1 / 24

Tugas Geografi Nebular Hypothesis Theory Disusun Oleh : 1). Ageng Enrique D. P. (02)

Tugas Geografi Nebular Hypothesis Theory Disusun Oleh : 1). Ageng Enrique D. P. (02) 2). Citra Apriliasari (08) 3). Devi Oktalia N. (09) 4). Dwida Rizki P. (12) 5). Lutviana Dewi (19) 6). Rizki Fajar Wati (27) 7). Yana Ayu Lestari (30) 8). Yuli Agatha P. (31).

rollin
Télécharger la présentation

Tugas Geografi Nebular Hypothesis Theory Disusun Oleh : 1). Ageng Enrique D. P. (02)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tugas Geografi Nebular Hypothesis Theory Disusun Oleh : 1). Ageng Enrique D. P.(02) 2). Citra Apriliasari (08) 3). Devi Oktalia N. (09) 4). Dwida Rizki P. (12) 5). Lutviana Dewi (19) 6). Rizki Fajar Wati (27) 7). Yana Ayu Lestari (30) 8). Yuli Agatha P. (31)

  2. Nebular Hypothesis • This theory Is stated by a French astronomer that is Piere Simon Laplace (1749-1827) • TeoriinidikemukakanolehseorangahliastronomibangsaperancisyaituPiere Simon Laplace (1749-1827)

  3. According to Laplace : “ Our solar system comes from gas ball ( nebula ) that has high temperature and rotates fast. Because of fast rotation , some of the fog or gas ball mass escape. The part that is escape keepe rotates, because the influence of cooling longer changes to be planets.” Menurutteori Laplace : “ Tata suryakitaberasaldari bola gas ( nebula ) yang bersuhutinggidanberputarcepat. Karenaperputarancepat , makasebagiandarimassakabuttersebutlepas. Bagian yang terlepasberputarterus , karenapengaruhpendinginan lama-kelamaanberubahmenjadi planet. Olehsebabitu, teori Nebula inidikenal pula denganteori Kant-Laplace. • Sumber: sma/ma 10 geografi bilingual GatotHarmanto : YAMADA WIDYA, Januari 2008

  4. Teoriinimengatakanbahwaanggotakeluarga Tata Surya padaawalnyaberbentukmassa gas raksasa yang bercahayadanberputarperlahan-lahan. Massa iniberangsur-angsurmendingin, mengecil, danmendekatibentuk bola. Rotasimassainisemakin lama semakintinggi. Akibatnya, bagiantengahmassaitumenggelembung. Akhirnya, lingkaranmateriituterlemparkeluar. Lingkaraninimendingin, mengecil, danakhirnyamenjadi planet.

  5. Planet initetapmengorbitmengelilingiintimassa. Lalu, ling karan lain terlempardanterlemparlagidaripusatmassadan • menjadiseluruh planet, termasukBumi. Akhirnya, semua planet • terbentuk. Pusatmassamenjadimataharikita. Selanjutnya, planet-planet itujugamelemparkanmassakeluarangkasadanberubahmenjadisatelitataubulan. Sumber: SMA 10 Geografi Dengan penulis: EniAnjayanidan Tri Haryanto DiterbitkanolehPusatPerbukuanDepartemenPendidikanNasional Tahun 2009 (HakCiptaBukuinidibeliolehDepartemenPendidikanNasionaldariPenerbit PT. CempakaPutih)

  6. Teori Nebula pertama kali dikemukakanseorangfilsufJermanbernamaImanuel Kant. Menurutnya, tatasuryaberasaldari nebula yaitu gas ataukabuttipis yang sangatluasdanbersuhutinggi yang berputarsangatlambat. Perputaran yang lambatitumenyebabkanterbentuknyakonsentrasimateri yang mempunyaiberatjenistinggi yang disebutintimassadibeberapatempatyang berbeda. Intimassa yang terbesarterbentukditengah, sedangkan yangkecilterbentukdisekitarnyaKarenaterjadiprosespendinginan, inti-intimassa yang lebihkecilberubahmenjadi planet-planet, sedangkan yang paling besarmasihtetapdalamkeadaanpijardanbersuhutinggi yang disebutmatahari.

