1 / 25

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI CIO

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI CIO. Gati Gayatri KEPALA PUSLITBANG PROFESI KOMINFO. TOPIK-TOPIK. Visi dan misi Depkominfo Visi dan misi Badan Litbang Kominfo Blue-print pengembangan SDM TIK Pengembangan SDM TIK berbasis kompetensi SKKNI Profesi dan profesionalisme CIO.

shilah
Télécharger la présentation

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI CIO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI CIO Gati Gayatri KEPALA PUSLITBANG PROFESI KOMINFO

  2. TOPIK-TOPIK • Visi dan misi Depkominfo • Visi dan misi Badan Litbang Kominfo • Blue-print pengembangan SDM TIK • Pengembangan SDM TIK berbasis kompetensi • SKKNI • Profesi dan profesionalisme CIO

  3. Conceptual Framework MCIT Vision Gov’t Vision ICT Roles MCIT Roles PIA & BROADCASTING Collecting, Organizing, Dissiminating Information Producer& Supplier I N F O R M A T I O N S O C I E T Y P ROSPERE OSSOC I E T Y APPLICATIONS Regulator & Fasilitator Reducing Time and Cost of Transaction & Productioni Industry & Implementation Enabler Creating Network for Collaboration and sinergy Balancer POST & TEL Human Resource Development Research and HRD

  4. MASYARAKAT INFORMASI • Information Society means social and economic structure, where productive usage of a resource such as information, as well as knowledge-intensive production performs a prominent role…and where individuals, such as consumers, workers, use information extensively. (OECD, 1994)

  5. KEBIJAKAN DEPKOMINFO DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT INFORMASI • Human capital ditempatkan sebagai pulling factor bagi pembangunan aspek-aspek ICT: 1. Technical engineering – infrastructure, software, context & content 2. Social engineering – awareness, business process, organization structure, planning & budgeting

  6. Resources & Value Creation Values Resources Economics Frequency ICT Resources Population ICT Values Creation Social Geography Politics Intelectual Culture Numbering

  7. Vision-Mission-Value Guiding Values VISION MISSIONS Nation Unity The Implementation of Efficient and Effective Communication and Information Technology toward the Prosperous Indonesian Information Society Effective Communication Information Accessibility Good Governance Integrated and Efficient Services Value Innovation Information Economics Development Synergy

  8. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOMINFO TUGAS POKOK Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi, informatika dan sumber daya manusia FUNGSI • Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pos dan telekomunikasi. • Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang aplikasi telematika, sarana komunikasi dan diseminasi informasi. • Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang literasi komunikasi dan informatika. • Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang profesi komunikasi dan informatika. • Pelaksanaan urusan administrasi Badan. 2

  9. VISI DAN MISI Badan Litbang Kominfo VISI “Terwujudnya Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika yang produktif dan terpercaya serta Sumber Daya Manusia yang profesional dalam membangun masyarakat informasi” 1. Meningkatkan pelayanan teknis dan Administrasi kualitas hasil penelitian dan pengembangan dalam rangka penetapan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika; 2. Meningkatkan literasi masyarakat dan profesionalisme SDM di bidang komunikasi dan informatika dalam rangka mengatasi kesenjangan digital dan meningkatkan daya saing; 3. Membangun dan mengembangkan jaringan penelitian dan pengembangan serta penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan SDM di bidang komunikasi dan informatika; 4. Meningkatkan peran pendidikan dan pelatihan multi media yang profesional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa; 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas data hasil penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi dan informatika di daerah untuk menuju masyarakat informasi. MISI: 3

  10. BluePrint Pengembangan SDM TIKBidang Kominfo PEMERINTAH MASYARAKAT INDUSTRI PENDIDIKAN Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

  11. Blueprint of ICT Literate HRD (2006) • Training and workshop • Research and development • Construction and implementation • Advisory and consultancy Short term (2007) Medium term (2008-2009) Long term (2010-2015)

  12. SDM bidang TIK • ICT Workers atau ICT Professionalsadalahorang-orang yang memiliki kemampuan mengembangkan produk-produk TIK seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan jasa-jasa, baik yang berada dalam lingkungan industri TIK itu sendiri maupun yang tersebar di berbagai perusahaan atau organisasi yang menerapkan TIK. • ICT-Enabled Workers atau ICT Usersadalahorang-orang yang secara aktif berperan sebagai user atau pengguna yang mampu memanfaatkan perangkat TIK untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

