1 / 17

MENGENALI TANDA-2 & GEJALA-2 GANGGUAN JIWA

MENGENALI TANDA-2 & GEJALA-2 GANGGUAN JIWA. Suryo Dharmono Bagian Psikiatri FKUI/RSCM. TOPIK BAHASAN. 0. Pengertian Umum 1. Kesadaran & Fungsi Kognitif 2. Perilaku Motorik 3. Suasana Perasaan ( Mood & Affect ) 4. Proses Pikir 5. Persepsi 6. Pembicaraan 7. RTA , Insight & Judgment.

shirin
Télécharger la présentation

MENGENALI TANDA-2 & GEJALA-2 GANGGUAN JIWA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENGENALITANDA-2 & GEJALA-2GANGGUAN JIWA Suryo Dharmono Bagian Psikiatri FKUI/RSCM

  2. TOPIK BAHASAN • 0. Pengertian Umum • 1. Kesadaran & Fungsi Kognitif • 2. Perilaku Motorik • 3. Suasana Perasaan ( Mood & Affect ) • 4. Proses Pikir • 5. Persepsi • 6. Pembicaraan • 7. RTA , Insight & Judgment

  3. PENGERTIAN UMUM • Tanda klinis gangguan jiwa, adalah fenomena psikopatologi yang secara obyektif dapat diamati • Gejala klinis gangguan jiwa, adalah fenomena psikopatologi yang muncul dari keluhan pasien dan bersifat subyektif • Sindroma klinis gangguan jiwa, adalah kumpulan tanda dan gejala klinis gangguan jiwa.

  4. KESADARAN & F/ KOGNITIF Kesadaran / Consciousness ; = Keadaan siaga = State of awareness Gangguan Kesadaran ; • Kesadaran menurun ( Somnolence  Coma ) • Kesadaran berkabut • Delirium • Twilight State, Dream like state • Sundowning syndrome • Confusion

  5. FUNGSI KOGNITIF • Orientasi ( orang, tempat, waktu ) • Atensi ( distractibility, hypervigilance ) • Memori (amnesia,paramnesia,hypermnesia) • Intelejensi • Berbahasa & Berhitung ( afasia, akalkulia ) • Gnosis ( agnosis, astereognosis ) • Fungsi Eksekutif Fungsi kognitif dapat di evaluasi dengan alat : Mini Mental State Evaluation

  6. GANGGUAN MEMORI • Amnesia : Ketidakmampuan mengingat sebagian atau seluruhnya pengalaman masa lalu. ( dibedakan : Anterograd & Retrograd) • Paramnesia : memori palsu ( contoh : konfabulasi, de javu, jamais vu ) • Hypermnesia : exagerated memory • Screen memory : menutupi memori yang menyakitkan dengan memori lain yang lebih dapat ditoleransi.

  7. PERILAKU MOTORIK • Echopraxia : meniru gerakan • Katatonia : kekacauan psikomotor pada skizofrenia tipe katatonik ( eq : catatonic excitement, stupor, catalepsy, flexibilitas cerea ) • Stereotipi : gerakan berulang dgn pola yang sama • Manerisme: Ingrained, habitual involuntary movement • Mutisme : membisu • Akatisia : perasaan subyektif akan ketegangan otot-otot yang mengakibatkan penderita menjadi bergerak-gerak gelisah, biasanya karena efek samping obat antipsikotik. • Kompulsi : gerakan berulang yg bersifat impulsif

  8. Perasaan ( mood & afek ) • Mood = suasana perasaan Emosi yang bersifat pervasif dan bertahan lama, mewarnai persepsi seseorang terhadap kehidupan. • Deskripsi mood Euthym : normal Hypothym : murung-putus asa-depresif Hyperthym : elasi-ekspansif-euforik-manik Empty : kosong-hambar Irritable : mudah tersinggung Alexithymia : sulit mengungkapkan perasaan

  9. Afek : Ekspresi emosi sesaat, dapat diamati dari ekspresi wajah, gerak tubuh, irama suara. • Deskripsi Afek : serasi / tidak serasi luas  terbatas  tumpul  datar labil/tegang/cemas

