1 / 39

MENTALITAS DASAR PENGENDALIAN MUTU TERPADU Manajemen Mutu Minggu 2

MENTALITAS DASAR PENGENDALIAN MUTU TERPADU Manajemen Mutu Minggu 2. TUJUAN TQC. TUJUAN TQC Adalah : untuk meningkatkan produktivitas dg memperbesar profit dan mengurangi break event point dari suatu perusahaan dg tiga elemen tujuan yang relevan yaitu :

ovidio
Télécharger la présentation

MENTALITAS DASAR PENGENDALIAN MUTU TERPADU Manajemen Mutu Minggu 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENTALITAS DASAR PENGENDALIAN MUTU TERPADUManajemen Mutu Minggu 2

  2. TUJUAN TQC TUJUAN TQC Adalah : untuk meningkatkan produktivitas dg memperbesar profit dan mengurangi break event point dari suatu perusahaan dg tiga elemen tujuan yang relevan yaitu : • Pencapaian policy dan target secara efisien • Memperbaiki human relation dan moral • Mengembangkan kemampuan manusia

  3. TQC dapat berarti • BASIC MENTALITY yaitu : a. Team Work – partisipasi total b. Peningkatandanpertimbangankualitas c. Quality Control Maximizing yaitu : - Control PDCA - Control prosesmealaluihasil - Janganmengecewakanorang lain - Berpijakpadakonsepsi yang vital - Prosesberikutnyamerupakanpelanggan - Bicara dg data

  4. - Tindakanperbaikandanpreventif - Pengendaliandimulai dg tujuankuantitatif - Market in Concept - Adanyaprosedurdanstandarttertulis d. Hubunganatasandanbawahan - Kolaborasi - Kerjasama - Evaluasibersama - Pemecahanmasalahbersama-sama

  5. 2. Sistemmanajementerdiridari : - Manajemen Policy - ManajemenAktivasi - Manajemen QC 3. Tools dan Organ - Seven tools - Brain storming - Organisasi

  6. D. BICARA DENGAN DATA • Berbuatlah keputusan yang teliti • Hindarkan manipulasi data • Hindarkan opini • Hindarkanlah ke E. MARKET IN CONCEPT • Pelanggan adalah raja • Setiap orang punya : Produk/market/user

  7. F. PROSEDUR DAN STANDART TERTULIS • HINDARKAN Devisiasi : Tidak benar Data tidak up to date • Jangan sampai terjadi interkonsistensi dalam pengambilan tindakan termasuk di dalamnya : - Penjelasan yang baik - Hasil dari setiap tindakan

  8. COUNTER ACTION: • Orientasi pemecahan masalah • - Inisiatif dari bawahan dibantu bawahan dan diarahkan oleh manajer GOAL SETTING: - Usulan dari manajer - Usulan disertai partisipasi PENCAPAIAN TUJUAN: - Pendelegasian wewenang - Hubungan antar tantangan dan respon EVALUASI HASIL - Evaluasi terbuka - Adil dan objective

  9. COORPORATE PHILOSOPHY • To be an asset of the nation • Best service to customer • Respect for the individual • Strive for excellent MANAGEMENT SYSTEM Managing the policies of the compony through at all levels, from president director to each individual employee Management system has 3 levels of activities according to the structure of the organizing

  10. SISTEM MANAGEMEN Merupakan kegiatan pengaturan kebijakan perusahaan atau instansi, dg jalan menggunakan siklus PDCA pada setiap level dari direktur utama kepada setiap karyawan Sistem manajemen mempunyai tiga jenjang aktivitas tergabtung pada struktur organisasi sebagai berikut :

  11. KEUNTUNGAN PELAKSANAAN TQC • BAGI KARYAWAN - Kemampuan dari setiap pribadi di dalam melihat dan mengenali permasalahan serta mencari alternatif pemecahannya - Kemampuan berkomunikasi/berpartisipasi dlm kegiatan kelompok - Membiasakan berpikir secara analisis dg menggunakan teknik-teknik quality control - Peningkatan daya kreatifitas

  12. 2. BAGI PERUSAHAAN - Pengembangan perusahaan melalui akumulasi gagasan-gagasan perbaikan - Memperbaiki hubungan perusahaan dg karyawan - Partisipasi semua karyawan di dalam mendukung tujuan

  13. TQC dapat dilihat dari : • Basic Mentality : - Team work - Total Partisipation - Hubungan atasan dan bawahan - Kesadaran akan kualitas 2. Sistem Manajemen : - Policy management - Activity management - Quality Control - Circle management

  14. 3. Tool and Organ : - 7 tools - Brainstorming - 8 langkah - Organization TujuanPlaksanaan TQC : • Pencapaian policy, target perusahaansecaraefisien • Perbaikanhubunganmanusia • Peningkatan moral karyawan • Pengembangankemampuantenagakerja Akhirnyameningkatkanproduktivitasdanprofitabilitasusaha.

