210 likes | 381 Vues
Pengolahan Data. S2 IPK FK UGM Januari 2014. M engola h Data. M enggunakan m etoda ilmu statistik diskripsi yang tepat (sesuai skala dan syarat2 rumus) untuk : a. menghitung besar korelasi (r) atau selisih (d) Mean atauProporsi
E N D
Pengolahan Data S2 IPK FK UGM Januari 2014
MengolahData • Menggunakanmetodailmustatistikdiskripsi yang tepat(sesuai skala dan syarat2 rumus) untuk: a. menghitungbesarkorelasi(r) atau selisih (d) Mean atauProporsi b.menjawabpertanyaanpenelitian (angka dan gambar peringkas) • Menggunakan metoda ilmu statistik inferensi untuk menghitungbesarkesalahan sampling bilar/ddan statistik2 peringkasdihitungberdasar data darisampel UA.
Contoh Hipotesis Penelitian: • Ada hubungan positif yg bermakna (r ≥ 0.80) antara “Pembelajarandi Skills Lab” dan“Kompetensiklinik” pada AkBid-AkBid di Indonesia. • Ada hubungan positif yg bermakna (r ≥ 0.80) antara “Pembelajarandi Skills Lab” dan “Kompetensiklinik” pada mahasiswa AkBid Husada Bakti.
Hipotesis 1: X = UA =AkBid; X= subyek (e.g., Mahasiswa) memiliki variabel2 (e.g.“Keterampilanmenolongpersalinan normal”) SampelMhsAkBidBantul Pop MhsAkBidBantul XXXX R XXXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX R SampelAkBid Pop AkBid
Hipotesis 2: X = UA =subyek = Mahasiswa Populasi MahasiswaAkBid Sampel MahasiswaAkBid XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX R
Menghitungr utkPrediktor & Kriterionskala interval /rasio Hipotesispenelitiandidukungjika r ≥ rmin
Menghitung r bisatau d utkVariabelBebasygdimanipulasi HipotesisPenelitiandidukungjika rbis ≥ rbis.min atau d ≥ dmin (d = Mean1 - Mean0)
Menghiung rho atautau utk prediktor & kriterionskala ordinal Hipotesispenelitiandidukungjika ρ ≥ ρmin Atau τ ≥ τmin
Hipotesispenelitian didukungjika Φ ≥ φmin & C ≥ C min MenghitungΦatau C utkPrediktor & Kriterionskala nominal
Hipotesis Statistik • Perlu diujijikar atau ddan statistik2 peringkasdihitungberdasar data darisampelUA. • Diujidengan metoda ilmu statistik inferensiyang sesusaidenganskala dan syarat2 rumus: a. ujistatistikparametrik jikadata numerik dan distribusi populasi normal. b. ujistatistik non-parametrikjika data numerik/ non-numerik (ordinal, nominal) dan tidak mempertimbangkan parameter2 populasi. Pelajari pustaka ilmu statistik parametrik & nonparametrik
Hipotesisstatistik(statistiksampelmewakiliparameterpopulasi) didukungjikakesalahan sampling ≤ batas (α): H0 = StatistiktidakmewakiliParameterkarena sampling error terlampaubesar H1 = StatistikmewakiliParameter. • Statistik = angka dan gambar peringkas pada sampel. • Parameter = angka peringkas pada populasi (huruf Yunani)
Menguji Hipotesis Statistik • Tulis H0. • Pilih Uji Statistik (Parametrik atau Nonparametrik) • Tetapkan α dan n diperkecil/diperbesar jika ...? • Gambar/bayangkan distribusi sampling dan daerah penolakan H0 • Hitung nilai uji statistik (menggunakan data sampel). • Lihat Tabel Uji Statistik Jika berada di daerah penolakan tolak H0 dan terima H1
Contoh Hipotesis Penelitian: Ada hubungan positif bermakna (r ≥ 0.80) antara skor “Skills Lab” dan skor “kompetensi menolong persalinan normal”. • H0: r tidak mewakili ρ;probabilitas r di bawah 0.80 sangat kecil (α = 0.05). α = probabilitas membuat Type 1 Error (Kesalahan menolak H0) β = probabilitas membuat Type 2 Error (Kesalahan menerima H0) = 1 – α = Power uji statistik. Kurangi membuat kedua jenis error ini dengan memperbesar n.
Buat distribusi r sampel Mean dari dstribusi ini = estimasi ρ; SD dari distribusi ini diestimasi dengan rumus SE = SD sampel dibagi akar n. • Daerah penolakan H0 di ekor kanan karena Hipotesis penelitian menunjukkan arah positif dan besar daerah penolakan 0.05.
A.3. RancanganPentafsiran Data Logikapentafsiran data yang valid: Penelitimempertimbangkan a. validitasdalam - sejauhmanakoefisienkorelasi (ataukoefisenselisih) yang bermaknabukankarenadimoderasioleh moderator2 dan variabel2 confounding yang diabaikan. b. validitasluar– sejauhmanahasilpenelitianberlakuuntuk subyek2 diluarpopulasipenelitian.
Untukmeningkatkanvaliditasdalampenelitidapatmelakukan: • Analisismultivariat – korelasi yang menggunakan 2/> prediktor, 2/> kriterionataukeduanya. Nilaitambah: Validitas external tinggi Nilaikurang: Membutuhkanjumlah unit analisis yang besar
Mengontrol (membuatkonstan) a. moderator2 spesifikdenganKorelasiParsial, kriteriainklusidankelompokkontrolygdiMatch. Nilaikurang: Validitas external berkurang; matching cocokjikavariabelbebasdimanipulasi b. moderator2 tidakspesifik (variabel2 perancu) denganPenempatansecaraacakkekelompokkontroldan Pre-test. Nilaikurang: Cocokjikavariabelbebasdimanipulasi; Validitas external berkurang.
Variabel2 Perancu • History – variabel2 lingkungan • Maturasi – variabel2 intra subyek • Testing – variabel2 pengukuran • Instrumentasi – variabel2 alatukur • Seleksidiferensial – variabel2 inter-subyek • Tendensisentral – variabel2 subyekextrem • Mortalitas – variabel2 subyek yang drop-out Lihat: Campbell, D.T., & Stanley, J.C. (1963). Experimental and quasi-experimental designs for research. Chicago: Rand McNally College.
Denganpenempatanacak unit2 analisiske kelompok2 kontroldiharapkan data variabel2 perancusamadi kelompok2 tsb, kecualiMortalitas X1 Populasi R Sampel R R X0
Cara mengendalikanMortalitasdengan Pre-test (untukmelihatsiapa yang drop-out) • HipotesispenelitiandidukungjikaSelisih Mean Opostkeduakelompok ≥ Selisih Mean Minimum (yang dipatoksebelumpenelitiandimulai). • Oprejugadapatdigunakanuntukmelihatapakah unit2 analisiskeduakelompoksetaradalamhalvariabelterikatsebelum V bebasdimanipulasi. R O X1 O R O X0 O
Validitas external menurunkarenaadakemungkinan • interaksiantara Pre-test denganIntervensi • InteraksiantaraSeleksidenganIntervensi • Pengaturan2 khusus