  10. PIKIRAN • Gangguan Bentuk Pikir : Ketidak mampuan mengorganisasikan proses pikir membentuk ide bertujuan Jenis-2 Gangguan Bentuk / Arus Pikir : • Inkoherensi : gagasan satu dengan lain tidak berhubungan, tidak logis, secara keseluruhan tidak dapat dimengerti. • Asosiasi longgar: bentuk lebih ringan dari inkoherensi. • Asosiasi bunyi : gagasan satu dengan yang lain dirangkaikan oleh kesamaan bunyi • Neologisme : membentuk logika baru yang hanya dimengerti oleh pasien

  11. 5. Sirkumstansial : penyampaian gagasan secara berbelit dan cenderung terpaku pada detail 6. Tangensial: ketidakmampuan untuk mempertahankan gagasan bertujuan 7. Flight of Ideas: gagasan yang bertubi-tubi melompat dari satu topik ke topik lain 8. Verbigerasi: pengulangan kata tanpa tujuan 9. Preserverasi: pengulangan gagasan secara persisten/tidak responsif terhadap stimulus baru 10. Blocking : Gahasan yang terhenti mendadak sebelum selesai disampaikan.

  12. Gangguan isi pikir : Di sini yang terganggu adalah buah pikirannya / keyakinannya, dan bukan cara penyampaiannya. Bisa berupa waham, obsesi, fobi, preokupasi dll • Waham : Keyakinan yang salah, tidak dapat dikoreksi, tiidak sesuai dengan realitas dan budaya yang berlaku di lingkungan kehidupan pasien. • Deskripsi Waham 1. Waham aneh/bizarre 2. Waham sistematik

  13. 3. Mood congruent/incongruent 4. Waham Nihilistik 5. Waham Somatik 6. Waham Paranoid ; - Waham besar - Waham cemburu - Waham kejar 7. Waham kendali - Thought withdrawal - Thought insertion - Thought broadcasting 8. Waham Erotis / Erotomania

  14. PERSEPSI • Persepsi = Proses pemindahan stimulus fisik menjadi informasi psikologik • Deskripsi gangguan persepsi : • Halusinasi : Penginderaan/persepsi sensoris tanpa adanya stimulus eksternal • Ilusi : Salah persepsi/salah interpretasi terhadap stimulus eksternal yg nyata • Derealisasi : persepsi subyektif bahwa lingkungan berubah aneh/tidak nyata • Depersonalisasi : persepsi subyektif bahwa orang-orang disekitarnya berubah asing/aneh • Fugue : menjadi identitas baru disertai amnesia terhadap identitas lamanya

  15. JENIS HALUSINASI • Sesuai jenis penginderaan dibedakan ; halusinasi auditorik, olfaktorik, visual, taktil ( raba ), dan gustatorik ( kecap ) • Sesuai tema halusinasi ; commanding, commenting, mood congruent/incongruent • Halusinasi hipnopompik ; halusinasi yang terjadi menjelang bangun tidur • Halusinasi hipnagogik ; halusinasi terjadi menjelang masuk tidur • Halusinasi somatis ; sensasi palsu yang berhubungan dengan organ tubuh biasanya organ viseral

  16. TILIKAN ( INSIGHT ) • Dalam arti luas tilikan sering disebut sebagai wawasan diri, yaitu pemahaman seseorang terhadap kondisi dan situasi dirinya dalam konteks realitas sekitarnya • Dalam arti sempit adalah pemahaman pasien terhadap penyakitnya • Tilikan terganggu ; hilangnya kemampuan untuk memahami kenyataan obyektif akan kondisi dan situasi dirinya

  17. DERAJAT GANGGUAN TILIKAN • Penyangkalan total terhadap penyakitnya • Ambivalensi terhadap penyakitnya • Menyalahkan faktor lain sebagai penyebab penyakitnya • Menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namun tidak memahami penyebab sakitnya • Menyadari penyakitnya dan faktor faktor yang berhubungan dengan penyakitnya namun tidak menerapkan dalam perilaku praktisnya • Tilikan yang sehat, yakni sadar sepenuhnya tentang situasi dirinya disertai motifasi untuk mencapai perbaikan

More Related