  15. PEMBENTUKAN FONDASI PRODUKSI

  16. Th. 1960-1980 Jepang mengalami perkembangan pesat karena adanya peningkatan produktivitas. • Th. 1986, Singapore bekerjasama dengan JICA selama 5 th, 2 tahun pertama gagal total, sebab Singapore ingin perubahan tetapi dirasakan tidak ada dan merasa Jepang tidak melakukan apa-apa. • Hal ini karena kedua belah pihak belum saling memahami, Jepang belum paham budaya rakyat Singapore Company Logo

  17. Ada 2 penyebab gagalnya peningkatan produktivitas tsb., yaitu: • Sistem ala Jepang diciptakan berbasis cara kerja orang Jepang, yang budayanya berbeda dengan rakyat Singapore. • Basis rakyat Singapore belum terbentuk, sebab basis akan berkembang menjadi satu SISTEM, kalau basis sudah terbentuk, KEBERHASILAN akan terjadi. Company Logo

  18. BASIS perlu dan HARUS ditanamkan pada manager, karyawan maupun pekerja. • Basis tercermin pada TEMPAT KERJA, SIKAP KARYAWAN, PERSIAPAN KERJA. • Kalau karyawan bekerja hanya karena “MEMBUTUHKAN UANG UNTUK HIDUP”, maka sebelum dan sesudah bekerja tidak akan melakukan persiapan dan perapian kembali tempat kerjanya, dan pada saat bekerja hanya karena melaksanakan “PERINTAH” saja. Company Logo

  19. Basis sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas yang akhirnya melahirkan Value Added. • Peningkatan produktivitas hanya dapat tercapai bila semua pihak mulai Direktur, manager, karyawan dan buruh punya kesungguhan melakukan bersama, sehingga timbul “PRODUCTIVITY MOVEMENT”. Company Logo

  20. Productivity movement dilakukan dengan melakukan “pekerjaan dengan benar dengan cara yang benar”, dalam 3 hal : • Q  QUALITY • C  COST • D  DELIVERY/SERVICE Jadi akan ditentukan : • Siapa yang harus melaksanakan • Apakah benar yang dikerjakan • Apakah sudah dilakukan dengan cara yang benar. Company Logo

  21. Peningkatan produktivitas tercapai bila : • Melakukan pekerjaan dengan “serius”. • Kondisi tempat kerja: “aman, nyaman, menyenangkan dan menimbulkan kepuasan kerja”. Company Logo

  22. “ BEKERJA DENGAN RAJIN SAJA, TIDAK MENJAMIN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KALAU DI DALAM DIRINYA ADA PERASAAN MENGORBANKAN DIRI UNTUK BEKERJA MISALNYA HANYA KARENA MENCARI NAFKAH” Company Logo

  23. GENBA SHUGI • Kinerja perusahaan dilahirkan dari operasional maka kemampuan karyawan perlu ditingkatkan. • Ada 2 sifat menonjol yang muncul di lapangan: • Masalah kecilbisa diatasi karyawan sendiri. • Masalah agak besarperlu komitmen dari management, maka manager harus sering turun ke lapang. Company Logo

  24. 5 S • Kegiatan 5 S meliputi : • SEIRI (ringkas) • SEITON (rapi) • SEISO (resik) • SEIKETSU (rawat) • SHITSUKE (rajin) • Management menentukanTARGET danACTION PLAN dengan target 5S. • 5S adalahcara yang paling tepatuntukmerubahATTITUDE sebab paling mudahdansederhana. Company Logo

  25. Seiri - ringkas • Menyingkirkanbarang-barang yang tidakdiperlukansehinggasegalabarang yang adadilokasikerjahanyabarang yang benar-benardibutuhkandalamaktivitaskerja

  26. Seiton - Rapi • Segalasesuatuharusdiletakkansesuaiposisi yang ditetapkansehinggasiapdigunakanpadasaatdiperlukan

  27. Seiso - Resik • Kegiatanmembersihkanperalatandandaerahkerjasehinggasegalaperalatankerjatetapterjagadalamkondisi yang baik, melakukan isnpeksi atau pemeriksaan, melakukan tindakan atas penyimpangan yang ditemukan pada pemeriksaan serta membersihkan bukan yang hanya kelihatan saja. • Prinsip membersihkan yaitu bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja serta jangan tinggalkan kotoran di tempat kerja

  28. Seiketsu - Rawat • Kegiatanmenjagakebersihanpribadisekaligusmematuhiketigatahapsebelumnya. Biasanya dengan manajemen visual berupa tulisan, warna, lambang atau tanda-tanda, membuat rambu-rambu, papan petunjuk, manual, dsb.

