MATERI RAPAT KOORDINASI DENGAN KATU PKM SE-KAB SMG Tanggal 06 Mei 2014

1. MATERI RAPAT KOORDINASIDENGAN KATU PKM SE-KAB SMGTanggal 06 Mei 2014

2. Rencana Pelatihan yang akan dilaksanakan pada Bulan Mei dan Juni 2014 • Pelatihan PPGDON untuk bidan yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 s.d 25 Mei 2014 bertempat di gedung PAUD – NI Ungaran yang akan diikuti oleh 30 bidan wilayah UPTD Puskesmas se Kab. Smg • Pelatihan APN yang dilaksanakan oleh BKD Kabupaten Semarang, diikuti oleh 40 bidan wilayah UPTD Puskesmas se – Kab. Smg, rencana akan diadakan selama 4 hari antara bulan Juni/ Juli

3. Bagi Puskesmas yang belum mengirimkan data bidan yang akan mengikuti Pelatihan segera mengirimkan yaitu : PKM Kalongan, Duren, Bringin dan Jetak sesuai format yang telah dikirim

4. DATA SDM TENAGA KESEHATAN • Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Seksi Pengembangan SDM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 3 dan 4 April 2014 bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga, bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah membutuhkan Data SDMK dan Data Perijinan Nakes yang akan digunakan untuk : • Penyusunan Buku Saku Pembangunan Kesehatan Di Jateng tiap triwulan dan akhir tahun • Keperluan Program : JKN, Profil Kesehatan Jateng, Perencanaan Tenaga Kesehatan • Pembinaan dan Pengawasan Perijinan & Kompetensi Nakes sesuai PMK 2052 th 2011 & 58 th 2012

5. Mohon kepada semua PKM dan Fasilitas Kesehatan lain untuk segera mengirimkan data SDM dimaksud paling lambat tanggal 9 Mei 2014, sesuai format yang telah kami bagikan , karena akan segera kami rekap dan kami kirimkan ke Dinas Kesehatan Prov Jateng. • Sementara ini data yang baru masuk dari PKM Kalongan, Bawen, Semowo dan Labkesda Kab. Smg.

6. PERMASALAHAN TUBEL Berdasarkan Rapat Koordinasi dengan Seksi Pengembangan SDM Dinas Kesehatan Prov Jateng pada tanggal 24 April 2014 di Salatiga tentang Evaluasi Tubel tahun 2014 yang diikuti oleh Kasi SDM beserta Staf SDM Dinas Kesehatan Kab. Smg, perwakilan BKD Kab. Smg dan RSUD Ungaran dan Ambarawa dengan hasil : • Perencanaan TUBEL harus ada untuk setiap Dinkes Prov/Kabupaten/Unit Utama  tubel bukan keinginan sendiri • Perencanaan penempatan pasca TUBEL • Jumlah peserta banyak (menurut on line 4012 dan berkas yang masuk 3139), dana tersedia sedikit  prioritas diutamakan untuk daerah Indonesia Timur (± 700 orang)

7. Antisipasi • Perencanaan Tubel dan perencanaan penempatan sesuai kebutuhan organisasi • Daerah membuat prioritas • Daerah turut melaksanakan seleksi awal

8. PERHATIAN Perubahan SE Menpan Nomor 04 tahun 2013 hanya berlaku sampai tahun 2015 : • Program DI,DII,DIII,DIV dan S1 harus menyelesaikan TUBEL paling tinggi usia 45 tahun • Program Doktor, Apoteker, Prog Spesialis I, Prog S2 dan S 3, Prog Spesialis II harus sudah menyelesaikan TUBEL maksimal usia 50 Tahun

9. PERHATIAN • PENGAJUAN PESERTA TUBEL HARUS DIPERHATIKAN DATA KEBERADAAN ORGANISASI • PESERTA TUBEL BUKAN KEINGINAN SENDIRI TAPI SANGAT DIBUTUHKAN OLEH ORGANISASI • SETIAP PENGUSUL HARUS BERTANGGUNG JAWAB UNTUK PENEMPATAN/PENINGKATAN KINERJA PESERTA

10. DATA INSTITUSI PENDIDIKAN YANG BEKERJA SAMA DENGAN DINAS KESEHATAN KAB. SMG • Stikes Ngudi Waluyo Ungaran • Akbid Ngudi Waluyo Ungaran • Stikes Karya Husada Semarang • Stikes Widya Husada Semarang • Akbid Sandi Karsa Makasar • Stikes Guna Bangsa Yogjakarta • Akbid Panti Wilasa • Akper Widya Husada • Poltekes Kemenkes Semarang • Akbid Karsa Mulia • Akper Pemerintah Prov Jateng

11. 12. Stikes Hakli13. Stikes Telogorejo14. Akbid AR-RUM Salatiga15. Akbid SokoTunggal16. Akbid Bhakti Nusantara Salatiga17. SMK Nuris Semarang18. SMK Kesehatan Darusalam Bergas Mohon masukan dan usulan dari Puskesmas tentang kerjasama dengan Institusi Pendidikan, karena pada bulan Mei nanti kami merencanakan mengundang Institusi Pendidikan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Smg, untuk melaksanakan evaluasi lahan praktek khususnya di lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Semarang.