1 / 106

PETA KONSEP

PETA KONSEP. Sirkulasi Hydra dan Planaria. Dilakukan oleh sistem gastrovaskuler Pada planaria,rongga pencernaan berfungsi sebagai alat peredaran sekaligus alat ekskresi. The Squid Hearts .

osric
Télécharger la présentation

PETA KONSEP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PETA KONSEP

  2. Sirkulasi Hydra dan Planaria • Dilakukan oleh sistem gastrovaskuler • Pada planaria,rongga pencernaan berfungsi sebagai alat peredaran sekaligus alat ekskresi

  3. The Squid Hearts • Jantung sistemik menerima darah dari insang dan memompa darah keseluruh tubuh,sedang jantung insang memompa darah kedalam insang. • 1 jantung sistemik,2 jantung insang

  4. Peredaran darah pada mollusca • 2 atrium,1 ventrikel • Aorta keposterior dan anterior • Jantung ditembus usus

  5. gastropoda • 1 atrium,1 ventrikel • Aorta bercabang kebagian depan dan belakang • Vena melingkar mengumpulkan darah dari rongga darah/sinus untuk dialirkan ke paru-paru

  6. Peredaran darah pada cacing tanah dan belalang Pembuluh darah dorsal, ventral, Kapiler (td 5 ps lengkung aorta Sebagai jantung) Peredaran darah terbuka, jantung pembuluh– aorta—ke jaringan tubuh- Beredar dalam rongga tubuh (homocoel)-tanpa melalui poembuluh

  7. CACING TANAH • DARAH BERWARNA MERAH • MEMILIKI JANTUNG PEMBULUH/JANTUNG SEMU PADA SEGMEN VII HINGGA IX,PEMBULUH DARAH DORSAL ,VENTRAL ,DAN KAPILER • PEMBULUH BESAR MAMPU BERKONTRAKSI

  8. Arthropoda • Sebuah jantung • Pembuluh darah berupa arteri dan sel-sel darah • Tidak terdapat kapiler dan vena • Jantung terletak dalam bilik jantung yaitu ruangan yang berguna untuk mengumpulkan cairan darah • Peredaran darah terbuka • Tidak ada haemoglobin • Ostia lubang kecil

  9. Sistem peredaran darah ikan • Jantung 2 ruang dilindungi perikardium • Atrium lebih tipis dari pada bilik • Sistem peredaran darah tunggal • Sistem vena porta hepatis dan renalis

  10. VENA CORDINALIS ANTERIOR DAN POSTERIOR AORTA DORSALIS SINUS VENOSUS A.AFFERENT BRANKIALIS KONUS ARTERIOSUS AORTA VENTRALIS

  11. Sistem transportasi pada katak • Jantung 3 ruang • Waktu larva(berudu atau kecebong)sistem peredaran sama dengan ikan • Eritrosit berinti,bulat panjang,pipih terdapat kantung(sinus venosus)tempat bermuaranya vena • Aorta bercabang 2 • Tiap cabang aorta bercabang 2 yaitu arteri karotis dan arteri pulmokutanea • Sistem vena ada 3 Yaitu vena cava,vena pulmokutaneus,vena porta hepatis dan renalis • PEREDARAN DARAH GANDA

  12. Sistem Peredaran darah reptilia

  13. S.Peredaran darah Reptilia • Jantung 4 ruang • Antara serambi kanan dan kiri serta bilik kanan kanan dan kiri telah bersekat tapi belum sempurna • Pada buaya sekat antar bilik mempunyai lubang yang dikenal dengan Foramen panizzae • Fungsi foramen: memungkinkan distribusi oksigen yang cukup kealat pencernaan,memelihara keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu menyelam • Dari ventrikel jantung reptil terdapat 2 aorta yang membelok kekiri dan kekanan • Sistem vena sama dengan katak

  14. S Peredaran darah Burung • Jantung berbentuk kerucut • 4 ruang dengan perikardium • Lengkung aorta menuju kekanan • Sistem vena porta hanya hepatis saja

  15. PEREDARAN DARAH VERTEBRATA

  16. FUNGSI DARAH… FUNGSI DARAH… • Pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen • Mencegah Infeksi • Pengirim Oksigen dan sari-sari makanan yang berguna untuk tubuh • Mengandung berbagai bahan sistem imunisasi yang bertujuan mempertahankan badan dari kuman penyakit. • Mengangkut bahan sisa metabolisme tubuh, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