  29. Shitsuke - Rajin • Pemeliharaankedisiplinanpribadimasing-masingpekerjadalammenjalankanseluruhtahap 5S atau bisa juga disebut sebagai kegiatan membudayakan dan membiasakan bekerja sesuai dengan sistem dan prosedur serta mengembangkan perilaku kerja karyawan yang positif di tempat kerja sebagai sebuah kebiasaan yang disiplin

  30. Arti penting 5S • Keunggulanmanusiaabad global • Pondasiindustri/langkahawalmenujukelasdunia • Menurunkanpemborosan • Meningkatkanmutudanproduktivitas • Perbaikan yang berkelanjutan (Kaizen) • Meningkatkankeselamatankerja • Kinerjatim

  31. Syarat untuk Implementasi 5S • Pemahaman yang utuhdanmenyeluruh • Kegigihandankebulatantekad • Usaha yang kontinyudanbertahap • Dukunganseluruhindividutanpakecuali • Keteladananmanajemen • Kampanye yang efektif

  32. Akibat tidak adanya 5S • Hubunganantarakaryawan yang kurangbaik • Penampilan yang loyo • Absensi yang tinggi • Tidakada saran untukpeningkatankerja • Gugusmututidakberjalan • Linikerjapenuhdenganbarangcacat • Peralatankantordanlokasikerja yang kotordanberserakan • Kecelakaankerjatinggi • Kehancuran industry

  33. Pembersihan dilakukan bertahap : Tahap 1 : Di sekitar lingkungan kerja masing-masing. Tahap 2 : Di dalam rak meja/almari. Tahap 3 : Di luar area pabrik atau di halaman. Company Logo

  34. KAIZEN • KAIZEN adalah PENINGKATAN atau IMPROVEMENT. • INOVASI dan KAIZEN harus dikombinasikan keduanya. Company Logo

  35. PROCESS ANALYSIS • Pemborosan atau “WASTE” terjadi kalau: • Over produksi • Karyawan menunggu pekerjaan • Ada tempat yang terlalu jauh • Operasi yang tidak perlu • Persediaan terlalu banyak, sehingga menunggu proses lain • Gerakan yang tidak perlu, kalau tidak perlu jangan melakukan gerakan • Memproduksi barang cacat Company Logo

  36. STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) ditentukan oleh Management, SOP dapat berubah sesuai dengan munculnya KOMPETITOR/PESAING atau MUNCULNYA TEKNOLOGI BARU. Company Logo

  37. 5 S dan KAIZEN dimulai dengan didasari niat semua pihak untuk MAJU BERSAMA dan SIAP MENGHADAPI PESAING, tetapi perlu disediakan ANGGARAN untuk perbaikan dan insentif. Company Logo

  38. Cara penerapannya yaitu: • Mengumpulkan semua manager dan wakil pekerja untuk dijelaskan perlunya 5S dan KAIZEN, dan menentukan terget awal jangka pendek. • Bersama-sama turun ke lapang untuk memotret keadaan awal dan menentukan bagian mana yang akan dikerjakan dahulu, diinventarisasi bagian mana yang harus dibuang, bagian mana yang masih dipakai dan perlu dirapikan tempatnya, yang masih diperlukan disimpan dimana dan diberi label di tempat penyimpanannya. Company Logo

  39. Diadakanpengelompokankaryawansesuaitempatkerjadantugasnya. • Disiapkanalat-alatdantempat yang diperlukan • Ditentukan HARI KEBERSIHAN, untukdikerjakanmulai DIREKTUR sampai KARYAWAN • Dilombakankelompokmana yang melakukanpekerjaandenganniatdansemangatbaikhadiah • Diadakankegiatanmakanbersama • Seluruhkaryawandiajakselalumenjagakeadaan yang barudandiberiinsentif • Setiapbulanpadahariminggukeduaadakegiatanbersamadenganpembersihan target baru. Company Logo

More Related