1 / 114

Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi. Hakekat Ilmu Ekonomi Masalah-masalah Ekonomi Makro Pengangguran Pertumbuhan Inflasi Kemiskinan. Mikro Barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya? Dengan metode apa barang dan jasa dihasilkan

studs
Télécharger la présentation

Pengantar Ilmu Ekonomi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengantar Ilmu Ekonomi Hakekat Ilmu Ekonomi Masalah-masalah Ekonomi Makro Pengangguran Pertumbuhan Inflasi Kemiskinan

  2. Mikro • Barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya? • Dengan metode apa barang dan jasa dihasilkan • Bagaimana cara pembagian barang yang dihasilkan di antara anggota masyarakat • Apakah sumberdaya dimanfaatkan sepenuhnya atau apakah sebagian menganggur • Apakah daya beli uang dan tabungan konstan atau berkurang karena inflasi • Apakah kemampuan perekonomian untuk menghasilkan barang bertambah atau tetap

  3. PenganggurandanInflasi Pemerintahtelahmembuatbanyakkebijakan yang ditujukanuntukmencapaipertumbuhanekonomi, kesempatankerjadankestabilanharga. Padakenyataannya, jarangpadasaat yang samaterjadikesempatankerjapenuhdanharga yang stabil.

  4. Bagaimanatimbulnyapenganggurandaninflasi yang terlalutinggidan `bagaimanacaramengatasinya? Apakahtingkatpenganggurandaninflasiseharusnyanolpersen? Berapakahtingkatinflasi yang dapatditerima? Dapatkahsuatunegaramengendalikaninflasi? Pertanyaantersebutmenuntut dilakukannyaperubahan lingkunganperekonomian.

  5. Pertumbuhan Sampaiseberapajauhpertumbuhanekonomi yang sebenarnyakitainginkan? Bagaimanakitadapatmempertahankandanmelanjutkanpertumbuhanekonomi? Pertanyaaninimerupakanpertanyaan yang sangatmendasarmengenaipenggunaansumberdayamasyarakat.

  6. Kemiskinan Kemiskinan merupakan suatu persoalan utama di banyak negara. Bagaimana kemiskinan terjadi? Siapa yang miskin? Apa yang membuat mereka miskin? Apakah kemiskinan akan hilang dengan sendirinya? Apakah pemerataan pendapatan dapat terwujud?

  7. Apakah Ilmu Ekonomi itu? Menurut Alfred Marshall, Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang manusia dalam urusan hidup yang biasa. Persoalan ekonomi timbul dari penggunaan sumber yang langka untuk memuaskan keinginan manusia yang tak terbatas. Kelangkaan ini tak dapat dihindarkan dan merupakan inti persoalan ekonomi.

  8. Kelangkaan Sehubungan dengan keinginan manusia, penyediaan sumber daya yang tersedia saat ini sangat tidak mencukupi. Diperlukan berlipat ganda output perekonomian yang ada untuk menghasilkan cukup banyak barang dan jasa untuk memungkinkan semua orang mengkonsumsi jumlah tersebut.

  9. Pilihan Karena sumber daya langka, masyarakat menghadapi persoalan untuk memutuskan apa yang akan diproduksi dan bagaimana membagikan hasil produksinya diantara anggota masyarakat. Kelangkaan mengharuskan adanya pilihan, maka pilihan berarti ada pengorbanan (biaya).

  10. Biaya kesempatan Keputusan untuk memperoleh lebih dari satu barang, berarti harus membuat suatu keputusan untuk memperoleh barang lain dalam jumlah yang lebih sedikit. Hal inilah yang membuat keputusan pertama menghendaki pengorbanan (biaya). Setiap kali seseorang diharuskan untuk membuat sebuah pilihan, orang itu harus membayar biaya oportunitas.

  11. Definisi Ilmu ekonomi secara luas adalah mengenai: • Cara suatu masyarakat menggunakan sumber dayanya dan membagikan hasil produksi pada individu dan kelompok • Perubahan cara produksi dan distribusi pendapatan dari waktu ke waktu • Efisiensi system perekonomian.

  12. Albert L. Meyers: “Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia”. J.L. Mey Jr: “Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran”. “Ilmu ekonomi adalah studi mengenai kekayaan material” Ilmu ekonomi Adalah ilmu mengenai penilaian serta pilihan manusia,

  13. Frank Knight : “Studi mengenai ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara bertindak ekonomis”. Dari uraian tsb., jelaslah bahwa obyeknya adalah manusia.

