330 likes | 584 Vues
Pengujian dan Implementasi Sistem Informasi. Muhammad Taufik Syastra. Jaminan Kualitas dan Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak. 6. Pokok Bahasan. Jaminan Kualitas Konsep Kualitas Pergerakan Kualitas Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Kajian Teknik Formal Pendekatan Formal terhadap SQA
E N D
Pengujian dan Implementasi Sistem Informasi Muhammad TaufikSyastra Jaminan Kualitas dan Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak 6
Pokok Bahasan Jaminan Kualitas • Konsep Kualitas • Pergerakan Kualitas • Jaminan Kualitas Perangkat Lunak • Kajian Teknik Formal • Pendekatan Formal terhadap SQA • Statistik Jaminan Kualitas • Standar Kualitas ISO 9000 Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak • Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak • Proses SCM • Identifikasi Objek dalam Konfigurasi Perangkat Lunak • Kontrol Versi • Kontrol Perubahan • Audit Konfigurasi • Pelaporan Status • Standar SCM Muhammad TaufikSyastra
Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak dan manajemen konfigurasi perangkat lunak Muhammad TaufikSyastra
Jaminan Kualitas Muhammad TaufikSyastra
Konsep Kualitas Kualitas mirip dengan Seks • Setiap orang memerlukannya • Setiap orang merasa memahaminya • Setiap orang berpikir bahwa eksekusi hanya mengikuti inklinasi (sudut pandang) alami • Sebagian besar orang merasa bahwa masalah-masalah dalam area ini disebabkan oleh orang lain Muhammad TaufikSyastra
Konsep Kualitas Kemampuan memastikan bahwa setiap peluncuran produk perangkat lunak, dari versi 1 ke versi ke n, harus meminimalkan cacat yang muncul. Jangan sampai produk perangkat lunak sampai ke pelanggan dengan kondisi cacat yang semakin bertambah. Contoh : Perkembangan versi windows yang terus memperbaiki cacat-cacat yang muncul (Ms Windows XP Service Pack 1/2/3, Windows Vista, Windows 7, Windows 8) Muhammad TaufikSyastra
Konsep Kualitas Kualitas membutuhkan Biaya Biaya dalam mencapai kualitas terdiri dari 3 (tiga), yaitu : • Biaya Pencegahan • Biaya Penilaian • Biaya Kegagalan (Internal dan Eksternal) Muhammad TaufikSyastra
Pergerakan Kualitas Dalam dunia industri kualitas produk yang baik diidentikkan dengan penghematan biaya dan peningkatan garis dasar/standar Muhammad TaufikSyastra
Pergerakan Kualitas Ada 4 langkah yang biasanya menjadi pondasi bagi program TQM (Total Quality Management) : • Kaizen : Mengembangkan sebuah proses yang kelihatan, dapat diulang dan dapat diukur • Atarimae hinshitsu : Mengamati hal yang tidak terlihat yang mempengaruhi proses dan bekerja untuk mengoptimasi pengaruhnya terhadap proses tersebut • Kansei : Mengamati cara pemakai mengaplikasikan produk • Miyokuteki hinshitsu : Berorientasi pada bisnis mencari peluang dalam area yang berkaitan, yang dapat diidentifikasi dengan mengamati penggunaan produk di pasar Muhammad TaufikSyastra
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Definisi mengenai kualitas perangkat lunak dapat menimbulkan perdebatan yang tidak pernah berakhir. Yang paling penting definisi tersebut menekankan 3 (tiga) hal penting : • Kebutuhan perangkat lunak • Standar yang telah ditentukan dalam menuntun cara perangkat lunak dikembangkan • Ada serangkaian kebutuhan implisit yang sering tidak dicantumkan Muhammad TaufikSyastra
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Menurut IEEE Standard Glossary of Software Engineering Technology, kualitas dikatakan sebagai: “ The degree to which a system, component, or process meets customer or user needs or expectation ” Muhammad TaufikSyastra
