1 / 27

Pengantar Teknologi Sistem Informasi A

Pengantar Teknologi Sistem Informasi A. Hera Agustina , SKom. Sistem Bilangan. Pertemuan 7 dan 8. Pendahuluan.

samson
Télécharger la présentation

Pengantar Teknologi Sistem Informasi A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengantarTeknologiSistemInformasi A Hera Agustina, SKom

  2. SistemBilangan Pertemuan 7 dan 8

  3. Pendahuluan Sistembilanganataubisajugadisebutdengannumber sistemadalahsuatucarauntukmewakilisuatu item fisik. Sistembilangan yang biasadigunakanmanusiaadalahdesimal (sistembilangan yang menggunakan 10 simbol), halinidikarenakanjumlahjarimanusia yang biasadigunakanuntukmenghitungberjumlah 10.

  4. SistemBilangan yang BiasaDigunakan • Sistembilangandesimaldengan basis 10 (decaberarti 10), menggunakan 10 macamsimbolbilangan. • Sistembilanganbinaridengan basis 2 (binary berarti 2), menggunakan 2 macamsimbolbilangan. • Sistembilanganoktaldengan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macamsimbolbilangan. • Sistembilanganheksadesimaldengan basis 16 (hexaberarti 16), menggunakan 16 macamsimbolbilangan.

  5. SistemBilanganDesimal Sistembilangandesimalmenggunakan 10 macamsimbol, yaitu (0 – 9). MenurutSuryadi “bentuknilaisuatubilangandesimalbisaberupa integer desimal, ataupecahandesimal”. Integer desimaladalahbilangandesimal yang berbentukbilanganbulatatautanpapecahan.

  6. Integer Desimal Absolute Value Integer Desimal Position Value

  7. SistemBilanganBiner Sistembilanganbinermenggunakan 2 simbolbilangan, yaitu 0 dan 1. Biasanya 0 dapatdiartikanoffdan 1 dapatdiartikanon.

  8. KonversiBilanganBinerkeDesimal Contoh : Konversikankedalambilangandesimal 1011(2)

  9. KonversiBilanganDesimalkeBiner Contoh : Konversikankedalambilanganbiner 83(10) Hasilnyadibacadaribawahkeatas, 1010011

  10. PenjumlahanBilanganBiner 101(2) + 11(2) = ……(2)

  11. PenguranganBilanganBiner 101(2) - 11(2) = ……(2)

  12. PerkalianBilanganBiner 101(2) x 11(2) = …..(2)

  13. PembagianBilanganBiner 10101(2) : 11(2) = …..(2)

  14. SistemBilanganOktal Sistembilanganoktalmenggunakan 8 simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Padasistembilanganoktaladalah basis 8.

  15. KonversiBilanganOktal 773(8) = …..(10)

  16. KonversiBilanganDesimalKeOktal Hasilnyadibacadaribawahkeatas, 773

  17. 7 + 4 = 11(10) → 13(8) 7 + 7 + 1 = 15(10) → 17(8) PenjumlahanBilanganOktal 773(8) + 742(8) = 1375(8)

  18. (5 + 8) – 7 = 6 ((3 - 1) + 8)) – 4 = 6 ((7 – 1) + 8)) – 7 = 7 PenguranganBilanganOktal 1735(8) - 747(8) = 766(8)

  19. 1 x 8 = 8 + 7 = 15(10) → 17(8) 7 x 8 = 56(10) → 70(8) 7 x 1 = 7(8) 1 x 1 = 1(8) 7 + 7 = 14(10) → 16(8) PerkalianBilanganoktal 17(8) x 18(8) = …..(8)

  20. (8 + 6) – 7 = 7 PembagianBilanganOktal 360(8) : 17(8) = …..(8)

  21. SistemBilanganHeksadesimal Sistembilanganheksadesimalmenggunakan 16 simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Padasistembilanganheksadesimaladalah basis 16.

  22. KonversiBilanganHeksadesimal AD1(16) = …..(10)

  23. KonversiBilanganDesimalkeOktal 163(10)jikadikonversikanmenjadibilanganheksadesimal Hasilnyadibacadaribawahkeatas, A3

  24. A + 4 = 10 + 4 = 14 → E(16) PenjumlahanBilanganHeksadesimal AA3(16) + 42(16) = …..(16)

  25. ((3 + 16)) - 4 = 15 → F(16) A – 1 = 9 → 9 – 4 = 5(16) PenguranganBilanganHeksadesimal AA3(16) – 44(16) = …..(16)

  26. 3 x B = 33(10) → 21(16) (A x B) + 2 = 112(10) → 70(16) 7 + A = 17 (10) → 11(16) PerkalianHeksadesimal A3(16) x 1B(16) = 1131(16)

  27. (1 + 16) – A = 7 PembagianHeksadesimal 1131(16) : A3(16) = 1B(16)

More Related