  14. Guna, Konsumsi, dan Permintaan Manusia memerlukan barang dan jasa, karena barang dan jasa memberi kepuasan hati, manfaat, atau guna langsung atau tidak langsung. Guna suatu benda tergantung pada persediaannya. Sebuah botol berisi air minum mempunyai kegunaan yang tinggi bagi orang yang sedang haus. Botol berisi air kedua masih memberikan kegunaan/kepuasan, tetapi sudah tidak sebesar botol pertama. Guna yang diberikan oleh sejumlah botol berisi air minum berturut - turut makin mengecil. Guna marginal semakin berkurang.

  15. Karena kepuasan atau guna tak dapat dihitung atau diukur, para ahli ekonomi mencari jalan lain dengan membandingkannya dengan uang. Jadi bukannya berapa banyak kepuasannya, tetapi berapa nilai kepuasannya itu. • Seorang pegawai dengan pendapatan tertentu harus berhati-hati dalam membelanjakan uangnya untuk membeli barang yang diperlukan. Dia harus membagi sesuai dengan prioritas keperluan akan barang tersebut.

  16. Misalsaja, adaseorangpegawai yang membawauangbagiangajinyauntukmembeli durian. • Di sudutjalanadasetumpuk durian denganhargaRp 5.000 per butir. Berapabutirkahpegawaiituakanmembeli durian? • Diatidakdapatmengukurbesarnyakepuasandaritiapbutir durian. Diaakanmembandingkanuang yang dimilikinyadengan durian yang akandibelinya. Biladiamemutuskanuntukmembeli 4 buah durian. Kepuasan yang akandiperolehdari 4 buah durian seimbangdengannilaiuang Rp.20.000.

  17. Mengapaiatidakmembeli 5 buahatau 3 buahsaja? 1. Karena durian yang ke 5 dirasatidakakanmenambahkepuasan yang samadenganbutir durian jikahanyamembeli 4 buah. Ataukepuasan durian ke 5 lebihrendahnilainyadaripadauang Rp.5.000. 2. Karenabutir yang ke 4 masihakanmemberikepuasan yang lebihbesardaripadauangRp. 5.000.

  18. Perbedaan antara kepuasan dari butir ke 3 dengan ke 4, dan antara butir ke 4 dengan ke 5 itu sangat diperhatikan oleh ahli ekonomi. Perbedaan kepuasan ini dinamai Kepuasan Marginal atau Guna Marginal. Dapat dikatakan bahwa makin banyak suatu barang itu dikonsumsi, akan semakin kecil tambahan kepuasan ini. Atau bahkan akan merusak.

  19. Kenikmatan durian ke 1 masih demikian besarnya hingga orang tadi sebenarnya berani membeli dengan harga (kepuasan senilai dengan uang) Rp.12.500. Kenikmatan durian ke 2 senilai dengan uang Rp.10.000, dan yang ke 3 senilai Rp.7.500 dan seterusnya. Pengurangan kepuasan seperti pada kasus durian, dinamai “hukum tambahan kepuasan yang makin berkurang” (the law of diminishing marginal satisfaction).

  20. Uang Rp10.000 bagi orang kaya mempunyai guna/kepuasan yang lebih kecil dari pada bag orang miskin. Apabila orang kaya memberi sedekah Rp.10.000 kepada orang miskin, maka tambahan kepuasan bagi si miskin akan lebih besar dari pada pengurangan kepuasan bagi orang kaya si pemberi. Dari pembelian durian, ada hal lain yang menarik. Untuk durian pertama, karena kepuasannya masih tinggi, orang tersebut bersedia membayar Rp.12.500 padahal harganya hanya Rp.5.000. Jadi ada selisih Rp.7.500. Untuk durian ke dua dia bersedia membayar Rp.10.000 jadi ada selisih Rp.5.000. dan seterusnya.

  21. Rp 125 100 75 50 25 0 Butir Durian 0 1 2 3 4 5

  22. Selisih tersebut dinamai “surplus konsumen” yaitu selisih antara harga yang konsumen bersedia untuk membayarkannya dengan harga yang sesungguhnya. Makin kaya seseorang, makin besar surplus konsumennya. Dari gambar di atas juga dapat ditelaah lebih lanjut lagi. Apabila titik-titik yang menggambarkan kepuasan orang tersebut dihubungkan, terlihat sebuah kurve dari kiri atas ke kanan bawah. Kurve ini diartikan: kalau harga durian Rp.12.500 maka orang tsb hanya bersedia membeli 1 buah. Kalau harganya Rp.10.000, dia hanya membeli 2 buah, dan seterusnya. Kurve semacam ini disebut Kurva Permintaan.