  7. Teori nebula lainnyadikemukakanoleh Pierre Simon Laplace. Menurut Laplace, tatasuryaberasaldari bola gas yang bersuhutinggidanberputarsangatcepat. Karenaperputaran yang sangatcepat, sehinggaterlepaslahbagian-bagiandari bola gas tersebutdalamukurandanjangkawaktuyangberbeda-beda. Bagian-bagian yang terlepasituberputardanakhirnyamendinginmembentuk planet-planet, sedangkan bola gas asaldinamakanmatahari. • Sumber: sma10geo MemahamiGeografiBagjaWaluya

  8. Hipotesis Nebula dikembangkan oleh Immanuel Kant (1755) dan Pierre Simon Marquis de Laplace (1796). Inti dari hipotesis ini adalah bahwa tata surya terbentuk atas massa gas pijar yang berputar, kemudian mendingin membentuk Matahari dan planet-planetnya. • Sumber BUKU : Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah / penulis, Bambang Utoyo ; penyunting, Paula Susanti . -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. vi, 154 hlm, : ilus. ; 30cm

  9. Teori Nebula kali pertama dikemukakan oleh seorang filsuf berkebangsaan Jerman yang bernama Immanuel Kant yang hidup antara tahun 1724–1804. Menurut Kant, tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi berputar sangat lambat. Perputaran yang lambat tersebut menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi yang memiliki berat jenis tinggi yang disebut inti massa pada beberapa tempat yang berbeda. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya. • Akibat terjadinya proses pendinginan inti-inti massa yang lebih kecil maka berubahlah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan pijar dan bersuhu tinggi disebut matahari. Teori nebula lainnya yang berkembang dikemukakan oleh seorang astronom berkebangsaan Prancis bernama Pierre Simon de Laplace yang hidup antara 1749–1827.

  10. Menurut Laplace, tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Oleh karena perputaran yang terjadi sangat cepat, maka terlepaslah bagian-bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu yang berbedabeda. Bagian-bagian yang terlepas tersebut berputar dan pada akhirnya mendingin membentuk planet-planet, sedangkan bola gas asal menjadi matahari. • Sumber Buku : Geografi 1 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah / penulis, Hartono; editor, Toni Kurniawan. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. vii, 146 hlm, : ilus. ; 30 cm

  11. Kesimpulan • Kesimpulan yang di peroleh dari kami tentang pembahasan teori adalah: Pada zaman dahulu tatasuryakitaberasaldari bola gas ( nebula ) yang bersuhutinggidanberputarcepat. Karenaperputarancepat , makasebagiandarimassakabuttersebutlepas. Bagian yang terlepasberputarterus , karenapengaruhpendinginan lama-kelamaanberubahmenjadi planet. Olehsebabitu, teori Nebula inidikenal pula denganteori Kant-Laplace.

  12. Kant’s TheoryTeori Kant This theory is stated by Immanuel Kant from Germany (1724-1804). According to Kant’s theory. Teoriinidikemukakanoleh Immanuel Kant yang berkebangsaanJerman (1724-1804). Menurutteori Kant : • “ That solar system comes from one gas ball of high temperature and rotates slowly. The slow rotation causes the formation of matter concentration that has high specific weight. The concentration is called core . The big one lies in the middle , while the smaller part is found around earth’s core. Because of colling process , the core with small volume becomes planets , while the core that has big volume becomes sun.” • Bahwatatasuryaberasaldari bola gas yang bersuhutinggidanberputarlambat. Perputaran yang lambatmenyebabkanterbentuknyakonsentrasizat yang memilikiberatjenistinggi. KonsentrasitersebutdisebutInti , yang besarterdapatditengah , sedangkan yang ukurannyakecilterdapatdisekitarintibumi. Karenaprosespendinginan , inti yang volumenyakecilmenjadi planet , sedangkaninti yang volumenyabesarmenjadimatahari.

