1 / 28

Case Study Gillette Indonesia

Case Study Gillette Indonesia. Aaron Ciawi (32411010) Regina Yosef (32411094) Chan Budiman (32411103) Utomo Suhardi (32411106). Company Profile. Founded in 1901 Merupakan anak perusahaan dari P&G The Market Leader in blades and razors

quant
Télécharger la présentation

Case Study Gillette Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Case StudyGillette Indonesia Aaron Ciawi (32411010) Regina Yosef (32411094) Chan Budiman (32411103) UtomoSuhardi (32411106)

  2. Company Profile • Founded in 1901 • Merupakananakperusahaandari P&G • The Market Leader in blades and razors • Dari angkapenjualan Gillette tahun 1995 yang sebesar $6,8 Milyar, 40% ($2,6 Milyar) didapatdaripisaucukur • Misi Gillette adalahuntukmencapai worldwide leadership dalamkategoriprodukutamanya • Produkutamanyaadalahpisaucukur

  3. Other Consumer Products

  4. Di Indonesia Republik Indonesia adalahnegarakepulauandenganlebihdari 15.000 pulaudan 196 juta orang yang berbicaradengansekitar 250 bahasadaerahdanlogat.

  5. Di Indonesia • Standarkehidupan rata-rata di Jawadan Bali sangattinggidibandingkandenganwilayahlainnya di Indonesia. Risetpasarmenunjukkanbahwaconsumer marketersmelakukankegiatannyadanmendapatkanhampirseluruhpenjualannyadari 5 kotautama (4 dariJawa + 1 dari Medan di Sumatra)

  6. Di Indonesia • Di bulanOktober 1995, Chester Allan selakumanajer Gillette untukwilayah Indonesia mengembangkanrencanapemasarannya di tahun 1996. • Di tahun 1995 populasi Indonesia telahmencapai 196 jutadengan 35% tinggal di Indonesia dan 65% di daerahperdesaan. • Indonesia mempunyaiangka Gross Domestic Product (GDP) yang bertumbuhsekitar 7% selama 20 tahun

  7. KegiatanMencukur di Indonesia • Mencukurmasihbelumberkembang di Indonesia, akantetapikegiatanmencukurberkembang. • Dari survey di tahun 1995 daripriaperdesaan yang sekitar 40 juta, mengindikasikan 80% nyabercukur, dengan rata bercukur 5,5 kali sebulan, dibandingkandenganHongkong 12 kali sebulandanAmerikaSerikat yang sebesar 26 kali sebulan

  8. Gillette’s Operation • Gilletemasuk di Indonesia tahun 1971 denganmelakukan joint venture terhadapperusahanalokaldengankepemilikanmayoritas • Pabrikpisaucukur Gillette dibuat di tahun 1972 terletak 1 jam dari Jakarta • Ditahun 1995, memproduksi 150 jutapisau yang mana 46 jutanyadiekspor • Ditahun 1996, memproduksi 168 jutapisau yang mana 50 jutanyadiekspor

  9. Gillete and Competitive Product Lines • Namamerek Gillette bermaknapisaucukurbermatadua. Akan tetapi, di bahasa Indonesia kata ‘silets’ terdengarmiripdengan Gillette. Padatahun 1993 secarajumlah Gillette menguasai 28% pasarsilet. Padatahun 1995, penyebaranproduk Gillette telahtumbuhhingga 48% dandiharapkanmeningkatmenjadi 50% di tahun 1996.

  10. LiniProduk Gillette di Indonesia • Tigajenispisaucukurbermatadua: pisaucukurutama stainless biru, pisaucukurbermatadua premium (Gillette Goal Merah), danPisauCukurBiru yang ditingkatkan (Gillette Goal Biru). • Sekalipakai (disposables). Di AmerikadanEropa, BIC mendominasipasaruntuksiletbeberapa kali pakai yang memilikipeganganplastikdenganharga yang aggresif. Di pasaran yang lain, Gillette dapatmenggunakanmetodetersebut, daripadaprodukdengankualitasdanharga yang murah. Di Indonesia, Gillette menjualduatipebeberapa kali pakai, Goal II dan yang lebihbagusadalah Blue II. • GII (disebutTrac II di Amerika) adalah system bercukurlebih lama yang dihasilkanoleh Gillette untukmenyatukanduateknologisiletcukur, yang manapisaupertamaberfungsimengangkatrambutkeluardarikantungrambutdanpisau yang keduaadalahuntukmemotongnya. • System kontur (Yang disebutAltra di Amerika) menambahkankepalapisauberputar (sebagaikebalikandarikepalapisaustatispada GID), yang memungkinkanduapisaukembartersebuttetapkonsistenmenempelpadamuka. • System sensor menambahkancarakerjakepalapisaudansecaraindependenmemberikanefekpegaspadapisauganda.