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Jaminan Kualitas Perangkat Lunak (SoftwareQualityAssurance - SQA) Merupakan perwakilan in-house pelanggan (end-user) Tim SQA harus melihat perangkat lunak dari sudut pandang pelanggan (end-user) Muhammad TaufikSyastra
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Tujuan jaminan kualitas Untuk memberikan data yang diperlukan oleh manajemen untuk menginformasikan masalah kualitas produk, sehingga dapat memberikan kepastian dan konfidensi bahwa kualitas suatu produk dapat memenuhi sasaran. Muhammad TaufikSyastra
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Berikut aktivitas yang dilakukan oleh kelompok SQA yang independen : • Menyiapkan rencana SQA untuk suatu proyek • Berpartisipasi dalam mengembangkan deskripsi proses • Mengkaji aktivitas rekayasa perangkat lunak untuk menverifikasi pemenuhan proses perangkat lunak yang sudah ditentukan • Mengaudit produk kerja perangkat lunak yang ditentukan untuk membuktikan keseuaian dengan produk kerja yang ditentukan tersebut sebagai bagian dari proses perangkat lunak • Memastikan bahwa deviasi (standarisasi) pada kerja dan produk kerja perangkat lunak didokumentasikan dan ditangani sesuai prosedur pendokumentasian • Mencatat ketidaksesuaian dan melaporkannya kepada manajemen senior Muhammad TaufikSyastra
Kajian Teknis Formal Kajian Teknis Formal merupakan bagian dari aktivitas SQA Tujuan dari Kajian Teknis Formal adalah • Menemukan kesalahan dalam fungsi logika atau implementasiny dalam berbagai representasi perangkat lunak • Membuktikan bahwa perangkat lunak dibawah kajian memenuhi syarat • Memastikan bahwa perangkat lunak disajikan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan sebelumnya • Mencapai perangkat lunak yang dikembangkan dengan cara yang seragam • Membuat proyek lebih dapat dikelola Muhammad TaufikSyastra
Kajian Teknis Formal Keputusan dari hasil Kajian Teknis Formal adalah • Menerima produk kerja tanpa modifikasi lebih lanjut • Menolak produk kerja sehubungan dengan kesalahan yang ada • Menerima produk kerja secara sementara (kesalahan minor telah terjadi dan harus dikoreksi, tetapi kajian tambahan akan diperlukan) Muhammad TaufikSyastra
Kajian Teknis Formal Berikut pedoman dalam melakukan Kajian Teknis Formal : • Kajian produk • Menetapkan agenda dan menjaganya • Membatasi perdebatan • Menetapkan area masalah • Mengambil catatan tertulis • Membatasi jumlah peserta • Mengembangkan daftar-daftar bagi masing-masing produk kerja yang akan dikaji • Mengalokasikan sumber-sumber daya • Melakukan pelatihan bagi semua tim pengkaji • Mengkaji kajian awal anda Muhammad TaufikSyastra
Pendekatan Formal terhadap SQA Komunitas rekayasa perangkat lunak mengatakan bahwa dibutuhkan suatu pendekatan yang lebih formal terhadap jaminan kualitas perangkat lunak. Sintaksis dan semantik yang teliti dapat didefinisikan untuk setiap bahasa pemograman, dan pendekatan yang tepat dan mirip terhadap spesifikasi kebutuhan perangkat lunak juga dapat diperoleh. Muhammad TaufikSyastra
Statistik Jaminan Kualitas Banyak kesalahan yang ditemukan pada saat pengembangan perangkat lunak. Berikut contoh-contoh penyebab kesalahan-kesalahan yang terjadi : • Spesifikasi yang tidak lengkap (IES) • Kesalahan interpretasi komunikasi pelanggan (MCC) • Deviasi intensional dari spesifikasi (IDS) • Pelanggaran standar pemograman (VPS) • Kesalahan dalam representasi data (EDRIMI) • Kesalahan dalam logika desain (EDL) • Interface modul yang tidak konsisten (IMI) • Pengujian yang tidak lengkap atau keliru (IET) • Dokumentasi yang tidak lengkap atau tidak akurat (IID) Muhammad TaufikSyastra
