1.75k likes | 7.24k Vues
VARIABEL ACAK DISKRIT. PENGERTIAN. Peubah acak diskrit merupakan suatu fugsi yang nilainya berupa bilangan nyata yang ditentukan oleh setiap unsur dalam ruang contoh. (Ronald E.Walpole) Contoh: Misalkan pelemparan 3 keping uang logam setimbang memberikan ruang titik contoh
E N D
PENGERTIAN Peubah acak diskrit merupakan suatu fugsi yang nilainya berupa bilangan nyata yang ditentukan oleh setiap unsur dalam ruang contoh. (Ronald E.Walpole) Contoh: Misalkan pelemparan 3 keping uang logam setimbang memberikan ruang titik contoh S={GGG,GGA,GAG,GAA,AGG,AGA,AAG,AAA} X merupakan variabel acak diskrit menyatakan muncul angka (A).
Penjelasan Dua kelereng diambil berturut-turut tanpa pemulihan (pengembalian) dari sebuah kantong yang berisi 4 kelereng merah dan 3 kelereng hitam. Y merupakan peubah diskrit yang menyatakan banyaknya kelereng merah.
SEBARAN PELUANG DISKRIT Sebaran peluang diskrit merupakan tabel semua kemungkinan nilai peubah acak diskrit beserta peluangnya. Contoh :Pelemparan 3 kelereng sekaligus. Contoh :Dua kelereng diambil dari kantong berisi 4 kelereng merah dan 3 kelereng hitam
PERTANYAAN?? • Buatlah tabel sebaran acak diskrit untuk kasus: • Pelemparan sebuah dadu setimbang, peubah X yaitu muncul mata dadu kurang dari atau sama dengan 4. • Seorang mempunyai kelereng merah,hitam,biru masing-masing berjumlah 5,3,dan 2.Diambil empat kelereng berturut-turut. Peubah Y yaitu munculnya kelereng hitam . • Tiga kartu diambil satu demi satu tanpa pemulihan. Peubah Z menyatakan banyaknya kartu sekop.
Pertanyaan!!! Buatlah tabel sebaran acak diskrit untuk kasus: Pelemparan sebuah dadu setimbang, peubah X yaitumuncul mata dadu kurang dari atau sama dengan 4. Penyelesaian: Karenasebuahdadumempunyaititikcontoh {1,2,3,4,5,6}, masing-masingmempunyaipeluang 1/6. X: munculdadukurangdariatausamadengan 4 X={0,1}, artinya: x=1, matadadu yang muncul ≤ 4. x=0, matadadu yang munculbukan ≤ 4. x=1 {1,2,3,4} ------P(x=1)=4/6 x=0 {5,6}------P(x=0)=2/6 Tabelsebaranpeluangbagi X
Pertanyaan!!! Buatlah tabel sebaran acak diskrit untuk kasus: Seorang mempunyai kelereng merah,hitam,biru masing-masing berjumlah 5,3,dan 2.Diambil empat kelereng berturut-turut. Peubah Y yaitu munculnya kelereng hitam . Penyelesaian: Jumlah semua kelereng =5+3+2=10 Karena diambil 4 kelereng maka yang mungkin bagi kelereng hitam y=0,1,2,3. Jika kelereng hitam berjumlah 0 maka kelereng lainnya berjumlah 3 buah (apapun warnanya). Karena itu berjumlah 7 kelereng (5 merah + 2 biru). Karena 4 kelereng maka (4-y).
Pertanyaan… Buatlah tabel sebaran acak diskrit untuk kasus: Tiga kartu diambil satu demi satu tanpa pemulihan. Peubah Z menyatakan banyaknya kartu sekop. Penyelesaian: Jumlah semua kartu = 52 Z: banyak kartu sekop bisa 0 artinya tidak ada kartu sekop,1 artinya Cuma ada satu,2 artinya hanya ada 2 sekop dan 3 artinya ketiganya sekop. Kartu yang diambil ada 3.
Pada pelemparan sekeping uang logam setimbang sebanyak 3x .Jika kelereng merah yang muncul, sebarannya menjadi: Jika merah muncul paling sedikit 2 kali, sebarannya menjadi
SEBARAN PELUANG KONTINU Merupakan fungsi kepekatan peubah acak kontinu dimana luas daerah dibawah kurva dan diatas sumbu horizontal sama dengan 1. Luas daerah dibawah kurva dengan selang [a,b] pada sumbu horizontal menyatakan peluang variabel acak kontinu yang berada pada [a,b]. f(x) a b x
Fungsi f(x) adalah fungsi padat/kepekatan peubah acak kontinu X, yang didefnisikan di atas himpunan semua bilangan real R, bila • 1) f(x) ≥ 0 untuk semua x ∈ R. • 2) • 3)
Penjelasan: • Contoh: • Sebuah peubah acak kontinu X yang mengambil nilai antara x=2 dan x=4 dengan fungsi kepekatan peluang: • Pertanyaan : • Tunjukkan bahwa P(2<X<4)=1 • Hitunglah P(X<3,5) • Hitunglah P(2,4<X<3,5)
Penjelasan: Jawaban: f(x) Bidang Trapesium 5/8 4/8 Rumus Bidang Trapesium: jumlah sisi sejajar*tinggi/2 3/8 2 4 x • Luas daerah yang diarsir : • . • Bagaimana dengan c???
