1 / 38

AGENDA DAN PROSEDUR SERTIFIKASI DOSEN PTAI TAHUN 2009

AGENDA DAN PROSEDUR SERTIFIKASI DOSEN PTAI TAHUN 2009. Agenda Serdos. Penetapan PT Penyelenggara (PTP Serdos) Penerbitan NIRA Training operator tenaga IT Penetapan kuota nasional Distribusi kuota pd PT pengusul (utk PTAIS dikoordinasikan Kopertais) Inpasing dosen Non PNS

renate
Télécharger la présentation

AGENDA DAN PROSEDUR SERTIFIKASI DOSEN PTAI TAHUN 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AGENDA DAN PROSEDURSERTIFIKASI DOSEN PTAI TAHUN 2009

  2. Agenda Serdos • Penetapan PT Penyelenggara (PTP Serdos) • Penerbitan NIRA • Training operator tenaga IT • Penetapan kuota nasional • Distribusi kuota pd PT pengusul (utk PTAIS dikoordinasikan Kopertais) • Inpasing dosen Non PNS • Distribusi peserta serdos ke PTP serdos • Penyusunan portofolio pd PT pengusul • Penilaian Portofolio • Penerbitan sertifikat

  3. Prosedur Serdos tim sertifikasi dosen nasional

  4. Prosedur Serdos (1) Depag menetapkan kuota nasional th 2009. Kuota ini kemudian didistribusikan PT-Pengusul. Untuk PTAIS distribusinya diserahkan pd Kopertais. Pada PT-Pengusul kuota diproses menjadi daftar calon peserta serdos. PT-Pengusul dalam menangani proses sertifikasi ini disarankan untuk membentuk Panitia Sertifikasi Dosen (PSD) di tingkat PT-Pengusul. Daftar calon peserta sertifikasi dosen di PT Pengusul diurutkan berdasar (1) jabatan akademik, (2) pendidikan terakhir, dan (3) daftar urut kepangkatan atau yang sejenisnya. Rambu-rambu pengurutan ini diberlakukan di tingkat perguruan tinggi. tim sertifikasi dosen nasional

  5. Prosedur Serdos (2) 4. PSD pada PT-Pengusul berkonsultasi dengan fakultas/jurusan/prodi untuk menentukan (1) mahasiswa, (2) teman sejawat, dan (3) atasan dosen yang akan menilai masing-masing calon peserta sertifikasi dosen. 5. PSD kemudian memberikan blangko isian pd (1) mahasiswa, (2) teman sejawat, (3) atasan dosen yang akan menilai, dan (4) dosen yang diusulkan untuk memberikan penilaian persepsional. Selain penilaian persepsional, dosen yang diusulkan menyusun deskripsi diri. tim sertifikasi dosen nasional

  6. Prosedur Serdos (3) Hasil semua penilaian diserahkan kembali ke PSD. PSD mengkompilasi hasil penilaian dan melengkapi dengan persyaratan lain seperti penilaian angka kredit, foto dan lain sebagainya. Hasil pengkompilasian ini menjadi berkas portofolio yang diserahkan oleh PSD di PT-Pengusul kepada perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi dosen (PTP-Serdos). tim sertifikasi dosen nasional

  7. Prosedur Serdos (4) PTP-Serdos menilai portofolio dan hasilnya diserahkan kembali ke PT-Pengusul dan Ditjen Pendis. Berdasarkan hasil ini kemudian Ditjen Pendis menerbitkan nomor registrasi (khusus) bagi yang lulus dan dikirim ke PTP-Serdos untuk penerbitan sertifikat. Bagi yang tidak lulus diserahkan kembali kepada PT-Pengusul untuk pembinaan dan pengusulan kembali. tim sertifikasi dosen nasional

  8. Hubungan Antar Institusi Pelaksana Serdos bagi PTN tim sertifikasi dosen nasional

  9. Hubungan Antar Institusi Pelaksana Serdos bagi PTS tim sertifikasi dosen nasional

  10. Distribusi peserta ke PTP Serdos Untuk ketertiban pelaksanan serdos, diatur sbb: PTAIS dibawah koordinasi Kopertais ditetapkan PTP-Serdosnya berdasarkan kedekatan wilayah dan kesesuaian bidang ilmu dosen. PTAIN yang bukan PTP-Serdos ditetapkan PTP-Serdosnya berdasar kedekatan wilayah dan kesesuaian bidang ilmu dosen. PTP-Serdos sbg PT-Pengusul ditetapkan PTP-Serdosnya yang setara atau lebih tinggi kategori penugasannya sesuai dengan rumpun keilmuannya. tim sertifikasi dosen nasional

