1 / 17

Pengukuran Kelembaban Udara dengan menggunakan Psycrometer Chart

Pengukuran Kelembaban Udara dengan menggunakan Psycrometer Chart. Menentukan nilai suhu kering (SK) Menentukan nilai suhu basah (SB) Menarik garis sejajar dengan sumbu pada chart sesuai dengan masing-masing suhu.

sonora
Télécharger la présentation

Pengukuran Kelembaban Udara dengan menggunakan Psycrometer Chart

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengukuran Kelembaban Udara dengan menggunakan Psycrometer Chart • Menentukan nilai suhu kering (SK) • Menentukan nilai suhu basah (SB) • Menarik garis sejajar dengan sumbu pada chart sesuai dengan masing-masing suhu. • Bila ditemukan titik potong antara kedua garis dari setiap nilai suhu udara tersebut, maka kelembaban nisbi (relative humidity / RH) diketahui

  2. Evaluasi Lingkungan Kerja Yang Panas Yes • Effective temperature • Heat Stress Index (Index Belding & Hatch / Index B-H) • Predicted 4 hour sweat rate • Wet Bulb Globe Temperature Index (ISBB)

  3. EFFECTIVE TEMPERATURE (SUHU EFEKTIF) Definisi : indeks sensoris dari tingkat panas yang dialami oleh seseorang yang bekerja ringan dan tanpa pakaian kerja pada berbagai suhu dan kelembaban udara serta kecepatan aliran udara Kelemahan : 1. Tidak menghitung panas metabolisme 2. Pengamatan dilakukan pada tenaga kerja yang bekerja tanpa pakaian kerja 3. Tidak dapat digunakan bila kecepata angin < 20 kaki / menit Pertama kali digunakan oleh Houghton & Yaglou

  4. Heat Stress Index (Index Belding & Hatch / Index B-H) Pertama kali dikembangkan oleh Belding & Hatch. HSI merupakan rasio dari panas penguapan yang dibutuhkan terhadap kapasitas penguapan maksimum lingkungan. Mathematic model of HSI : E req HSI = 100 ---------- E max

  5. MATHEMATIC MODEL OF HSI PENGOLAHAN DAN ANALISIS E req HSI = 100 ---------- E max E req = M ± C ± R E max = 12 V 0,6(42 –pa) Note : E req = evap. requirement, M = metabolic heat, C = convection heat R = radiation heat ------- (K/hour) E max = evap.maximum, pa = air vapor, V = air speed (m/dt)

  6. MATHEMATIC MODEL OF HSI PENGOLAHAN DAN ANALISIS Metabolic heat = work load (K/hour) C = 6 V 0.6 (ta – 35) ------- (K/hour), ta = dry temp. R = 11 (∂ tr – 35) --- (K/hour), ∂ tr = mean radiant temp. tr = tg + 1.44 V 0.5 (tg – ta), tg = radiant temp.

  7. Table 1. Evaluation of Values in Belding and Hatch HSI PENGOLAHAN DAN ANALISIS

  8. PENGOLAHAN DAN ANALISIS

  9. Keuntungan menggunakan Heat Stress Index adalah memiliki model matematik predictor waktu paparan dan waktu istirahat PENGOLAHAN DAN ANALISIS Lama paparan yang diperkenankan (allowable exposure time time) 250 x 60 AET (menit) = ------------------------ E req – E max Lama istirahat minimal (minimum recovery time) 250 x 60 MRT(menit) = -------------------------- E max – E req

  10. PREDICTED 4 HOUR SWEAT RATE P4SR ditentukan dengan menggunakan skala yang diperoleh dari hasil pengamatan tentang banyaknya keringat yang keluar pada berbagai kombinasi suhu basah, suhu bola, kecepatan aliran udara & panas metabolisme. Batas aman P4SR bagi yang belum aklimatisasi adalah 2,5 – 3 liter, sedang yang sehat, segar jasmani dan telah aklimatisasi P4SR < 4,5 liter

  11. WET BULB GLOBE TEMPERATURE (Indeks Suhu Basah dan Bola) • INDOOR / Out door with no solar Load (ACGIH): WBGT in = 0,7 SBa + 0,3 SBo • OUTDOOR with solar Load: WBGT out = 0,7 SBa + 0,2 SBo + 0,1 SK

  12. ALASAN MENGGUNAKAN ISBB • Tidak membutuhkan keterampilan khusus • Cara / metode pengukuran mudah • Besarnya tekanan panas dapat ditentukan dengan cepat

  13. NILAI AMBANG BATAS IKLIM KERJA INDEKS SUHU BASAH DAN BOLA (ISBB) YANG DIPERKENANKAN LAMPIRAN 1 PERMENNAKERTRANS No. Per. 13/MEN/X/2011

  14. KATEGORI BEBAN KERJA • Ringan (≤ 200 Kal/jam) • Sedang (201 – 350 Kal/jam) • Berat (> 350 Kal/jam)

  15. CONTOH PERHITUNGAAN ISBB : PENGOLAHAN DAN ANALISIS • Hasil Ukur di ruang tertutup pada bagian welding diperoleh data: • Suhu kering (SK) 28 oC • Suhu Basah (SBa) 26 oC • Suhu bola / radiasi (SBo) 30 oC • Beban kerja 250 K / jam, bekerja selama 50 menit / jam kerja • Berapa tekanan panas pada bagian tersebut ? • Apakah tekanan panas telah melampaui NAB ? • ISBB indoor = 0,7 x SBa + 0,3 SBo = (0.7 x 26) + (0.3 x 30) = 18,2 + 9 = 27,2 oC • Tenaga kerja bekerja telah melampaui batas aman.

  16. PENGOLAHAN DAN ANALISIS Rata-rata ISBB: WBGT1 x t1 + WBGT2 x t2 +….+ WBGTn x t n t1 + t 2 + … + t n Pendekatanrumusinidigunakanjika area tempatkerjaberbedadengantempatistirahat

More Related