Soal : x ,untuk 0<x<1 2-x ,untuk 1≤x<2 f(x)= 0 ,untuk x lainnya • Tunjukkan bahwa P(0<X<2)=1 • Hitunglah P(X<1,2)
Penyelesaian: Kasus peubah kontinu untuk peluang peubah acaknya (fungsi kepekatan) yaitu seberapa besar luas dibawah kurvanya. Atau dengan kata lain: a<X<b dengan f(x) fungsi peubah acak kontinu P(a<X<b)= a.
Sebaran Peluang Bersama Merupakan tabel yang semua nilai kemungkinan bagi x dan y peubah acak diskrit X dan Y beserta peluang f(x,y). • Contoh: • Dua isi pena dipilih secara acak dari sebuah kotak yang berisi 3 pena biru, 2 pena merah dan 3 pena hijau. Bila X merupakan banyaknya isi pena biru dan Y banyaknya isi pena merah yang terpilih, tentukan • Fungsi peluang bersama • P[(X,Y)є A], A={(x,y) | x + y ≤ 1} • Penyelesaian: a.
Lanjutan…. Dan seterusnya untuk f(0,2), f(1,0), f(1,1) dan f(2,0).
Tabelpeluangbersama b. P[(X,Y)є A], A={(x,y) | x + y ≤ 1} A={(0,0),(0,1),(1,0)} P(X=x,Y=y)=3/28 + 6/28 + 9/28 = 18/28=0,64286 atau 64.286 %
SEBARAN MARGINAL Merupakan sebaran bagi masing-masing peubah X dan Y dalam sebaran peluang bersama. Sebaran Marginal bagi X: Sebaran Marginal bagi Y
SOAL: Sebuah dadu dilempar dua kali. Tentukan sebaran bersama peubah X (x=1,2,3) dan Y(y=1,2,3,4) . Angka genap lebih besar 2 kali dari angka ganjil. P(Angka genap)+P(Angka ganjil)=1 P(genap)=2*P(ganjil) P(2)+P(4)+P(6)+P(1)+P(3)+P(5) =1 3*P(genap)+3*(ganjil)=1 3*(2*P(ganjil)) + 3*P(ganjil) = 1 9.P(ganjil) =1 P(ganjil) = 1/9. P(genap)=2/9 Titik contoh yang mungkin {(2,1),(2,3),(2,5),(4,1), (4,3), (4,5), (6,1), (6,3), (6,5)} P(x=2,y=1)=f(2,1) =P(x=2).P(y=1)=(2/9).(1/9)=2/81 P(x=2,y=3)=f(2,3) =P(x=2).P(y=3)=(2/9).(1/9)=2/81 P(x=2,y=5)=f(2,5) =P(x=2).P(y=5)=(2/9).(1/9)=2/81
P(x=4,y=1)=f(4,1) =P(x=4).P(y=1)=(2/9).(1/9)=2/81 P(x=4,y=3)=f(4,3) =P(x=4).P(y=3)=(2/9).(1/9)=2/81 P(x=4,y=5)=f(4,5) =P(x=4).P(y=5)=(2/9).(1/9)=2/81 P(x=6,y=1)=f(6,1) =P(x=6).P(y=1)=(2/9).(1/9)=2/81 P(x=6,y=3)=f(6,3) =P(x=6).P(y=3)=(2/9).(1/9)=2/81 P(x=6,y=5)=f(6,5) =P(x=6).P(y=5)=(2/9).(1/9)=2/81
SEBARAN BERSYARAT ekuivalen Sebaran bagi peubah acak diskrit Y untuk X=x sebagai: Sebaran bagi peubah acak diskrit X untuk Y=y sebagai:
CONTOH: dari contoh soal sebelumnya: Carilah P(X=0|Y=1)!! h(1) = f(0,1) + f(1,1) + f(2,1) = 6/28 + 6/28 + 0 = 12/28 = 3/7 f(x|1) = f(x,1) / h(1) = (7/3)*f(x,1) , x=0,1,2 f(0|1) = (7/3)*f(0,1) = (7/3)*6/28 = 1/2
TERIMA KASIH SALAM