1 / 7

Identitas Mahasiswa

AGUS, 3301405637 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL KHUSUS KELAS XII IS 1 SMA PGRI WIROSARI PURWODADI. Identitas Mahasiswa.

prisca
Télécharger la présentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AGUS, 3301405637EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL KHUSUS KELAS XII IS 1 SMA PGRI WIROSARI PURWODADI.

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : AGUS - NIM : 3301405637 - PRODI : Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi) - JURUSAN : Pendidikan Ekonomi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : agusss_mafia pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Fachrurrozie, M.Si - PEMBIMBING 2 : Bestari Dwi Handayani, SE. M.Si - TGL UJIAN : 2009-12-07

  3. Judul • EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL KHUSUS KELAS XII IS 1 SMA PGRI WIROSARI PURWODADI.

  4. Abstrak • PBL (Problem Based Learning) atau Pembelajaran Berdasarkan Masalah. PBL adalah proses pembelajaran yang dimulai dengan “problem” dan bukannya paparan/penjelasan mengenai pengetahuan atau knowledge (D.Boud, G. Feletti, 1987 dalam Pengantar PBL, Djauhari Widjajakusumah). Dalam PBL, problem disajikan terlebih dahulu sebelum knowlegde diberikan. Problem yang disajikan harus menanyakan suatu masalah secara komprehensif, aplikasi, analisa dan sintesa. Peserta didik harus memilih knowledge yang dibutuhkan, mempelajari hal tersebut, dan menghubungkannya dengan problem yang diberikan.Pemakaian metode PBL (Problem-Based Learning) muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya dan selalu aktif dalam proses pembelajaran. Siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Jadi pengunaan kelompok sejawat menjadi aspek utama dalam pembelajaran PBL (Problem-Based Learning). Berdasarkan kenyataan tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Efektivitas Penerapan Metode PBL (Problem Based Learning) Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang Kelas XII IS 1 SMA PGRI Wirosari Purwodadi “ Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui proses pembelajaran PBL (Problem Based Learning) mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Jurnal Khusus Perusahaan Dagang. Rata-rata kemampuan siswa pada siklus I sebesar 6,78, pada siklus II dengan rata-rata sebesar 7,28 dan pada siklus III mencapai 8,55. Adanya peningkatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran PBL (Problem Based Learning) efektif untuk melatih kemampuan siswa memahami dan membuat Jurnal Khusus Perusahaan Dagang. PBL merupakan suatu model pembelajaran dimana sebelum proses belajar mengajar didalam kelas dimulai, siswa terlebih dahulu diminta mengobservasi suatu fenomena. Kemudian siswa diminta untuk mencatat permasalahan yang muncul, serta mendiskusikan permasalahan dan mencari pemecahan masalah dari permasalahan tersebut. Setelah itu, tugas guru adalah merangsang untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang ada serta mengarahkan siswa untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan perspektif yang berbeda di antara mereka.

  5. Kata Kunci • PBL (Problem Based Learning) Terhadap Prestasi Belajar

  6. Referensi • Amir, M. Taufik, 2006, Mahasiswa yang Berpikir Strategis: Memaknai Perkuliahan Sembari Membangun Kecakapan Hidup, Institusi Bisnis, dan Informatika Indonesia. Cooke, Marie and Kadie Moyle. Students' Evaluation of Problem-Based Learning. Nurse Education Today. Volume 22, Issue 4, May 2002, Pages 330-339 David; Patel Burdett; Rangachari, 1999. Pengantar PBL. D.Boud, G. Feletti, 1987 dalam Pengantar PBL, Djauhari Widjajakusumah Baugart dalam Dryden, 2003, 34 Elsa Krisanti & Kamarza. Bahan Penelitian Penerapan Metode PBL. di IBII, Agustus 2005. Kivela, Jakša and Ruth Jeanine Kivela. Student perceptions of an embedded problem-based learning instructional approach in a hospitality undergraduate program. International Journal of Hospitality Management. Volume 24, Issue 3, September 2005. Tri Wardhani, Adinda. Perbedaan Goal Orientation pada Siswa Sekolah Dasar yang Mendapatkan Metode Pengajaran Belajar Aktif dan Belajar Pasif. Skripsi. Fakultas Psikologi UI: 2002 Wee Keng Neo, Lynda. Jump Start Authentic Problem-Based Learning.Prentice Hall, 2004. Wee, Lynda, Keng Neo, Kek Yih Chyin. 2002, Authentic Problem Based Learning, Prentice Hall. Wee, Lynda, Keng Neo Kek Yih Chyn, 2002, Authentic Problem based Learning; Rewriting Bussiness Education, Precentice Hall, Singapore. Widjajakusumah M.Djauhari. Pengantar PBL, Bahan Penataran Pekerti, UI, 2006 Sugiyono. Metode penelitian bisnis.,cv alvfabeta bandung,1999 W. Schwartz, Richard, Michael B. Donnelly, David A. Sloan and William E. Strodel. Residents' Evaluation of A Problem-Based Learning Curriculum In A General Surgery Residency Program. The American Journal of Surgery. Volume 173, Issue 4, April 1997, Pages 338-341. Yin, Hee Soo, 2005, “Problem based Learning: An Institutional Perspectives”, dalam Tan, Lee, Mok, Ravindran (Ed) Problem Based Learning: New Directions and Approaches, Learning Academy: Temasek Centre for Polytechnic.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related