1 / 1

47 kehidupan keberagamaan pada para remaja.

47 kehidupan keberagamaan pada para remaja. f. Status sosial ekonomi. Para remaja yang berasal dari kelompok sosial ekonomi rendah dan menengah lebih tergantung pada agama daripada mereka yang berasal dari kelompok sosial ekonomi atas.

Télécharger la présentation

47 kehidupan keberagamaan pada para remaja.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 47 kehidupan keberagamaan pada para remaja. f. Status sosial ekonomi. Para remaja yang berasal dari kelompok sosial ekonomi rendah dan menengah lebih tergantung pada agama daripada mereka yang berasal dari kelompok sosial ekonomi atas. Menurut Strang (Hurlock, 1973), remaja membutuhkan agama sebagai sesuatu yang bersifat personal dan penuh makna, tidak hanya ketika dia mendapatkan kesulitan. Mereka memerlukan agama sebagai sumber pegangan sehari-hari bagi optimalisasi perkembangan dirinya, sebagai sumber kekuatan dan keberanian yang mutlak dan infinitif bagi dirinya. Cole dan Hall (Hurlock, 1973) mengungkapkan ada tiga nilai emosional yang diperoleh remaja dari religi sehingga kebutuhan remaja akan religi terpenuhi yaitu sebagai berikut: a Katarsis dari perasaan bersalah melalui berdoa dan bertaubat. Hal ini menimbulkan perasaan diampuni dosanya, merasa diberi kesempatan kembali untuk berbuat baik dan mengurangi tekanan. Semuanya itu sangat penting bagi remaja dalam melakukan penyesuaian diri. b Meningkatnya perasaan aman yang timbul dari keyakinan terhadap agama. Kepercayaan terhadap Tuhan akan mencegah remaja panik dari keputusasaan yang dialaminya, keanggotaan dalam kelompok memberikan perasaan memiliki, dan kesempatan untuk bekerja dan menolong sesama. Hal ini sangat membantu dalam proses identifikasi dan pembentukan sikap. Nilai-nilai ini membantu remaja dalam memperoleh kebahagiaan dan penyesuaian. c Agama merupakan dasar bagi falsafah hidup bagi remaja.

More Related