  13. Planetesimal Theory teoriplanetesimal • The theory is stated by Moulton , an astronomer , and chamberlain , a geologist. Both are American.according to planetisimal theory. “That in fog in found dense material that scatters called planetesimal. This dense material that than attract each other among them , because of attraction force of each part , longer big clump is formed called planet.” • TeoriPlanetesimal Teoriinimenyatakanbahwasuatuketikasebuahbintang melintasiruangangkasadengancepatdanberadadekatsekali denganmatahari. Dayatarikbintanginisangatbesarsehingga menyebabkanpasangdibagian gas panasmatahari. Akibatnya, massa gas terlempardariMataharidanmulaimengorbit. Karena dayatarikmatahari, massa gas itutertahandanbergerakmengeli- lingiMatahari. Ketikamassa gas menjadidingin, bentuknyaberubah men- jadicairankemudianmemadat. Akhirnya, massa gas itumenjadi planet yang adasekarang, TermasukBumikita.

  14. Teoritersebutdikemukakanoleh Moulton , seorangahliastronomi , dan Chamberlain , ahligeologi. KeduanyaberkebangsaanAmerikaSerikat.MenurutteoriPlanetesimal : “Bahwadalamkabutterdapat material padat yang berhamburan yang dinamakanPlanetesimal. Benda padatinilah yang kemudiansalingtarik-menarikdiantarasesamanya, karenagayatarikmasing-masing lama-kelamaanterbentuklahgumpalan yang besar yang dinamakan Planet.”

  15. 4) Riptide TheoryTeoriPasang-Surut This theory is stated by Jeans and Jeffery (1917), both are british scientist. Teoriinidikemukakanoleh Jeans dan Jeffery (1917), keduanyailmuwanInggris. • TeoriPasang Teoriinijugadidasarkanatasidebenturan. Teoriini mengatakanbahwa planet-planet terbentuklangsungoleh gas asli matahari yang tertarikolehsebuahbintang yang melintasdi de- katnya. Jadi, teoriiniawalnyahampirsamadenganteori Planetesimal. Perbedaannyabahwapadateoriini planet tidakterbentukolehplanetesimal. Menurutteoriini, ketikabintangmendekatataubahkan. menyerempetMatahari, tarikangravitasinyamenyedotfilamen, gas yang berbentukcerutupanjang. Filamen yang membesardi bagiantengahnyadanmengecildikeduaujungnya, filameninilah akhirnya yang membentuksebuah planet.

  16. According to riptide theory : “That in ancient time, near the sun, passed a big star. Because the attraction force of the star, some of suns’s mass form lump to the direction of that star. Then together with movement away of that star, that lump of sun’s mass is attracted also forms cigar, then it is escaped from the sun. The mass of gas formed then is interupted forms giant drop with various sizes. That gas drop longer freezes forming a planet.” • Menurutteoripasang-surut : “Bahwapadazamandahulu, dekatdenganmatahari, lewatsebuahbintang yang besar. Karenagayatarikbintangtersebut, sebagiandarimassamataharimembentuktonjolan kea rah bintangitu. Kemudianbersamaandenganmenjauhnyabintangitu, tonjolan, massamatahariituikuttertarikmembentukcerutu, kemudianterlepasdarimatahari. Massa gas yang terbentukkemudianterputus-putusmembentuktetesanraksasadenganukuran yang berbeda-beda. Tetesan gas tersebut lama-kelamaanmembekumembentuksebuah planet.”

  17. 5) Proto Planet TheoryTeori Proto Planet • This theory is stated by Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper and SubrahmanyanChandrasekharn. • Teoriinidikemukakanoleh Carl Von Weizsaecker, G.P. KuiperdanSubrahmanyan Chandrasekhar. • Teoriinimengatakan, bahwacalon Tata Surya semulamerupakanawan yang sangatluas. Awan yang terdiriatasdebudan gas kosmositudiperkirakanberbentuksepertisebuahpiring. Ketidakteraturandalamawanitumenyebabkanterjadinyaperpu- taran. Debudan gas yang berputarberkumpulmenjadisatu.Sementaradebudan gas ituterusberputar, hilanglahawannya. Partikel-partikeldebu yang kerassalingberbenturan, melekat, dankemudianmenjadi planet. Berbagai gas yang terdapatditengahawanberkembangmenjadimatahari.

  18. According to Proto Planet Theory : “That arround the sun is found gas fog that form lumps and periodically becomes dense lump. The gas is called Proto Planet.” • Menurutteori Proto planet : “bahwadisekitarmatahariterdapatkabut gas yagmembentukgumpalan-gumpalandansecaraevolusiberangsur-angsurmenjadigumpalanpadat. Gumpalankabut gas tersebutdinamakan Proto Planet.”