  11. Exhibit 2Menjelaskan Detail Penjualan per Produk

  12. Exhibit 3Gillette’s Sales

  13. Exhibit 4Income Statement Percentage

  14. Main Competitor • Low-end, double-edge blades from Eastern Europe and China • Tatra • Super Nacet • Tiger • Bagus (Indonesia)

  15. Exhibit 5Brand Awareness

  16. Distribution and Sales • Peraturan di Indonesia melarangperusahaanasinguntuksecaralangsungmengimpormaupunmendistribusikanproduknya. Peraturaninimelindungi distributor Indonesia danmenimbulkanketidakefisienan. DepartemenperdaganganAmerika di Jakarta mengestimasibahwa 45% darihargaeceran di Indonesia untukmenutupipelayanandistribusi. • Gillette secaralangsungmenunjuk distributor nasionaltunggal, akantetapipadatahun 1993 pengaturantersebuttidakterlaksanadenganmemuaskan. Tidaksatupun distributor tunggaldapatmenyediakancakupan yang dalampadasetiapdaerah di seluruhnegeri. • Mohammad Slamet, manajerpenjualannasional Gillette di awal 1990-an, jugamenjelaskan: masalahdistribusibanyak yang memerlukantanggapansecaralangsung di tempat, JikaSeorang distributor yang tinggalratusan mil jauhnyadarikonsumentidakdapatmemberikanrespon yang cukupcepat. Selainitu, seringtimbulisu-isu yang hanyadapatdiselesaikanolehseseorang yang akrabdenganhubungan, adatistiadat, dandialekmasing-masingdaerah.

  17. Communications • Gillette Indonesia menghabiskan 9% daripenjualankotorpadaiklandan 3% untukpromosikonsumendan merchandising (Exhibit 4). 10% daripenjualankotordicatatolehtunjangan off-fakturkebentukperdagangandan lain daritransaksiperdagangan. Anggaraniklanuntukprodukcukurpadatahun 1995 adalahsekitar $ 2 juta. • Media iklanditargetkanterutamapadakonsumenpriaperkotaan. Sekitarseparuhanggaraniklandihabiskan di televisi (ada 5 saluranswastadan 1 milikpemerintah) dansetengah di media cetak. Iklantelevisitermasukbeberapa sponsor Program. Tingkat Priadewasa di Indonesia adalah 77%, dansetengahdaripriadewasa Indonesia membacakoransetidaknyasekaliseminggu. Selainitujugamembuat poster mengenaicaramencukur yang baikdanbenarsertanyaman (Exhibit 6)

  18. Exhibit 4Income Statement Percentage

  19. Exhibit 6Contoh Poster

  20. Setting the Course Allan mengulasproyeksiawalnyauntuk 1996, iabertanya-tanyaseberapacepatpasar Indonesia terhadappisaucukurbisaberkembang. Haruskah Gillette Indonesia menginvestasikansumberdayatambahanbaikdalamiklandanpromosiataupenjualandandistribusi, untukmempercepat proses pengembanganpasar?

  21. Bagaimana Gillette di Indonesia? Apakah Gillette menikmati keuntungan penggerak pertama? • Gillette masuk ke Indonesia pada tahun 1971 • dan menduduki posisi dominan di pasar Indonesia.

  22. Hasil Survey dari tingkat kesadaran pria dewasa Indonesia sebagai konsumen dan pengguna Blades 1995

  23. Tantangan yang dihadapi Gillette Indonesia • Tingkataktivitasbercukurlebihrendah jika dibanding dengan negara-negara yang lain VS • Gillette di Indonesia sering menghadapi konfrontasisosialsecaralangsungmengenaitidakdapatditerimanya produk Gillette oleh masyarakat khususnya kaum muslim.

  24. Gillette menikmati keuntungan penggerak pertama dengan memasuki pasar investasi dan menguasai pangsa pasar yang signifikan dan dapatmendirikan pabrik manufaktur untuk penjualan lokal dan ekspor.

  25. Bagaimana Gillette seharusnya mempercepat pengembangan pasar pisaucukur di Indonesia? • MelakukanInovasiterus-menerus Gillette perlumemberikannilaitambahpadaproduknya yang melampauiekspektasicustomer, seperti yang telahdilakukan Gillette melaluiprodukcontour system dansensorsystem.

  26. Meningkatkan promosi • Promosimelaluiiklanselainuntukmenjagabrand awarenessatas Gillette, Gillette perluterusmejagaposisiinidenganterusmelakukanpromosi, karenasemakinbanyakpesaing-pesaingdalamprodukpisaucukur . • Gillette juga berfokus pada edukasitentangkegiatanbercukur.Edukasitersebutdapatmengenaipentingnyakegiatanbercukur, sampaikeunggulandankeuntunganmenggunakan Gillette

  27. Meningkatkansistemdistribusi • Memberikanrespon yang cepatataspermintaanpasar. • Memilikitenagapenjualan yang cukup, gudang, danperalatantransportasi yang handal. • Menjalin hubunganlokal yang kuatdenganpejabatpemerintahdanperdagangan.

More Related