1 / 22

PERAN perguruan tinggi (prodi kehutanan-unram) dalam pengembangan hhbk di ntb

PERAN perguruan tinggi (prodi kehutanan-unram) dalam pengembangan hhbk di ntb. Budhy Setiawan. Disampaikan pada Ekspose Hasil Penelitian “IPTEK Hasil Hutan Bukan Kayu dan Jasa Lingkungan untuk Mendukung Kesejahteraan Masyarakat ” Hotel santika-Mataram , 19 November 2013.

sereno
Télécharger la présentation

PERAN perguruan tinggi (prodi kehutanan-unram) dalam pengembangan hhbk di ntb

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN perguruan tinggi (prodi kehutanan-unram) dalam pengembangan hhbk di ntb BudhySetiawan DisampaikanpadaEksposeHasilPenelitian “IPTEK HasilHutanBukanKayudanJasaLingkunganuntukMendukungKesejahteraanMasyarakat” Hotel santika-Mataram, 19 November 2013 Jl. Pendidikan 37 Mataram 83127 Tlp. +62 370-648294

  2. Selayang Pandang PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS MATARAM DIDIRIKAN PADA TAHUN 2007 • ± 53% wilayahdaratan NTB (2.015.315) adalahkawasanhutanseluas1.071.722,83 ha • NTB dikenalsebagaiicondalampraktek PHBM di Indonesia sejakpertengahantahun 1990-an • Potensi HHBK danjasalingkungandarikawasanhutan NTB cukupmenjanjikan • Memilikibest practicepembayaranjasalingkungan air diKabupaten Lombok Barat • Besarnyaperhatiandanketerlibatanparapihakdalam PSDH NTB • PengembanganteknologidanbudidayagaharutelahdilakukanUnramsejakakhirtahun 90-an • Penetapan KHDTK Senaruseluas 225,7 Ha olehMenteriKehutananuntukdikelolaolehUnram • AkademisiUnrambanyakterlibatdalamkegiatanpembangunankehutanan NTB (perencanaan, perumusankebijakan, evaluasi) UrgensiPendirian :

  3. Stakeholder Position dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Masy7arakat Global Pergerakan Buruh KOMUNIKATOR KONSEPTOR FASILITATOR MOTIVATOR EVALUATOR Otoritas Tradisional Mahasiswa UNIVERSITAS Komunitas Hutan Industri Kayu Partai Politik Lembaga Keagamaan Petani Lembaga Kehutanan Jurnalis Level Pertama LSM Lingkungan Hidup Level Kedua Level Ketiga

  4. SISTEM PENGURUSAN HUTAN LITBANG DAN KELEMBAGAAN

  5. PASAR KEHUTANAN SDH HHBK KEBIJAKAN KELEMBAGAAN KEHUTANAN TEKNIS BUDIDAYA& PENGOLAHAN

  6. Aren Gaharu Madu Kemiri Ketak Asam Mimba Bambu Potensi HHBK-NTB

  7. TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI Pendidikan & Pengajaran Pengabdian Masyarakat Penelitian • Mengembangkan program desabinaan • Pembangunan model agroforestry • Terlibataktifdalamprosespenyusunan RP-KPH model, RP-DAS Prioritas • Pengarusutamaan HHBK & JasaLingkungankedalamkurikulum (matakuliah) • Menyelenggarakanstudium general • Menyusunrodmappenelitian HHBK • Melakukankegiatanpenelitianterkaitdengan HHBK • diseminasihasil-hasilpenelitian

  8. Beberapamatakuliahterkait HHBK yang diselenggarakan: • HasilHutan Non Kayu • TeknikBudidayaGaharu • TeknikBudidayaBiofarmaka • Agroforestry • KehutananMasyarakat • Kewirausahaan • PengantarIlmuKehutanan • Pembangunan Gaharu Centre KurikulumPendidikan & Pengajaran

  9. Pengembangan Model DiversifikasiTanamandalamSistemHKmdiPulau Lombok (2005) • StudiPengembanganBambudiProvinsi Nusa Tenggara Barat (2007) • InventarisasidanIdentifikasiPotensi HHBK Arendi Nusa Tenggara Barat (2009) • AnalisisPotensidanDayaDukungPengembangan HHBK KemirisebagaiAlternatifEnergiTerbarukandiPulau Lombok (2013) • Pembangunan Gaharu Centre KegiatanPenelitian

  10. Menginisiasi Program BinaDesapinggiranhutan (DusunBengkaong, DesaBatuLayar) • Pengembangan model agroforestrydi KHDTK Senaru • Menyelenggarakanpelatihanpengolahanpascapanenproduk HHBK untukmahasiswadankelompokmasyarakat • Membantu pemasaran hasil produk olahan HHBK darikelompokmasyarakat • Pembangunan Gaharu Centre Kegiatan PengabdianMasyarakat

