1 / 49

POKOK BAHASAN AGROKLIMATOLOGI

POKOK BAHASAN AGROKLIMATOLOGI. I. Pendahuluan II. Cuaca dan Iklim III. Unsur-unsur cuaca dan p engaruh cuaca terhadap tanaman , tanah , dan OPT IV. Iklim Indonesia (Tropis) V. Klasifkasi ( pengkelasan ) Ikllim VI. Pengelolaan Cuaca (iklim) VII. Pranata Mangsa

ova
Télécharger la présentation

POKOK BAHASAN AGROKLIMATOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POKOK BAHASAN AGROKLIMATOLOGI I. Pendahuluan II. CuacadanIklim III. Unsur-unsurcuacadan pengaruh cuacaterhadap tanaman, tanah, dan OPT IV. Iklim Indonesia (Tropis) V. Klasifkasi (pengkelasan) Ikllim VI. Pengelolaan Cuaca (iklim) VII. Pranata Mangsa VIII. Perubahaniklimdandampaknyapadabidangpertanian IX. PerananpemodelandalamPengelolaanSitemPertanian

  2. VII. PranataMangsa A. Pengertian. Pranata Mangsa (PM) adalah pengenal waktu tradisional. Pengenal waktu adalah ukuran yang memberikan kesempatan berlangsungnya suatu peristiwa dan hubungan dengan peris-tiwa lain. Misalnya detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, windu, dan abad Tradisional adalah cara berfikir, sikap, bertindak yang berpe-gang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun dari suatu masyarakat(KBBI 2008). Pengenal waktu tradisional karena informasi dari generasi ke generasi penerus secara lisan, pada wilayah yang sempit, dan suku tertentu (jauhsebelum Islam masukpranatamangsasudahada, tetapibelumdidokumenkan) Contoh: PM diinformaasikan oleh suku Jawa secara lisan pada wilayah Jawa (Mataram).

  3. A. Pengertian… Walaupun sebagai pengenalan waktu tradisional, tetapi telahdibuat sejajar dengan kalender Gregorian (pengenal waktu modern). Secara resmi PM ditetapkan (diberlakukan) di Jawa (Frosten-landen) saat 22 Juni 1855 oleh PB VII (sudah 156 tahun). PM adalah kalender surya yang terdiri atas 12 mangsa, disusun atas dasar indikator alami, yaitu tanaman dan benda-benda langit. Strukturnya : Mangsa 1-12, Indikator, dan bintang (rasi) petun- juk Manfaatnya: Patokan bercocok tanam Pindah rumahdantebangpohon Perhelatan (perkawinan)

  4. B. StrukturPranataMangsa. Kesamaanmangsadengankalender Gregorian k

  5. PRANATA MANGSA, 155 Mangsa 1 (22 juni- 1 agustus, umur 41 hari) Mangsa 2 (2 agustus-24 agustus, umur 23 hari) Indicator : Sotyamurcasakaembanan ( daunberguguran) Indikator: bantalarengaka ( lapisantanahatasanretak-retak) • Keterangan: Angka besar adalah tanggal kalender Pranata Mangsa, angka kecil kalender Gregorian (nasional)

  6. Mangsa 3 (25 agustus-17 september, umur 24 hari) Mangsa 4 (18 september-12 oktober, umur 25 hari) Indicator : sutamanutingbapa (tanamanmenjalartumbuh) Indikator: Waspakumembengjroningkalbu (sumber air banyak yang kering)

  7. Mangsa 5 (13 oktober-8 November, umur 27 hari) Mangsa 6 (9 november-21 desember, umur 43 hari) Indicator : pancuranemassumawuringjagad ( permulaaanmusimhujan) Indikator: rasa mulyokesucian ( buah-buahansudahbesar)

  8. Mangsa 7 (22 desember-2 februari, umur 43 hari) Mangsa 8 (3 februari-28/29 februari, umur 26-27 hari) Indikator : Wisakentaringmaruta (munculbanyakhamadanpenyakit) Indikator: Anjrahjroningkayun ( periodekawinbeberapajenishewan)

  9. Mangsa 9 (1 maret-25 maret, umur 25 hari) Mangsa 10 (26 maret-18 april, umur 24 hari) Indikator: Wedaringwacanamulya (gareng (tonggeret) berbunyi) Indikator: Gedongminepjroningkalbu (beberapajenisternak bunting)