  11. Tatacara Menilai Portofolio tim sertifikasi dosen nasional

  12. Rekrutmen Asesor tim sertifikasi dosen nasional

  13. Tatacara Pemakaian Koding Asesor tim sertifikasi dosen nasional

  14. Instrumen Portofolio Penilaian angka kredit (PAK)(SK PAK dan SK Pangkat Dosen PNS atau SK Inpassing Dosen non PNS) Penilaian Persepsional yang meliputi penilaian dari mahasiswa, teman sejawat, atasan langsung dan dosen yang diusulkan; Penilaian diskripsi diri dosen yang diusulkan tim sertifikasi dosen nasional

  15. Instrumen Persepsional tim sertifikasi dosen nasional

  16. ASPEK PENILAIAN tim sertifikasi dosen nasional

  17. PERSEPSIONAL LULUS PENILAIAN PERSEPSIONAL BILA: rerata komponen ≥ 3,00 dan rerata seluruh instrumen ≥ 3,50 Untuk memudahkan proses dibuat tabel: tim sertifikasi dosen nasional

  18. DIBUAT TABEL tim sertifikasi dosen nasional

  19. DESKRIPSI DIRI LULUS DESKRIPSI DIRI bila skor rerata subkomponen ≥ 2,00 (A – K); dan skor rerata komponen ≥ 3,00 (Bag. I A-E dan Bag. II F-K) Untuk memudahkan proses dibuat tabel: tim sertifikasi dosen nasional

  20. KONSISTENSI ATAU OBJEKTIVITAS Konsistensi penilaian dimaksudkan sebagai perbandingan antara “skor persepsional suatu kelompok” dengan “skor deskripsi diri”. Konsistensi bernilai tinggi apabila sesuai antara keduanya dan rendah bila sebaliknya. tim sertifikasi dosen nasional

  21. DIBUAT TABEL tim sertifikasi dosen nasional

  22. Kriteria Lulus Berdasarkan Obyektivitas atau Konsistensi tim sertifikasi dosen nasional

  23. Tabel Utk Mencari Kategori Persepsional tim sertifikasi dosen nasional

  24. Tabel Mencari Kategori Deskripsi Diri tim sertifikasi dosen nasional

  25. Nilai Gabungan PAK dan Persepsional Penskoran PAK dalam portofolio ditentukan oleh (1) jabatan akademik dan (2) kepangkatan. tim sertifikasi dosen nasional

  26. Berdasarkan Pangkat tim sertifikasi dosen nasional

  27. Skor PAK Skor PAK adalah skor gabungan (ditambahkan) antara perolehan skor pangkat dan Jabatan Akademik. Contoh perhitungan skor PAK, seorang dosen yang memiliki jabatan akademik “Lektor Kepala” dan berpangkat (ruang gaji) III.c, maka dosen tersebut akan mendapat skor 50 + 20 = 70 tim sertifikasi dosen nasional

  28. Nilai Gabungan tim sertifikasi dosen nasional

  29. Nilai Gabungan tim sertifikasi dosen nasional

  30. Rekapitulasi Kesimpulan tim sertifikasi dosen nasional

  31. NOMOR PESERTA tim sertifikasi dosen nasional

  32. NOMOR PESERTA Digit ke satu dan dua, tahun diusulkan. Tahun 2009 ditulis 09 Digit ke tiga Departemen (1 = Depdiknas, 2 = Dep. Agama, dst) Digit 4 sampai ke tujuh koding perguruan tinggi Digit ke delapan, asesor atau peserta. Digit ke 12 sampai ke 15 nomor urut di PT-Pengusul Setiap ganti tahun maka nomor ini mulai dari “0001” lagi Nomor peserta ini dibuat oleh PT Pengusul tim sertifikasi dosen nasional

  33. Tatacara Pemakaian Koding Peserta tim sertifikasi dosen nasional

  34. Data Utama Data utama adalah data yang menginformasikan identitas dosen, pendidikan, keahlian, institusi, skor rerata portofolio, dan lain sebagainya. Agar data utama dapat saling dipertukarkan maka perlu ditulis dalam format yang sama. Data dibuat dalam bentuk tabel dan ditulis dalam program MS Access-2003 dengan field/kolom sebagai berikut. tim sertifikasi dosen nasional

  35. Fields pada data utama tim sertifikasi dosen nasional

  36. Fields pada data utama tim sertifikasi dosen nasional

  37. Fields pada data utama tim sertifikasi dosen nasional

  38. Fields pada data utama tim sertifikasi dosen nasional

More Related