1 / 58

FAAL KERJA

FAAL KERJA. BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP. DEFINISI :. Ilmu tentang fisiologi tubuh manusia saat bekerja Bekerja merupakan hasil koordinasi dari kerja sama indera, otak, syaraf dan otot yang ditunjang oleh kerja jantung, paru, ginjal dan lain-lain. Fungsi tubuh saat bekerja

stormy
Télécharger la présentation

FAAL KERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FAAL KERJA BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP

  2. DEFINISI : • Ilmu tentang fisiologi tubuh manusia saat bekerja • Bekerja merupakan hasil koordinasi dari kerja sama indera, otak, syaraf dan otot yang ditunjang oleh kerja jantung, paru, ginjal dan lain-lain

  3. Fungsi tubuh saat bekerja • Hal yang perlu diperhatikan saat kerja : sesuai kapasitas tubuh, variasi individu dan patokan beban kerja ( 30 - 40 % uptake O2 atau 40 % kekuatan otot) • Kerja fisik : perpindahan tubuh, memindahkan objek, mempertahan- kan sikap tubuh

  4. Relative aerobic strain (RAS) is defined as the fraction (expressed as a percentage) of a worker’s oxygen consumption measured on the job relative to his or her measured in the laboratory. • If only heart rate measurements are available, a close approximation to RAS can be made by calculating a value for percentage heart rate range (% HR range) with the so-called Karvonen formula

  5. Kapasitas fisik • kemampuan orang untuk menerima beban fisik saat kerja • dipengaruhi : somatik, pekerjaan, psikis, lingkungan & adaptasi/ latihan • parameter : denyut jantung, tekanan darah, irama pernapasan, suhu tubuh, kebutuhan kalori, kebutuhan O2

  6. LINGKUNGAN KAPASITAS KERJA BEBAN KERJA FISIOLOGI TUBUH FAKTOR PSIKOLOGIS LATIHAN PERFORMA TUBUH PRODUKTIVITAS KERJA

  7. KERJA OTOT • Organ utama kerja fisik • Kontraksi & relaksasi • Ditentukan oleh : jumlah serat, daya kontraksi & kecepatan kontraksi • Kerja statis & dinamis • Perlu Phospat Energi Tinggi

  8. Muscle tension varies with muscle length

  9. Perbedaan Kerja otot statis dan dinamis Statis Dinamis • kontraksi tetap berirama • aliran darah terhambat dipompa • energi >> energi<

  10. Kriteria kerja statis • kerja ringan selama 4 menit/ lebih • kerja sedang selama 1 menit/ lebih • kerja berat selama 10 detik atau lebih Contoh : • menggendong, menjinjing, membawa dg lengan mendatar, berdiri satu kaki, menekan pedal, mendorong, menekan, menjangkau lama

  11. Efek kerja statis • tekanan kurang dari 15 - 20 % , normal tanpa keluhan • tekanan 15 - 20 %, keluhan nyeri setelah beberapa hari kerja • tekanan 60 %, aktivitas terganggu

  12. SISTEM SIRKULASI SAAT KERJA • Kerja berakibat perubahan uptake oksigen oleh jantung dan paru. • Kemampuan kerja terkuat dipengaruhi oleh jumlah maksimum oksigen.

  13. Parameter : denyut jantung ( HR) • Diukur secara : • Langsung : EKG, pulsemeter • Tak langsung : denyut nadi • Denyut nadi : peregangan pembuluh darah akibat gelombang tekanan sistol jantung, jumlah denyutan menyatakan jumlah HR

  14. SKALA DENYUT JANTUNG 1. RESTING PULSE : SBL KERJA 2. WORKING PULSE : SELAMA KERJA 3. WORK PULSE : BEDA SBL-SELAMA (MAX : 30 BEAT/MENIT) 4. RECOVERY PULSE : JML DENYUT SELESAI KERJA – RECOVERY (UKUR FATIGUE & RECOVERY) 5. TOTAL WORK PULSE

  15. Sistem Palpasi • Dengan 3 ujung jari pada a. radialis • Dihitung 15” atau 30” • Untuk denyut nadi istirahat, duduk Sistem 10 Denyut • Kondisi kerja • Dihitung mulai 0 - 10 / 1 - 11, dicatat waktunya dg stopwatch

  16. RECOVERY PULSE DIHITUNG DETIK 30-60; 90-120; 150-180 SELANJUTNYA DIRATA-RATA MENIT I <110/MENIT ; I-III >= 10

  17. DENYUT JANTUNG & BEBAN KERJA

  18. VENTILASI PULMONAL SAAT KERJA • Gerakan masa gas keluar masuk paru untuk mencukupi metabolisme • Perkalian antara kecepatan pernapasan dengan nilai rata-rata tidal volume yang ekspirasikan • Normal 10-20 x/menit • Dalam & kecepatan napas seimbang (anak:dewasa ; latihan:tidak)

  19. Pengaturan frekuensi napas saat kerja belum jelas • Spindel otot ? • Faktor yang berpengaruh : • Rangsangan langsung ke pusat napas • Rangsangan tak langsung pada propioceptor • Faktor humoral : kadar oksigen, karbondioksida dan ion H

  20. Pembatasan napas adalah kebutuhan O2 • Istirahat : 0,5-1 ml O2/l ventilasi • Naik 10 kali saat kerja • Ventilasi pulmonal kerja sangat berat > ventilasi pembebanan maksimal

  21. GINJAL SAAT KERJA • Dipengaruhi oleh aliran darah ke ginjal • Penurunan berarti bila HR 135-140x/menit atau 50% • Hypohydrasi kerja di lingkungan panas • Komponen fungsi ginjal • GFR • Volume urin

  22. Sekresi zat terlarut turun • Amonia meningkat hingga 30 menit kerja selesai • Ph turun hingga 30 menit usai kerja • Protein • Normal setelah 1 jam

  23. GINJAL

  24. PENCERNAAN • Saat kerja terjadi pengurangan gerakan & sekresi lambung bertambah sesuai kerja • Disebabkan oleh aktivitas simpatik & parasimpatik • Normal kembali setelah 1-2 jam kerja

  25. Kebutuhan kalori

  26. Kebutuhan kalori/ hari ditentukan : • Metabolisme basal • Spesific Dynamic Action • Kalori untuk kerja • Kalori untuk aktivitas diluar kerja ( Grandjean 1993)

  27. ERGOMETRI & ANTROPOMETRI • ERGOMETRI • PENGGUNAAN TENAGA • KAPASITAS MAKSIMAL KERJA • FATIGUE • ANTROPOMETRI • STATIS • DINAMIS

More Related