  10. Mangsa 11 (19 april-11 mei, umur 23 hari) Mangsa 12 (12 mei-21 juni, umur 41 hari) Indikator: sotyasinorowedi (beberapajenishewanmenyuapianak) Indikator: Tirtasahsakingsasana (orangsukarberkeringat)

  11. Indikatordantafsirmasing-masingmangsa KATIGA (udara/angin =maruta) . k

  12. Indikatordantafsirmasing-masingmangsa LABUH (agniatauapi) . k

  13. . Indikatordantafsirmasing-masingmangsa (lanjutan) RENDENG (tirtaatau air) k

  14. . Indikatordantafsirmasing-masingmangsa (lanjutan) Mareng (bantalaataubumi) k

  15. B. Banyak angrem B. Bimasakti (milky way) B. Lumbung (Crux) B. Waluku (orion) B. Walunjar ngiring B. Pleyades (Wuluh) B. Waluku (Orion) B. waluku

  16. KesesuaianAntaraBulan Gregorian, PM, danKeadaanHujan Gregorian 12 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2 PM katiga labuh rendeng mareng MK MK KeadaanHujan

  17. Asumsi-asumsidalamPranataMangsa 1. Asumsipertama. Mangsa 5 (awal MH) telahmulaibilasela-ma 1 dekadesetelahperiodekeringtelahterjadihujan > 34 mm danumurmangsa 4 bisalebihpanjangataupendek, sedangkanumurmangsalainnyatetap. 2. Asumsikedua. Mangsa 5 (awal MH) telahmulaibilaselama 1 dekadesetelahperiodekeringtelahterjadihujan > 34 mm danumursemuamangsatetap. 3. Asumsiketiga. Mangsa 5 (awal MH) telahmulaibilaselama 1 dekadesetelahperiodekeringtelahterjadihujan > 50 mm danumurmangsa 4 bisalebihpanjangataupendek, sedangkanumurmangsalainnyatetap. 4. Asumsikeempat. Mangsa 5 (awal MH) telahmulaibilaselama 1 dekadesetelahperiodekeringtelahterjadihuajn > 50 mm dansemuamangsaumurnyatetap.

  18. Asumsi-asumsidalamPranataMangsa … 5. Asumsikelima. MH selalumulaidalammangsakelima, seperti yang berlakupadamasyarakatsekarang 6. Asumsikeenem. Mangsa 5 (awal MH) telahmulaibilaselama 1 dekadesetelahperiodekeringtelahterjadihujajndalam 1 dekadesuatumangsa > 34 mm danpersentasehujanjadi > 75 %. 7. Asumsiketujuh. Musimhujantelahmulaibilasetelahperiodekeringjumlahhujandalam 1 dekadesuatumangsasudahmencapai > 50 mm, danpersentasiterjadinyahujan > 75 %. 8. Asumsikedelapan. Musimhujantelahmulaibilasetelahperiodekeringjumlahhujandalam 1 dekadesuatubulansudahmencapai > 34 mm, danpersentasiterjadinyahujan > 75 %. 9. Asumsikesembilan. Musimhujantelahmulaibilasetelahperiodekeringjumlahhujandalam 1 dekadesuatubulansudahmencapai > 50 mm, danpersentaseterjadinyahujan > 75 %.

  19. C. PM sebagaipedomankegiatanmasayrakat Kegiatan bercocok tanam a. menyebar benih (menugalbenih = tanamlangsung) b. memindahkan bibit (tanam) c. Panen PADI a. menyebar bibit padi dan menugal bibit padi gogo paling baik pada mangsa 4. Mangsa 4 ( 18 sept-12 Okt.) - rerata suhu min. 19,2-20,3 oC; rerata suhu mks. 28,4-28,9 oC - CH < penguapan air ( CH 3 dasarian > 34 mm)danterjadinyahujan 84,2-95,7 % Kebutuhan untuk perkecambahan padi Suhu untuk perkecambahan padi 21-31 oC(Verkataraman, 1987); 15-33 oC (Baradas, 1987); <15 oC(Oldemna, 1987). Air untuk berkecambah dan tumbuh padi sudah cukup. surplusair (CH > penguapan)  tidakperlumenyiram