  17. Zat organik dan anorganik Zat makanan Ensim, antibodi, hormon Protein darah; albumin; tekanan osmotik, fibrinogen, globulin; komponen zat kebal AIR 91%,PROTEIN 8%,MINERAL 0,9% Zat sisa Gas Cara kerja zat antibodi : Aglutinin/menggum-palkan Presipitin/mengendap-kan Lisin/ menguraikan Antitoksin/menetralkan PLASMA DARAH

  18. SEL DARAH

  19. Sel darah merah • Cakram,bikonkaf • 5 juta sel/mm3 • Kuning pucat • Pembungkus luar=stroma • Ada Hb • Pada wanita Fe > dikeluarkan waktu haid,melahirkan • Dibentuk disumsum tulang,usia 115 hari dihancurkan di limpa dan hati

  20. Haemoglobin • Tersusun atas Fe,globin dan hemin • Hb < 40% harus transfusi • Hb normal 15 gr/100ml darah=100% • Anemia parah 5gr/100ml < 30%,napas pendek

  21. Sternal puncture test=uji tusuk tulang dada tujuan untuk mengetahui terjadinya pembentukan sel darah merah di sumsum

  22. SEL DARAH

  23. SEL DARAH

  24.   Top  |Search this site?|  IDS100 Home Page  | UCSF

  25. PROSES PEMBEKUAN

  26. PEMBEKUAN DARAH FAH TROMBOSIT PECAH TROMBOPLASTIN /TROMBOKI-NASE TROMBIN PROTROMBIN, dihasilkan di hati dgn pertolongan vi. K ION KALSIUM FIBRIN FIBRINOGEN

  27. Golongan darah 42% 8,5% 46,55% 3%

  28. Golongan rhesus • Berdasarkan ada/tidaknya aglutinogen rhesus : • Rhesus + : (rhesus positif) • Rhesus – : (rhesus negatif) • Penyakit : Erytroblastocyst foetalis, sel darah merah bayi binasa oleh aglutinin ibu rhesus_macaque

  29. Fungsi golongan darah • Transfusi darah • Penyelidikan tindak kriminal • Transfusi dilakukan bila……… • Kecelakaan/luka parah • Tubuh t erbakar • Penyakit kronis • Kehilangan banyak darah • Kekurangan darah akut

  30. Penyimpanan darah • Hindari permukaan kasar • Simpan pada suhu 2-4 derajat celcius • Menambah cairan dikumarol/heparin • Menambah Natrium sitrat 2,5 %

  31. SKEMA TRANSFUSI DARAH A A O O B B AB AB

  32. Aglutinasi

  33. DONOR DARAH • HINDARI PERMUKAAN TAJAM • TEMPAT DINGIN • LARUTAN NA SITRAT • KECELAKAAN, TERBAKAR, KELUAR BANYAK DARAH-- SAAT OPERASI • KEKURANGAN DARAH • PENYAKIT KRONIS/MENAHUN • 300-1000 cc darah

  34. ALAT PEREDARAN DARAH : JANTUNG

  35. Perikardium, berlapis dua ada cairan limfa, fungsi menahan gesekan Miokardium, otot tidak sadar, otot bilik lebih tebal dari serambi, otot bilik kiri lebih tebal dari bilik kanan Endokardium, selaput membatasi ruang jantung Ruang jantung; Dua atrium Dua ventrikel Klep Jantung: Valvula trikuspidalis Valvula bikuspidalis Valvula semilunaris DINDING–RUANG JANTUNG

  36. CARDIAK

  37. SISTOL DAN DIASTOL Tek. Paling rendah pada ruang jantung Tek. Max pada ruang jantung

  38. Dikendalikan oleh saraf otonom Simpul saraf : Keith-Flack/Nodus Sino aurikularis, ada pada dinding serambi di antara vena yang masuk ke serambi kanan Tawara/nodus atrioventrikularis, ada pada sekat antara serambi-bilik Berkas His, kelanjutan simpul tawara, ada pada sekat antara bilik bercabang ke dinding ventrikel SARAF JANTUNG

  39. STEP 1. The Sinoatrial Node (SA node), the natural pacemaker of the heart, generates an electrical signal. STEP 2. The electrical signal follows natural electrical pathways, through both atrial chambers, the upper chambers of the heart.The electricity flowing through those muscles, cause the atrial chambers to contract, which pushes blood into the ventricle chambers, the lower chambers of the heart.

  40. STEP 3. The electrical signal reaches the AV node (the hearts electrical regulator).There, the signal pauses to give the ventricles time to fill with blood 4. After the AV nodes delay time, the electrical signal spreads through the ventricle chambers, the lower chambers of the heart.

More Related