  23. Kurve Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang akan dibeli seseorang pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam jangka waktu tertentu.

  24. Permintaan Dalam kehidupan sehari-hari seseorang akan membeli barang dengan jumlah yang lebih sedikit kalau harga barang itu naik. Demikian pula kalau harga barang turun, orang akan membeli dengan jumlah yang lebih banyak. Bentuk umum kurve permintaan adalah dari kiri atas ke kanan bawah, seringkali tidak lurus melainkan lengkung. Asumsinya adalah bahwa yang berubah-ubah itu hanyalah harga barang yang bersangkutan, sedang yang lain-lain: pendapatan, selera, harga barang lain tidak berubah.

  25. Keadaan lain-lain tidak berubah ini dalam ekonomika disebut “Ceteris paribus”. Dalam kenyataannya, perubahan jumlah suatu barang yang dibeli tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang yang bersangkutan saja, tetapi juga oleh: • Harga barang-barang lain, terutama yang bersaingan. • Pendapatan konsumen. • Selera. • Faktor-faktor non-ekonomi lain seperti jumlah penduduk, sosial, dan politik.

  26. PermintaandanHarga Suatuhipotesisdasarekonomiadalahbahwasemakinrendahhargasuatukomoditi, semakinbanyakjumlah yang akandiminta, kalauhal lain tetapsama. Dengannaiknyaharga, Konsumenakanmengurangijumlah yang dibeliatauberhentimembeli

  27. Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Skedul permintaan merupakan gambaran hubungan antara harga dan jumlah yang diminta. Skedul ini adalah tabulasi angka yang memperlihatkan jumlah komoditi yang diminta pada harga tertentu.

  28. Tabel 1: Skedul permintaan wortel

  29. Cara kedua untuk memperlihatkan hubungan antara jumlah yang diminta dan harga adalah dengan membuat sebuah grafik. Harga pada sumbu vertical, dan jumlah permintaan pada sumbu datar. P Q

  30. PergeseranKurvaPermintaan Skedul permintaan dan kurva permintaan dibuat berdasarkan asumsi ceteris paribus. Bagaimana jika faktor yang lain berubah? Misal jika pendapatan bertambah, mereka akan membeli jumlah tambahan dari komoditi tersebut walaupun harganya tidak berubah. Atau walaupun harga komoditi naik, jumlah yang diminta tetap. Jika lebih banyak yang dibeli pada setiap harga, kurva permintaan bergeser ke kanan. Jika lebih sedikit yang dibeli pada setiap harga, kurva permintaan bergeser ke kiri

  31. D P D D D D D Q

  32. Penawaran Penawaran barang dipengaruhi oleh: * Harga barang yang bersangkutan * Harga barang lain * Biaya faktor produksi * Sasaran perusahaan * Tingkat teknologi. Penawaran dan harga Suatu hipotesis dasar ekonomi adalah bahwa untuk banyak komoditi, semakin tinggi harganya, semakin besar jumlah yang ditawarkan, dengan syarat hal lain tetap.

  33. Skedul Penawaran dan Kurva Penawaran Skedul Penawaran; Kurva Penawaran, merupakan penyajian skedul penawaran secara grafis. Setiap titik pada kurva penawaran merupakan suatu kombinasi harga dan jumlah tertentu. Kurva penawaran keseluruhan menggambarkan hubungan lengkap antara jumlah yang ditawarkan dengan harga, hal lain dianggap sama.

  34. Skedul pernawaran wortel

  35. S P S S S S S Q O

  36. PergeseranKurvaPenawaran Suatupergeseranberartipadasetiapharga, jumlah yang ditawarkanberlainan. Kenaikanjumlah yang ditawarkanpadasetiapharga, akanmenggeserkurvapenawarankekanan. Sebaliknya, penurunanjumlah yang ditawarkanpadasetiapharga, terlihatsebagaipergeserankekiri.

  37. Harga-harga lain Perubahan harga barang substitusi dapat menggeser kurva penawaran. Suatu penurunan harga suatu komoditi dapat menggeser kurva komoditi lain ke kanan Harga Faktor Produksi Suatu kenaikan biaya faktor produksi menggeser ke kiri kurva penawaran suatu komoditi tersebut, dan sebaliknya. Teknologi Suatu perubahan teknologi yang mengurangi biaya produksi akan menggeser kurva penawaran ke kanan.