  20. C. PM sebagaipedomankegiatanmasayrakat … Kegiatan bercocok tanam … b. memindahbibit(padisawah) paling baik pada mangsa 5. Mangsa 5 ( 13 otober – 18 Nov.) - suhu rata-rata 24,2-24,5 oC - CH > penguapan air, danterjadinyahujan 87,14-100 % Kebutuhan untukmemindahbibitpadi -Suhu untuk pemindahanbibitpadi 15-40oC(Bardas,1984); suhu rata-rata 26,9 oC (Oldemna, 1987), suhu rata-rata 20-37,5 oCpertumbuhan optimal (Wiliam danJosep, 1976) suhu rata-rata 22-30 oC (DorenbosdanKassam, 1979) - Air untuk memindahbibitpadi sudah cukup karena sudahlembab (CH > penguapan)  tidakperlumenyiram

  21. C. PM sebagaipedomankegiatanmasayrakat … Kegiatan bercocok tanam … c. memanenpadi(padisawah) paling baik pada mangsa 8. Umurpadi 90-150 hari (DorenbosdanKasam, 1979) 90-180 hari (ManurungdanIsmanuaji, 1988) umurmangsa 4-8 = 164 hari umupertengahanmangsa 4-pertegahan mansa 8 = 139 hari Mangsa 8 (03 Februari-28/29 Februari) - suhu rata-rata ……………. oC - CH > penguapan air (CH 37-417 mm), hh 10-17 %). Kebutuhan untukmemanenpadi - tidakbanyakhujan (tidakterjadi) - kurangnyaseranganhamaselamapertumbuhan

  22. Pedomanbecocoktanampadisawah 12 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2 139 hr MK MK Khat. Khat.

  23. C. PM sebagaipedomankegiatanmasayrakat Kedele a. menugal bibit kedelepaling baik pada mangsa 3 (25 Agustus-17 September). Unsurcuaca yang pentingsuhuudaradan CH Kebutuhan untuk perkecambahan kedele - rerata suhu min. 18-35 oC (DorenbosdanKassam, 1979); - suhu min. utkpertumbuhan 10oC (Bardas, 1984) - suhuuntk. pembungaandanpembuahan 15 oC - kadar air tanahantara TLT danKap. Lapangan (lembab) Mangsa 3 (25 Agustus-17 September) - suhu rata-rata 24,0-24,4 oC (memenuhi ) - CHsudahadadanterjadinyahujan 85,7 % (tanah sdh. Lembab)

  24. C. PM sebagaipedomankegiatanmasayrakat c. memanenkedelepaling baik pada mangsa 7 (22 Des.- 2 Feb). Umurkedele (100-130) hari (DorenbosdanKasam, 1979) umurmangsa 3-7= 128 hari Mangsa 7 (22 Desember -02 Februari) - suhu rata-rata ……………. oC - CH > penguapan air (CH 399,37-598,8 mm), - hh 14-21,8; Kelem. Nisbi = 73,14-73,6 % Kebutuhan untukmemanenkedele - tidakbanyakhujan (tidakterjadi) - kurangnyaseranganhamaselamapertumbuhan

  25. C. PM sebagaipedomankegiatanmasayrakat Jagung a. menugal bibit jagungpaling baik pada mangsa 3. Unsurcuaca yang pentingsuhudan CH Kebutuhan untuk perkecambahan kedele - rerata suhu min. 8-10 oC (Aldrich danleng….); - suhu maks. utkpertumbuhan 40oC (Bardas, 1984) - suhu optimum (rata-rata) 24-30 oC (Muhajir, 1988) - kebutuhan air bulanan 85-100 mm (lembab) Mangsa 3 (25 Agustus-17 September) - suhu rata-rata 24,0-24,4 oC (memenuhi ) - CHsudahadadanterjadinyahujan 85,7 % (tanah sdh. Lembab)

  26. C. PM sebagaipedomankegiatanmasayrakat… b. memanenjagungpaling baik pada mangsa 7(22 Des.- 2 Feb). Umurjagung (100-140) hari (DorenbosdanKasam, 1979) umurmangsa 3-7= 128 hari Kebutuhan untukmemanenkedele - tidakbanyakhujan (tidakterjadi) - kurangnyaseranganhamaselamapertumbuhan Mangsa 7 (22 Desember -02 Februari) - suhu rata-rata … - … oC - CH > penguapan air (CH 399,37-598,8 mm), - hh 14-21,8; Kelem. Nisbi = 73,14-73,6 %

