1 / 52

INFEKSI & PERADANGAN

INFEKSI & PERADANGAN. DISUSUN OLEH : TITIK LESTARI. PENGERTIAN INFEKSI. Infeksi adalah proses invasif oleh MO dan berproliferasi di dalam jaringan tubuh yang menyebabkan sakit. MEKANISME INFEKSI.

plato
Télécharger la présentation

INFEKSI & PERADANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INFEKSI & PERADANGAN DISUSUN OLEH : TITIK LESTARI

  2. PENGERTIAN INFEKSI • Infeksi adalah proses invasif oleh MO dan berproliferasi di dalam jaringan tubuh yang menyebabkan sakit

  3. MEKANISME INFEKSI • Kuman ( bakteri, virus, protozoa maupunjamur) mempunyaimekanismedalammenyerangselinangnya • kumantersebutbisamenginfeksimelalui 4 tahapyaitu:1. Adhesi (menempel)2. Kolonisasi (berbiak)3. Penetrasi (masukketubuh)4. Invasi (menyebarkeseluruhtubuhsambil berbiak)

  4. PENGERTIAN PERADANGAN • Adalahreaksitubuhmelawaninjuriatauiritasi • Tidaksamadengan INFEKSI • Berhubungandengan JARINGAN yang HIDUP

  5. TERMINOLOGI • Kata yang berakhiran ITIS Misal : gingivitis,, pulpitis, nephritis • Reaksipembuluhdarah yang mengakibatkanakumulasicairandanleukositpadajaringanekstravaskuler • Berhubunganproses repair thdcedera • Dasarnyabersifatprotektif • Memiliki 5 cardinal Signs

  6. Prosesklinisterjadinyainfeksi Tergantung pada : - mikroorganisme, - source atau sumber, - portal of exit, - mode of transmition, - portal of entry dan - susceptible host.

  7. The 5 Cardinal Signs of

  8. INFLAMASI AKUT • GROSS :

  9. Celcius….. Dolor • Dolor adalah rasa nyeri, • terasapadajaringan yang mengalamiinfeksi. • terjadikarenasel yang mengalamiinfeksibereaksimengeluarkanzattertentusehinggamenimbulkannyeri. • Rasa nyerimengisyaratkanbahwaterjadigangguanatausesuatu yang tidak normal [patofisiologis]

  10. KALOR • Kaloradalah rasa panas • terjadikarenatubuhmengkompensasialirandarahlebihbanyakke area yang mengalamiinfeksiuntukmengirimlebihbanyak antibody dalammemerangi antigen ataupenyebabinfeksi

  11. TUMOR = pembengkakan. • Pada area yang mengalamiinfeksiakanmengalamipembengkakankarenapeningkatanpermeabilitasseldanpeningkatanalirandarah.

  12. RUBOR • Ruboradalahkemerahan, • terjadipada area yang mengalamiinfeksikarenapeningkatanalirandarahke area tersebutsehinggamenimbulkanwarnakemerahan.

  13. Fungsio Laesa • Fungsiolaesaadalahperubahanfungsidarijaringan yang mengalamiinfeksi.

  14. Tandasistemik demam, malaise, anoreksia dan nausea, vomiting, sakit kepala dan diare.

  15. Faktor-faktor yang mempengaruhiresikoinfeksi • Usia ( bayi: immature system immune pada usia 2-3 bulan IgG, lansia: terjadi kelemahan system immune). • Heriditas (kelainan bawaan berupa rendahnya serum immunoglobulin). • Status imunisasi (status imun lengkap atau tidak ini berhubungan dengan infeksi yang timbul)

  16. 4. Terapi yang sedangdijalani (radiasiatau chemotherapy menyebabkanpenekananpembentukansel-seldarah) 5. Status nutrisi(status nutrisi yang kurangbaikmemudahkantubuhdayatahanrendah, berkaitandengantidakseimbangproses metabolism dalamtubuhsehinggaakanmempengaruhisintesa protein) 6. Kelelahan (dapatmempermudahtimbulnyainfeksiakibattubuhmudahrentanterhadappenyakit) 7. Stres (mengakibatkanpeningkatan cortisone, selanjutnyaberakibatpadapenurunan anti inflamasi)

  17. MIKROSKOPIS RADANG AKUT

  18. HYPEREMIA • Dikarenakan perubahan pada pembuluh vaskuler yang kecil

  19. EXUDATION

  20. LEUKOSIT yang BERPINDAH • PMN dan MN menuju area yang ada jejas/injuri

  21. BENTUK MAKROSKOPIS JARINGAN 1. Peradanganserosa • Ditandai : extravasasi cairan protein sel • Sebagian besar peradangan akut bermula sebagai bentukserosa • Komponeneksudat : cairanbening plasma darah • menandakanperadanganderajatringan • terjadibilaadanyairitasiringanpadamembranamukosadanserosa

  22. 2. PeradanganFibrinosa • Ditandai : eksudasi plasma fibrinogen • Komponenutamaeksudat : fibrin • Menandakanperadanganakutdengankerusakanvasculer yang cukuphebat • Jaringantampakkaku, kusam, denganwarnaputih – kuning ( karenakandungan fibrin) • Lapisan fibrin padamembranamukosaseringmembentuk ‘pseudo-membran

  23. 3. PeradanganHemoragie • Biasanyaterjadipada organ ygbanyakkapilernya • Menandakanperadanganperakuthebat • Makroskopis : organ mengalamiperdarahan • Mikroskopis : banyakeritrositdiluarvasculer • Komponenutamaeksudat : darah

  24. 4. Peradangan Katarrhal • Komponeneksudat: “mukus” yang mengandung fibrin, sel debris, jaringannekrosis,komponenseldarah • Warnamukus: bervariasi, tergantungkomponendominasi • Biasanyaperadanganiniterjadidisalurancerna, saluranreproduksi, maupunsaluranrespirasi

