1 / 20

KESEHATAN MASYARAKAT INDUSTRI & MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA ..

KESEHATAN MASYARAKAT INDUSTRI & MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA .. Dr. Adnan Mahmoed, MPH. SISTEM PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA Dikenal : Upaya Kesehatan Perorangan : Berfokus kepada : Upaya Pengobatan Penyembuhan Rehabilitasi Contoh : Rumah Sakit

shalin
Télécharger la présentation

KESEHATAN MASYARAKAT INDUSTRI & MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA ..

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESEHATAN MASYARAKAT INDUSTRI & MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA .. Dr. Adnan Mahmoed, MPH

  2. SISTEM PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA Dikenal : • Upaya Kesehatan Perorangan : Berfokus kepada : Upaya • Pengobatan • Penyembuhan • Rehabilitasi Contoh : Rumah Sakit • Upaya Kesehatan Masyarakat : Berfokus kepada : Upaya • Pencegahan • Peningkatan • Penggerakan Masyarakat Contoh : Puskesmas

  3. Paradigma Kesehatan .. • Kesehatan adalah Modal hidup produktif • Kesehatan adalah Hak Azazi & Hak Dasar • Kesehatan adalah Investasi untuk masa depan .. Kesehatan adalah “MAIN STREAM” PEMBANGUNAN NASIONAL .. Menciptakan Manusia sehat dan produktif .. Sumber daya manusia bermutu

  4. Masalah Kesehatan Rakyat Khususnya Rakyat Miskin dan Termarginalisasi .. Mereka kurang terlindungi Kehidupan kesehatannya .. Mereka penduduk tanpa pilihan [The people without choice] .. Mereka setiap saat menghadapi “KEJADIAN LUAR BIASA” [KLB] .. Kita lihat KLB : DHF, Diare, Polio, Malaria, Anthrax, Busung Lapar, HIV-AIDS Termasuk Flu Burung • Silih berganti • Terus menerus • Berulang • Tiada henti

  5. Kondisi Kesehatan Nasional belum memuaskan .. Sekitar tahun 2005 : AKB : 50 / 1000 K.H. AKI : 370 / 100.000 K.H. HH : 67,2 tahun HDI : Indonesia urutan ke 112 Dari 175 negara .. Pembiayaan : APBN :2,2% Rek WHO : min. 5% Alokasi : 70% kuratif 30% preventif dan promotif .. Penduduk indonesia terutama Penduduk miskin belum terpenuhi Kebutuhan dan hak azazinya. Bahkan hidup rawan dengan KLB-KLB

  6. Puskesmas 1970 Dibebani 15-18 upaya kesehatan Tahun 2000 Reformasi Puskesmas : • Back to basic • Pembentukan Badan Pembina Puskesmas dari masyarakat .. Basic 7 : 1. Promosi Kesehatan 2. Kesehatan Lingkungan 3. Kesehatan Ibu-Anak / KB 4. Gizi Masyarakat 5. Pemberantasan Penyakit Menular 6. Pengobatan Dasar

  7. .. REVITALISASI PUSKESMAS : • Revitalisasi upaya Preventif promotif • Revitalisasi upaya Peran serta masyarakat • Revitalisasi mutu Pelayanan Puskesmas .. Operasional Puskesmas : • EFEKTIF : Pemetaan cakupan2 upaya Basic 5 • RESPONSIF : Menanggulangi masalah Kesehatan yang dapat Menimbulkan KLB • PARTISIPATIF : Menggalang peran serta masyarakat dengan terbentuknya Posyandu dll

  8. Kesehatan Masyarakat Industri [Industrial Public Health] Dalam pembangunan kesehatan Disebut juga : Kesehatan Kerja [Occupation Health] Fokus kepada manusianya .. Adalah bagian dari Upaya Kesehatan Masyarakat .. Upaya Pemeliharaan Perbaikan dan Pelayanan Kesehatan pekerja, ditempat kerja, atau diluar tempat kerja agar pekerja dapat meningkatkan kesehatan & produktifitasnya

  9. Upaya kesehatan kerja sudah merupakan kebijakan nasional tercantum dalam SISTEM KESEHATAN NASIONAL .. Di DEPARTEMEN KESEHATAN “INSTITUT KESEHATAN KERJA NASIONAL” Untuk pengembangan upaya kesehatan kerja dengan fokus terciptanya pekerja yang sehat dan produktif .. Di beberapa propinsi : “BALAI KESEHATAN KERJA’ • Membina • Mengawasi • Mengembangkan kesehatan kerja khususnya pada industri2 dan pekerja yang besar jumlahnya