  11. HasilPenelitianTerkiniterkait HHBK

  12. ANALISIS POTENSI DAN DAYA DUKUNG PENGEMBANGAN HHBK KEMIRI SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN DI PULAU LOMBOK • KetergantunganmasyarakatPulau Lombok terhadapBahanBakarMinyak Tanah (BBMT) untukkebutuhanrumahtanggamaupunindustrisangattinggi • SalahsatukomoditiunggulansektoragribisnisdiPulau Lombok adalahTembakau Virginia (TV) menyumbanghampir 70% total produksi TV nasional • Dalamprosespengolahandaun TV sejaktahun 1980-an menggunakan BBMT • Sejaktahun 2006 terbitkebijakanpemerintah (Kepres No. 5 Tahun 2006) tentangpencabutansubsisdi BBMT untukindustri • Padatahun 2007 mulaidigulirkankebijakanpemerintahuntukkonversiminyaktanahke Gas LPG • PemerintahProvinsi NTB padatahun 2008, menerbitkankebijakankonversiminyaktanahkebatubara & gas untukpengomprongantembakau LatarBelakang:

  13. Lanjutan …… Dalampelaksanaannyaberbagaikebijakanpemerintahuntukmengkonversipenggunaan BBMT dengansumberenergilainnyatidakberjalanmulus Sejaktahun 2008, trend penggunaankayubakar yang berasaldarikawasanhutansebagaibahanbakarpengomprongantembakausemakinmeningkat SumberdayahutandiProvinsi NTB danPulau Lombok khususnyamengalamiancamanserius Alternatifenergi lain mulaidimanfaatkan pula olehpetanitembakau, salahsatunyaadalahcangkangkemiri Berdasarkanpengalamanselama 3 tahunterakhiriniternyatacangkangkemirimendapatresponpositifdaripetanitembakausebagaialternatifbahanbakarpengomprongantembakaukarenaselainharganyarelatifmurah, pembakaran yang dihasilkansangatbaik

  14. Tujuan Penelitian : Memetakansumberdayakemiri (sebaran, luas area danlokasi) diPulau Lombok MenganalisisdayadukunglahanuntukpengembanganbudidayakemiridiPulau Lombok

  15. Metode Penelitian : • Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahdeskriptif, yaitumetodeuntukmengumpulkaninformasi yang adapadasaatsekarang, menganalisis, menginterpretasikansertamenarikkesimpulanatashasilanalisisfaktadaninformasi (Nazir, 2005). • Teknikpengumpulan data dilakukanmelaluisurvei, dalambentuk (1) wawancaradenganrespondendannarasumber, (2) pengamatan/observasilapangan, dan (3) kajidokumen. • Alatanalisisuntukkondisieksistingkemiridilakukanmelaluianalisadeskriptifsedangkanuntukdayadukunglahandilakukandengananalisaspasial. • Input petauntukanalisisspasial, antara lain : (1) Petalahankritis, (2) petaadministrasi, (3) petabataskawasanhutan, (4) petacurahhujan, (5) petakelerengan, dan (6) petatanah. • Syaratdankriteriadayadukunglahanbagibudidayakemiriberdasarkankemampuan optimal pertumbuhannyasebagaiberikut: (1) Curahhujanantara : 1.100 - 2400 mm/thndansuhuantara : 20 - 27˚C, (2) Ketinggianantara : 0 - 1.200 mdpl (slope 0-40%), (3) Tanah : latosol, podsolikdankapur, (4) Status lahankritis : sangatkritis, kritisdanagakkritissertapotensialkritis

  16. Prosesdantahapananalisisspasialdalamkegiataninimenggunakanmetode overlay petamelaluigeoprosessing software ArcView GIS 3.2 (ESRI). Overlay antarpeta input mengikutiprosessebagaiberikut:

  17. HasilPenelitian • Luas areal pertanamankemiridiPulau Lombok mencapai ± 2.805 hektar yang tersebardikawasanhutanKabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok TimurdanKabupaten Lombok Utara denganjumlahproduksipertahunnyamencapai ± 2.965 ton. • DayadukunglahandiPulau Lombok yang dapatdimanfaatkanuntukpengembanganbudidayakemirimeliputilahankritisbaikdidalammaupunluarkawasanhutandan areal penggunaan lain (APL) seluas 164.584 hektar. • Potensicangkangkemiri yang dapatdiproduksidaridayadukunglahan yang tersediaseluas 164.584 hektardenganasumsihanya 10% daridayadukunglahan yang dimanfaatkansecara optimal adalahsebesar 5.760,44 ton per tahunnya. Hal inimenunjukkanbahwadayadukunglahan yang tersediadiPulau Lombok belumdapatmemenuhipermintaancangkangkemirisebesar 19.500 ton per tahunnya.

  18. HasilPenelitian • KondisiFaktualSebarandanLuas Area KemiridiPulau Lombok

  19. HasilPenelitian • KondisiFaktualSebarandanLuas Area KemiridiPulau Lombok

  20. HasilPenelitian • PerbandinganantaraLuas Area dan Tingkat ProduktivitasKemiridiTiapKabupatendiPulau Lombok

  21. HasilPenelitian • DayaDukungLahanuntukPengembanganKemiri Di Pulau Lombok

  22. TERIMA KASIH

More Related