  13. Komunikasi Wartawan Penyiaran Presenter Public Relations* Animator Pembuat iklan Grafika Pustakawan dsb. Informatika / TIK Computer operator* Computer programmer* Computer technical support* Computer network & system administrator* Multimedia* Teknisi Telekomunikasi Satelit IT Security Chief Information Officer dsb. PROFESI SDM BIDANG KOMINFO

  14. Latar belakang pengembangan SDM TIK • Ekonomi berbasis pengetahuan dan tatanan masyarakat informasi merupakan tatanan dunia yang tidak bisa dielakkan • Kompetisi global semakin ketat dan luas tanpa batas • Peranan TIK tidak saja sebagai enabler tetapi juga sebagai enabling --- katalisator perubahan sosial • Kondisi SDM TIK umumnya masih berada pada tahap awal literacy, dan masih terdapat digital divide • Standar kompetensi merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM

  15. Opportunity Strength • High Tech export is on the rise • Current government’s keen interest in development of ICT • Large population, sufficient labor supply • Low labor costs • Increasing tendency of ICT outsourcing • SW and ICT service sector are expected to grow fast ICT HRD and R&D Weakness Threat • Weak ICT Industrial base • Low ICT Infrastructure • Inadequate investment in R&D • Lack of business dynamism • The rise of India and China as ICT powerhouse • Other Asian countries exert full efforts in ICT HRD and R&D SWOT Analysis of ICT HRD and RD in Indonesia

  16. SISTEM PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSI Kompensasi Rekrutmen dan Penempatan Perencanaan Tenaga Kerja KOMPETENSI Manajemen Kinerja dan Penilaian Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan

  17. KOMPETENSI KERJA • Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. PP No. 31 Th 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, Bab I Ketentuan Umum, butir 4

  18. SKKNI SEKTOR KOMINFO (1) • Operator Komputer Kep Menakertrans No: KEP.94/MEN/IV/2005 • Programer Komputer Kep Menakertrans No: KEP.142/MEN/V/2005 • Computer Technical Support Kep Menakertrans No: KEP.268/MEN/VII/2006 • Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi Kep Menakertrans No: KEP.269/MEN/VII/2006 • Jasa Multimedia Kep Menakertrans No: KEP.115/MEN/III/2007

  19. SKKNI SEKTOR KOMINFO (2) • Kehumasan Kep Menakertrans No: KEP.39/MEN/II/2008 • Teknisi Telekomunikasi Satelit Kep Menakertrans No: KEP.114/MEN/VI/2008 Catatan : Th 2008 disusun RSKKNI :Animasi, Desain Komunikasi Grafis, Standar Kompetensi CIO Aparatur Pemerintah Kab/Kota, dan Standar Kompetensi Pranata Humas Th 2009-2010 direncanakan penyusunan RSKKNI : Pranata Komputer, Website Designer, Grafika, Database Administrator, Telekomunikasi Selular, Penyiaran Radio dan Televisi, GIO, GCIO, Kewartawanan dan Periklanan

  20. PROFESI DANPROFESIONALISME • Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pelatihan ekstensif, studi, dan penguasaan pengetahuan khusus, dan biasanya memiliki asosiasi profesional, kode etik, dan proses sertifikasi atau perijinan. • Profesionalisme – elitisme power yang didefinisikan sendiri oleh komunitas profesi yang bersangkutan.

  21. IDIKATOR PROFESIBenveniste, G. (1987) Professionalizing the Organization • Aplikasi ketrampilan berdasarkan pengetahuan khusus • Persyaratan pendidikan dan pelatihan tingkat lanjut atau “advanced” • Ujian formal kompetensi dan admisi yang terkontrol • Keberadaan asosiasi profesi • Keberadaan pedoman perilaku (code of conduct) atau etika • Keberadaan komitmen atau tuntutan atau rasa tanggungjawab untuk melayani publik.

  22. INDIKATOR PROFESIONALISME • Terlatih dengan baik (well-trained) • Sangat berkualitas • Mampu bekerja keras dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan clients • Dapat dipercaya (sesuai dengan gelar yang dimiliki)

  23. Terimakasih

More Related