1 / 18

METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN. 1. UJI KUALITAS DATA 1.1.UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER. 1. VALIDITAS

sophie
Télécharger la présentation

METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODOLOGI PENELITIANSESI 8VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

  2. 1. UJI KUALITAS DATA1.1.UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER 1. VALIDITAS Menunjukkan sejauhmana suatu alat (instrumrn) mengukur apa yang seharusnya diukur (Ghiselli, 1981). Sementara itu Azwar (2000) mengartikan validitas sebagai sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Isaac dan Michael (1981) menjelaskan bahwa informasi validitas menunjukkan tingkat dari kemampuan test untuk mencapai sasarannya. Dengan demikian validitas mengukur ketepatan (akurasi). 2. RELIABILITAS Seberapa besar variasi tidak sistematik dari penjelasan kuantitatif dari karakteristik individu jika individu yang sama diukur berkali kali (Ghiseli, 1981). Ukuran yang menunjukkan stabilitas dan konsistensi suatu instrumen yang mengukur suatu konsep dan berguna untuk mengukur kebaikan (goodness) dari suatu pengukur (Sekaran, 2003). Dengan demikian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Kepercayaan itu dalam bentuk keandalan instrumen yaitu konsistensi hasil dari waktu kewaktu jika suatu instrumen digunakan pada subjek.

  3. Test-retest reliability Stabilitas Reliabilitas Pararel Form reliability Goodness Konsistensi Interitem consis Tency reliability Validitas Split half Validitas Eksternal Validitas Internal Validitas Konstruk Validitas Isi Validitas Dg kriteria Validitas muka Validitas Prediktif Validitas Concurent Validitas Convergen Validitas Diskriminan

  4. VALIDITAS. • Validitas Eksternal Bila data yang dicapai dapat digeneralisasi kesemua objek, situasi dan waktu yang berbeda. 1. Pemilihan sampel yang tidak bias. 2. Jumlah Sampel besar 3. Melibatkan banyak situasi 4. Periode waktu yang relatif panjang

  5. Validitas Internal digunakan untuk menjawab pertanyaan apakah penelitian sudah menggunakan konsep yang seharusnya (actually). • Content Validity • Criterion-related validity • Construct validity Validitas internal biasanya membantu mengatasi kelemahan validitas eksternal.

  6. Content Validity • Face Validity. Jika instrumen yang digunakan dianggap cukup mencakup topik yang sudah didefinisikan sebagai dimensi dan elemen yang menggambarkan konsepnya. Mis: imej perusahaan dengan dimensi opini masyarakat atas tanggung jawab sosialnya. untuk mengukur validitas instrumen ini biasanya menggunakan judgement ahli (panel evaluation).

  7. Criterion-related validity Digunakan untuk mengukur perbedaan-perbedaan individual berdasarkan kriteria yang digunakan. Validitas concurent (serentak) terjadi ketika skala yang ditetapkan dapat membedakan individual yang telah diketahui berbeda sehingga skor utk masing-masing instrumen seharusnya juga berbeda. Diukur dengan koef korelasi hasil uji kelompok yang berbeda harus menunjukkan korelasi yang rendah. Validitas Predictive, menunjukkan kemampuan instrumen membedakan individu dalam kriteria masa depan. diukur dengan koef korelasi antara skor instrumen pengukur dengan skor hasil masadepan yang seharusnya tinggi.

  8. Construct validity Menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan instrumen sesuai dengan teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk. Validitas konvergen terjadi ketika skor yang dihasilkan oleh dua buah instrumen yang mengukur konsep yang sama memiliki korelasi yang tinggi. Diukur dengan tingginya koef korelasi dua instrumen. Validitas diskriminan terjadi ketika berdasar teori dua buah variabel diperkirakan tidak berkorelasi dan skor hasil menunjukkan hal yang sama. Diukur dengan analisis faktor.

  9. RELIABILITAS 1. Stabilitas • Teknik Paralel (parallel form) Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda: Misalnya: • Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ? • Apakah harga di kereta ini telah • sesuai dengan pelayanan yang saudara terima ? • Teknik Ulang (double test / test pretest) Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda. Misalnya: • Pada minggu I ditanyakan: • Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas Calibakal ? • Pada minggu III ditanyakan: • Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan yang sama.

  10. 2. Konsistensi 2.1. Inter-item consistency, adalah konsistensi jawaban responden atas semua item quest instrument diukur dengan korelasi yang tinggi antara masing-masing quest. 2.2. Split-half reliability, menunjukkan korelasi antar dua bagian quest. diukur dengan koef korelasi yang tinggi dari dua kelompok tersebut.

  11. Validitas-External : dapat digeneralisasi (bila diterpakan pada orang, setting dan waktu yang berbeda).-Internal : apakah test tersebut benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.Content Validity : Seberapa jauh alat tersebut meliputi atas topik yang diriset • Criterion-Related Validity : Seberapa suksesnya pengukuran memprediksi atau mengestimasi. • Construct Validity : Apa teorinya bermakna, lihat apakah instrumennya adequate untuk mengukur

  12. Reliable Not Valid Valid Not Reliable Neither Reliable Not Valid Both Reliable and Valid

  13. Langkah dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas internal adalah sebagai berikut: • Cobalah item di lapangan kepada paling sedikit 30 orang responden (batas sampel besar dalam statistik) • Tabulasi data yang telah masuk • Ujilah validitas dan reliabilitasnya -Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. -Korelasi Rank Spearman jika data yang diperoleh adalah data ordinal, -sedangkan jika data yang diperoleh data interval kita bisa menggunakan korelasi Product Moment. -Sedangkan uji reliabilitas yang paling sering digunakan adalah uji, Cronbach Alpha, Hoyt dan Spearman Brown

  14. Contoh hasil uji validitas Contoh hasil uji validitas • Validitas concurent (serentak) Berikut hasil uji suatu instrumen terhadap dua kelompok karyawan yang kehadiran bekerjanya baik dan kurang baik tentang imej mereka terhadap perusahaan:

  15. Contoh hasil uji validitas Contoh hasil uji validitas • Validitas prediktif. Berikut hasil uji suatu instrumen terhadap karyawan pada saat masuk dan setelah bekerja

  16. Validitas konvergen Berikut output uji korelasi

  17. Validitas diskriminan

More Related