  25. 5. PeradanganPurulenta • Ditandai : keluarnyaneutrofil & pembentukan pus. • Komponenutamaeksudat: nanah/pus dengankandungan: neutrofil, sel debris, jaringannekrotikkuman • Konsistensibisacair, semisolid, gelatinous • Prosespembentukannanah: supurasi • Bakteripembentuknanah/pus:

  26. Radang Purulent • Cellulitis : eksudatpurulenpadajaringan sub kutan • Abses : kumpulannanah/pus didalam organ • Pustula : kumpulannanah/pus pada epidermis • Mukopurulen : nanah/pus dalambentukmukus • Fibrinopurulen : nanah/pus bercampur fibrin

  27. 6. PeradanganGranulomatosa • Komponeneksudat: granul, yang umumpadaperadangankronis

  28. Serosa Exudat

  29. Purulent Exudat

  30. PROSES KEJADIAN INFLAMASI

  31. KLASIFIKASI PERADANGAN 1. Berdasarkanderajatkeparahan a. Mild = Peradanganderajatringan - Jaringansedikitmengalamicidera - Daerah radangsedikitmengalami hiperemis, edema, eksudasi

  32. Note : Functions of Chemical Mediators of Inflammation • Vasodilation; mis : histamine, nitric oxide. • Vasoconstriction; mis : thromboxane. • Increase vessel permeability; Mis : histamine, bradykinin. • Produce pain; Mis : bradykinin • Produce fever; Mis : IL-1, T N F • Chemotactic; Mis : IL8

  33. b. Moderate = peradanganderajatsedang - jaringan yang meradanglebihluasdari mild  - vaskularisasijelas - Peningkataninfiltrasisel-selradang

  34. c. Severe = Peradanganderajathebat - Jaringan yang mengalamiradangluas - Vascularisasisangatjelas  - Eksudasidanpeningkatanleukositdidaerahradangsangatnyata

  35. 2. Berdasarkan lokasi terjadinya radang  a.Peradangan Lokal = Peradangan yang terjadi terlokalisasi pada satu tempat saja b. Peradangan Multifokal = Peradangan terlokalisasi yang terjadi pada berbagai tempat c. Peradangan Difusa = Peradangan yang terjadi menyeluruh pada suatu organ

  36. 3.Berdasarkan waktu terjadinya   peradangan  a.Peradangan Perakut = peradangan yg berlangsung sangat cepat - berlangsung: menit – beberapa jam - disebabkan : agen yg sangat poten - kematian dapat terjadi tanpa didahului adanya gejala klinis - contoh : Avian Influenza

  37. b. PeradanganAkut = Peradangan yang terjadi dalam kurun waktu 6 jam sampai beberapa hari - Peradangan dapat sembuh atau dapat pula menimbulkan kematian  - Ciri ‘panca radang’ dapat teramati dg jelas - Mikroskopis : adanya perdarahan lokal, edema, sel neutrofil dominan dan sedikit limfosit

  38. c. PeradanganSubakut = Peradangan yg berlangsung beberapa minggu - disebabkan : agen yg kurang poten - biasanya berakhir dengan kesembuhan - pada daerah radang : makrofag, sel plasma, limfosit, giant cell. - proliferasi fibroblast minimal

  39. d. PeradanganKronis = Peradangan yang berlangsung berminggu-minggu sampai tahunan - agen mampu bertahan terhadap sistem pertahanan tubuh  - sel radang yang dominan : limfosit, makrofag, giant cell.  - contoh : TBC, kemasukan benda asing

  40. Yang terjadi saat perbaikan :  • Agen asing dinetralisir • Sel-sel radang berkurang • Eksudasi cairan berkurang                • Permiabilitas vaskuler normal • Regenerasi sel-sel jaringan

  41. FASE KESEMBUHAN/PERBAIKAN I  Fase Inflammasi a. Homeostatis = terjadi vasokontriksi oleh         media catekolamin dan prostaglandin diikuti terjadinya agregasi platelet serta proses aktifitas thromboplastin (clotting) b. Inflammasi = terjadinya vasodilatasi kapiler-kapiler sekitar daerah radang, aktivasi sel-sel radang sampai proses fagositosis

  42. II. FASE PROLIFERATIVE a. GRANULASI • tersusunnyacolagen primer didaerahluka/radang, diikutipelapisanoleh fibroblast • terjadinyaproses angiogenesis b. KONTRAKSI • matrik yang tersusunolehcolagendan fibroblast mengadakankontraksimenariktepilukauntukmenutupluka c. EPITHELIALISASI • pertumbuhansel-selepithel

  43. III. Fase Remodeling  • Terbentuknya colagen baru/colagen sekunder yang lebih kuat menutupi luka • Terbentuknya “scar” /jaringan parut sebagai jaringan penyambung

  44. Kemampuan sel tubuh dalam proses regenerasi • Jaringan yang mudah mengalami regenerasi : kulit, saluran cerna, gusi • Organ yang mudah mengalami regenerasi, asalkan bentuk jaringan masih baik saat meradang : hati, sel-sel kelenjar • Sel-sel yang sangat sulit mengalami regenerasi : jantung,. otak

  45. Bentuk Kesembuhan  1. Kesembuhan Primer Terjadi pada luka, di mana tepi luka mudah ditautkan. Contoh : luka insisi saat bedah 2. Kesembuhan Sekunder Terjadi pada luka, yang tepinya sulit ditautkan dan biasanya disertai terbentuknya jaringan granulasi yang cukup banyak. Contoh : luka karena trauma, luka yang dalam

More Related