1 / 8

PEMBERANTASAN BUTA HURUF SEBAGAI AKSI BUDAYA MENUJU KEBEBASAN

PEMBERANTASAN BUTA HURUF SEBAGAI AKSI BUDAYA MENUJU KEBEBASAN. Usaha Manusia Untuk Memperoleh Pengetahuan ( act of knowledge ) melalui tindakan nyatanya dalam merubah dunia. MANUSIA &DUNIA. PRAKTEK PENDIDIKAN. Orang yang kurang gizi ( motivasinya lemah ). BEJANA KOSONG.

reidar
Télécharger la présentation

PEMBERANTASAN BUTA HURUF SEBAGAI AKSI BUDAYA MENUJU KEBEBASAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBERANTASAN BUTA HURUF SEBAGAI AKSI BUDAYA MENUJU KEBEBASAN

  2. Usaha ManusiaUntukMemperolehPengetahuan (act of knowledge) melaluitindakannyatanyadalammerubahdunia MANUSIA &DUNIA PRAKTEK PENDIDIKAN

  3. Orang yang kuranggizi (motivasinyalemah) BEJANA KOSONG Mengetahuisamadenganmakan (Sartre tentang “philosophiealimentaire”) ORANG BUTA HURUF Pengetahuanibaratmakanan, makaorangbutahurupharusmakandanmencernanya (the bread of the spirit) Bejanakosong yang harusdiisidenganpengetahuan

  4. Orang yang butahurufadalahorang yang hidupdipinggiranmasyarakat, merekaadalahorang yang sakit, danobat yang akanmenyembuhkannya, mengembalikankesehatannyakedalamstruktursosialadalah”pemberantasanbutahuruf” ORANG BUTA HURUF = ORANG MARGINAL Termarginalkandalamstruktursosialadalahkelompoktertindas, danprosespembelajaranadalahaksibudayauntukmembebaskanmerekadarikeadaantertindasnya

  5. PROSES PEMBELAJARAN Usaha UntukMemperolehPengetahuan Pembelajaran menuntut adanya hubungan dialogis yang sesungguhnya antara guru dan siswa Para siswa sejak awal harus memposisikan diri sebagai subjek yang kreatif dengan refleksi kritis selama proses belajar membaca dan menulis berlangsung, disini menekankan betapa pentingnya bahasa.

  6. Dialog Sebagai Metodelogi Secara filosofis tanggung jawab guru yang lebih besar adalah menempatkan diri sebagai teman dialog bagi siswa, dan bukan hanya memindahkan informasi yang harus diingat siswa Pendidikanadalah pedagogy of knowing yang menempatkan dialog sebagaimetodeuntukmendapatkanpengetahuan yang benar

  7. Kata-kataitutidakbersifatstatisataubukannyatidakberkaitandenganpengalamaneksistensialmanusia, namunmerupakansebuahbahasapemikirantentangdunia. Di Ciliparapetani yang ikut program pembelajaranituseringkalimenuliskata-katadenganalatsekedarnyadijalan-jalan yang kotordimanamerekabekerja. Merekamerangkaikata-katadenganberbagaikombinasisukukata yang sedangdipelajari. “Merekainipenaburkata-kata (sowers of words) PENABUR KATA Maria EdiFerreira seorangsosiologdaritimkerja Santiago: “Merekabukannyasedangmenaburkata-katanamunsedangmendiskusikangagasandanmencobauntukmemahamibagaimanaperanmereka yang lebihbaikdan agar semakinbaiklagidalamkehidupanini”

  8. WARNA AIR Dalammemahamitopikinipenulismemberikanteks yang bertema air, dalamtekstersebutdapatdisimpulkanbahwapemberantasanbutahuruptidakefektifhanyadenganmengingat/menghapalkata-kata, tetapiharusdapatmemberikanmaknaterhadapkata-katadikaitkandenganeksistensialsiswatersebut.

More Related