  19. b. the movement of member of solar systemgerakananggotatatasurya • The member of solar system in revolving the sun have two movement those are relation and revolution. • Anggotatatasurya, dalammengitarimatahari, mempunyaiduagerakanyakniretasidanrevolusi. • Rotation, that is motion of celestial body in orbiting is axis. Rotational period is time used for one rotation. Meanwhile revolution, that is motion of celestial body in orbiting the sun. revolution period is the time required for one revolution.  • Rotasiadalahgerakanbendaangkasadalammengitarisumbunyaatauporosnya. Kala rotasiadalahwaktu yang digunakanuntuksekalirotasi. Sedangkanrevolusiadalahgerakanbendaangkasadalammengitarimatahari. Kala revolusiadalahwaktu yang diperlukanuntuksekalirevolusi.

  20. In the below is discussed several theories about the motion of celestial bodies. Dibawahinidibahasbeberapateoritentanggerakan bendaangkasa. Geocentric Theory Teorigeosentris • This theory is stated by Claudius Ptolemaeus (in 2nd century AD) that states : “all of celestrial bodies circulate obitting the earth, the position of earth in outer space is center of circulation” • Teoriinidikemukakanoleh Claudius Ptolemaeus (padaabadke 2 M) yang mengatakanbahwa : “semuabenda-bendaangkasaberedarmengelilingibumi, kedudukanbumidiruangangkasasebagaipusatperedaran”

  21. 2.Heliocentric Theory TeoriHeliosentris • It is study by Nicholas Copernicus from German (1472-1543), that states : “not earth is the circulatory center of celestial bodies, but the sun is at the center of circulation of celestial bodies.” • Dikemukakanoleh Nicholas Copernicus dariJerman (1472-1543), yang menyatakanbahwa : “ bukanbumi yang menjadipusatperedaranbenda – bendaangkasatetapimataharilah yang menjadipusatperedaranbenda – bendalangit.” • This theory is found in the book titled: “De revolutionnimbusorbiumCoelestium”. Because of the theory, Copernicus is given nickname that is the father of Pioneer of modern astronomi. Supporters of Heliocentric theory among other are Galilieo-Galilei and Issac Newton (Founder of Gravitational Theory)  • Teoriiniterdapatdalambuku yang berjudul : “De revolutionnimbusorbiumCoelestium”. Karenateoriitu, Copernicus mendapatjulukanbapakperintisastronomi modern. Para pendukungteori Heliocentric antara lain Galilieo-Galilei and Issac Newton (Penemuteorigravitasi).

  22. The content of Gravitational theory are as follows. Isiteorigravitasiadalahsebagaiberikut : • Every celestial body in this universe has gravitation.setiapbendaangkasadialamrayainimempunyaigrafitasi. • Between one body to another attract each other.diantarabenda yang sat dengan yang lain salingtarik-menarik. • Planets revolve the sun and do not exit from their orbit, because the presence of gravitational force.nya grafitasiplanet-planet beredarmengelilingimataharidantidakkeluardariorbitnya, karenaadanyagrafitasi.

  23. Kepler (1571-1630), is also supporter of Heliocentric theory, he states 3 laws as follows. heliosentris, beliaumengemukakan 3 hukumberikut ini. • I Kepler’s lawhukumkepler I it tells : “ the orbit of each planet is elliptical in shape and the sun lies a one of the foci of the ellips”. berbunyi : “ semua planet beredarmngelilingimataharidenganlintasanmelaluijaln yang berbentukelipsdanmatahariberadadisalahsatutitikapielipstersebut.

  24. II Kepler’s lawhukumkepler Iit tells : “ in the same period, connector line between sun with plane forms planes of equal area”.berbunyi : “ dalamperiode yang sama, garishubungantaramataharidan planet-panetmembentukbidang- bidang yang samaluasnya.” • III Kepler’s lawhukumkepler IIIit tells : “ square of orbital period of a planet orbiting the sun, it is compare to cubic of its average distance to the sun”.berbunyi: “ pangkatduaperiodesebuah planet mengelilingimatahari, berbandingdenganpangakattigajarak rata-rata kematahari”.

More Related