  27. Pedomanbecocoktanampalawija (KedeledanJagung) 12 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2 MK MK

  28. Ujikeragamanmangsa • Data unsurcuacamangsa 1, 2, … 12 • Setiapmangsadicari • X = [ni=1Σ Xi/n] • σ = √(Xi-X)/(n-1) % Koef. Variasi (KV)= [σ/X ] x 100 makinkecil KV keterulanganbaik = variasi data kecil = populasiseragam, makapelompokkannyabenar

  29. D. Kesamaanpranatamangsadenganunsurcuaca PM denganunsurunsurcuaca

  30. D. Kesamaanpranatamangsadenganunsurcuaca PM denganunsurunsurcuaca

  31. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca Mangsasatu (kasa), suhu rata-rata 29oC, CH < penguapan “Sotyamurcasakaembanan” = dedaunanberguguran ( bukanatautidakterseranghamadanpenyakit) Gugurdaundapatberhubungandengankeadaansuhudanlengas (kadar air tanah) Gugurdaunkarenalengasbisakekurangan air, ataukelebihan air (ter-genang) Di daerahtropikabasah-keringgugurdaunbiasanyaditentukanolehkurang air (MusimKemarau). Padamangsaini CH < penguapan, makaneraca air menunjukkandefisit. Penaandanya: Pohonkaret, jati, kapukgugurdaun Suhu 29 oCbukanpenyebabgugurnyadaun Di daerahiklimsedang (4 musim) gugurdaunakibatsuhurendah.

  32. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsadua (loro), (2/8-24/8) “bantalarengka” = lapisantanahatasan(top soil) retakmaksimum (Jw: mbledag ) unsurcuaca yang terkaitdenganindikatormangsainiadalah CH < penguapan CH < penguapan. Tanah menjadikering. Tanah teksturklei (liat) bilakeringmakaretak. Makin keringretakannyalebar (Jw: mbledag). Tanah teksturpasiran (berpasir) retaknyatidakjelas. Biladisawahkanretaknyajelas.

  33. Tanah retak

  34. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsatiga (ketelu), 25/8-17/9, suhu rata-rata > suhu rata-rata mangsadua, terjadinyahujan > 75 %, tetapimasih <34 mm, “sutamanutingbapa” = batangubi (ketinggian 1-2 m) mulaimerambatmengikutitegakan (Jw: lanjaran). Umurubi 20 hari. Unsurcuaca yang berhubunganadalahsuhudan CH Onwueme (1978) manyatakanbahwabertunasnyaumbikarenasuhurendah, bukankarenaketersediaan air, walaupunpertumbuhanselanjutnyadibutuhkan air Umbidisimpan 1 bulan ditanam bertunassetelah 108 hr. Umbidisimpan 7,5 bulan ditanam  bertunassetalah 20 hr. Ahliumbimenyatakansetelahubilewatmasadormanbertunasnyadipengaruhiolehsuhu yang rendah. Ubimasukmasadormanlk 8 bulansetelahbertunasdan lama masadorman 3 bulan.

  35. Gambar tan. Gadung

  36. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsaempat (kepapat), [18/9-12/10], CH < penguapan “Waspokumembengjroningkalbu” = sumber air dalamkeadaan minimum (Jw: pepetsumber). Permukaan air sumur paling rendah (Jw: sumurejero /airnyacetek). Unsurcuaca yang berhubunganadalah CH danpenguapan

  37. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsa lima (ke lima), 13/10-8/11, CH > penguapan “pancuranmassumawuringjagad” = permulaanmusimhujan Berdasarkanpersentaseterjadihujan 75 % (P75), ada 9 sampai 11 mangsa (mangsa 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 1) = 252-342 hari. Jumlahhariini yang memungkinkanuntukbertanampadidanpala-wija. mangsa 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 intensitasseranganhamameningkat

  38. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsa enam (ke enem), 9/11-21/12, CH > penguapan “rasa mulya kesucian” = buah beberapa pohon sudah besar . Contoh buah mangga mangsa ini sudah besar karena berbunga jauh sebelumnya (di awal musim kemarau = mangsa satu). Mangsa tujuh (ke pitu), 22/12-2/2, suhu rata-rata mene-ngah, CH > penguapan, Kel. Nisbi > 70 % “wisa kentar ing maruta” = munculnya (awal) hama dan penyakit (Padi). Mangsa 8, 9, 10, 11, dan 12 intensitas serangan hama meningkat. Keadaan ini berhubungan dengan suhu yang hangat dan udara lembab (karena banyak hujan). Suhu dan kelembaban udara menunjang perkembangan hama dan penyakit atau setidaknya tidak menghambat.

