1 / 16

Aqidah Islam

Aqidah Islam. Oleh: Muhsin Hariyanto. Pengertian Aqidah. Secara Etimologis, berarti keyakinan. Yaitu: keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.

phuong
Télécharger la présentation

Aqidah Islam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aqidah Islam Oleh: Muhsin Hariyanto

  2. Pengertian Aqidah • Secara Etimologis, berarti keyakinan. Yaitu: keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian. • Secara Terminologis, berarti kebenaran aksiomatik yang diterima oleh manusia dengan keyakinan penuh, dan menjadi landasan dalam beramal.

  3. Sumber Aqidah Islam • Al-Quran • As-Sunnah

  4. Fungsi Aqidah • Dasar/Fondasi untuk mendirikan bangunan. Seseorang akan dapat melaksanakan ajaran agamanya dengan baik, bila aqidahnya kokoh. Semakin kokoh aqidah seseorang, semakin mungkin dia akan mengamalkan ajaran agamanya dengan baik, demikian juga sebaliknya.

  5. Keberagamaan (Religiusitas) • Religiusitas (keberagamaan) adalah: “keterlibatan seseorang dalam agama yang dipeluknya,” yang dapat diukur melalui 5 (lima) dimensi: (1) Pengetahuan (Intellectual Involvement); (2) Keyakinan (Ideological Involvement); (3) Pengalaman (Experiential Involvement); (4) Pengamalan (Ritual Involvement); dan (5) Konsekuensi (Consequential Involvement).

  6. Intellectual Involvement • Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang mengetahui ajaran agamanya

  7. Ideological Involvement • Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang mempercayai/meyakini ajaran agamanya.

  8. Experiential Involvement • Keadaan yang menggambarkan sejauhmana penghayatan seseorang terhadap ajaran agamanya.

  9. Ritual Involvement • Keadaan yang menggambarkan sejauhmana seseorang melaksanakan kewajiban-kewajiban agamanya.

  10. Consequential Involvement • Keadaan yang menggambarkan sejauhmana perilaku seseorang terkait dengan ajaran agamanya.

  11. Intisari Aqidah Islam • Aqidah disarikan dalam syahâdatain (dua kalimat syahadat) yaitu: "Syahâdatu an lâ ilâha illallâh wa anna Muhammadan Rasûlullâh."

  12. Makna: Lâ Ilâha Illallâh • "Lâ ilâha illallâh" adalah deklarasi untuk membebaskan manusia dari segala bentuk ketundukan dan penghambaan kepada selain Allah.”

  13. Ushûlut-tauhîd (Prinsip-prinsip Ketauhidan) • Pertama, tidak mencari Rabb (Tuhan) kepada selain Allah • Kedua, tidak mencari wali (penolong) selain Allah • Ketiga, tidak mencari hakim selain Allah

  14. Intisari Syahadah Pertama: • kesimpulan makna kalimat yang pertama dari kedua kalimat syahadah, yakni kalimat "Lâ ilâha illallâh" yang konsekuensinya adalah: tidak mencari Rabb selain Allah, tidak menjadikan selain Allah sebagai wali (penolong) dan hakim.

  15. INTISARI SYAHADAH KEDUA: Kalimat "Muhammadan Rasûlullâh" adalah penyempurna dari kalimat "Lâ ilâha illallâh" yang artinya tiada yang berhak disembah selain Allah, sedangkan arti berikutnya adalah, tidak sah untuk menyembah Allah kecuali dengan syari'at dan wahyu yang disampaikan oleh Allah melalui lisan Rasul-Nya (Muhammad s.a.w).

  16. THAGHUT: “segala sesuatu yang disembah selain Allah, yang dengan menyembahnya, kita terperangkap ke dalam sikap dan tindakan syirik.”

More Related