surat Sanggup Bayar yang digunakan sebagai jaminan atas hutang kepada bank yang menjadi krediturnya.

  7. Hubungan Para pihakdalampembiayaankonsumen • Perusahaan pembiayaan yang berfungsisebagaipemberidana, sertadapatjugasebagaipenyediabarangkepadakonsumen • Konsumen yang bertindaksebagaipenggunabarang. • Suplier, sebagaipenyediabarangdanpengirimbarangbagaikonsumen. • HubunganantaraKonsumendenganperusahaanpembiayaankonsumenterjadihubungankontraktual, karenaadanyaperjanjian yang didasarkanataskebutuhanparapihak • HubunganantaraKonsumendenganSuplierterjadiperjanjianjualbeliantarapemasok (suplier) dankonsumen. • SedangkanTerhadapSupliierdenganperusahaanpembiayaankonsumentidakterjadihubungankontraktual, melainkansebagaipihakketiga yang disyaratkan. • Lembagapembiayaankonsumendilaksanakanataspadaasaskebebasanberkontrakserta UU No 42/1999 tentangJaminanFidusia (UUJF) • Konsumenmendapatperlindungankhususmelalui UU No 8/1999 TentangPerlindunganKonsumen.

  8. ContohKasus • Arfimengambilkreditsepeda motor Suzuki Titan melaluipihakAdiraFinancia, dengankesepakatanpembayaranselama 3 tahunpadabulan Mei 2011. Padasatutahunpertamaangsurannyalancar, Namunmemasukitahunkeduabulan Mei Arfiterkendaladalampembayaranangsuransertatidakmampumeneruskanpembayaranangsuran ,sehinggadidatangipetugasdariAdirakarenaketerlambatanangsuran. • Bagaimanapenyelesaian yang dapatdilakukan?

  9. Penyelesaian • TerhadapKasuskreditmacetterhadappembiayaandapatdilakukanlangkahsebagaiberikut ; • Dilakukanpelelanganumumdenganpersetujuantertulisterhadapbarangkonsumen yang dijaminkan, untukmenutupikewajibanangsuran. Pasal 27 ayat (2) danpasal 29 (2) UU No 42/1999 . • PenyelesaianMelaluiBadanPenyelesaianSengketaKonsumen (BPSK). • Penyelesaiansecaralitigasi.

  10. Refrence • Sunaryo, 2009 , Hukum Lembaga Pembiayaan, Jakarta, PT. Sinar Grafika. • Peraturan perundangan-undangan. • http://detik.compengaduan-badan perlindungan-konsumen-nasional.html • http://ombudsman.com-Buletin Ombudsman Swasta-Monday, March 13, 2006. • Mukti Arifin : 20090610027 (A) • Dosen : Prof. Ismijatie Jenie/Dewi Nurul, M.Hum.

More Related