  39. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsa delapan (ke wolu), 3/2-28/2, CH > penguapan, suhu moderat “anjrah jroning kayun” = periode kawin beberapa jenis binatang. Pada mangsa ini bukan karena perbedaan panjang hari yang kecil, tetapi karena jumlah dan mutu pakan kecukupan. Jainudeen dan Hafez (1987) melaporkan bahwa musim kawin kerbau salah satunya ditentukan oleh ketersediaan pangan. Selanjutnya ke-langkaan pakan menghambat keaktifan seksual hewan. Jumlah ketersediaan pakan di daerah tropika dipengaruhi oleh seba-ran hujan. Segera setelah hujan rumput liar mulai tumbuh danpetani mulai menanam tanaman. Setelah panen palawija ketersedi-aan pakan mulai cukup-banyak

  40. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsasembilan (kesanga), 1/3-25/3, CH > penguapan , tetapicurahhujansudahmulaimenurun, suhuhangat. “wedaringwacanamulya“ = ada (muncul) serangga yang mengeluarkansuaranyaring. Contoh : Tonggeret (Tibicen sp). Tonggeretmusimpanas – munculmusimpanas yang dewasa Tonggeretperiodik-munculnyatidaksetiaptahun, ada yang 13 tahunada yang 17 tahun. Tonggeretberbunyi (dialam) padasuhuudara yang hangatdanhujansudahmakinsedikit.

  41. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsa sepuluh (ke sepuluh), 26/3-18/4, CH > penguapan “gedong minep jroning kalbu” = permulaan ternak bunting Ternak kawin mangsa 8 (3/2-28/2), mangsa 10 (26/3-18/4) bunting sudah 50 hari. Mangsa sebelas (ke sewelas), 19/4-11/5, CH > penguapan dan makin sedikit. “sotya sinorowedi” = beberapa jenis burung (pemakan bebijian) menyuapi (Jw: ngloloh) anaknya. Unsur cuaca yang tepat tak ada Secara tidak langsung mangsa 11 periode hujan terakhir. Pada masa ini masih banyak biji tanaman rerumputan, termasuk padi umur panjang, se-hingga masih cukup banyak tersedia pakan untuk menyuapi bagi burung-burung (pemakan bebijian). Pada burung pemakan serangga keadaannya hampir sama. Sejak mangsa 5 – 11 cukup banyak serangga sebagai sumber pakan burung).

  42. E. Indikatormangsaditinjaudariunsurcuaca… Mangsa duabelas (ke rolas), [12/5-21/6], CH > penguapan “tirta sah saking sasana” = orang (manusia) sukar berkeringat. Dalam keadaan sehat berarti tubuh terasa nyaman. Nyaman: suhu udara (rata-rata antara 23,6-24,3 oC), Kelembaban nisbi (rata-rata 66,7-67,9 %), dan Angin ( 5 m/detik  moderat/ spoi-spoi) Ketiga keadaan ini tergolong moderat

  43. Terimakasih Terimakasih

  44. Tugas • Buatlahpenanggalan (kalender) pranatamangsadengandasarkalendergregorian (masehi) tahun 2010 dan 2011

  45. Watak mangsa • Sotya murca saka embanan (ratna jatuh dari tatahannya): air mulai hilang • Bantala rengka (tanah retak, Jw = bledag): keringnya hawa • Suta manut ing bapa (anak mengikuti bapak) tanaman umbi mulai merambat • Rasa mulya kasucen ( rasa mulia kesucian) hijaunya alam membaw rasa tentram • Wisa kentir ing maruta ( bis diterbangkan oleh angin): musim banyak penyebaran penyakit

More Related