  10. Tujuan utama : Kesehatan kerja mengurangi faktor2 dalam lingkungan kerja yang dapat menimbulkan : • Kematian • Penyakit • Kecacatan, dan meningkatkan kondisi kesehatan dan kebugaran para pekerja agar para pekerja dapat bekerja lebih efisien & produktif .. Termasuk kondisi kehidupan pekerja diluar lingkungan kerjanya bahkan dengan keluarganya

  11. Beberapa hal yang mengancam Bagi kesehatan pekerja Di tempat kerja : 1. Kecelakaan mesin2 2. Temperatur tinggi > 30°C > 19-22°C 3. Suara yang bising > 110 desibel 4. Gas, debu dan asap 5. Infection, di tempat pemotongan hewan 6. Radiasi, cat berluminasi 7. Sanitasi, air bersih dan jamban 8. Iluminasi, penerangan 100 lilin 9. Ventilasi udara

  12. Bagi perusahaan/industri yang penting : • Produktivitas • Efisiensi • Distribusi/marketing • Profit .. Dapat dicapai, jika : • Lingkungan kerja sehat • Suasana yang sehat • Ketenangan bekerja karena ada jaminan2 yang disiapkan .. Pekerja sehat Terpelihara sehat .. Perusahaan sehat Terpelihara keuntungan

  13. Peningkatan & Pencegahan Kesehatan kerja : 1. Pendidikan untuk kesadaran pentingnya kesehatan kerja bagi tripartit 2. Pelayanan kesehatan kerja didalam dan diluar lingkungan kerja 3. Peraturan2 yang mengikat tanggung jawab, hak dan kewajiban Tripartit 4. Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan lingkungan kerja yang sehat, termasuk arsitektur

  14. 5. Makin meningkatnya kehidupan sosial & ekonomi pekerja sejalan dengan perkembangan usaha 6. Jaminan sosial, asuransi kesehatan JAMSOSTEK Bagian dari SJSN bagi pekerja dan keluarganya, serta jaminan pendidikan bagi anak2nya 7. Peningkatan hubungan sosial antara pekerja dan majikan melalui event2 tertentu yang diprogramkan

  15. Hasil2 kesehatan kerja Yang diterapkan dalam Industri/perusahaan : 1. Angka kemangkiran 2. Angka kecelakaan 3. Angka kematian 4. Angka keracunan 5. Angka demonstrasi 6. Angka anarkisme 7. Angka perusahaan rugi dan tutup .. Pekerja dan Pemberi Kerja sama2 diuntungkan

  16. Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Kerja di Indonesia • Belum seperti yang diharapkan .. Tuntutan Kepedulian Profesi Kesehatan untuk Mengambil peran perbaikan Kesehatan masyarakat .. Menumbuhkan Komitmen Moral & Tanggung Jawab Sebagai AMAL-IBADAH

  17. Pengembangan Kesadaran & kemauan para Petugas Kesehatan Termasuk para dokter Merubah Orientasi dan Motivasi Petugas Kesehatan .. Dari orientasi : Tugas dan imbalan jasa Menjadi orientasi : AMAL-IBADAH .. Menumbuhkan Ketulusan Keikhlasan dalam melayani & bertugas .. Mewujudkan Kebahagiaan Penerima Pelayanan sekaligus Pemberi Pelayanan

  18. Niscaya menemukan KEBAHAGIAAN HIDUP DI DUNIA & DI-AKHIRAT .. Merupakan Cita2 Semua Orang .. Menampilkan Pribadi dan Prilaku Senantiasa Tulus dalam Bekerja .. Penampilan & Pribadi DOKTER2 ALUMNI UNISBA

  19. Bahagian akhir, mari Bersama2 merenungkan Pesan Imam Besar Al-Gazali : “Sewaktu kamu dilahirkan” “Kamu menangis, orang lain tersenyum” Oleh sebab itu pergunakanlah seluruh umur yang diberikan Allah S.W.T kepadamu untuk : • Melakukan amal ibadah sebanyak-banyaknya • Kebajikan2 dalam semua yang Engkau kerjakan • DENGAN PENUH KETULUSAN • Sehingga seluruh hidup kamu Memberi manfaat sebesar2nya bagi Dirimu, Keluargamu, Masyarakatmu, Bangsamu Dan jika bisa bagi Seluruh Ummat Manusia

  20. Sehingga diakhir hayat kamu Pada tarikan napas terakhir di dunia yang fana ini “Engkau tersenyum, dan orang lain menangis” .. Tidak banyak orang yang bisa tersenyum di akhir hayat, akan tetapi para Petugas Kesehatan khususnya dokter- karena sifat pekerjaannya, adalah orang2 yang paling berpeluang menjadi manusia Yang Tersenyum di Akhir Hayat Kuncinya : Ketulusan dalam bekerja dan menolong sesama Dan ketulusan membawa nama UNISBA Yang meluluskan saudara2

More Related