  38. Penentuan harga oleh Permintaan dan Penawaran Menggabungkan skedul permintaan dan Penawaran wortel, kita dapati bahwa hanya terdapat satu harga, $60 per ton, dimana jumlah wortel yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Pada harga kurang dari $60 per ton terdapat kekurangan wortel, karena jumlah yang diminta lebih besar dari yang ditawarkan. Pada harga yang lebih tinggi dari $60 per ton, terdapat suatu kelebihan penawaran dari jumlah yang diminta.

  39. Pada harga $60 per ton, produsen ingin menjual 77,5 ton, dan pembeli ingin membeli jumlah ini. Suatu keseimbangan antara kekuatan yang berlawanan, suatu keadaan berhenti, atau equilibrium. Harga equilibriumadalah harga yang dicapai oleh pasar, yaitu harga dimana jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta. Setiap harga lain disebut harga disequilibrium.

  40. P D S D S Q O

  41. Elastisitas Permintaan dan Penawaran P Kasus 1: Jumlah yang diminta konsumen sangat peka terhadap perubahan harga. Untuk mencapai suatu kenaikan penjualan yang besar, diperlukan hanya sedikit saja penurunan harga. Q

  42. Kasus 2: Jumlah yang diminta konsumen sangat tidak peka terhadap perubahan harga. Penurunan harga hanya berpengaruh sedikit perubahan permintaan komoditi. P Q

  43. Elastisitas harga Pada gambar kasus 1, kurva permintaan lebih datar dari pada kurva permintaan kasus 2. Jadi untuk setiap perubahan harga, perubahan jumlah yang diminta lebih besar pada kasus 1 dari pada kasus 2. Pengurangan harga yang sama besar, akan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap perubahan permintaan barang yang harganya murah dan yang harganya mahal.

  44. Elastisitaspermintaan, ukurankepekaanperubahanjumlah yang dimintakarenaperubahanhargadidefinisikansebagaiberikut: % perubahanjumlah yang diminta % perubahanharga Menafsirkanangkaelastisitaspermintaan Karenaperubahanpersentasehargadanjumlahmempunyaitanda yang berlainan, elastisitaspermintaanmerupakanangkanegatif. Namunkitaakanmengabaikantandanegatif, danmemperlakukanangkatersebutsebagaiangkapositif.

  45. Angka elastisitas dapat bervariasi dari nol sampai tak terhingga. Apabila angka elastisitas sama dengan nol, berarti tak ada perubahan jumlah yang diminta bila terjadi perubahan harga. Semakin besar elastisitas, semakin besar persentase perubahan jumlah untuk suatu perubahan harga. Bila persentase perubahan jumlah lebih besar dari persentase perubahan harga, nilai E  1, permintaan dikatakan elastis.. Bila persentase perubahan kuantitas lebih kecil dari persentase perubahan harga, nilai E  1permintaan dikatakan inelastis.

  46. Tiga Kurva PermintaanD1 Elastisitas nolD2 Elastisitas Tak TerhinggaD3 Elastisitas Satu D1 P D2 D3 Q O

  47. Elastisitas silang (Cross elasticity) Elastisitas silang berarti persentase perubahan jumlah barang X dibagi persentase perubahan harga barang Y. % Qx % Py dimana Qx = jumlah barang X, dan Py = harga barang Y Bila kenaikan harga Y diikuti kenaikan jumlah X yang diminta, maka kedua barang itu merupakan barang persaingan, dan hasil bagi rumus itu adalah positif.

  48. Bilakenaikanharga Y diikutipenurunanjumlah X yang dibeli, makakeduabarangitudisebutbarangkomplementer, danhasilbagirumusitunegatif. Bilakenaikanharga Y tidakdiikutikenaikanataupenurunanjumlahbarang X yang dibeli, makakeduabarangitudisebutbarang yang tidakberkaitan (independent goods).

  49. Elastisitas Pendapatan Apabila pendapatan konsumen naik, jumlah beberapa jenis barang yang dibeli bertambah atau juga berkurang, meskipun harga barang tidak berubah, gejala ini melahirkan elastisitas pendapatan dari permintaan (Income elasticity of demand). % Qx % Y dimana Qx = jumlah barang X yang dibeli, dan Y = pendapatan

  50. Apabila permintaan atas suatu barang X bertambah akibat bertambahnya pendapatan, maka barang tersebut disebut barang superior atau normal. Apabila permintaan barang X berkurang dengan bertambahnya pendapatan, maka barang tersebut disebut barang inferior.

More Related