Statistik Jaminan Kualitas Banyak kesalahan yang ditemukan pada saat pengembangan perangkat lunak. Berikut contoh-contoh penyebab kesalahan-kesalahan yang terjadi : (lanjutan) • Kesalahan dalam penerjemah bahasa pemograman desain (PLT) • Antarmuka manusia dengan komputer yang tidak konsisten atau banyak mengandung ambiguitas (HCI) • dan masih banyak lagi (MIS) Muhammad TaufikSyastra
Statistik Jaminan Kualitas Kumpulan data untuk SQA Statistik Muhammad TaufikSyastra
Statistik Jaminan Kualitas Langkah pengisian tabel statistik SQA : • Isi jenis kesalahan berdasarkan penyebabnya • Isi berapa banyak kesalaha yang terjadi terhadap penyebabnya. Misalkan IES terdapat kesalahan sebanyak 23. • Totalkan semua jumlah kesalahan • Buat persentase untuk masing-masing penyebab kesalahan dengan rumus : jumlah kesalahan untuk setiap penyebab/total semua kesalahan untuk semua penyebab * 100 %. Contoh : untuk IES = (23/307)*100 = 7 % • Diantara kesalahan setiap penyebab kesalahan ditentukan seberapa banyak kesalahan yang bersifat Serius, Moderat dan Minor. Contoh : untuk total kesalahan IES = 23, Serius =10, Moderat = 10, Minor = 3 Muhammad TaufikSyastra
Statistik Jaminan Kualitas Langkah pengisian tabel statistik SQA : (lanjutan) • Buat persentase untuk tiap sifat kesalahan tersebut, caranya sama seperti point ke-4 • Tentukan faktor pembobotan untuk setiap sifat kesalahan seperti : 5 untuk Serius, 3 untuk Moderat dan 1 untuk Minor • Buatlah pembobotan untuk masing-masing penyebab kesalahan dengan rumus : PIi = ws(Si/Ei) + wm(Mi/Ei) + wt(Ti/Ei). PI : bobot kesalahan, ws : bobot sifat kesalahan serius, wm : bobot sifat kesalahan moderat, wt : bobot kesalahan minor, S : jumlah kesalahan serius, M : jumlah kesalahan moderat, T : jumlah kesalahan Minor, E : total masing-masing sifat kesalahan. Contoh : PI IES = 5*(10/82) + 3*(10/110) + 1*(3/115) Muhammad TaufikSyastra
Statistik Jaminan Kualitas Langkah pengisian tabel statistik SQA : (lanjutan) • Hitunglah semua bobot kesalahan masing-masing penyebab. • Pilih kesalahan yang paling tinggi bobotnya, kesalahan itulah yang menjadi prioritas utama. Muhammad TaufikSyastra
Statistik Jaminan Kualitas Hasil pembobotan masing-masing penyebab kesalahan Banyaknya kesalahan yang muncul pada penyebab kesalahan belum tentu menjadi prioritas utama, tetapi harus menghitung bobot penyebab kesalahan tersebut. Muhammad TaufikSyastra
Standar Kualitas ISO 9000 Agar terdaftar dalam satu model sistem jaringan kualitas yang ada pada ISO 9000, sistem kualitas dan operasi perusahaan diperiksa oleh auditor bagian ketiga untuk memeriksa kesesuaiannya dengan standar dan operasi efektif. Muhammad TaufikSyastra
Standar Kualitas ISO 9000 Manajemen kualitas ISO memperlakukan perusahaan sebagai jaringan proses yang saling terhubung (interkoneksi). Proses-prosesnya harus menekankan pada area yang telah diidentifikasi pada standar ISO dan harus didokumentasikan dan dipraktikkan sebagaimana dijelaskan. Tetapi ISO tidak menggambarkan bagaimana organisasi seharusnya mengimplementasikan elemen-elemen kualitas tersebut Muhammad TaufikSyastra
Standar Kualitas ISO 9000 Untuk dapat didaftar dalam ISO 9001, organisasi perangkat lunak harus membuat kebijakan dan prosedur yang memberi tekanan pada masing-masing syarat tersebut dan kemudian dapat menunjukkan bahwa prosedur dan fungsi itu telah diikuti. “Catat apa yang anda kerjakan, dan kerjakan apa yang anda catat” Muhammad TaufikSyastra
Manajemen Konfigurasi Perangkat Lunak Muhammad TaufikSyastra
SEKIAN TERIMA KASIH Muhammad TaufikSyastra
Daftar Pustaka Buku : Pressman, Roger S.. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Yogyakarta : Penerbit Andi. Website : www.google.com Muhammad TaufikSyastra